Alowisata

Groningen adalah sebuah provinsi yang terletak di paling timur laut Belanda yang berbatasan dengan negera bagian Jerman di sebelah Timur. Sedangkan di sebelah Barat berbatasan dengan Friesland dan Laut Wadden di Utara. Yang unik, selain tak kalah dari Kota Wisata Di Belanda, provinsi ini memiliki ibukota yang bernama sama yaitu Groningen.

Ibukota provinsi Groningen juga dikenal sebagai kota mahasiswa, selain memiliki keunikan tersebut, mana saja daftar tempat wisata di Groningen yang sayang jika sampai terlewatkan? yuk simak artikel berikut ini!

1. Groningen Museum

Sama seperti namanya, Groningen terletak di Kota Groningen, yang merupakan sebuah museum seni. Memamerkan karya seni modern dan kontemporer yang merupakan hasil karya seniman lokal, nasional, dan juga internasional.

Museum ini dibuka sejak tahun 1974, yang terdiri dari tiga paviliun utama dan dirancang oleh seorang arsitek bernama Philippe Starck, Alessandro Mendini, Coop Himmelb, dan selesai pada 1994.

Sedikitnya 173.000 hingga 292.000 pengunjung yang datang ke museum ini sejak tahun 2008. Hal tersebut menjadikan museum ini memiliki jumlah pengunjung tertinggi di Provinsi Groningen. Yang menarik, museum ini terletak di tepi kanal dan memiliki sebuah jembatan yang menghubungkan museum dengan stasiun. Jembatan tersebut merupakan jembatan khusus bagi pesepeda dan pejalan kaki.

Hal menarik lainnya adalah, desain dan warna museum yang nampak mencolok. Dengan warna-warna cerah dan desain bangunan yang unik membuatnya menjadi salah satu tempat wisata di Belanda yang sayang jika sampai terlewatkan.

Salah satu tempat wisata di Groningen ini menjadi rumah bagi karya seni baik yang berbentuk fotografi, lukisan, fashion, hingga kerajinan. Selain itu kanal di museum ini juga terlihat sangat bersih, dengan air yang jernih.

2. Nienoord

Hanya berjarak 15 menit jika berkendara dari barat Groningen, lebih tepatnya berada di Nienoord 20, 9351 AC Leek. Desa ini memiliki pengaturan dan desain yang cantik, sekaligus merupakan tempat bagi Nienord.

Sebuah rumah bangsawan yang berada di sisi kanal dan dibangun pada tahun 1800an, yang saat ini berfungsi sebagai National Carriage Museum (Nationaal Rijtuigmuseumuseum). Museum ini tidak kalah dari Tempat Wisata Di Middelburg yang terkenal sebagai tujuan wisata sejarah dunia.

Tempat wisata di Groningen ini juga memiliki koleksi 250 benda bersejarah yang menggunakan tenaga kuda sebagai penariknya. Mulai dari alat pertanian hingga gerbong yang sempat digunakan oleh keluarga kerajaan Belanda.

Di lokasi ini juga dilengkapi dengan pameran yang menggambarkan sejarah Nienoord, termasuk detail rumah di tahun 1500an. Ada juga kafe, Family-park Nienoord yang merupakan taman bagi anak-anak.

Family-park Nienoord adalah sebuah taman bermain yang memiliki konsep petualangan dengan kebun binatang dan kereta yang digunakan untuk mengelilingi taman menggunakan tenaga uap. Saat musim semi, akan ada Pinkstermarkt di desa ini, yaitu sebuah pameran tradisional Belanda untuk merayakan Pentakosta Kristen. Desa ini juga memiliki tour guide untuk memudahkan wisatawan menjelajahi dan mengetahui sejarah tempat ini.

3. International Wooden Shoe Museum Eelde

Belanda memang terkenal memiliki sebuah sepatu yang terbuat dari kayu, menurut sejarahnya, sepatu kayu tersebut sudah dikenal sejak tahun 1270 di Belanda.

Selain Belanda, beberapa negara di Eropa lainnya juga memakai alas kaki yang sama, biasanya para petani dan buruh lah yang memakai sepatu kayu tersebut. Sepatu kayu tersebut memiliki tali yang terbuat dari kulit, jika dipakai oleh seorang pria klompen tersebut dinamai holleblokken.

Karena memiliki bahan yang mudah didapat dan dibuat serta sederhana membuat alas kaki ini sangat disukai oleh masyarakat Belanda. Di International Wooden Shoe Museum Eelde memiliki koleksi sepatu kayu terbesar di dunia.

Selain itu tempat wisata di Groningen ini juga memiliki contoh cara kerja dari mesin dan teknik yang digunakan untuk membuat sepatu. Museum ini juga memiliki koleksi sepatu unik dan foto-foto serta artefak yang berkaitan dengan sepatu kayu khas Belanda.

Klompen kayu tersebut juga memiliki beragam warna dan corak, sehingga membuatnya nampak semakin unik. Memiliki sejarah panjang di negara kincir angin, membuat sepatu kayu ini tidak akan tergerus zaman dan tergantikan dengan alas kaki modern. Ia akan tetap abadi dan menjadi kebanggaan serta harta tang ternilai yang dimiliki oleh Negara Belanda.

4. Lauwersmeer National Park

Jika Tempat Wisata Di Lisse terkenal sebagai lokasi tepat bagi pencinta alam. Groningen memiliki Lauwersmeer National Park yang berjarak sekitar 38 kilometer Barat Laut Groningen di pantai Laut Utara ada Lauwersmeer National Park.

Yang merupakan salah satu kawasan taman rekreasi dan konservasi paling terkenal di provinsi ini. Sebelumnya dikenal sebagai Laut lauwers, namun sejak tahun 1969 setelah terpisah dari Laut Wadden air asinnya perlahan-lahan tergantikan oleh air tawar. Setelah itu ada banyak flora maupun fauna baru yang mengisi taman nasional ini.

Untuk melindungi kawasan alam yang baru terbentuk ini, Lauwersmeer ditetapkan menjadi taman nasional pada 12 November 2003. Lauwersmeer National Park memiliki jalur sepeda dan jalan kaki yang melintasi banyak kawasan indah dan desa-desa cantik sejauh 45 kilometer.

Pada tahun 2016 tempat wisata di Groningen ini secara resmi ditetapkan sebagai Dark Sky Park atau taman langit gelap yang sekaligus menjadi pengakuan atas kegelapan alami, dan tempat yang nyaman untuk dikunjungi saat malam hari.  

Tidak jarang akan ada banyak penduduk yang menjual ikan dan beberapa souvenir. Selain memiliki pemandangan yang indah, pengunjung juga akan dimanjakan dengan pesona desa-desa yang tak kalah cantiknya. Tidak jauh dari dermaga ada Zoutkamp yang merupakan bangunan dnegan beraneka warna. Ada juga sungai De Hunze atau yang saat ini dikenal sebagai Reitdiep yang berkelok. Inilah salah satu lanskap buatan manusia tertua di Eropa.

5. Groningen Old Town

Memilki banyak jalur sepeda dan orang-orang yang ramah serta alun-alun tua yang mempesona. Groningen Old Town wajib masuk dalam daftar tempat wisata di Groningen yang harus dikunjungi.

Di sepanjang jalur bersepeda akan ada tempat-tempat bersejarah, mulai dari Balai Kota Neoklasik yang ada sejak awal abad ke 19. Dengan bangunan yang megah (Stadhuis) di Grote Markt, dan kantor emas Renaissance yang sangat luar biasa dan dibangun pada tahun 1635. Tidak kalah dari Tempat Wisata Di Leeuwarden bukan?

Yang tak kalah menarik adalah Neo-Renaissance Provinciehuis atau pusat pemerintahan provinsi. Salah satu bangunan dengan interior paling menonjol adalah Hall of the States (Statenzaal), dengan desainnya yang unik dan menarik dari abad ke 17, disertai panel dan kubah kayu yang berasal dari tahun 1697.

Bangunan lainnya adalah Huis Cardinaal dengan facade Renaissance yangluar biasa dari tahun 1559, juga Prinsenhof, yang merupakan bekas biara abad ke 15 dengan kebun mawarnya yang indah.

Pasar ikan tertutup atau Vismarkt yang telah ada sejak tahun 1821 yang buka setiap hari Rabu sampai Sabtu juga tak kalah menarik untuk dikunjungi. Selain bangunan-bangunan di atas Groningen Old Town masih menawarkan beragam bangunan berarsitektur cantik dan menarik lainnya.

Dengan keunikannya masing-masing, bangunan-bangunan tersebut mampu menciptakan suasana masa lampau yang berbeda dari tempat wisata lainnya. Selain yang sudah masuk dalam list diatas, berikut ini daftar tempat wisata di Groningen lainnya

• Martinikerk and the Martini Tower, yang merupakan salah satu bangunan bergaya Romawi-gothic dan dibangun pada abad ke 13. Inilah salah satu landmark yang ada di Groningen, yang menarik dari gereja ini adalah menara yang disebut Martinitoren yang dibangun pada tahun 1482 dengan tinggi 96 meter.

• Groningen University and Museum, yang terletak di Pelsterstraat 23, 9711 KH Groningen dan didirikan pada tahun 1614. Dengan bangunannya yang bergaya Neo-Renaissance yang mengesankan.

• The Fortified Village of Bourtange, terletak 61 kilometer di sebelah Timur Groningen, cukup dekat dnegan perbatasan Jerman. Inilah desa berbenteng Bourtange yang luar biasa. Dibangun pada tahun 1593 dan digunakan sebagai benteng hingga tahun 1851, jika dilihat dari udara desa ini akan menyerupai bintang besar.