Alowisata

Ketika berwisata ikut open trip ke luar negeri seperti Singapura, apa yang Anda ingin jadikan kenang-kenangan? Apakah sebuah foto, kuliner, oleh-oleh khas kota tertentu di Singapura, atau sekedar souvenir yang dapat di pajang di dinding rumah?

Akhir-akhir ini, anak muda yang sedang aktif di media sosial, seperti Instagram suka sekali memajang foto-foto indah berkah dari petualangannya. Foto-foto yang dipajang seringkali berupa foto-foto hasil travelling ke daerah-daerah baru atau ke tempat yang sedang hits biar nggak ketinggalan dengan orang lain yang juga hits sebagai selebgram.

Fenomena selebgram dan selebtwit ini memang menguntungkan dunia pariwisata. Mereka yang suka membuat blog dan menshare foto-foto destinasi wisata tertentu membuat destinasi wisata terkait lekas hits, orang-orang yang belum tahu pun jadi cepat tahu dan segera mengunjungi lokasi yang sama

Gebrakan dunia wisata

Sejak dunia pariwisata menjadi pusat perhatian dan bahan fasilitas brandingnya ditingkatkan, dan ketika berkunjung ke  negara tetangga dibebaskan visanya, membuat pergerakan wisatawan lokal dan luar negeri meningkat pesat.

Harga-harga paket wisata semakin beragam dengan penawaran berupa fasilitas yang juga beragam, belum lagi dengan harga promo tiket pesawat yang juga beragam, membuat traveler semakin sering berkunjung ke destinasi wisata yang mereka sukai.

Hitsnya Singapura di antara para pelancong juga tak terlepas dari fasilitas infrastruktur wisata di Singapura yang sangat memadai. Pembangunan infrastruktur di Singapura nampak sekali memperhatikan berbagai aspek untuk membuatnya terlihat sempurna, aspek-aspek seperti kekuatan, keindahan, dan seni menjadi satu.

Pembangunan yang memperhatikan seni arsitektur dengan seni keindahan itu membuat daya tarik Singapura semakin beragam. Membuktikan bahwa Singapura tidak main-main untuk mengurus pembangunan yang dapat mendatangkan income kembali.

Keindahan Helix Bridge

Salah satu infrastruktur yang mendatangkan income besar dari lini industri wisata ialah Helix Bridge, sebuah jembatan penyeberangan dengan panjang 280 meter itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan luar negeri untuk mendapatkan kenang-kenangan. Tak sedikit dari wisatawan yang meluangkan waktu khusus untuk berfoto di kawasan itu.

Jembatan yang jika malam hari akan berhias lampu-lampu itu didesain dengan model menyerupai simbol DNA. Di antara jembatan itu bahkan terdapat lampu-lampu berbentuk huruf C, G, A, dan T, masing-masing diambil dari Cytosine, Guanine, Adenine Dan Thymine (4 basis dari DNA).

Jembatan yang berlokasi di area Marina Bay itu diklaim sebagai jembatan pertama di dunia yang dibangun dengan desain DNA. Land Transport Authority membuat jembatan tersebut untuk memfasilitasi pejalan kaki yang ingin menyeberang atau berjalan-jalan di antara di antara Marina Centre, Suntec City Mall, Singapore Flyer dan Marina Bay.

Waktu yang tepat ke Helix Bridge

Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Helix Bridge, sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Akan tetapi, ada dua waktu yang paling tepat untuk menikmati suasana Helix Bridge, yaitu:

1. Di senja hari
2. Di malam hari

Sangat disarankan untuk datang di malam hari, Anda bisa melihat lampu-lampu yang menghiasi jembatan tersebut menyala. Ketika semua lampu menyala, Anda akan mendapatkan pemandangan yang sangat indah, keindahannya melebihi suasana ketika di siang hari. Pantulan lampu ke air memberikan nuansa romantika tersendiri. 

Bila datang bersama rombongan, gunakan tongsis untuk mengambil gambar agar jangkauan lensa kameranya bisa lebih jauh dan jembatan bisa berada dalam satu frame dengan Anda. selain di malam hari, waktu terbaik untuk datang menikmati Helix Bridge ialah ketika sore hari menjelang senja, keindahan lain akan nampak di waktu-waktu tersebut.

Anda juga bisa memanfaatkan tripot jika ingin membuat timelapse senja hari sampai malam hari di sekitar Helix Bridge. Letakkan lensa di tepi jembatan dengan sudut mengarah pada lalu lalang orang yang keluar masuk berjalan melalui Helix Brigde, beri sedikit latar belakang kota dari arah yang berlawanan. Latar belakang langit jangan sampai ketinggalan, karena perubahan keindahan akan sempurna jika Anda bisa menangkap langit, air, dan jembatan dalam satu frame yang sama.

Nilai Artistik Helix Bridge

Jembatan penyeberangan sepanjang 280 meter yang menghubungkan Marina Centre dengan Marina Bay ini memiliki desain arsitektur yang unik. Kalau Anda berkunjung ke sana dan bersedia mengamati, lihatlah kanopi yang menaunginya.

Kanopi tersebut dipasang di bagian spiral jembatan. Fungsi utama dari pemasangan kanopi tentu saja agar pejalan kaki dapat terlindungi dari terik sinar matahari.

Jembatan yang desain arsitekturnya menyerupai simbol DNA ini dibangun tepat di samping Benjamin Sheares Bridge. Oleh karenanya, ketika Anda berdiri di salah satu daratan, entah itu Marina Bay atau Marina Centre, Anda bisa melihat adanya dua buah jembatan, salah satunya Helix Bridge.

Peluncuran Helix Bridge untuk Masyarakat

Jembatan tersebut diresmikan dan dibuka untuk umum pada 24 April 2010. Sejak dibuka, jembatan diklaim sebagai jembatan lengkung pertama di dunia. Peluncuran Helix Brigde membantu masyarakat karena jembatan ini dibangun di tempat yang sangat strategis. Ada empat tempat strategis di sekitar jembatan, dua diantaranya adalah Marina Bay dan Marina Centre.

Kestrategisan pembangunan jembatan ini sungguh tak terbantahkan, karena menghubungkan Helix Bridge ke Marina Bay Sands, Singapore Flyer dan Gardens by the Bay, ikon wisata hiburan dan atraksi di Singapura. Jembatan ini juga menghubungkan tiga taman yang memiliki daya tarik khusus sebagai destinasi wisata, ketiga taman tersebut ialah Marina South, Marina East dan Marina Centre.

Helix Bridge adalah Destinasi Wisata yang Instagramable

Tak keliru jika Helix Bridge disebut sebagai destinasi wisata Instagramabel banget oleh para selebgram, traveler, dan blogger. Saat malam hari, jembatan yang dihiasi lampu warna warni ini akan memiliki visual khusus, terlebih jika dilihat dari seberang daratan, Anda akan menangkap siluat menarik yang terpantul di air.

Heliz Brigde sudah menjadi destinasi wisata alternative untuk pemotretan, tidak hanya foto modle fashion atau pun wisata, tetapi juga pre-wedding. Sejak dibangun dan diluncurkan ke masyarakat, kepopulerannya tak ada habisnya, malah semakin bertambah.

Strukturnya yang unik dan tata kelola keindahannya memang daya tarik tersendiri dan tidak ada pembandingnya di negara lain. Banyak wisatawan yang tak melewatkan kesempatan memotret dirinya di Helix Bridge ini. Tidak sedikit dari mereka yang akan menghabiskan waktu senja sampai malam harinya di sekitar Helix Bridge ini hanya untuk memperoleh visual yang menarik untuk dishare di media sosial. 

Jam Buka

• Helix Bridge buka setiap hari, siang dan malam tanpa jam tutup

Tiket

• Tidak ada tiket yang dijual

Rute Menuju Helix Bridge

Agar Anda bisa menjangkau Helix Bridge, Anda bisa memanfatakan fasilitas transportasi umum MRT Circle Line Esplanade via Promenade atau Bayfront, langkah-langkah yang harus Anda tempuh ialah:

• Naiklah MRT dari Promenade silahkan turun di MRT Esplanade
• Dari stasiun ikuti arah menuju ke Esplanade – Theatres on the bay
• Susuri jalan menuju menyusuri Marina Bay menuju Marina Bay Sands.
• Bila MRT melalui MRT Bayfront (CE1), silahkan menuju ke Marina Bay Shopping Centre
• Setelah itu susuri jalan Marina Bay menuju Esplanade – Theatres on the Bay
• Dari Theatres on The Bay, Anda bisa melihat Helix Bridge dengan jelas, silahkan berfoto dengan ceria di sekitarnya

Sebenarnya masih banyak tempat yang bisa kita jelajahi di negara ini dan negara lainya yang dapat kamu kunjungi seperti ini seperti:

• marina bay sands
• Tempat Wisata Di Yunani
• museum peranakan
• Tempat Wisata Di Turki
• Tempat Wisata Di Argentina