Alowisata

Orang Indonesia tidak mungkin tidak mengetahui Belanda. Belanda adalah salah satu negara di Eropa yang menjajah negara kita selama ratusan tahun. Tapi jangan dendam ya, karena ini sudah terjadi sangat lama. Hubungan negara kita dengan Belanda pun sudah sangat baik. Termasuk dalam hal wisata.

Amsterdam, salah satu kota wisata di Belanda, sudah sering menjadi destinasi wisata orang Indonesia. Bukan apa-apa, memang banyak hal yang dapat dinikmati di sana. Tetapi berwisata ke Eropa membutuhkan biaya yang cukup besar. Tidak heran jika pada akhirnya banyak orang yang berupaya berwisata ala backpacker ke Amsterdam. Berikut ini beberapa tips dari alowisata agar kamu dapat berhemat selama perjalanan.

1. Tiket penerbangan promo

Bukan backpacker namanya kalau kamu tidak mencari tiket penerbangan promo. Backpacker ke Amsterdam harus sigap setiap adanya penawaran promo. Harga tiket normal untuk perjalanan pulang dan pergi dari Jakarta ke Eropa itu sekitar 10-15 juta rupiah. Jadi kamu harus bisa mendapatkan harga tiket pesawat jauh di bawah itu.

Tipsnya, bandingkan tawaran-tawaran dari beberapa maskapai penerbangan. Kamu juga harus mempertimbangkan rutenya. Kalau beruntung, kamu bisa mendapatkan penerbangan direct dari Jakarta ke Amsterdam. Kalau tidak, mau tidak mau kamu harus bersabar menyediakan waktu ketika pesawat yang kamu tumpangi transit terlebih dulu di negara lain. Tapi harganya bisa lebih murah lagi loh.

2. Mengulik penginapan pinggiran kota

Tidak seperti tempat di Asia Tenggara atau tempat serupa lainnya yang menyediakan penginapan dengan berbagai pilihan harga, Belanda agak sedikit berbeda. Penginapan di sini umumnya berupa hotel yang cukup mahal, sekalipun termasuk hotel budget. Bagian ini memang yang berat ketika memilih berlibur ke Belanda untuk mengunjungi tempat wisata di Amsterdam.

Tapi para backpacker ke Amsterdam jangan khawatir! Kamu hanya perlu mengulik lebih dalam untuk menemukan penginapan di pinggiran kotanya. Lokasinya rata-rata masih bisa ditempuh melalui bus maupun metro. Lebih baik lagi kalau kamu berhasil menemukan Bed & Breakfast di rumah warga Indonesia yang tinggal di sana. Harganya bisa jauh lebih murah lagi.

3. Transportasi dengan tiket harian, bukan tiket setiap perjalanan

Agak bingung? Jadi begini. Di Amsterdam, ada beberapa cara untuk menggunakan angkutan umum seperti bus, metro, dan trem. Kamu yang berlibur ala backpacker ke Amsterdam pasti memilih transportasi umum untuk mengelilingi kota dong tentunya? Untuk menghemat biaya transportasi, lebih baik kamu membeli tiket full harian (untuk satu, dua, atau beberapa hari sekaligus) selama berada di sana.

Sebenarnya, berbagai jenis transportasi umum bisa terkoneksi dalam satu tiket. Dan harganya akan menjadi lebih murah jika kamu membeli tiket harian, bukan tiket per perjalanan. Bisa juga sesali kamu selingi dengan menyewa sepeda dengan menyimpan barang bawaanmu di loker yang disediakan di stasiun besar Amsterdam.

Psst, untuk mengetahui jadwal keberangkatan transportasi umum, kamu bisa mengunduh aplikasi di handphone-mu, misalnya 9292. Oh ya, tiket harian di Amsterdam berupa kartu yang terintergrasi seperti yang kita gunakan untuk commuter line dan busway di Jabodetabek. Kalau di sini namanya ov-chipkaart, bisa dibeli di stasiun kereta dan terminal bus.

4. Gunakan loker penyimpanan

Backpacker ke Amsterdam biasanya mengalami kesulitan dengan barang bawaannya. Terkadang ada kondisi di mana kamu mungkin tidak bisa menyimpan barang di penginapan sehingga terpaksa membawanya ke mana-mana. Sayangnya ini bisa membuatmu cepat kelelahan. Tapi jangan khawatir, ada solusi yang bahkan mungkin bisa menjadi cara kamu mengakali penginapan.

Solusinya sebenarnya sudah disebutkan sebelumnya. Kamu bisa menggunakan fasilitas loker di stasiun besar yang ada di Amsterdam. Tenang, dari aman kok jika kamu menyimpan barang di sana. Perkirakan barangmu perlu memakai loker kecil ukuran 90x45x40 cm atau yang lebih besar dengan dimensi 90x60x40 cm. Kamu bahkan bisa menyimpan barang di loker yang sama hingga 9 hari loh.

5. Gunakan sepatu yang nyaman

Backpacker ke Amsterdam akan membuat kita banyak menggerakan kaki. Baik untuk berjalan-jalan maupun ketika menggunakan transportasi umum. Bagi yang belum terbiasa mungkin akan merasa cepat kelelahan dan akan mudah cepat capai karena perbedaan iklim dan suhu udara di ini.

Oleh karena itu, disarankan agar kamu menggunakan sepatu yang nyaman selama liburan. Hal ini cukup dapat menghindari kelelahan. Bergaya tentu harus, tapi nyaman paling utama. Percaya deh, kelelahan atau sakit saat liburan akan terasa sangat mengganggu. Apalagi jika masih banyak jadwal yang belum kamu selesaikan.

6. Pasar barang lokal

Di mana pun kita berada, biasanya tergoda untuk berbelanja. Entah itu belanja hal-hal penting atau hanya sekedar memuaskan diri. Ketika backpacker ke Amsterdam, ada satu cara yang bisa kamu lakukan untuk berhemat saat berbelanja. Terutama jika kamu sempat menikmati akhir pekan di sana.

Mari kita ikuti kebiasaan orang Belanda yaitu berbelanja di pasar lokal. Ada weekend market yang rutin terbuka untuk umum setiap akhir pekan sebagai tempat belanja di Amsterdam. Penjual menawarkan barang-barang lokal seperti baju, makanan, souvenir, hingga produksi petani setempat yang harganya murah. Lumayan untuk menghemat pengeluaranmu.

7. Tumblr untuk minum

Barang yang satu ini harus kamu sediakan saat berpergian ke mana pun saat backpacker ke Eropa.

Bahkan ketika tujuannya adalah Amsterdam, tumblr akan sangat berguna. Selain mengurangi limbah plastik, tumblr dapat membantumu melakukan penghematan.

Untungnya, Amsterdam menyediakan air keran gratis yang airnya dapat langsung kamu konsumsi.

Tidak perlu khawatir soal kebersihan, Belanda sudah terkenal dengan kebersihannya di mana penyulingannya berada di bawah permukaan laut dan prosesnya terjamin.

Air keran ini dapat dinikmati, baik untuk warga lokal maupun turis asing yang berkunjung ke Amsterdam jadi tidak usah pusing utuk mencari air untuk di minum jika dalam keadaan haus sekalipun.

8. Nikmati keseruan event gratis

Dibandingkan hanya mengunjungi satu tempat wisata ke tempat lainnya saja, lebih baik melakukan hal menarik lain saat liburan. Salah satunya dengan menikmati event gratis yang diadakan di berbagai tempat. Karena setiap event di satu tempat bisa jadi berbeda dengan tempat lain, tergantung keunikan tempatnya masing-masing.

Di Amsterdam, kamu bisa menikmati Queensday Festival di setiap tanggal 30 April. Aatau ada juga Vondelpark Open Air Theatre yang terbuka secara gratis di bulan Juli hingga Agustus. Teater ini menampilkan berbagai show seperti tarian, drama, kabaret, atau acara konser musik indie.

Sudah cukup tipsnya? Sepertinya sudah cukup ya, 8 hal di atas adalah tips yang penting dilakukan oleh para backpacker yang melakukan perjalanan ke Amsterdam. Tapi memangnya ada apa saja sih di Amsterdam? Alowisata akan berikan sedikit gambaran tempat wisata di Belanda yang bisa dikunjungi di sana ya.

• Landmark I Amsterdam Letter
• Museum Square
• Rijksmuseum
• Dam Square
• Anne Frank’s House
• De Gooyer Windmill
• De Waag
• Leidse Square
• Vondelpark
• Pasar Bunga Terapung

Masih banyak tempat lain yang menarik di sana. Tinggal tentukan saja tujuanmu dan tempat yang sangat ingin kamu kunjungi. Dan jangan sampai lupa membeli oleh-oleh khas Belanda untuk dibawa pulang ya. Selamat berlibur!