Mesir adalah negara yang terletak di benua Afrika. Meski biaya untuk sampai di negara ini tidaklah murah namun Mesir masih menjadi negara yang paling banyak di kunjungi para wisatawan mancanegara. Banyak tempat wisata di Mesir yang dapat Anda jadikan objek wisata, sebut saja patung phoenix dan piramida di gurun pasir Mesir.
Selain karena indahnya tempat wisata dan memukaunya objek wisata di negara ini, Mesir juga memiliki kuliner khas yang tidak kalah enaknya dengan negara lain. Di kota ini Anda juga dapat membeli berbagai macam souvenir unik untuk di bawa pulang. Di sini tidak hanya menjual oleh-oleh makanan khas Mesir tetapi Anda juga dapat membeli oleh-oleh makanan khas Arab. Jika Anda tertarik untuk mencoba makanan khas negara padang pasir ini, beberapa masakan ini dapat Anda coba.
- Roti Fatir
Kuliner khas pertama yang paling terkenal dan sering di konsumsi oleh masyarakat Mesir adalah Roti Fatir. Roti ini biasanya di nikmati saat sarapan di pagi hari bersama keluarga. Roti fatir memiliki cita rasa yang gurih dan manis ketika kita pertama kali mencobanya. Tekstur roti yang renyah di bagian luar dan sangat lembut di bagian dalam ini menjadi nilai tambah untuk cita rasanya.
Roti fatir biasanya di makan dengan berbagai macam saus, seperti saus madu, saus madu hitam, dan saus dari bahan kacang-kacangan yang di beri bumbu agar terasa asin. Uniknya pembuatan roti fatir masih menggunakan cara tradisional yakni dengan tungku yang memiliki ukuran cukup besar dan terbuat dari batu. Mesir memang memikili makanan khas dengan cita rasa yang enak. Namun jika Anda pergi berwisata ke benua Afrika Anda dapat berkunjung ke tempat wisata di Kamerun yang juga terletak di Afrika.
- Roti Isyh
Jika di Indonesia memiliki nasi sebagai makanan pokok maka di Mesir ada roti isyh sebagai makanan pokok. Roti ini memiliki cita rasa yang hampir sama dengan roti tawar tetapi memiliki lebih banyak serat dan tekstur yang lebih padat di bandingkan roti tawar.
Karena makanan pokok di Mesir adalah roti isyh bukan berarti di sini tidak ada nasi. Nasi tetap ada namun masyarakat Mesir lebih menyukai roti ini. Bukan hanya karena cita rasanya yang lebih enak dari nasi namun juga karena roti ini memiliki harga yang sangat murah
Hanya dengan 1,5 hingga 2 Egypt Pound atau setara dengan 3.500,- saja Anda sudah mendapatkan satu kantong plastik yang berisi 10 roti isyh. Roti ini paling enak di makan ketika masih dalam keadaan hangat dan dapat tahan di simpan dalam suhu ruangan selama 3 hari.
Sama seperti roti kebanyakan di Mesir, roti isyh dapat dimakan dengan berbagai macam cara karena roti ini memiliki rongga di tengahnya sehingga saat memakannya kita dapat menambahkan aneka macam toping. Seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan, ataupun telur sesuai selera yang menimatinya. Namun jika Anda makan di restoran Anda akan mendapatkan roti ini secara gratis.
- Grilled Kofta
Kuliner selanjutnya yang dapat Anda jadikan oleh-oleh makanan khas Mesir adalah grilled kofta. Di Mesir tidak hanya aneka roti nya saja yang enak dan populer tetapi ada juga olahan dari daging yang menjadi pilihan makanan utama para wisatawan. Bagi Anda yang menyukai makanan olahan daging domba, grilled kofta sangat cocok untuk Anda. Grilled kofta adalah sate yang terbuat dari cincangan daging domba.
Daging domba yang sudah di cincang halus kemudian di beri campuran beberapa macam rempah dan campuran daunt mint serta daun peterseli (parsley). Kemudian olahan daging ini di bentuk seperti sosis dan di bakar di atas arang. Grilled kofta memiliki cita rasa yang sangat enak dan gurih, rasa gurih di dapat dari berbagai campuran rempah-rempah tadi.
Grilled kofta dapat Anda jadikan makanan camilan dengan pendamping saus atau dapat juga Anda makan sebagai lauk untuk pendamping nasi khas Mesir. Uniknya nasi khas negara ini tidak disajikan dengan warna putih seperti di Indonesia, tetapi nasi di olah dahulu hingga memiliki cita rasa yang gurih. Salah satu contoh nasi khas Mesir adalah vermicelli, nasi ini menjadi nasi kebanggaan warga negara Timur Tengah khususnya negara Mesir. Sesuai dengan namanya, nasi ini di masak dengan mencampurkan bihun ke nasinya.
- Vine Mahshi
Kebanyakan makanan di Timur Tengah terutama negara Mesir pasti tidak ketinggalan dengan bumbu rempah-rempahnya. Termasuk kuliner khas satu ini, vine mahshi adalah makanan yang terbuat dari sayur yang di campur dengan berbagai macam rempah.
Masakan ini biasanya di jadikan menu untuk berbuka puasa. Vine mahshi tidak hanya terdapat di Mesir saja tetapi juga di berbagai negara lainnya, seperti Eropa Timur, Balkan, Armenia, Swedia, dan Polandia. Namun di beberapa negara lainnya masakan ini memiliki nama sebutannya masing-masing.
Vine mahshi dapat terkenal di berbagai negara lainnya di karenakan pengaruh budaya dari kerajaan Ottoman. Pada saat kejayaannya kerajaan Ottoman menguasai banyak negara di benua Eropa lalu menyebarkan budaya Timur Tengah di sana termasuk kulinernya. Jika Anda pergi wisata ke Benua Afrika Anda juga dapat mengunjungi Ushaka Marine World yang berada di Afrika Selatan.
Untuk resepnya, vine mahshi terbuat dari berbagai sayuran seperti paprika, terong, tomat, zucchini, kol, serta daun anggur yang di isi dengan nasi campur. Nasi ini biasanya di campur dengan berbagai macam rempah sebelum di campur dengan sayur-sayuran. Setelah di campur lalu vine mahshi di rebus dengan kaldu dan air selama 40 hingga 60 menit sampai sayuran menjadi lunak. Sayuran ini cocok di makan untuk pendamping nasi maupun di makan sayur saja. Dan rasa vine mahshi tetap enak meskipun di hangatkan berkali-kali.
- Tamiya atau Falafel
Makanan terakhir yang dapat Anda jadikan referensi oleh-oleh makanan khas Mesir adalah tamiya atau falafel. Makanan ini berbentuk bulat seperti bola goreng dan sering di sebut dengan nama kue pastel. Bahan utama tamiya atau falafel ini adalah kacang yang berwarna kuning seperti kacang Arab atau bisa juga di buat dengan papa beans yang memiliki bentuk seperti kacang koro namun mempunyai ukuran yang lebih kecil.
Tamiya atau falafel termasuk kedalam salah satu makanan yang harus ada saat sarapan berdampingan dengan roti dan acar khas negara Mesir. Makanan ini pertama kali di perkenalan di Mesir lalu meluas ke semua negara yang ada di Timur Tengah karena kelezatan rasanya. Tamiya atau falafel memiliki cita rasa yang unik dan khas serta sangat cocok di jadikan camilan untuk mengobati rasa lapar. Karena memakan kuliner satu ini dapat sangat mengenyangkan untuk Anda. Bila Anda pergi berwisata ke Afrika mampirlah ke Taman Nasional Kruger yang terletak di Afrika Selatan. Taman nasional ini adalah taman nasional terbaik di benua Afrika.
Sedangkan untuk resepnya, tamiya atau falafel di buat dari adonan kacang-kacangan yang sudah di haluskan lalu di goreng hingga berwarna kecoklatan. Jika Anda sedang diet Anda dapat memasaknya dengan cara di panggang namun cita rasanya akan sedikit berbeda. Tamiya atau falafel dapat Anda makan untuk makanan pendamping nasi sebagai lauk ataupun sebagai camilan saat waktu santai.
Itu tadi beberapa olahan masakan khas Mesir yang dapat Anda coba dan nikmati serta dapat Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh. Semoga liburan Anda menyenangkan.