Malaysia

Taman Nasional Bako, Wisata Alam Yang Wajib Dikunjungi Di Malaysia

Terletak hanya sekitar 37 kilometer dari kota Kuching , Taman Nasional Bako adalah salah satu tujuan utama Sarawak untuk trekking hutan dan menikmati pemandangan satwa liar. Taman ini menawarkan berbagai lanskap, mulai dari hutanbakau , pantai yang sepi, hingga hutan hujan yang lebat. Satwa penghuni Taman Nasional Bako yang paling terkenal adalah monyet hidung panjang, yaitu sejenis monyet dengan hidung panjang yang aneh dan lucu.

Anda dapat bertanya kepada pemandu untuk merekomendasikan jalur atau area mana yang terbaik untuk melihat hewan pemalu ini. Taman ini juga merupakan habitat asli babi liar dan sejumlah mamalia kecil serta reptile yang tersebar di seluruh area taman.

Taman Nasional Bako sendiri terdiri dari 16 jalur dengan panjang dan kesulitan yang beragam. Pengelola taman mengharuskan semua tamu untuk melakukan registrasi dan mencatat apa yang akan di lakukan disini. Langkah tersebut adalah salah satu kebijakan pemerintah setempat untuk meminimalisir terjadinya pencemaran dan kerusakan taman. Kantor pusat Taman ini sendiri menyediakan tempat yang luas dan nyaman untuk bersantai, baik untuk makan atau hanya sekedar melepas lelah setelah mengelilingi taman.

Begitu memasuki area trecking anda akan dihadapkan pada jalan setapak, dimana anda seolah-olah merasa seperti penjelajah alam sejati, Pohon palem berduri besar menjulang tinggi dan dedaunan pohon menutupi sinar matahari yang masuk kedalam hutan, serta terkadang anda bertemu hewan-hewan liar penghuni hutan ini membuat sensasi tersendiri bagi anda. Taman Nasional Bako cocok untuk anda yang ingin mencicipi keindahan liar di Pulau Kalimantan.

Transportasi ke Taman Nasional Bako

  1. Anda bisa naik bus dari Kuching  ke Pasar Bako yang memakan waktu sekitar 45-60 menit. Naiklah bus umum merah nomor 1, dari pasar basah di samping gedung Electra, atau di tempat burger di seberang Riverside Majestic Hotel. Biaya sekitar RM 3 .5, Bus berangkat ke / dari Bako sekitar sekali setiap jam mulai dari sekitar jam 07.00 dari Kuching dan selesai sekitar jam 18.00 dari Bako,
  2. Atau anda juga bisa menyewa sebuah minivan dengan biaya sekitar RM30, dan menampung 5-7 orang.
  3. Saat Anda tiba di Pasar Bako tepat di depan pusat pengunjung, belilah tiket masuk dan tiket naik perahu untuk menuju Basecamp Taman Nasional Bako. Perjalanan memakan waktu sekitar 20 menit.

Jam Buka Taman Nasional:

  • Jam 8.00 sampai 17.00
  • Senin – Minggu termasuk Hari Libur tetap Buka

Tiket Masuk Wisawan Asing:

  • Dewasa : 20 RM
  • Berkebutuhan khusus : 10 RM
  • Anak-anak 6 higga 18 tahun : 7 RM
  • Anak-anak dibawah 6 tahun : Gratis

Wisata di Taman Nasional Bako

Teluk kecil, tebing curam dan pantai berpasir membuat garis pantai Bako menyenangkan untuk dijelajahi. Di sepanjang jalan setapak berpasir, Anda akan menemukan tanaman pemakan serangga yang sedang melahap mangsanya. Dari pantai Pandan Kecil, Anda bisa melihat ikon dari taman nasional Bako, yaitu sebuah formasi batuan yang berbentuk unik yang terbentuk secara alami oleh kikisan ombak laut. Sempatkan juga untuk mengunjungi Pulau Lakei, Untuk anda yang ingin menikmati ketenangan alam yang sempurna.

Terdapat 16 Jalur untuk anda yang ingin melakukan trecking dan menjelajahi taman yang eksotis ini, dan kesemuanya memiliki medan dan lintasan yang berbeda-beda dan diantaranya merupakan tempat konservasi yang tidak semua pengunjung dapat masuk. Berikut adalah beberapa jalur di Taman Nasional Bako:

  • Tanjung Sapi

Panjang jalur disini hanya sekitar 0,5 km, dan anda bisa menempuhnya dalam waktu 30 menit. Disini anda akan disuguhkan pemandangan Tebing curam yang dibalut dengan vegetasi tebing yang menawan. Pemandangan indah Telok Assam, Laut Cina Selatan dan Santubong. Serta terkadang anda bisa terdengar Babi proboscis yang menabrak pohon.

  • Telok Paku

Berjarak sekitar 1 km dari base camp dan dapat ditempuh selama 1 jam. Anda akan dibawa melewati hutan tebing sebelum mencapai sebuah pantai terpencil yang kecil. Disini anda bisa melihat Babi proboscis sering terlihat pada pagi hari atau sore hari. Dan juga jalur ini adalah salah satu jalan terbaik untuk melihat monyet hidung panjang yang unik yang menjadi daya tarik dari Taman ini

  • Ulu Assam

Memiliki jarak sekitar 1,4 km dan dapat ditempuh selama 1 ¼ Jam perjalanan. Pada awal perjalanan adna akan mealui trek yang cukup ringan yaitu hutan rawa dan bagian datar di mana anda terkadang bisa melihat monyet hidung panjang. Setelah itu, anda akan dihadapkan pada jalur yang naik dan sedikit curam, terkadang Anda harus bergantung pada akar pohon untuk menjaga keseimbangan Anda. Di atas bukit anda akan disuguhkan pemandangan garis pantai Bako yang menakjubkan.

  • Telok Delima

Merupakan jalur bagus lainnya untuk melihat monyet hidung panjang, dan hanya berjarak 45 menit dari basecamp. Anda harus mendaki sebuah bukit kecil untuk mencapai wilayah tempat monyet hidung panjang bercengkrama.

  • Serait

Perjalanan melalui jalur ini memakan waktu sekitar satu setengah jam dan berakhir di batas taman. Jalur ini jarang dilalui dan agak terpencil. Jalur ini bagus untuk melihat beberapa pohon-pohon  raksasa hutan hujan Bako. Untuk saat ini jalur ini hanya untuk observasi saja.

  • Telok Pandan Besar dan Telok Pandan Kecil

Telok Pandan Kecil merupakan salah satu jalur yang paling populer di Taman ini. C Medan di jalur ini cukup beragam, anda akan diajak untuk menaiki bukit berhutan yang menghadap ke Telok Assam, melalui dataran tinggi yang tertutup semak belukar, dan berlanjut di sepanjang jalan berpasir dengan tanaman karnivoranya. Dan di puncak tebing anda akan disuguhkan dengan pemandangan teluk kecil yang indah dan hamparan laut biru yang memukau.

Anda juga bisa menikmati sensasi mandi di salah satu pantai terbaik di Taman ini. Yang berjarak hanya 10 dari bukit. Saat berenang, hati-hati dengan monyet yang terkadang ingin mencuri tas anda.

  • Lintang

Jalur Lintang adalah jalur yang sangat populerdi Taman ini, karena melewati hampir semua jenis vegetasi yang ditemukan di Bako. Perjalanan memakan waktu antara 3 hingga 4 jam. Jadi mungkin jalur ini merupakan pilihan terbaik jika Anda hanya bisa berkunjung selama sehari.

Bagian persimpangan antara Ulu Assam dan Serait merupakan tempat terbaik untuk melihat kera hidung panjang. Disini andajuga naik ke Bukit Sambi, dimana and bisa menikmati pemandangan indah di bagian Barat bukit ini.

  • Tajor

Jejak Tajor melewati semak belukar, padang rumput dan berakhir dengan turunan tajam hingga ke pantai kecil. Disarankan untuk membawa topi karena matahari bisa sangat ganas di bagian yang terbuka dari jalan setapak. Jalur ini juga melewati Air Terjun Tajor, yang juga sebagai tempat peristirahatan yang populer. Air terjunnya cukup kecil namun tetap indah yang dilengkapi kolam kecil alami di bawahnya.

  • Tanjung Rhu

Jalur ini merupakan cabang dari jalur Tajor dan mengarah ke semenanjung Rhu yang berbatu dan sebuah tanjung kecil, di mana Anda dapat melihat gelombang dan bebatuan. Dari basecamp taman, dibutuhkan waktu sekitar dua setengah jam, atau 45 menit dari persimpangan Tajor.

  • Ulu Serait

Jalur ini menghubungkan jalur Lintang dengan Jalur bukit Bukit Gondol. Jauh di dalam taman dan melewati semak belukar, padang rumput dan hutan rawa. Perjalanan dijalur ini memakan waktu satu setengah jam

  • Bukit Gondol

Jalur yang melingkar ini melewati Bukit Gondol, titik tertinggi di Bako yaitu pada ketinggian 260 meter dari permukaan laut. Dari puncak bukit anda bisa menikmati pemandangan Pulau Danaui dan daerah Muara Tebas yang sangat indah. Perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit.

  • Paya Jelutong

Jalur ini sebenarnya adalah  jalan pintas menuju Bukit Gondol. Meski merupakan jalur yang sangat pendek, ia menawarkan kesempatan untuk melihat hutan rawa air tawar di atas permukaan laut. Spesies yang paling dominan di daerah ini adalah Jelutong, spesies kayu lunak yang digunakan untuk membuat pensil dan lateks dan permen karet.

  • Bukit Keruing

Jalur ini menghubungkan Bukit Gondol dengan Tajor dan melewati hutan hujan yang luas. Jalur ini melintasi lereng Bukit Keruing, titik tertinggi kedua di Bako. Dari Paya Jelutong menuju air terjun Tajor memakan waktu sekitar satu setengah jam.

  • Telok Sibur

Perjalanan dari taman HQ dibutuhkan sekitar tiga setengah jam untuk mencapai ujung jalur Telok Sibur. Jalur Pertama mengikuti jalur Tajor menuju air terjun. Kemudian dilanjutkan perjalanan selama 45 menit hingga mencapai persimpangan dan awal jalur  Sibur. Setelah itu anda akan diajak untuk turun melewati jalur yang cukup curam dan memakan waktu selama 45 menit, Setelah itu anda akan melewati hutan bakau dan menyeberangi sungai Sibur hingga anda sampai di sebuah pantai, dimana pantai tersebut adalah pantai terpanjang di Bako.

  • Telok Limau

Jalur ini merupakan jalur jarak jauh di Bako, enam atau tujuh jam dari basecamp taman menuju pantai kecil di Telok Limau. Di jalur ini, anda akan melewati hutan hujan yang lebat, hutan rawa, menyeberangi sungai kecil dan mendaki sejumlah bukit dengan pemandangan Muara Tebas yang cukup bisa melupakan sejenak lelah anda. Anda bisa berkemah di Telok Limau dan kembali keesokan harinya dan memesan kapal untuk menjemput Anda, atau perjalanan bisa dibuat sebaliknya; menggunakan kapal ke Telok Limau dan kemudian berjalan kembali ke basecamp taman.

  • Pulau Danaui (Pulau Lakei) dan Pa ‘Amit Trail

Pulau kecil di ujung timur laut Semenanjung Bako ini memiliki pantai pasir putih yang menyenangkan dan air laut yang jernih untuk berenang. Pada titik tertinggi di pulau ini, terdapat  tangga kayu setinggi 160 tangga menuju sebuah makam seorang pejuang Melayu legendaris. Datuk Ibrahim yang juga sebagai penduduk awal pulau ini, dan diyakini sangat kuat sehingga bisa mengukir kaligrafi di bebatuan dengan hanya menggunakan jemarinya. Pa ‘Amit Trail, satu-satunya jalan di pulau ini, yang mengarah ke dua sudut pandang yang bisa dijadikan sebagai spot foto saat matahari terbenam di atas Gunung Santubong.

  • Telok Kruin

Terletak cukup jauh dari basecamp taman, jalur Telok Keruin jarang digunakan. Biasanya dilalui sebagai side trip dari Telok Limau. Dari Telok Limau, anda akan langsung diajak mendaki 15-20 menit melalui hutan. Anda kemudian harus menempuh perjalanan selama 25 menit lagi sebelum sampai di jalur Telok Keruin. Disini, anda bisa menuju pantai yang juga merupakan salah satu pantai terbaik di Taman ini.

Jika anda berkunjung kesini dan ingin menikmati sensasi menjelajahi suasana hutan tropis liar Kalimantan. Pastikan fisik anda cukup fit dan patuhi segala aturan disini. Tanyakan jika anda bingung dan jagalah kebersihan di Taman ini. Jadilah smart travelers, Selamat berlibur

Counter Layanan Bako Boat

  • (Senin-Minggu, 09.00 sampai 15.00 )
  • Telp: +6011 25132711

Petugas Layanan Bako

  • Perkapalan: Mr.Shadad Haji Omar
  • Tel: +6010 9493 860

Share

Recent Posts

9 Oleh-oleh khas Hanoi Terfavorit dan Terpopuler

Oleh-oleh khas Hanoi – Hanoi adalah ibu kota Vietnam yang cukup populer dengan wisata sejarahnya.…

5 years ago

10 Makanan Khas Ceko Paling Menggugah Selera

Ada banyak sekali aneka makanan terbaik di dunia yang harus anda coba, bahkan mungkin salah…

5 years ago

7 Makanan Khas Frankfrut Incaran Wisatawan

Memiliki nama lengkap Frankfurt am Main, adalah pusat ekonomi dan bisanis yang penting di Jerman.…

5 years ago

8 Makanan Khas Fukuoka Paling Favorit Wisatawan

Jepang masih menjadi salah satu negara tujuan wisata ketika ingin berlibur, karena ada banyak hal…

5 years ago

10 Makanan Khas Finlandia Favorit Wisatawan

Bukan saja terkenal dengan sistem pendidikan terbaiknya, Finlandia juga populer dengan pemadangan alamnya yang menakjubkan.…

5 years ago

15 Makanan Khas Ekuador Paling Diburu Wisatawan

Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang wilayahnya dilintasi oleh garis ekuator atau garis…

5 years ago