Alowisata

Mesir adalah sebuah negara yang terletak di utara benua Afrika. Negara Arab yang berbatasan langsung dengan Libia dan Arab Saudi ini memiliki sejarah peradaban yang panjang sejak sebelum masehi. Oleh karena itu, Mesir kerap menjadi tempat tujuan wisata sejarah bagi mereka yang meminatinya. Salah satu tempat yang menjadi unggulan adalah Piramida Giza.

Selain menyajikan wisata sejarah, Mesir juga memiliki kekayaan kuliner yang diwakili dengan berbagai jenis makanan khas Mesir dan minuman khas Mesir. Ketika berwisata ke Mesir, Anda bisa mencicipi roti Fatir yang hampir serupa dengan roti Maryam, roti Isyh serta kofta. Selain itu, Anda juga perlu mencicipi minuman khas Mesir yang tidak kalah nikmatnya.

1. Fayrouz

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, bir dan alkohol adalah jenis minuman yang dilarang oleh pemerintah Mesir. Sebagai alternatif minuman kalengan, Mesir memiliki minuman khas bermerek dagang Fayrouz. Meski merupakan produk modern seperti minuman soda lainnya, Fayrouz merupakan minuman otentik yang mengandung identitas Mesir.

Sebagai minuman ringan, Fayrouz cocok untuk dinikmati di dalam berbagai jenis kesempatan. Minuman ini sudah bersertifikat halal dan dibuat dari campuran malt, buah asli, serta sparkling water. Ada pun varian rasa yang tersedia adalah Apel, Peach, Pir, dan Nanas. Selain terkenal di Mesir, Fayrouz juga sudah mulai masuk ke dalam pasar Internasional, salah satunya adalah Indonesia.

2. Sahlab

Jika Anda berwisata ke Mesir saat musim dingin, maka mencicipi Sahlab adalah pilihan yang tepat. Sahlab adalah minuman berwarna putih hangat tekstur creamy yang biasa dihidangkan saat musim dingin oleh masyarakat Mesir di rumah-rumah mereka. Minuman ini terbuat dari tepung sahlab, kerap juga disebut dengan nama salep, salop, atau saloop.

Meski merupakan makanan khas Mesir, ketenaran Sahlab sudah merambah banyak negara. Dengan begitu, resep dari minuman khas ini sudah banyak diketahui serta dipraktikkan oleh masyarakat dunia. Anda hanya perlu 4 sdt tepung sahlab, 2 gelas susu, dan gula. Dalam penyajiannya, salhab biasa ditambah topping parutan kelapa, kayu manis, atau irisan kacang.

3. Karkade

Jika Anda ingin merasakan sensasi minuman para Firaun, maka cicipilah Karkade. Dalam sejarah, Karkade terkenal sebagai minuman favorit raja-raja Mesir sejak berabad-abad sebelum masehi. Karkade merupakan teh yang terbuat dari bunga hibiskus. Pada masa kini, Karkade sering disajikan dingin dengan tambahan es dan kerap disebut dengan nama Hibiscus Iced Tea.

Karkade bisa Anda temukan di berbagai restoran, atau dalam berbagai jenis perayaan seperti pernikahan atau hari-hari besar keagamaan. Dalam momen-momen tersebut, Karkade sering disajikan dengan tambahan roti tradisional seperti roti Fatir. Selain menjadi sajian penting, sebagai minuman herbal Karkade memiliki sederet manfaat seperti menangkan saraf.

4. Mowz bil-Laban

Jika Anda tidak berselera mencicipi minuman khas Mesir dengan rasa yang unik, cobalah Mowz bil-Laban.  Mowz bil-Laban adalah sejenis smoothie yang terbuat dari pisang. Pisang adalah salah satu jenis buah yang banyak tumbuh di Mesir sejak ribuan tahun lalu. Jadi tidak heran jika Mesir memiliki smoothie pisang khasnya sendiri.

Mowz bil-Laban bisa dinikmati di berbagai musim dan kesempatan, dengan berbagai jenis resep berbeda seusia dengan di tempat dan restoran mana Anda memesannya. Mowz bil-Laban dibuat dari pisang yang dicampur dengan susu.

Anda juga bisa meminta tambahan lainnya seperti madu. Jika Anda sedang mengunjungi tempat wisata di Mesir dengan cuaca yang terik, Mowz bil-Laban bisa menjadi camilan saat Anda duduk istirahat.

5. Erk Soos

Memiliki rasa yang benar-benar unik membuat Erk Soos atau Erk Usus hanya digemari oleh segelintir kalangan seperti orang tua. Jarang ada masyarakat muda atau wisatawan luar yang menyukainya.

Namun apa salahnya bagi Anda untuk mencicipi minuman yang sudah terkenal sejak ribuan tahun ini. Apalagi setelah mengetahui manfaatnya yang cukup banyak bagi kesehatan tubuh. Jika dibandingkan dengan minuman khas Indonesia, Erk Soos tampaknya sepadan dengan jamu.

Erk Soos terbuat dari akar manis atau liquorice, oleh karena itu minuman ini memiliki banyak manfaat. Sementara itu, akar manis sudah banyak digunakan untuk alasan kesehatan sejak zaman Firaun. Biasanya, Erks Soos dijual di tepi jalan atau supermarket tertentu. Penjual-penjual Erk Soos kerap menggunakan pakaian tradisional yang unik serta menggunakan lonceng untuk menarik perhatian para pelanggannya.

6. Tamar Hindi

Selayaknya di Indonesia, asam juga kerap menjadi bahan baku minuman di Mesir. Minuman yang diolah dari asam biasa disebut Tamar hindi dalam bahasa lokal atau Tamarind Juice. Pengolahan Tamar hindi tidak jauh berbeda dengan Karkade, kerap juga menjadi hidangan utama saat bulan Ramadhan—terutama untuk disajikan saat berbuka puasa.

Maka dari itu, mencicipi nikmatnya Tamar hindi akan lebih terasa ketika Anda berkunjung ke Mesir saat bulan Ramadhan. Apalagi jika Anda berbuka atau iftar dengan penduduk lokal. Selaras dengan bahan bakunya, Tamar hindi cenderung memiliki rasa yang asam. Meski begitu, manfaat dan efek menyegarkan yang diberikannya cukup untuk membuat minuman ini menjadi sangat nikmat.

7. Qamar al-Din

Menyertai Tamarhindi, Qamar al-Din adalah salah satu minuman khas Mesir yang bisa dengan mudah Anda temukan saat bulan Ramadan. Qamar al-Din terbuat dari pasta aprikot kering yang dijadikan jus.

Minuman ini memiliki cita rasa masam dengan tekstur yang kental. Tidak hanya terkenal di Mesir, Qamar al-Din juga diketahui menjadi hidangan berbuka puasa di negara islam lainnya seperti Syria.

Nama Qamar al-Din untuk jus aprikot secara bahasa berarti cahaya bulan agama. Hal ini berkitan dengan erat dengan bulan Ramadan yang menjadi rumah bagi penyajian minuman yang terbuat dari aprikot kering ini. Meski begitu, Anda juga tetap bisa menikmatinya ketika berwisata ke Mesir atau mengunjungi tempat menarik di Alexandria Mesir di luar bulan Ramadan.

Mencicipi makanan dan minuman khas Mesir dan mencari oleh-oleh makanan khas Mesir ketika berwisata di negara yang terkenal dengan universitas Al-Azaht ini sudah seharusnya masuk ke dalam rencana perjalanan Anda. Selain tujuh jenis minuman khas tersebut, Mesir masih memiliki banyak minuman khas yang bisa Anda coba ketika ada kesempatan, seperti:

• Sobia adalah minuman tradisional yang terbuat dari campuran kelapa dan susu. Minuman ini bisa Anda temui dengan mudah di gerai-gerai kecil pinggir jalan. Cocok untuk dinikmati saat musim panas.
• Qasab merupakan minuman yang terbuat dari tebu, oleh karena itu rasanya manis. Serupa dengan Sobia, Qasab mampu menyegarkan Anda ketika dinikmati saat cuaca musim panas yang menyengat.
• Hilba atau Helba terbuat dari fenugreek seeds. Berbeda dengan Sobia dan Qasab, Hilba kerap disajikan hangat saat musim dingin. Pembuatan Hilba kerap dikombinasikan dengan banyak jenis rempah lainnya.

Salah satu hal yang menarik dari minuman khas Mesir tidak hanya terletak dari latar belakang sejarahnya saja, minuman-minuman tersebut juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena tidak jarang dibuat dari rempah dan buah yang kaya akan nutrisi. Oleh karena itu ketika Anda berwisata ke Mesir, jangan hanya sibukkan dengan memburu souvenir khas Mesir tapi juga minuman khas yang kini sudah banyak disajikan dalam bentuk kalengan atau bubuk untuk dibawa pulang.