Bangunan Bersejarah di Benua Afrika – Benua Afrika merupakan benua yang terkenal dengan hewan-hewan liar dan bentang Alam nya yang eksotis. Afrika memiliki bentang alam yang sangat beragam, mulai dari padang pasir yang panas, sabana yang luas, hingga gunung yang diselimuti salju.
Anda bisa mengunjungi berbagai Negara yang memiliki tempat wisata yang mengaggumkan seperti
- Tempat Wisata di Mesir
- Tempat Wisata di Kamerun
- Tempat Wisata di Afrika Selatan
- Dan masih banyak lagi Negara eksotis yang menawarkan bermacam-macam tempat wisata
Selain Wisata alam nya yang bisa dinikmati, Afrika juga menyimpan banyak sejarah didalamnya. Bahkan Salah satunya merupakan peradaban maju pada masa lampau, yaitu Peradaban Mesir Kuno dengan bangunan-bangunan peninggalanya yang mengaggumkan. Selain, peninggalan-peninggalan pada masa lampau, juga ada banyak bangunan – bangunan sejarah pada era modern yang menjadi saksi peristiwa-peristiwa penting saat itu. Untuk itu simak yuk, Bangunan bersejarah di Afrika Paling Populer dan Wajib Dikujungi.
1. Fort Jesus, Kenya
Fort Jesus merupakan benteng Portugis yang dibangun pada tahun 1593 di Pulau Mombasa. Dirancang oleh arsitek dan insinyur asal Italia, Joao Batista Cairato. Benteng ini dibangun untuk melindungi tentara Portugis yang tinggal di Pantai Timur Afrika terhadap perlawanan dari pihak yang berkepentingan di Mombasa. Benteng ini juga pernah diserang oleh Arab Oman pada tahun 1696 hingga 1698.
Fort Jesus juga pernah digunakan sebagai barak untuk tentara dan penjara oleh Inggris antara tahun 1837 dan 1895. Dan dijadikan museum pada tahun 1962. Serta Benteng ini ditetapkan UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia, karena pantulan sejarahnya dari periode Renaissance, dan dokumentasinya tentang inovasi militer pada abad ke-15 dan ke-16. Museum ini buka setiap hari dari jam 8 pagi hingga 6 sore, dan biaya masuk berkisar antara $ 0,99 hingga $ 12.
- Alamat : Nkrumah Rd, Mombasa 80100, Kenya
- Tiket Masuk : Sekitar 13.000 – 167.000 rupiah
- Jam Buka : Setiap hari dari jam 08.00 sampai jam 18.00
2. Piramida Giza, Mesir
Merupakan saksi bisu sejarah perkembangan peradaban umat manusia. Piramida di Giza diklaim sebagai objek wisata tertua di dunia dan masuk kedalam salah satu keajaiban dunia. Dikenal sebagai Cheops, Chephren dan Mycerinus, piramida Giza diperkirakan berusia lebih dari 4.000 tahun.
Beberapa ahli matematika, tukang batu, surveyor, dan pemahat batu diperkerjakan untuk membangun Piramida. Diperkirakan lebih dari 100.000 budak juga ikut membangun salah satu mahakarya sejarah peradaban besar di benua Afrika ini.
Hingga saat ini sekitar 138 piramid telah ditemukan di Mesir. Sebagian besar dibangun sebagai makam bagi para Firaun. Semua piramida Mesir dibangun di tepi barat Sungai Nil, yang sebagai tempat matahari terbenam, yang dikaitkan dengan dunia orang mati dalam mitologi Mesir. Di dalam Piramida terdapat labirin yang dirancang untuk melindungi Mumi para Fir’aun dan harta yang akan mereka bawa ke akhirat.
Selain Piramida di Mesir juga banyak terdapat bangunan-bangunan peninggalan Kerajaan Mesir Kuno lainya seperti Abu Simbel, Sphink, Luxor dan masih banyak lagi.
- Alamat : Al Haram, Nazlet El-Semman, Al Haram, Giza Governorate, Mesir
- Tiket Masuk : 200 Pounds (158.000 rupiah)
- Jam Buka : Setiap hari dari jam 08.00 sampai jam 17.00
3. Masjid Larabanga, Ghana
Masjid Larabanga adalah situs bersejarah di kota Islam Larabanga di Distrik Gonja Barat di Wilayah Utara Ghana. Dibangun oleh seorang pedagang Islam yang bernama Ayuba pada tahun 1421. Menurut cerita yang beredar tentang asal mula masjid ini, bahwa fondasi masjid secara misterius muncul, memberi jalan bagi Ayuba untuk menyelesaikan pembangunan.
Masjid ini juga menyimpan sebuah Alquran yang sangat tua,yang diyakinii sudah ada sejak tahun 1600-an . Desain masjid ini mirip seperti desain bangunan arsitektur Sudan yang dicirikan oleh dua menara piramidal, menara dan mihrab. Biaya melihat resmi untuk masjid adalah $ 0,26 dan kunjungan dapat diatur melalui agen perjalanan.
- Alamat : Larabanga, Ghana
- Tiket Masuk :$ 0.28 (3.400 rupiah)
- Jam Buka : Setiap hari dari jam 08.00 sampai jam 17.00
4. Pulau Robben, Afrika Selatan
Robben Island adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Table Bay Afrika Selatan di Cape Town. Pulau ini menjadi saksi sejarah perjuangan Hak Asasi Manusia menolak politik Apharteid. Robben Island digunakan sebagai tempat pengasingan selama sekitar empat abad.
Dari 1671, Belanda mulai menggunakan pulau ini sebagai penjara, suaka untuk pusat sakit mental dan militer, penjahat, pasien yang sakit mental termasuk orang buangan sosial dan orang-orang yang tidak diakui pemerintahan Belanda. UNESCO menyatakan pulau itu sebagai Situs Warisan Dunia karena merupakan saksi sejarah kemenangan semangat untuk melawan ketidakadilan dan apartheid.
Anda bisa mencapai Pulau ini dengan feri yang berangkat dari V & A Waterfront di Cape Town setiap jam 9 pagi, 11 pagi dan 1 siang. Tur memakan waktu sekitar 3 jam dan biayanya berkisar antara $ 12 hingga $ 21 per orang. Selain Robben Island sebagai destinasi untuk memperingati sejarah perjuangan menegakkan hak asasi manusia. Anda juga bisa mengunjungi tempat wisata populer lainya di Afrika Selatan seperti Taman Nasional Krugger dan Usake Marine World.
- Alamat : Robben Island, South Africa
- Tiket Masuk :$ 12 hingga $21 per orang
- Jam Buka : Setiap hari jam 09.00, 11.00 dan 13.00
5. Kasbah of Telouet, Maroko
Kasbah of Telouet adalah tujuan wisata bersejarah dan populer yang terletak di rute kafilah tua menuju Ouzarzate dan Sahara. Pada awal abad ke-20, The Kasbah merupakan tempat tinggal bagi gubernur Marrakech, T’hami el Glaoui dan keluarganya. Kasbah menghadap ke Sungai Imarene, dan pengunjung dapat berjalan melewati sejumlah ruangan yang dihias dengan indah, termasuk harem dan aula resepsi yang didekorasi dengan gaya desain interior Andalusia.
Namun, Diperkirakan pembangunan Kasbah tidak pernah selesai, dan beberapa bagian bangunan bahkan telah mulai rusak. Disini juga terdapat pemandu yang bisa anda sewa untuk menceritakan sejarah raja dan juga keluarganya, serta beberapa benda-benda di Kasbah ini dengan membayar sekitar 30 hingga 80 dirham.
- Alamat : Telouet, Maroko
- Tiket Masuk : 20 dirham (31.000 rupiah)
- Jam Buka : Setiap hari dari jam 08.00 hingga 18.00
6. Memorial Genosida Kigali, Rwanda
Memorial Genosida Kigali terletak di Gisozi, dan hanya beberapa menit berkendara dari pusat kota Kigali. Tempat ini merupakan saksi bisu kekejaman manusia dimana disini merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi lebih dari 250.000 korban Genosida. Bangunan ini dibangun untuk menghormati orang-orang yang kehilangan nyawa pada tahun 1994 saat terjadi tragedi genosida Rwanda.
Memorial Genosida Kigali memiliki tiga ruang pameran utama, yang terbesar di antaranya berisi dokumentasi genosida 1994 terhadap Tutsi. Ada juga memorial anak-anak dan pameran tentang sejarah kekerasan genosida di seluruh dunia. Tur dengan pemandu dapat dipesan secara online dengan harga berkisar antara $ 100 hingga $ 150 per grup orang, dan untuk dapat mengambil foto dan video di dalam memorial anda harus membayar sebesar $ 20. Tur audio juga tersedia; harga berkisar dari $ 5 hingga $ 15.
- Alamat : KG 14 Ave, Kigali, Rwanda
- Tiket Masuk : Tur dengan pemandu $100 hingga $150 (sekitar 1.380.000 hingga 2.080.000 rupiah) hingga per grup
- Jam Buka : Setiap hari dari jam 08.00 hingga 17.00
7. Gereja Lalibela, Ethiopia
Lalībela , terletak di bagian utara dari Negara Ethiopia. Kota ini terkenal dengan gereja-gereja yang berasal dari abad ke-12 dan awal abad ke-13. Gereja-gereja ini menjadi tonggak sejarah penting bagi perkembangan Kristen di Afrika. dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Lalībela. Gereja-gereja disusun dalam dua kelompok utama. Dan dihubungkan oleh lorong-lorong bawah tanah.
Terdapat 11 gereja tua di Lalibela, diantaranya yang paling populer adalah House of Medhane Alem (“Juruselamat Dunia”) merupakan gereja terbesar; House of Golgota, dimana kaisar Lalībela dimakamkan; dan House of Mariam, yang terkenal karena frescoenya. Sampai sekarang gereja-gereja ini masih digunakan dan menarik ribuan peziarah setiap tahunya.
- Alamat : Semien Wollo, Amhara, Ethiopia
- Tiket Masuk :300 bir (152.000 rupiah)
- Jam Buka : Setiap hari
Berkunjung di bangunan-bangunan bersejarah di Afrika setidaknya bisa membuat anda untuk mensyukuri apa yang anda dapatkan saat ini. Dan bisa anda jadikan pelajaran untuk kehidupan di masa mendatang. Selamat Berlibur.