Wisata kuliner merupakan jenis wisata yang digemari hampir bagi semua orang. Mengunjungi sebuah negara dan mencicipi makanan khas sekitar merupakan hal yang wajib dicoba. Berkunjung ke Aljazair anda juga bisa mencicipi berbagai makanan khas lokal dengan citi rasa yang mungkin belum anda rsakan sebelumnya. Aljazair merupakan salah satu negara destinasti wisata di Afrika Utara, dekat dengan tempat wisata di Maroko dan tempat wisata di Mesir. Oleh karena itu, makanan khas Aljazair tidak jauh berbeda dengan makanan khas negara-negara tersebut.
Di tengah-tengah waktu luang menjelajahi tempat wisata di Aljazair, kunjungi restoran atau jajanan pasar setempat untuk mengisi perut anda. Banyak variasi makanan di Aljazair yang bisa anda coba, mulai dari hidangan utama, cemilan gurih, hingga hidangan penutup yang manis. Berikut beberapa makanan khas Aljazair yang patut anda coba saat berkunjung ke nagara satu ini.
1. Chakchouka
Mulailah hari anda di Aljazair dengan hidangan sarapan khas lokal, Chakchouka. Hidangan satu ini memiliki tekstur seperti stew, dan kaya akan rempah-rempah. Makanan ini selalu dihidangkan pada saat sarapan oleh penduduk lokal Lajazair. Jadi, anda bisa menemukan hidangan ini di tempat anda menginap atau kedai -kedai di Aljazair pada saat jam sarapan.
Chakchouka merupakan hidangan yang terbuat dari potongan bawang, rempah-rempah, tomat, dan beberapa telur mata sapi. Hidangan satu ini biasanya disantap dengan roti, pita, atau nasi yang menyerap saus dan membuat hidangan akan terasa semakin lezat dan mengenyangkan.
2. Couscous
Hidangan berikutnya adalah salah satu makanan populer di benua Afrika Utara yang juga merupakan makanan khas Maroko, Couscous juga terkenal sebagai makanan khas Aljzair yang patut anda cicipi.
Couscous sudah seperti nasi bagi penduduk Aljazair yang cocok dimakan dengan hidangan lezat khas lainnya. Hidangan ini terdiri dari pellet kecil semolina kukus yang disajikan dengan daging, sayuran, dan berbagai bumbu pelengkap.
Di Aljazair, makanan daging dan sayuran yang paling populer untuk makanan ini adalah wortel, buncis, dan daging ayam. Beda restoran, beda resep, ada berbagai menu couscous lezat yang bisa anda coba saat berkenjung ke tempat wisata di Aljazair.
3. Harrissa
Bagi anda pecinta pedas, anda juga bisa menemukan sambal khas Aljazair. Coba tambahkan harissa pada hidangan anda saat sedang menyantap makanan di Aljazair. Tak hanya di Aljazair, bahan makanan pelengkap satu ini juga terkenal di Maroko, Tunisia, dan Libya.
Harrissa terbuat dari cabe merah kering, baklouti, serrano, dan berbagai jenis cabe pedas lainnya. Kemudian ditumbuk dengan berbagai rempah-rempah dan bawang putih, saffron, minyak olive, dan beberapa bahan lengkap lainnya.
Harrissa memiliki bentuk seperti pasta yang lembut dan pastinya memiliki rasa yang sangat pedas. Tak hanya menjadi campuran bahan makan di setiap hidangan Aljazair yang pedas, anda juga bisa membelinya dalam kemasan yang bisa anda jadikan oleh-oleh dari Aljazair.
4. Mechoui
Mechoui merupakan makanan khas Aljazair yang selalu dihidangkan dalam acara-acara besar untuk memeriahkan suasana. Mechoui merupakan hidangan barbeque ala Aljazair. Mechoui senderi adalah bahasa Arab yang berarti “panggang di atas api”.
Bagi anda yang beragama Muslim, wajib menanyakan terlebih dahulu daging apa yang sedang dipanggang, karena daging babi biasanya digunakan dalam memasak sajian besar satu ini.
Sebelum di panggang, daging akan dilumuri dengan bumbu agar sedap dan memiliki rasa yang gurih. Daging dalam hidangan mechoui biasanya dimasak garing pada bagian luar, namun lembut dan kaya ras pada bagian dalamnya.
5. Markoudh
Setelah mencicipi berbagai hidangan gurih dan mengenyangkan, mungkin anda mulai ingin mencicipi hidangan manis manis khas Aljazair. Cobalah hidangan penutup khas Aljzair bernama markoudh. Markoudh adalah hidangan penutup tradisional khas Aljazir. Merupakan kue dengan jenis pastry yang diberi isian kurma atau kacang almond, dengan semolina goreng yang dicelupkan ke dalam madu.
Makanan khas Aljazair satu ini sangat cocok dinikmati dengan segelas kopi hitam karena rasanya yang sangat manis. Para penduduk Aljazair biasa menikmati hidangan ini sebagai alternatif sarapan cepat. Atau waktu minum teh di sore hari. Karena termasuk kue kering yang tahan lama, ada beberapa yang dijual dalam bentuk kemesan dan bisa anda beli sebagai oleh-oleh dari Aljazair.
6. Mhajeb
Hidangan satu ini cukup mirip dengan martabak ala makanan khas Arab dengan pastry dan isian. Mhajeb merupakan salah satu jajanan khas Aljazair dengan cita rasa internasional. Turis dari bagian negara mana pun pasti tidak akan memungkiri kelezatan jajanan martabak satu ini.
Adonan kulit dibuat dari bahan makanan khas Afrika yaitu semolina. Untuk isiannya adalah tumisan bawang, tomat, dan cabe yang akan memberikan cita rasa lezat. Sangat cocok untuk lidah wisatawan Indonesia.
Hidangan ini memiliki tekstur kering pada bagian luar dan isian yang kaya cita rasa lezat. Anda bisa menemukan hidangan satu ini di restoran-restoran atau kedai pinggir jalan saat berkunjung di Aljazair.
7. Bourek
Masih ingin mencicipi jajanan goreng khas Aljazair? Jangan lupa mencoba makanan bernama bourek. Bourek memiliki tampilan hidangan yang serupa dengan lumpia dengan kulit yang kering dan renyah. Hidangan ini juga terkenal sebagai hidangan yang terpengaruh dengan makanan khas Turki.
Bagian kulit bourek terbuat dari adonan telur yang tipis, diberi isian kentang tumbuk, minyak zaitun, peterseli, bawang, telur, dan keju. Kemudian digoreng dengan minyak hingga kering. Ada berbagai variasi isian bourek, ada yang hanya memiliki isian sayur bayam dan keju, adapula yang menambahkan daging cincang atau ikan tuna.
Hidangan ini cukup mengeyangkan jika anda makan lebih dari satu. Bourek juga meruapakan hidangan buka puasa khas penduduk Muslim di Aljazair. Anda juga bisa menemukan hidangan ini di restoran-restoran atau pasar tradisional saat sedang jalan-jalan di Aljazair.
8. Tajine Lahlou
Berikut ini adalah hidangan manis khas Aljazair yang wajib anda coba, Tajine lahlou merupakan hidangan manis yang sering kali disebut dengan hidangan surgawi. Pada dasarnya, hidangan satu ini merupakan sup karamel yang sangat manis dan kental dengan rasa sensaional dari bunga jeruk dan kayu manis.
Adapun bahan tambahan lainnya adalah karamel apel atau pir, buah kering, aprikot kering, kismis, serta rempah-rempah dan kacang almond. Hidangan ini meruapakan makanan dengan cita rasa yang kaya.
Tak hanya sebagai hidangan penutup, sup karamel ini terkadang juga disajikan dengan daging sebagai hidangan utama. Makanan khas Aljazair yang mengugah selera ini bisanya juga disajikan dengan Chbah Safra atau Patte d’Oande.
Tak hanya sebagai makanan manis di saat-saat tertentu, Tajine lahlou juga seringkali di hidangankan pada hari-hari pertama bulan puasa. Hal ini diartikan sebagai para umat Aljazair yang menyambut bulan Ramadhan dengan kemanisan dari hidangan satu ini.