Alowisata

Banyak tempat wisata di Auckland, New Zealand yang indah yang sangat sayang untuk dilewatkan. Selain itu masih ada lagi kota – kota lain di New Zealand yang juga tak kalah menarik untuk dikunjungi. Sebagai negara yang terletak tak terlalu jauh dari Indonesia, New Zealand kerap menarik perhatian untuk berlibur. Akan tetapi kondisi negaranya yang memiliki empat musim kadang membuat seseorang ragu untuk berwisata ke sini di musim dingin meski sebenarnya memiliki waktu libur.

Sebenarnya berkunjung ke negara manapun di musim dingin bukanlah hal yang menakutkan atau harus dihindari, termasuk ke New Zealand. Terletak tak jauh dari Australia yang memiliki wisata seperti Pegunungan Biru Australia , New Zealand juga punya keindahannya sendiri di musim dingin yang tak akan bisa kamu temukan di musim lainnya. Yang paling penting adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin dan tidak melewatkan perencanaan matang sebelum bepergian.

Di bawah ini kami akan membagikan tips jalan – jalan ke New Zealand musim dingin yang akan membantumu saat berlibur di sana. Mulai dari hal – hal esensial seperti perlengkapan pribadi hingga bagaimana caranya untuk tetap merasa aman dan senang meskipun tengah berada di tengah cuaca super dingin yang tentunya tak bisa kita rasakan di Indonesia.

1. Persiapkan Pakaian Yang Tepat dan Cukup

Meskipun musim dingin, tidak semua titik di New Zealand memiliki temperatur yang sama di setiap tempat. Selain itu, suhu di siang dan malam hari juga bisa berbeda sehingga kamu harus mengaitkan pakaian yang akan kamu bawa dengan kegiatan yang akan dilakukan.

Ada juga trik yang kerap dilakukan para wisatawan yang pergi dalam waktu lama dengan gaya backpacker, yakni mengenakan pakaian tipis yang berlapis. Namun bila tidak mau melakukan itu, maka kamu harus mengenakan pakaian musim dingin yang sesuai. Beberapa pakaian musim dingin yang diperlukan adalah:

• Jaket anti air; kenakan jaket ini baik untuk sehari – hari, atau lebih utama bila kamu akan pergi bermain ski atau snowboarding.
• Pakaian dalam termal; pakaian dalam ini sifatnya menghangatkan dan bisa kamu temukan di beberapa pasar atau toko perlengkapan pakaian musim dingin di Indonesia. Biasanya didatangi orang – orang yang akan pergi ke luar negeri.
• Topi kupluk; Topi kupluk sangat penting untuk menghindari terpaan angina besar yang akan merusak telinga. Percayalah bahwa saat angin dingin menerpa telinga, rasanya tidak enak sama sekali.
• Mantel; sebagai alternatif dari jaket anti air, kamu juga bisa menggunakan mantel yang lebih cocok untuk berbagai aktivitas.
• Sarung tangan dan kaos kaki; Jangan lupa bawa sarung tangan dan kaos kaki, jika memungkinkan dari bahan rajut rapat agar benar – benar bisa menghangatkan tangan dan kaki.
• Sepatu; alas kaki yang tidak akan licin saat digunakan di permukaan salju adalah sepatu yang harus kamu kenakan. Sepatu bot yang agak tinggi hingga mata kaki atau setengah betis akan lebih baik bila kamu tak tahan dingin. Jangan lupa untuk tetap pikirkan kenyamanannya.
• Baju renang: agak aneh memang, tapi kamu akan menyesal kalau tidak membawa baju renang. Sebab di New Zealand banyak tersedia kolam thermal alami yang akan menggodamu untuk nyebur.

Akan tetapi bila tidak ingin terlalu ribet memikirkan perlengkapan pakaian, maka kamu bisa juga memilih untuk menyewa pakaian seperti di Queenstown. Akan tetapi ini hanya berlaku untuk pakaian ski, bukan pakaian musim dingin sehari – hari.

2. Jangan Lupa Perlengkapan Pribadi

Setelah kamu memenuhi tips jalan – jalan ke New Zealand musim dingin dari aspek pakaian, mungkin kamu berpikir bahwa perjalanan sudah siap diarungi. Salah! Ada banyak hal lain yang harus juga kamu perhatikan.

Mulai dari obat – obatan, pembalut (untuk perempuan), tas backpack kecil untuk memudahkan saat berjalan – jalan, juga makanan ringan. Yang juga penting jangan lupakan sunblock alias krim matahari dan moisturizer. Sebab matahari juga terus bersinar akan tetapi udara dingin juga bisa membuat kulit kamu sangat kering dan bahkan pecah – pecah.

Semua hal yang kami rekomendasikan sangat penting untuk memudahkan perjalananmu selama musim dingin di New Zealand karena kadang sulit menemukan toko atau apotek dan mereka juga tidak buka hingga larut malam seperti di Indonesia. Juga, jangan lupa untuk menyisihkan wadah sendiri bila kamu akan membeli oleh – oleh khas New Zealand, terlebih bila akan membeli dalam jumlah banyak untuk kerabat. Seperti khasnya orang Indonesia.

3. Pahami Temperatur Udara dan Keadaan Alam

Musim dingin di New Zealand berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus, tidak seperti di negara empat musim lainnya yang umum dikenal yakni sekitar bulan November hingga awal Februari. New Zealand memang tempat yang cocok dikunjungi pada musim dingin terutama bila kamu menghindari keramaian.

Akan tetapi patut diingat bahwa temperatur pada musim dingin juga sangat berbeda setiap bulannya. Selain itu, matahari juga bersinar lebih lama di bulan – bulan musim dingin di New Zealand.

Suhu rata – rata musim dingin di New Zealand adalah 8 derajat di wilayah tengah hingga utara dan selatan. Suhu di bulan Juli disebut paling dingin yakni -6 hingga 19 derajat, namun Juni dan Agustus juga kurang lebih sama yakni sekitar -6 sampai 20 derajat. Bukan suhu yang familiar di Indonesia. Seperti disebut sebelumnya matahari juga bersinar lebih lama yakni mulai dari 9 sampai 11 jam sehari.

Bila tujuanmu berkunjung adalah untuk melihat salju tebal, maka patut diketahui bahwa salju di New Zealand tidaklah stabil. Akan tetapi perkiraan turun salju biasanya dimulai sejak bulan Mei akhir, dan terus berlanjut hingga Agustus. Di bulan September dan Oktober, salju masih turun dan kamu juga masih bisa mengakses wisata ski. Akan tetapi biasanya di tempat umum, salju sudah lebih berkurang dan tidak setebal di bulan sebelumnya.

4. Lokasi Wisata Untuk Dikunjungi

Bila Australia memiliki Taronga Zoo, yang lebih menarik dikunjungi saat musim panas, New Zealand juga memiliki tempat wisata yang lebih menarik dikunjungi saat musim dingin. Dengan memahami dan mengikuti tips jalan – jalan ke New Zealand musim dingin yang satu ini kamu akan bisa bersenang – senang di antara salju meski hawa dingin mungkin akan sedikit menusuk.

Tips ini terkait dengan lokasi wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi saat musim dingin. Banyak turis berkunjung di musim dingin untuk bermain olahraga salju seperti ski, snowboarding, dan kegiatan pemacu adrenalin lainnya. Ada sekitar 25 arena ski di New Zealand, namun hanya 18 yang beroperasi secara komersial.

Biasanya arena ski buka sejak bulan Juni, namun bisa juga tergantung dengan cuaca sehingga mungkin waktu bukanya ditunda. Daerah yang paling terkenal di kalangan turis saat musim dingin ada dua:

• Gunung Ruapehu
• Gunung Hutt, di Christchurch
• Queenstown dan Wanaka (area danau di selatan)

Akan tetapi, bila kamu tidak berniat untuk berolahraga khas musim dingin saat berada di New Zealand, kamu juga tetap bisa datang dan bersenang – senang. Banyak agen perjalanan dan usaha wisata lain yang tetap buka seperti berlayar, naik perahu jet, trekking sambil naik kuda, bersepeda, tur dengan 4WD, hingga kegiatan seperti rafting, skydiving, naik balon terbang, sampai bungee jumping. Atau bila kamu lebih senang wisata yang santai, ada kolam air panas di Taupo dan Hammer Springs.