Alowisata

Jerman adalah negara yang cukup dikenal sejarahnya di dunia. Mungkin hampir semua orang pernah mendengar Tembok Berlin. Entah tahu atau tidak bagaimana sejarahnya, namun Tembok Berlin bisa disebut sebagai salah satu icon Jerman. Padahal masih banyak hal lain di Jerman yang menarik untuk dikenal, Frankfurt misalnya.

Frankfurt adalah salah satu kota di wilayah barat daya Jerman yang menyediakan bermacam tempat wisata di Jerman. Kota ini merupakan salah satu pusat lalu lintas udara, tidak hanya di benua Eropa tetapi juga di dunia. Bandara internasional Frankfurt berada diurutan keempat sebagai bandara tersibuk di Eropa setelah bandara London Heathrow, bandara Paris-Charles de Gaulle, dan bandara Amsterdam Schipol.

Aneh jika Jerman tidak memanfaatkan kesibukan ini sebagai peluang untuk menarik wisatawan datang ke negaranya. Seperti Spanyol dengan Gran Canaria sebagai tempat wisatanya. Kamu juga bisa menemukan berbagai tempat wisata di Frankfurt. Jika kamu tidak punya banyak waktu untuk mengelilingi Jerman, Frankfurt cukup menarik untuk dikunjungi. Bagi yang merasa bingung harus mengunjungi apa saja saat berwisata ke Frankfurt, kali ini Alowisata akan membantu kamu untuk mengenali beberapa tempat wisata di Frankfurt.

1. Goethe House / Rumah Goethe

Salah satu hal bersejarah dari Frankfurt yang dikenal di dunia adalah seorang sastrawan jenius bernama Johann Wolfgang von Goethe. Faust dan Zur Farbenlehre (teori tentang warna) merupakan karya ajaibnya. Seorang Goethe menjadi inspirasi tokoh terkenal Darwin sebagai penemu terpisahnya tulang rahang manusia dan membuat Darwin fokus terhadap teori evolusi.

Terdengar rumit ya. Namun Goethe termasuk orang yang luar biasa, bahkan nama Goethe diabadikan sebagai nama universitas, yaitu Universitas Goethe Frankfurt sebagai tanda penghormatan terhadapnya.

Goethe adalah orang yang cukup romantis dan terbuka, termasuk pada ketertarikan terbesar dalam hidupnya yaitu sastra. Sumber inspirasi dalam dunia musik, puisi, dan drama ini terbuka dengan keberagaman sastra di dunia dengan genre yang berbeda-beda. Drama Gotz von Berlichigen merupakan karyanya yang dianggap sebagai revolusi sastra. Latar belakang Goethe sebenarnya sangat kuat di bidang hukum. Goethe bahkan pernah menjadi pengacara dan politikus. Namun hal ini tidak mengurangi minat dan bakatnya di bidang sastra. Masih banyak karya lain yang dihasilkan oleh Goethe dan mampu membuat namanya dikenal sebagai sastrawan kelas dunia.

Tidak hanya menarik bagi pecinta sastra, sosok Goethe menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Jerman. Kamu yang ingin lebih mengenal Goethe harus berkunjung ke Goethe House. Tempat wisata di Frankfurt ini bukan rumah asli Goethe karena sudah hancur di masa Perang dunia II. Tapi Jerman sengaja membangun kembali rumah Goethe di Frankfurt yang persis seperti aslinya. Rumah ini dilengkapi dengan berbagai karya sastra Goethe yang fenomenal untuk mengenang sosok inspirasional ini. Goethe House dibuka setiap hari untuk umum kecuali hari minggu dan hari libur nasional, dari pukul 10.00 AM hingga 06.00 PM.

2. Frankfurter Buchmesse

Masih berhubungan dengan sastra, Jerman sepertinya sangat menjunjung tinggi sastra dan semacamnya. Jerman secara khusus menggelar Pameran Buku Internasional di Frankfurt yang menjadi salah satu pameran buku internasional terbesar di dunia. Pameran buku ini sudah diadakan jauh sebelum Perang Dunia ke-II terjadi.

Namun bisa dikatakan bahwa pameran ini bersaing dengan pameran buku pada tempat lain di dunia. Sehingga baru sejak tahun 1949, Frankfurter Buchmesse kembali menjadi pameran buku internasional di dunia, terutama Eropa.Frankfurter Buchmesse dapat menjadi salah satu tempat wisata di Frankfurt bagi kamu yang berkunjung ke kota ini di bulan Oktober.

Pameran buku internasional di Frankfurt digelar selama dua hari. Hari pertama ditujukan khusus untuk penerbit, toko buku, illustrator, editor, redaktur, ilmuwan, produsen film, percetakan, penulis, dan sebagainya.

Pada hari kedua, barulah pameran ini terbuka untuk umum. Setiap tahunnya, Frankfurter Buchmesse mengundang negara lain sebagai tamu kehormatan. Indonesia sendiri pernah menjadi tamu kehormatan pada tahun 2015. Yang istimewa dari acara ini yaitu tidak hanya digelar untuk sebatas memperjualbelikan buku saja, tetapi juga sebagai peluang pasar hak terbit atas karya-karya dari seluruh dunia. Mungkin itulah alasan hari pertama Frankfurter Buchmesse tidak dibuka untuk umum.

3. Museum Stadel

Bukan sastra, tetapi seni. Kamu harus berkunjung ke Stadel atau Stadelsches Kunstinstitut un Stadtiscge Galerie jika kamu sangat tertarik dengan seni. Jika Queensland mempunyai Queensland gallery of modern art yang berdiri sejak 2006, museum Stadel sudah berdiri sejak tahun 1815. Jadi jangan kaget ketika kamu menemukan museum seluas 4.000 meter persegi, yang mungkin berbeda jauh dengan luasan museum yang ada di Indonesia pada umumnya.

Museum ini mampu menampung 2.700 lukisan dengan 600 buah lukisan yang dipajang, 600 patung, dam 100.000 gambar lainnya. Tidak hanya itu, tetap saja bagi kamu pecinta buku, kamu akan dimanjakan di sini. Di Stadel kamu juga dapat menemukan perpustakaan yang memiliki sekitar 100.000 buku dan 400 bacaan berkala yang menarik untuk kamu nikmati. Museum Stadel dibuka setiap hari, kecuali hari Senin dan Sabtu. Kamu bisa datang dari pukul 10.00 AM. Kira-kira sekitar 2-3 jam, kamu bisa berkeliling memanjakan matamu di museum Stadel.

4. Old Opera House

Satu lagi tempat wisata di Frankfurt yang menarik untuk dikunjungi orang-orang berjiwa seni. Old Opera House adalah gedung kesenian terbesar di Frankfurt. Memang Sydney Opera House mungkin lebih dekat dari Indonesia, tapi jika kamu yang berkunjung ke Old Opera House di Frankfurt, kamu akan ditawarkan dengan berbagai pertunjukan seni yang memukau.

Old Opera House menampilkan pertunjukan yang berbeda d setiap harinya. Jadi bagi kamu yang begitu menyukai opera tidak akan merasa bosan. Gedung kesenian ini berbentuk seperti bangunan di masa kehidupan Mozard. Bahkan memang ada hall khusus yang diberi nama Mozart. Sesuai dengan namanya, Mozart hall menyajikan konser-konser recital serta jenis music lainnya. Kamu dapat berkunjung ke Old Opera House dari pukul 09.00 AM hingga 00.00 PM.

Berwisata ke Eropa adalah pilihan lokasi wisata yang asik. Kamu bisa menemukan berbagai tempat bersejarah di Eropa. Tapi keempat tempat wisata di Frankfurt di atas juga sangat menarik untuk dikunjungi, terutama oleh Sastrawan dan Seniman. Walaupun begitu, bukan berarti tempat-tempat ini tidak bisa wisatawan umum kunjungi. Kamu yang mungkin bahkan tidak memiliki ketertarikan di bidang sastra maupun seni, baiknya tetap berkunjung ke tempat-tempat berikut.

Di sana kamu akan mendapatkan perspektif baru, inspirasi, atau sekedar menyegarkan mata, memanjakannya dengan berbagai hal unik yang ada. Siapkan budget yang cukup untuk berwisata ke Frankfurt atau kota-kota lain di sekitar Jerman. Jalan-jalan ke Eropa akan selalu menjadi liburan yang menarik loh karena pasti kamu menemukan hal yang berbeda dari Indonesia.