Liburan ala backpacker selalu menjadi pilihan bagi anda yang memiliki jiwa petualangan, fleksible, dan pastinya ingin menekan biaya liburan. Banyak alternatif yang bisa anda pilih untuk mendapatkan kesempatan liburan murah ke tempat mana pun yang anda tuju. Salah satu tempat liburan yang sering dituju oleh para bacpacker adalah Eropa Barat. Banyak negara-negara wisata populer dengan berbagai tempat wisata di Eropa Barat yang terkenal dan populer akan keindahannya.
Namun seringkali orang menganggap liburan ke Eropa akan memakan budget tinggi. Bagi para backpacker pemula juga masih banyak tidak percaya diri keliling Eropa. Padahal, terdapat berbagai fasilitas yang memudahkan jika anda jalan-jalan ke Eropa. Segala akomodasi dan transportasi bisa dipesan secara online, tersedia pula berbagai alternatif pilihan yang bisa disesuaikan dengan budget. Simak cara backpacker ke Eropa Barat berikut ini sebelum berlibur ke benua indah tersebut.
1. Menyiapkan dokumen yang diperlukan.
Passport dan visa memang meruapakan dokumen penting yang harus selalu di bawa. namun, jika anda takut kehilangan dokumen-dokumen tersebut selama perjalanan di sebuah negara, kamu bisa membuat replikanya dari Indonesia. Dan selama berlibur di sebuah negara, kamu bisa menyimpan semua dokumen berharga aslimu di kotak deposit yang biasanya disediakan oleh beberapa penginapan.
Jalan lupa pula memabawa bukti fisik penginapan (print out) jika kamu memesan secara online. Hal ini hanya untuk berjaga-jaga saja jika ada masalah teknis.
2. Mencari berbagai informasi dan budgeting.
Contohnya saja tempat wisata di Jerman, di negara ini, regulasi go green-nya sangat ketat, mulai dari cara membuang sampah hingga kebijakan daur ulangnya. Hasil pencarian yang kamu lakukan juga akan berguna bagi budgeting anda. Tulis semua agenda yang ingin anda lakukan selama keliling Eropa backpacker. Mulai dari kedatangan, tempat wisata mana saja yang ingin didatangi, hingga kepulangan.
3. Memesan tiket pesawat yang tepat.
Misalnya, memburu tiket musim liburan jauh hari sebelum musim liburan tiba. Anda juga bisa mengecek berbagai maskpai penerbangan di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Setelah tanggal sudah dipastikan, baru anda mulai memesan berbagai akomodasi dan mengurus visa (karena dokumen-dokmen pemesanan tersebut akan dibutuhkan saat membuat visa).
Rata-rata harga tiket pulang-pergi normal ke Eropa akan menghabis budget hingga 10-15 juta. Namun dengan promo, anda bsa mendapatkan sekitar 5-7 juta saja.
4. Transportasi di Eropa Barat.
Di Eropa, kamu hanya perlu siap siaga dengan tiket yang kamu miliki dan akan dicek oleh petugas saat kamu sudah berada di dalam kereta saat perjalanan. Anda bisa membeli tiket sekali jalan, atau kartu khusus seperti Oyster Card di Inggris. Namun anda juga harus memastikan masa berlakuk dan satatus aktifnya. Jika anda melakukan kesalahan, dendanya bisa lebih besar dari harga tiketnya sendiri.
Masa berlaku tiket sekali jalan biasanya 60-90 menit, jadi selama jangka waktu tersebut, kamu bisa menggunakannya tabpa harus beli tiket lagi. Naik bus juga harus lebih diperhatikan, karena supir bus lebih ketat dan teliti soal tiket. Ada pula negara yang akan mengenakan biaya tambahan untuk barang bawaan anda. Mencari informasi tentang berbagai kebijakan transportasi di eropa Barat sangatlah penting untuk agenda backpacker ke Eropa Barat anda.
5. Berbagai alternatif penginapan.
Pilihan penginapan satu ini meruapakan yang paling banyak dimanfaatkan oleh banyak wisatawan backpacker ke Eropa. Hostel di Eropa memiliki tarif sekitar 30 Euro sampai 40 Euro permalamnya. Kamar hostel biasanya besar dan terdiri dari banyak ranjang, karena anda akan sekamar dengan wisatawan lainnya. Anda juga mendapatkan fasilitas dapur umum yang bebas dipakai kapan pun selama anda menginap. Salah satu situs yang paling populer untuk mencari hostel murah dan terpercaya adalah Airbnb.
Jika anda ingin berinteraksi langsung dengan warga yang tinggal di Eropa, anda bisa menginap di vacation rental. Pilihan satu ini sama dengan homestay di rumah sebuah keluarga yang memberikan fasilitas menginap untuk para wisatawan yang sedang backpacker ke Eropa Barat. Kebanyakan keluarga yang menyediakan vacation rental pastinya bersifat terbuka dengan para wisatwan, jadi anda pasti akan dijamu dengan baik.
Couchsurfing merupakan website di mana anda bisa mendapatkan akomodasi gratis selama berlibur di Eropa. Melalui website ini, anda bisa bertemu dengan banyak orang eropa yang dengan sukarela memperbolehkan anda untuk menginap di rumah mereka dengan gratis.
6. Rute perjalanan keliling Eropa Barat.
Mulai penerbangan lokal biasanya dari bandara internasional di Jakarta. Lalu anda akan transit di Singapura. Dari Singapura anda akan memulai penerbangan anda menuju Inggris.
Pemberhentian pertama adalah Inggris nikmati berbagai tempat wisata di London dan sekitarnya. Menginap dua hari atau tiga hari sudah cukup untuk mengelilingi London. Dari London, anda bisa naik kereta menuju Amsterdam, Belanda. Berikut rute negara yang bisa anda rencanakan untuk keliling Eropa Barat secara keseluruhan.
Untuk berpindah dari satu negara ke negara lain, anda bisa menaiki bus maupun kereta. Anda bisa tinggal di setiap negara sekitar 2 sampai 3 hari baru berpindah ke negara berikutnya.
Oleh-oleh khas Hanoi – Hanoi adalah ibu kota Vietnam yang cukup populer dengan wisata sejarahnya.…
Ada banyak sekali aneka makanan terbaik di dunia yang harus anda coba, bahkan mungkin salah…
Memiliki nama lengkap Frankfurt am Main, adalah pusat ekonomi dan bisanis yang penting di Jerman.…
Jepang masih menjadi salah satu negara tujuan wisata ketika ingin berlibur, karena ada banyak hal…
Bukan saja terkenal dengan sistem pendidikan terbaiknya, Finlandia juga populer dengan pemadangan alamnya yang menakjubkan.…
Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang wilayahnya dilintasi oleh garis ekuator atau garis…