Alowisata

Afrika Selatan akhir-akhir ini sering menjadi destinasi wisata yang diburu wisatawan, baik dari Indonesia maupun negara lain. Afrika Selatan menawarkan berbagai jenis wisata, terutama wisata alam liar. Yang paling terkenal, kamu bisa menikmati kehidupan alam liar secara langsung sambil bersantai di Taman Nasional Kruger.

Tapi tidak hanya itu yang bisa kamu lakukan di sana. Bersosialisasi lah dengan warga lokal untuk mendapatkan masukan dari mereka. Terkadang, tidak semua keseruan didokumentasikan di internet. Jadi mungkin ada beberapa hal yang belum bisa kita akses dari jarak jauh.

Untuk mencari referensi oleh-oleh khas Afrika Selatan di dunia maya saja cukup sulit. Tapi jangan khawatir, kali ini alowisata memberikan beberapa informasinya. Tidak perlu bingung mau membeli apa di sana, pikirkan saja membelinya di mana. Kembali, bisa dengan bertanya pada warga asli Afrika Selatan.

1. Vuvuzela

Vuvuzela terdengar unik ya. Fungsi dan bentuknya juga unik loh, cocok untuk dijadikan oleh-oleh khas Afrika Selatan. Vuvuzela adalah alat musik yang berasal dari Afrika Selatan. Seringkali digunakan untuk meramaikan perayaan atau acara-acara besar di sana.  Apalagi acara kompetisi sepakbola dan jenis olahraga lainnya.

Vuvuzela dimainkan dengan cara ditiup. Serupa dengan terompet pada umumnya, tapi bentuk dan desainnya sangat unik. Vuvuzela berbentuk seperti tanduk. Suara yang dikeluarkan sangat keras, memang sesuai untuk meramaikan acara. Mungkin bisa kita gunakan untuk merayakan tahun baru di Indonesia. Soal harga jangan khawatir, harganya terbilang murah berkisar 40 ribu rupiah.

2. Biltong

Oleh-oleh khas Afrika Selatan yang satu ini berbeda dengan Vuvuzela. Biltong merupakan makanan khas Afrika Selatan yang dapat bertahan lama. Sama seperti Indonesia, Afrika Selatan juga memiliki cara tradisional untuk mengawetkan makanan. Salah satunya dengan mengeringkan daging dengan udara atau asap untuk memproduksi Biltong.

Biltong ini bisa dikatakan dendeng yang berasal dari Afrika Selatan. Daging diiris tipis sesuai dengan uratnya, lalu digantungkan untuk dikeringkan selama 20 hari. Daging yang sudah mengering ini dapat langsung dikonsumsi, atau diolah terlebih dahulu. Orang sana bilang, tekstur dagingnya berbeda tapi empuk. Kamu bisa membelinya dengan harga yang setara, mulai dari 50 ribu rupiah.

3. Umqombothi

Vuvuzela itu terompet, Biltong adalah makanan, yang satu ini minumannya. Umqombothi adalah salah satu minuman tradisional yang terkenal di Afrika Selatan. Pernah mendengan bir kocok yang berasal dari Indonesia? Itu sebenarnya adalah minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari campuran rempah. Umqombothi mirip dengan itu.

Umqombothi adalah oleh-oleh khas Afrika Selatan yang bisa kamu bawa pulang ke Indonesia.  Teksturnya kental dan mungkin ini yang membuat massanya cukup berat. Ada rasa lembut berpasir saat kamu menikmati minuman berasa asam dengan kadar alkohol yang rendah ini. Umqombothi terbuat dari ragi, jagung, dan sorgum. Harganya hanya sekitar 7 ribu rupah per liternya.

4. Iconic Souvenir

Sebenarnya produk ini tidak hanya ada di Afrika Selatan. Iconic Souvenir seharusnya ada di berbagai negara. Yang membedakan adalah pesan atau gambaran yang disampaikan melalui suvernirnya. Misalnya, menggambarkan binatang endemik, bangunan terkenal di Afrika Selatan, tempat wisata utama, budaya Afrika Selatan, dan lain sebagainya, untuk menggambarkan bahwa itu adalah oleh-oleh khas Afrika Selatan.

Kamu bisa membeli Iconic Souvenir yang berbentuk gantungan kunci, magnet kulkas, aksesoris, produk fashion seperti tas dan sandal, atau pajangan-pajangan menarik. Jangan khawatis, kamu akan menemukan toko souvenir saat berlibur ke sana, misalnya toko Cambanos yang berada di Myrand. Ada berbagai macam pilihan Iconic Souvenir untuk kamu bawa pulang dan berikan pada orang-orang terdekatmu.

5. Perhiasan dan batuan

Afrika Selatan terkenal dengan tanah mineral yang sangat berharga. Mineral-mineral yang dihasilkan di sana selanjutnya akan menjadi bahan baku untuk berbagai produk olahan. Salah satunya menjadi perhiasan dan penghiasnya. Bagi pecinta aksesoris, Afrika Selatan bisa menjadi surga untukmu, karena banyak hal yang bisa kamu kumpulkan. Mungkin dijual di sekitar tempat wisata Ushaka Marine World.

Pernah mendengar tren batu akik di Indonesia? Afrika juga punya cerita yang sama. Penghias yang dimaksud sebelumnya berupa batuan-batuan yang cantik. Kamu bisa membeli batuan dengan hitungan kilogram untuk dijadikan oleh-oleh khas Afrika Selatan. Batuan ini bisa dibentuk menjadi penghias pada cincin, liontin, gelang, dan perhiasan atau aksesoris jenis lain. Sebagai bayangan, kamu bisa mendapatkan 400-500 batu dengan berat 4.5 kilogram.

6. Kain Mbaco

Kalau kita berkunjung ke tempat-tempat di Indonesia, oleh-oleh yang bisa kita dapatkan itu sangat beragam. Beberapa di antaranya bahkan menawarkan oleh-oleh berbentuk barang mentah. Jika sebelumnya kita membahas batuan yang bisa menjadi penghias perhiasan, kali ini kita membahas bahan mentah lain, yaitu kain. Mungkin juga kamu bisa mendapatkan kain serupa saat berkunjung ke tempat wisata di Zimbabwe.

Di Afrika Selatan, ada kain yang bernama Mbaco, di mana terbentuk dari bahan katun seratus persen, dengan tiga warna tradisional dan primer yaitu krim, merah, dan oranye. Selanjutnya kain ini dijadikan pakaian seperti gaun panjang atau kemeja Madiba, bahkan pakaian jenis modern lainnya. Kamu bisa menjadikan Mbaco sebagai oleh-oleh khas Afrika Selatan, untuki dijadikan koleksi atau pakaian yang bergaya.

7. Lanskap Afrika Selatan

Yang disebut oleh-oleh di sini bukan lanskap Afrika Selatan secara harfiah. Afrika Selatan memang terkenal dengan lanskap dan bangunan bersejarah di benua Afrika. Salah satunya jika kamu berkunjung ke Taman Nasional Kruger, kamu akan dapat menikmati pemandangan dan kehidupan hewan liar secara langsung. Jangan lewatkan sunset dan keindahan malamnya.

Hal ini akan menjadi memori yang penting untuk dikenang si masa depan. Atau kamu ceritakan pada teman-teman dan keluarga yang belum memiliki kesempatan datang ke Afrika Selatan. Abadikan momen bersama keindahan lanskap Afrika Selatan dalam bentuk foto dan video. Beri deskripsi atau cerita agar lebih tersampaikan, apa yang ingin kamu tunjukan dari media itu.

8. Lukisan

Jika kamu kurang tertarik dengan foto dan video, lukisan mungkin bisa menjadi pilihan lainnya. Banyak yang berpendapat, lukisan akan memberikan nilai seni yang lebih dibandingkan dengan foto dan video. Apalagi jika berasal dari hasil karya penduduk asli Afrika Selatan yang berjiwa seni tinggi. Lukisan akan hiasan menarik pada dinding rumahmu.

Lukisan Afrika Selatan umumnya dipenuhi dengan banyak warna dan terkesan meriah. Pelukis lokal senang mencampurkan warna untuk menghidupkan lukisannya. Kontennya bisa berupa pemandangan alam ataupun karakter penduduk asli Afrika Selatan. Lukisan akan menjadi oleh-oleh khas Afrika Selatan yang terbaik.

Sudah cukup membeli oleh-oleh khas Afrika Selatan? Jangan sampai kamu keasikan, lalu lupa pergi ke tempat wisata di Afrika Selatan. Kamu bisa mengunjungi tempat di bawah ini:

• Kruger Park
• Table Mountain
• Garden Route
• Robben Island
• V&A Waterfront
• Pantai Durban
• Sun City Resort
• Desa Budaya
• The Cradle of the HumanKind
• Soweto

Kalau rasanya kurang, kamu tentu bisa berkeliling ke tempat lainnya. Apapun yang kamu lakukan di sana, selamat menikmati ya!