Praha merupakan sebuah kota yang terkenal untuk destinasi wisata di Republik Ceko. Selain sebagai ibu kota negara, kota ini juga menyimpan cukup banyak tempat wisata yang khas dan juga Tempat Bersejarah Di Eropa. Ceko juga dikenal dengan biaya hidupnya yang lebih murah jika dibandingkan dengan negara populer di Eropa lainnya seperti Belanda, Inggris, atau Prancis. Hal inilah yang menjadikan banyak backpacker tertarik. Berikut beberapa tips penting jalan jalan ke Praha yang harus diketahui.
1. Cara ke Praha
Untuk menuju ke Praha dari Indonesia, tidak begitu sulit karena ada beberapa maskapai yang dapat dipilih. Ada yang 1 kali transit dan ada yang 2 kali transit. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan biaya perjalanan masing-masing. Jika ingin menghemat, penerbangan 2 kali transit dapat dijadikan solusi karena harga tiketnya lebih murah.
Namun jika Anda memiliki biaya yang mencukupi, penerbangan 1 kali transit akan lebih menghemat waktu dan tenaga. Jika Anda sedang Keliling Eropa Backpacker dan sedang berada di salah satu negara Eropa, mengunjungi Praha dapat dilakukan dengan transportasi darat. Misalnya dari Berlin ke Praha, hanya butuh waktu kurang lebih 5 jam perjalanan dengan kereta.
2. Akomodasi di Praha
Tips jalan jalan ke Praha selanjutnya adalah tentang akomodasi. Seperti yang dijelaskan di atas bahwa biaya hidup di Praha lebih murah jika dibandingkan dengan negara tekenal lainnya di Indonesia. Demikian juga dengan akomodasinya.
Ada cukup banyak penginapan murah yang bisa memberikan fasilitas terbaik, khususnya untuk para Backpacker Ke Eropa. Anda bisa memilih menginap di hostel, karena hostel memang jauh lebih murah dibandingkan dengan hotel. Carilah hostel yang tidak jauh dari pusat tempat wisata. Misalnya di kawasan yang dekat dengan Old Town Square atau di sekitar Charles Bridge.
Hostel ini biasanya memiliki 4 hingga 8 kasur di dalam satu kamar. Sehingga Anda bisa patungan dengan teman sesama kamar. Lebih lagi, ada juga hostel yang menyediakan free breakfast untuk para tamunya.
3. Makanan di Praha
Tips Jalan-Jalan ke Eropa Tanpa Tour yang perlu diperhatikan adalah masalah makanan. Praha adalah salah satu kota yang memiliki banyak makanan khas yang menarik untuk dicicipi. Maka dari itu banyak wisatawan yang berkunjung ke Praha untuk melakukan wisata kuliner. Harga makanan di Praha itu sendiri sangat beragam. Satu porsi makanan rata-rata dijual dengan harga 100 CZK, atau sekitar Rp 65.000-70.000. Ada juga yang lebih mahal dari itu.
Jika Anda tidak keberatan untuk mengeluarkan uang sebesar itu untuk makan di Praha, maka cukup banyak tempat makan atau restoran yang dapat dikunjungi. Namun jika Anda merasa harga sekian cukup mahal, ada baiknya membawa bekal sendiri.
Bagaimana dengan makanan halal di Praha? Praha sudah memiliki beberapa tempat makan halal yang membantu para wisatawan muslim. Bahkan ada juga yang berada di dekat pusat tempat wisata. Perlu diketahui bahwa Anda sebaiknya selalu membawa air minum di botol karena tidak banyak yang menjual minuman di area sekitar wisata.
4. Transportasi di Praha
Tips jalan jalan ke Praha berikutnya berkaitan dengan transportasi. Karena kota Praha nyaman untuk pejalan kaki, Anda bisa mengunjungi tempat-tempat wisata dengan jalan kaki. Maka dari itu gunakan alas kaki yang nyaman untuk berjalan. Jika Anda ingin menghemat tenaga, ada kendaraan umum yang dapat dinaiki, seperti subway dan trem.
Namun sebelumnya, ketahui juga jalur transportasi umum ini agar tidak tersesat. Selain itu ketahui juga tata cara pembayaran transportasi umum tersebut untuk memudahkan perjalanan tanpa perlu kebingungan di jalanan.
5. Bahasa di Praha
Perlu Anda ketahui bahwa penduduk Praha tidak semuanya mahir berbahasa Inggris. Sehingga akan cukup sulit berkomunikasi dengan penduduk aslinya. Lagi pula orang Praha terkenal kurang ramah terhadap para wisatawan. Sehingga, sebelum pergi ke sana, pelajari beberapa bahasa sehari-hari mereka.
Jika Anda membutuhkan bantuan atau ingin bertanya kepada orang, ada baiknya mencari anak muda, karena biasanya anak muda di negara manapun akan lebih memahami bahasa inggris daripada orang tua. Jika tidak juga menemukan orang yang bisa berbahasa Inggris, bahasa isyarat pun bisa dijadikan solusi. Atau, gunakan aplikasi translator dan tunjukan tulisan yang Anda maksud tersebut pada orang tersebut.
6. Mata Uang di Praha
Mata uang di Praha adalah CZK yaitu mata uang Ceko. Anda harus mempersiapkan mata uang ini untuk transaksi di sana. Namun karena IDR tidak begitu dikenal di Eropa, mungkin akan sulit menemukan money changer yang bisa meneripa IDR. Demikian pula dengan CZK yang tidak begitu dikenal di Indonesia, sehingga akan sulit menemukan money changer di tanah air yang bisa membantu.
Alternatif jalan jalan ke Praha yang direkomendasikan adalah menukar uang IDR ke EUR. EUR ini bisa ditukar di banyak money changer di Eropa. Sehingga Anda akan lebih mudah melakukan transaksi. Namun sebaiknya hindari menukar uang di money changer bandara atau stasiun karena jatuhnya lebih mahal. Tukarlah uang di luar bandara dan stasiun.
Selain CZK, beberapa hotel, toko, restoran, maupun tempat wisata juga menerima EUR. Namun tidak semuanya mau menerima EUR. Sehingga Anda tetap butuh untuk menukarkan uang.
Sebelum pulang, Anda tentu butuh menukarkan kembali uang ke EUR, apalagi jika uang saku masih tersisa. Namun perlu diketahui bahwa banyak money changer yang tidak menerima penukaran uang dalam bentuk receh. Sehingga Anda bisa menghabiskan uang saku recehan Anda agar tidak mubadzir.
7. Waktu Terbaik ke Praha
Selain hal-hal di atas, hal mendasar lainnya yang wajib diketahui sebelum Jalan-Jalan Ke Eropa adalah waktu kunjungannya. Hal ini dikarenakan Praha ada di iklim sub tropis yang tidak sama dengan Indonesia. Sehingga waktu wisata Eropa akan dipengaruhi dengan musim yang ada pada waktu itu.
Musim semi dan musim gugur, yaitu sekitar bulan Maret – Oktober, adalah musim yang cocok untuk wisatawan yang suka dengan bangunan atau wisata arsitektural. Karena di musim dingin, ada banyak tempat wisata yang tutup, kecuali Prague Castle. Di musim ini, Anda juga lebih bebas berkeliling karena suhunya yang tidak sedingin musim dingin.
Pertengahan musim semi hingga akhir musim panas adalah waktu yang cocok untuk para penyuka kegiatan outdoor seperti mendaki gunung, bersepeda, dan sebagainya. Musim ini jatuh pada sekitar awal Mei hingga akhir Agustus. Namun kebanyakan wisatawan Eropa juga liburan di bulan-bulan tersebut. Sehingga bisa jadi harga tiket maupun akomodasi akan lebih mahal.
Sedangkan jika Anda berkunjung di musim dingin, ada beberapa winter sports dan ski resorts yang bisa dijadikan alternatif wisata. Musim dingin jatuh pada sekitar Desember hingga Februari.
Demikianlah beberapa tips penting yang harus diketahui sebelum jalan jalan ke Praha, Republik Ceko. Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk Anda, khususnya yang sedang merencanakan keliling Eropa.