Alowisata

Jepang masih menjadi salah satu negara tujuan wisata ketika ingin berlibur, karena ada banyak hal menarik yang ditawarkan oleh negara ini. Selain keindahan alamnya, Jepang juga memiliki budaya dan kuliner yang tak kalah uniknya. Negara yang dikenal dengan kemajuan teknologinya ini memiliki aneka ragam hal unik nan menarik. Seperti yang dimiliki oleh Fukuoka ini.

• Hakata adalah sebuah distrik yang ada di kota Fukuoka. Kota ini selain terkenal dengan banyaknya orang asing yang tinggal di sana, juga dikenal sebagai kawasan pelabuhan. Setidaknya sekitar 880.000 turis yang memasukki maupun meninggalkan Jepang dengan menggunakan kapal setiap tahunnya. Mayoritas turis tersebut menggunakan rute kapal dari Fukuoka menuju ke Busan.
• Fukuoka berada di urutan ke dua setelah Tokyo dalam banyaknya jumlah restoran. Konsentrasi restoran yang tinggi di kota ini bahkan mengalahkan kota-kota besar di dunia seperti Hong Kong, New York, bahkan juga Singapura. Selain restoran, Fukuoka juga terkenal dengan jajanan pinggir jalan yang selalu buka hingga larut malam.

Setelah tahu kalau kota ini memiliki banyak sekali jumlah restoran, pasti ada kuliner menarik yang bisa diincip dong ya. Penasaran? Langsung saja simak yuk makanan khas Fukuoka berikut ini. Selain Fukuoka, Jepang juga memiliki pesona lainnya yang tak kalah menarik untuk disimak. Penasaran? Klik link di bawah ini yuk untuk tahu lebih banyak tetang Jepang.

• Jalan-Jalan Ke Jepang Murah
• Tempat Wisata di Okayama
• Tempat Wisata di Odaiba
• Tempat Wisata Gratis Di Jepang
• Tips Jalan-Jalan ke Jepang Dengan Anak

1. Hakata Ramen

Hakata adalah nama sebuah distrik pusat perbelanjaan yang ada di Fukuoka. Makanan khas Fukuoka ini memiliki topping sederhana, yaitu irisan daun bawang, dan chashu yang merupakan daging babi berbumbu yang biasanya diolah dnegan cara direbus atau dipanggang.

Apa yang membuat hakata ramen spesial? Hakata ramen memiliki ciri khas berupa tankotsu atau tulang babi yang dimasak perlahan dan kuah yang berwarna putih pekat. Bisa dibilang kuah ramen ini berwarna seperti susu dan sangat terasa kuah kaldu babi dan kecap asinnya.

Berbeda dengan ramen umumnya, hakata ramen memiliki mi yang lebih kecil dan tipis dengan proses perebusan yang tidak terlalu lama. banyak wisatawan asing yang sengaja ke Fukuoka untuk mencoba rasa otentik dari ramen ini. Karena banyaknya turis yang penasaran itulah akhirnya hakata ramen dijual di di seluruh Jepang.

2. Mizutaki

Adalah salah satu masakan tradisional Jepang yang sangat lekat dengan musim dingin. Mizutaki berarti dimasak dalam air, masakan ini berupa sup yang berisi daging ayam dengan kuah yang kental. Makanan khas Fukuoka ini dimasak dengan cara merebus daging ayam yang telah dipotong bersama kuah kaldu selama lima jam.

Proses perebusan yang lama dan dengan menggunakan api kecil inilah yang membuat muzutaki memiliki rasa yang gurih, kuat, dan daging yang lembut. Masakan ini biasanya disajikan dalam hot pot yag terbuat dari keramik, tujuannya agar mizutaki tetap panas dan juga untuk menjaga cita rasanya tidak berubah.

Dalam memakannya sendiri terdapat sebuah tradisi dimana kuah kaldu yang dituang dan dicoba terlebih dahulu. Hanya kuah kaldunya saja ya, hal ini ditujukan agar kita bisa tahu seberapa lezatnya hidangan ini. Sebagai pelengkap, beberapa jenis sayur juga ditambahkan dalam masakan ini. Biasanya sup khas Jepang ini akan disajikan bersama nasi putih hangat.

3. Yakitori

Yakitori adalah sate ayam khas Jepang, memang di kota lainnya pun wisatawan bisa mendapatkan menu yang satu ini. Namun ada yang istimewa di Fukuoka, yakitori di sini memiliki ukuran yang lebih besar dari kota-kota di Jepang lainnya. Yakitori biasanya di makan dengan saos kecap atau garam, walaupun bisa juga dengan bubuk cabe.

Yakitori sendiri memiliki sejarah yang panjang sebelum akhirnya menjadi salah satu makanan yang lekat dengan negara Jepang. Sejak agama Buddha datang ke Jepang, makan daging adalah satu hal yag terlarang, terutama hewan ternak yang berperan dalam bidang pertanian  seperti sapi dan babi.

Sama halnya dengan ayam yang juga salah satu hewan ternak, umumnya orang Jepang saat itu akan berburu burung liar atau bebek. Bersamaan dengan restorasi Meiji, budaya mengkonsumsi daging kembali datang ke Jepang, dan masyarakat pun bisa mengkonsumsi ayam.

Namun untuk bisa mengkonsumsi daging ayam di restoran sangatlah mahal, sehingga rakyat biasa akan memungut tulang atau otot ayam yang sudah tidak digunakan di restoran untuk ditusuk dan dibakar. Inilah awal mula yakitori tercipta, yang akhirnya banyak dijual di dekat jembatan, pintu masuk kuil, maupun warung-warung di pinggir jalan.

4. Hakata Udon

Udon merupakan salah satu jenis mi yang sangat populer di Jepang, terbat dari tepung terigu dan bentuknya lebih tebal dan agak lebal daripada mi pada umumnya. Tidak jauh berbeda dengan mi pada umumnya, udon juga bisa dikombinasikan dengan beragam bahan makanan lainnya.

Mulai dari daging sapi, seafood, bakso, hingga aneka sayuran. Umumnya udon disajikan ketika masih dalam kondisi panas. Selain udon berkuah, juga ada varian udon goreng yang disebut yaki udon. Sebagai pelengkap, taburan bawang goreng, kucai, daun bawang, nori, atau biji wijen bisa ditaburkan di atasnya.

Mungkin di Tokyo pun wisatawan bisa mendapatkan udon dengan mudah. Namun khusus di Fukuoka, udon memiliki tekstur yang lebih lunak sehingga mudah untuk dikunyah.

5. Motsunabe

Motsunabe adalah makanan khas Fukuoka lainnya yang berupa sup yang terbuat dari daging sai atau jeroan sapi maupun babat babi. Biasanya dimasak menggunakan panci nabe yang merupakan panci khusus khas Jepang.

Ketika memasak, daging sapi maupun jeroan babi biasanya direbus terlebih dahulu, baru kemudian ditambahkan kubis dan bawang putih. Tidak jarang mi champon juga ditambahkan dalam hidangan ini. Makanan khas Fukuoka lainnya yang bisa menjadi alternatif wisata kuliner anda adalah;

• Mentaiko, makanan khas Fukuoka yang satu ini menjadi salah satu yang paling terkenal di kalangan para wisatawan. Terbuat dari telur ikan yang diolah sehingga lebih padat dan besar. Biasanya disajikan bersama dengan nasi dan beberapa jenis sayur. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, namun bagi pecinta kuliner rasanya wajib untuk mencoba salah satu kuliner unik ini.
• Hakata Toorimon, adalah kue khas Fukuoka yang memiliki cita rasa manis dan gurih. Kue ini memiliki isian krim susu yang cukup tebal, jika penasaran dengan rasanya, hakata toorimon bisa ditemukan dengan mudah di stasiun-stasiun di Fukuoka.
• Gyoza, walapun bisa dijumpai di kota bahkan negara lainnya, gyoza di Fukuoka tetaplah yang istimewa. Dimana gyoza goreng lebih terkenal dengan nama hitokuchi atau yang berarti satu gigitan. Gyoza di sini berukuran mini dan pas untuk dilahap dalam satu gigitan saja, dimana kulit pangsit renyah berpadu dengan isian daging yang lembut dan sedikit berair.