Myanmar, negara yang terletak di Benua Asia ini memang menawarkan berbagai macam tempat wisata yang menjadi tujuan favorit bagi para turis yang datang dari berbagai belahan dunia. Dikemas dengan budaya yang unik, menjadikan Mynmar menjadi salah satu negara yang mendapatkan banyak pendapatan setiap tahunnya di bidang pariwisata.
Selain menawarkan berbagai macam tempat wisata Myanmar seperti wisata di kota Naypyidaw, negara ini juga menawarkan kepada anda tentang beberapa oleh – oleh yang bisa anda bawa pulang untuk kemudian anda bisa berikan kepada orang – orang terdekat anda maupun juga anda bisa mengoleksinya sebagai koleksi pribadi sebagai kenang – kenangan bahwa anda dahulu pernah mengunjungi negara yang memiliki ibu kota bernama Naypydaw tersebut.
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi kepada anda semua berkaitan dengan oleh – oleh khas Myanmar yang wajib anda bawa pulang karena beberapa dari oleh – oleh tersebut menjadi salah satu ikon dan banyak yang mengatakan bahwa anda tidak mengunjungi Myanmar jika belum mendapatkan oleh – oleh kha sdari sana.
Oleh – oleh khas Myanmar yang harus anda bawa pulang adalah Longyi. Longyi juga menjadi pakaian tradisional dari masyarakat Myanmar sehingga akan semakin menambah kesan bahwa anda memang benar – benar telah mengunungi negara Myanmar. Longyi merupakan pakaian adat yang berupa kain sarung dan dikemas dengan berbagai macam motif yang sangat menarik dan cantik yang akan membuat siapapun memandang pakaian tersebut akan terpesana.
Pakaian adat ini bisa dipakai oleh pria maupun juga wanita, jadi tidak ada kekhususan untuk pakaian adat yang harus dipakai oleh pria dan wanita. Akan tetapi, khsusus untuk wanita biasanya akan ditambahkan beberapa pernak – pernik atau mungkin ditambahkan kain sehingga akan semakin memberikan kesan anggun. Adapun mengenai cara pakainya pun juga tidak terlalu sulit karena anda hanya perlu mengikatkan pakaian tersebut pada bagian depannya.
Sementara Longyi yang ingin dipakai oleh perempuan, maka harus dililitkan dan kemudian di ikat pada bagian samping. Jika kita berbicara mengenai harga dari Longyi, anda harus mengeluarkan biaya sekitar 7000 kyats atau jika dikurskan ke rupiah maka anda harus mengeluarkan biaya kurang lebih Rp. 70.0000.
Ketika anda pertama kali mengunjungi Myanmar, maka tentuny anda akan sangat terkejut ketika melihat banyak sekali wanita Myanmar yang memakai bedak berwarna putih dan diletakkan atau digunakan pada bagian pipinya. Bedak tersebut itulah yang juga menjadi bedak tradisional masyarakat Myanmar yang disebut denan Thanaka.
Thanaka merupakan beda khas Myanmar yang memiliki fungsi seperti halnya bedak lainnya adalah untuk melindungi kulit dari sinar matahari serta memang digunakan untuk membuat kulit terlihat lebih halus jik anda sering memakainya.
Thanaka merupakan bedak yang bisa dipakai oleh segala usia. Dengan kata lain, mulai dari anak – anak sampai dengan orang dewasa sekalipun juga akan memakai Thanaka untuk melindungi kulitnya dari sinar matahari yang bisa menyebabkan kulit lebih gelap dan terkadang lebih kasar.
Untuk bahan dari Thanaka adalah terbuat dari kayu yang diberi nama “Sama”. Kayu tersebut mudah anda jumpai di pasar – pasar tradisional yang ada di Thanaka maupun juga pasar modern. Untuk harga yang harus anda keluarkan adalah sekitar Rp. 13.000 untuk setiap botolnya. Dijamin kulit anda akan terlindung dari sinar matahari jika anda memakainya secara rutin.
Oleh – oleh khas Myanmar yang juga kami rekomendasikan untuk anda bawa pulang adalah Boneka Kayu. Mengapa anda harus membawa Boneka Kayu dari Myanmar? Karena boneka – boneka yang ada di sini dibuat dengan bentuk khas yang menggambarkan adat atau budaya dari masyarakat Myanmar.
Perlu anda tahu bahwa Boneka – Boneka Kayu yang menjadi suvenir khas Myanmar ini pada mulanya digunakan sebagai sebuah pertunjukan sandiwara boneka yang mana digerakkan dengan tali yang akan diikatkan pada sebatang kayu. Dan masyarakat Myanmar menyebut boneka tersebut sebagai Pyit Tian Tung.
Boneka Kayu tersebut banyak diburu oleh para turis, khususnya mereka yang berasal dari luar Benua Asia dimana mereka ingin menjadikannya sebagai koleksi untuk kemudian ditaruh di rumah mereka. Memang, dengan menggunakan Boneka Kayu tersebut sebagai hiasan di rumah, maka akan membuat rumah anda terkesan lebih tradisional dan keren. Anda bisa mendapatkan Pyit Tian Tung di pasar Bogyoke Aung San.
Banyak orang ketika mendengar kata Myanmar maka yang terbayang di pikiran mereka adalah Pagoda dan Batu Giok. Memang negara tersebut merupakan sebuah negara yang memproduksi batu giok dalam jumlah yang banyak untuk kemudian diekspor ke beberapa negara lain yang ada di Benua Asia atau bahkan yang ada di Benua Eropa. Adapun pasar yang terkenal karena menjual berbagai macam koleksi batu giok adalah pasar Bogyoke Aung San.
Di sana anda akan menemukan banyak sekali koleksi batuk giok yang bisa anda pilih untuk anda jadikan sebagai sebuah cinderamata atau oleh – oleh untuk kemudian anda berikan kepada orang – orang terdekat anda atau juga bisa anda jadikan sebagai koleksi pribadi anda. Batu giok yang ada di Myanmar sudah dibentuk sebagai gelang atau cincin jadi anda hanya perlu mencari ukuran yang pas buat anda.
Menganai harga yang harus anda keluarkan untuk membeli batu giok tentunya sangat murah. Batu giok yang ada di pasar Bogyoke Aung San dijual dengan harga mulai dari Rp. 6.000 sampai jutaan rupiah, tergantung dari ukuran serta motif batu giok yang ada di sana. Untuk anda yang ingin mendapatkan batu giok dengan harga mahal, kami sarankan agar anda jangan sampai lupa untuk meminta sertifikat asli batu giok yang anda beli tersebut.
Untuk oleh – oleh khas Myanmar lainnya yang bisa menjadi sebuah berita besar bagi anda yang memiliki hobi untuk mengoleksi berbagai macam lukisan khas dari negara tertentu. Myanmar juga menawarkan lukisan khas yang dibuat oleh seniman handal yang ada di Myanmar.
Yang unik dari lukisan ini adalah bahwa lukisan tersebut terbuat dari batu mulia yang kemudian dihancurkan menjadi sebuah bubuk yang nantinya akan digunkan sebagai pewarna pada lukisan yang dibuat. Lukisan ini juga akan anda dapatkan ketika anda mengunjungi Bogyoke Aung San.
Adapun mengenai harga yang harus anda keluarkan adalah bervariasi, namun untuk lukisan khas Myanmar yang paling murah adalah dijual seharga Rp. 130.000. Namun anda tentunya bisa memilih lukisan yang lebih mahal karena sayang jika anda jauh – jauh libur ke Myanmar namun hanya mendapatkan lukisan yang paling murah.
Oleh – oleh yang terakhir yang bisa manjadi alternatif bagi anda adalah kaos khas Myanmar. Kaos – kaos ini juga bisa anda dapatkan di pasar Bogyoke Aung San karena memang pasar tersebut sudah terkenal menjual berbagai macam oleh – oleh Myanmar. Harga yang harus anda keluarkan adalah sekitar Rp. 40.000.
Dengan memakai kaos tersebut, anda juga bisa mengunjungi beberapa tempat wisata di Myanmar seperti:
Oleh-oleh khas Hanoi – Hanoi adalah ibu kota Vietnam yang cukup populer dengan wisata sejarahnya.…
Ada banyak sekali aneka makanan terbaik di dunia yang harus anda coba, bahkan mungkin salah…
Memiliki nama lengkap Frankfurt am Main, adalah pusat ekonomi dan bisanis yang penting di Jerman.…
Jepang masih menjadi salah satu negara tujuan wisata ketika ingin berlibur, karena ada banyak hal…
Bukan saja terkenal dengan sistem pendidikan terbaiknya, Finlandia juga populer dengan pemadangan alamnya yang menakjubkan.…
Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang wilayahnya dilintasi oleh garis ekuator atau garis…