Alowisata

Siapa yang tidak tahu Air Mancur Trevi? Selain Colosseum dan Pantheon, air mancur ini juga merupakan salah satu landmark Roma yang paling mudah dikenali. Kalaupun kamu belum tahu namanya, tapi pasti kamu pernah liat fotonya sebelum ini. Oke tapi sebelum itu, apa sih Air Mancur Trevi? Yuk kita kenal lebih dekat ikon kota Roma ini.

Apa itu Air Mancur Trevi?

Air Mancur Trevi (Fontana di Trevi) adalah tempat wisata di Italia yang berupa air mancur di Roma, Ibu Kota Italia. Nama air mancur ini didapat dari distrik dimana air mancur ini berlokasi, yaitu distrik Trevi. Sedangkan itu, asal mula istilah Trevi diduga berasal dari kata-kata “tre vie”, yaitu bahasa Italia untuk “pertigaan.”

Hal ini demikian karena letaknya Air Mancur Trevi yang berada di pertigaan jalan. Air Mancur Trevi sendiri berada di persimpangan antara Via delle Muratte, Piazza di Trevi serta Via della Stamperia.

Sejarah Air Mancur Trevi

Seperti Menara Pisa, Air Mancur Trevi adalah salah satu landmark wisata Italia yang bukan merupakan warisan peradaban Romawi.

Pada tahun 1629, Air Mancur Trevi hanyalah sebuah air mancur biasa. Paus yang berkuasa waktu itu, Urbanus VIII kurang menyukai wujud dari air mancur tersebut karena menurutnya terlalu biasa dan tidak memiliki nilai seni. Paus Urban VIII kemudian mengutuskan seniman sekaligus arsitek ternama, Gian Lorenzo Bernini untuk merancang wujud baru dari air mancur ini. Proyek ini kandas ditengah jalan ketika Paus Urbanus VIII wafat di tahun 1644.

Kelanjutan proyek revitalisasi Air Mancur Trevi baru menemukan titik terang di tahun 1730 ketika Paus Klemens XII mengadakan kontes dengan hadiah yang amat menarik. Hadiah tersebut tak lain adalah kehormatan untuk sang pemenang agar bisa mendesain ulang Air Mancur Trevi. Pemenang aslinya adalah Alessandro Galilei, namun sepertinya keputusan tersebut menjadi kontroversi bagi rakyat Roma. Pada akhirnya, pemenang kedua yang bernama Nicola Salvi menerima hadiah kehormatan tersebut.

Nicola Salvi memiliki konsep Palazzo Poli sebagai latar air mancur ini. Pembangunan dimulai pada tahun 1732. Sayang, Salvi tak sempat melihat hasil dari mahakaryanya itu karena ia wafat pada tahun 1751. Proyek diambil alih oleh Giuseppe Pannini dan akhirnya rampung pada tahun 1762.

Desain, Skulptur dan Patung di Air Mancur Trevi

Air Mancur Trevi memiliki dimensi panjang 26.3 meter dan tinggi 49.15 meter. Ukuran tersebut membuat Air Mancur Trevi sebagai air mancur zaman Baroque yang terbesar di Roma. Fasadnya yang mirip dengan Istana Buckingham, salah satu tempat wisata di Inggris serta wilayah penampungan air di air mancur ini terbuat dari batu gamping, sementara itu skulptur-skulpturnya terbuat dari marmer Carrara.

Setiap sudut, relik, ukiran dan skulptur yang terdapat di air mancur ini memiliki makna dan cerita tersendiri. Inilah patung-patung yang dapat kamu lihat di Air Mancur Trevi.

• Oceanus dan Kereta Kencana

Oceanus adalah Titan, atau penguasa lautan dan samudera dalam mitologi Yunani. Patung Oceanus terletak di pusat air mancur. Kereta kencana yang ditunggangi Oceanus ditarik oleh dua kuda yang memiliki watak bertolak belakang; satu liar dan satu jinak, masing-masing menggambarkan dua sifat lautan. Masing-masing kuda tadi didahului satu Triton, dimana satunya memegang cangkang bengkok untuk mengumumkan kedatangan Oceanus.

• Abundance

Patung Abundance dapat ditemui di sisi kiri Patung Oceanus. Abundance atau Abundantia adalah dewi kecukupan Romawi. Dia digambarkan sedang memegang “tanduk kecukupan” (Horn of Plenty). Diatasnya terdapat relik yang menceritakan Agrippa untuk memerintahkan pembangunan jembatan air.

• Health

Di sebelah kanan patung Abundance adalah patung Health. Dia sedang memakai mahkota daun salam khas Romawi, memegang tombak di tangan kiri dan mangkok untuk minum ular di tangan kanan.

Diatas patung-patung tadi terdapat empat patung lagi yang berdiri diatas pillar-pillar penyangga. Empat patung tersebut menyimbolkan manfaat air hujan bagi kesuburan bumi, dan mereka adalah:

1. Kelimpahan Buah-buahan (Makanan) – Memegang tanduk kecukupan
2. Kesuburan Hasil Pertanian – Memegang gandum
3. Hasil Musim Gugur – Memegang gelas dan setangkai besar anggur
4. Kebahagiaan Padang Rumput dan Perkebunan – Memakai bunga-bunga

Tradisi Melempar Koin

Air mancur ini memiliki tradisi yang cukup unik yaitu pengunjung melempar koin kedalam airnya. Ribuan wisatawan melakukan ritual ini setiap harinya, dan total nilai koin yang terlempar ke dalam air mancur diprediksi mencapai 3,000 Euro per hari. Tradisi ini sebetulnya sudah dimulai lebih dari seabad yang lalu namun baru dipopulerkan oleh film komedi romantic tahun 1954 yang berjudul “Three Coins in the Fountain” (Tiga Koin Dalam Air Mancur.)

Cara melempar koin kedalam air mancur pun terbilang unik. Kamu harus berbalik arah dari air mancur, kemudian lempar koin menggunakan tangan kiri ke arah air mancur atau ke belakang badan. Melempar dengan teknik ini dipercaya dapat membawa si pelempar kembali ke Italia dalam waktu dekat.

Disisi lain, melempar koin ke dalam Air Mancur Trevi ternyata juga memiliki makna sedekah lho. Ini demikian karena organisasi amal Katolik Roma setempat yang bernama Caritas mengumpulkan koin-koin yang terlempar sebanyak tiga kali seminggu ketika air mancur ini ditutup untuk perawatan dan pembersihan pada pukul 8-9 pagi waktu setempat. Koin-koin yang berhasil dikumpulkan akan digunakan Caritas untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Air Mancur Trevi juga memiliki mitos-mitos lain yang unik yaitu bila kamu minum air dari dalam air mancur, niscaya kamu akan bernasib baik. Atau jika kamu minum dari air manur kecil yang berada di sisi kiri Air Mancur Trevi bersama pasanganmu, maka pasangan tersebut akan menjadi setia seumur hidup.

Upaya Restorasi

Air Mancur Trevi direstorasi pada 1998 lalu ketika ukiran batunya mulai rusak dan kerak-kerak bermunculan. Dua masalah itu diatasi dengan bantuan para ahli skulptur dan juga seniman. Kemudian, pompa air juga ditambahkan agar air di dalam pancuran dapat tersirkulasi dengan baik.

Pada tahun 2013 label fesyen ternama Italia, Fendi menginisiasikan restorasi Air Mancur Trevi senilai 2.2 juta Euro. Proyek restorasi kedua mengambil waktu 17 bulan, dimulai pada bulan Juni 2014 hingga November 2015. Proyek restorasi ini merupakan upaya revitalisasi terbesar yang dialami Air Mancur Trevi sejauh ini.

Beberapa pembenahan yang dilakukan adalah pembersihan fasad dan skulptur-skulptur secara intensif, penggantian teks Latin yang telah pudar, pembaruan mesin pompa air serta 100 bohlam LED untuk memaksimalkan pencahayaan air mancur ini di malam hari. Air Mancur Trevi diluncurkan kembali pada tanggal 3 November 2015.

Tips Mengunjungi Air Mancur Trevi

1. Air Mancur Trevi ramai dengan turis sepanjang hari, sehingga pemandangan air mancur dari dekat akan sedikit terhalang oleh kerumunan. Kalau kamu ingin menikmati air mancur ini dari dekat, sebaiknya datang setelah mata hari terbit atau malam hari.
2. Jangan khawatir karena tidak bisa melihat apa-apa dimalam hari karena pencahayaan di Air Mancur Trevi sudah memadai sehingga detil-detil air mancur ini masih bisa terlihat dengan jelas.
3. Karena Air Mancur Trevi selalu dipenuhi kerumunan orang, jelas ada resiko kriminalitas seperti pencopetan atau penjambretan. Jangan lengah terhadap tas atau isi kantong kamu supaya selamat.

Itulah penjelasan mengapa Air Mancur Trevi ini menjadi salah satu destinasi favorit turis di Roma. Selain kaya akan unsur kesenian (sehingga membuatmu merasa sedang menikmati galeri seni di alam terbuka) ternyata “ritual-ritual sakral” yang biasa dilakukan turis juga berkesempatan untuk membawa keberuntungan. Jangan lupa untuk mengabadikan momen indah kamu disana dan jagalah kebersihan serta kelestarian cagar budaya ini.