Wisata Belanda masih menyimpan misteri di setiap inci kotanya. Kalau anda memiliki banyak waktu dan kesempatan untuk berjalan-jalan di kawasan tempat wisata di Eropa, kenapa tidak jika menyempatkan diri untuk berkunjung ke Belanda? Tepatnya ke tempat wisata di Leeurwaden, sebuah kota bersejarah di Belanda.
Berikut daftar tempat wisata di Leeuwarden, Belanda yang layak untuk anda datangi kapan saja.
1. Menara Oldehove
Menara oldehove merupakan salah satu tempat wisata di Belanda yang dibanggakan dari kota Leeuwarden. Menara Oldehove merupakan menara gereja yang condong dan belum selesai dibangun sejak abad pertengahan kota Belanda Leeuwarden.
Oldehove juga merupakan nama gundukan buatan (terp) di mana pada akhir abad ke-9 sebuah gereja (Katolik) yang didedikasikan untuk Santo Vitus dibangun.
Pembangunan menara Gothic Akhir yang berdampingan dnegan menara oldehove dimulai pada 1529, setelah warga Leeuwarden menuntut menara lebih tinggi daripada yang ada di kota Groningen, Martinitoren. Penanggung jawab pembangunan tersebut adalah Jacob van Aken.
Kemiringan menara dipikirkan sejak saat konstruksi. Pembangun mencoba untuk mengimbangi kemiringan, tetapi proyek dihentikan pada 1532. Pada 1595–1596, gereja yang terbengkalai kemudian dihancurkan, tetapi menara itu tetap ada. Sebagian besar terdiri dari batu bata, tetapi pembangun juga menggunakan apa yang disebut batu pasir Bentheim. Ada dua lonceng. Bell bell pada tahun 1633 oleh Hans Falck dan bell bell pada tahun 1637 oleh Jacob Noteman, berat 2.100 kg (4.630 lb).
Menara memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 39 meter dan memiliki sekitar 183 anak tangga. Bagian atas menara dipindahkan secara horizontal sejauh 2 meter dari titik pusat. Rencana awal termasuk melampirkan gereja baru ke menara, yang akan menggantikan gereja saint vitus lama, tetapi ini tidak pernah terwujud. Kustodian menara adalah Historisch Centrum Leeuwarden.
2. Princessehof Ceramics Museum
Princessehof Ceramics Museum adalah museum keramik di kota Leeuwarden di Belanda. Nama museum berasal dari salah satu dari dua bangunan di mana ia ditempatkan. Terdapat sebuah istana kecil yang dibangun pada 1693 dan kemudian ditempati oleh Marie Louise, dowager Princess of Orange.
Bangunan tambahan lainnya adalah Paping Stins, bekas benteng dari abad ke-15. Museum ini tidak hanya dari segi koleksinya yang beurpa keramik, tembikar, patung keramik dan lain-lain, tetapi juga dari segi arsitektur gerejanya sudah dapat menarik perhatian masyarakat dunia.
Pada 1731, bangunan itu dibeli oleh Marie Louise. Ia dikenal di Leeuwarden sebagai Marijke Meu, ‘Bibi Mary’. Ia seorang janda janda sejak tahun 1711. Ia memiliki keduudkan sebagai bupati hingga tahun tersebut. Dia pindah dan memulai koleksi keramik, dan koleksinya menjadi bagian dari koleksi museum saat ini. bisa dibilang sebagian besar koleksi museum merupakan koleksi pribadi dari Marie Louise.
Tidak hanya koleksinya saja yang membuat pengunjung bisa berdecak kagum, melainkan karean di dalamnya juga ada ruang makan periode bergaya Baroque. Setelah Marie Louise meninggal, bangunan itu dibagi menjadi tiga rumah, dan salah satu dari itu kemudian jatuh ke tangan notaris Leeuwarden dan kolektor seni Nanne Ottema (1874–1955) dan istrinya, Grietje Kingma. Keduanya kemudian mengembangkan museum selama masa hidup mereka.
3. The Ottema-Kingma Stichting
Tempat wisata di Leeurwarden ini sangat unik. Tempat wisata ini merupakan tempat khusus untuk menyimpan dan memiliki data base online untuk semua koleksi yang terkait dengan keramik. Di dalamnya juga ada perpustakaan terkait.
Museum ini memiliki koleksi porselen Cina yang terbesar dan paling bervariasi di Belanda dan menunjukkan pameran seni Belanda dan keramik artefak Belanda yang kaya dan serbaguna dari periode 1880-1930.
Koleksinya mencakup sejumlah koleksi yang berasal dari Dinasti Ming yang terkenal di dunia internasional dan seni keramik. Karya-karya seniman nasional dan internasional seperti Karel Appel, Lucebert, Picasso dan Armando, juga menghiasi ruang koleksi museum ini.
Museum juga kerap membuka ruang pameran untuk seniman-seniman yang ingin menunjukkan karyanya kepada publik. Tentu saja, seniman yang dapat membuka pameran di sini umumnya adalah sneiman berprestasi dari banyak segi.
4. Toko Souvenir Princessehof
Kalau anda belanja oleh-oleh khas Belanda atau khas kota Leeurwaden, anda bisa mampir ke toko souvenir Princessehof. Toko souvenir ini diklaim sebagai toko suvenir paling indah di Leeuwarden.
Toko souvenir ini nampak seperti museum, sehingga nampak unik dan cantik dari luar. Di dalam toko tersedia berbagia macam souvenir yang terbuat dari keramik. Terdapat vas cantik yang dapat anda beli dan dijadikan hiasan rumah.
Toko souvenir Princesshof sebenarnya merupakan salah satu bagian dari museum yang ada di tengah kota sejak abad ke-18. Toko ini bagian dari istana Marie Louise dari Hesse-Kassel, Putri Oranye-Nassau, atau dikenal dengan museum keramik oleh warga lokal.
Toko souvenir Princessehof mudah diakses oleh siapa saja, anda pun bisa bertanya ke siapa saja di Leeurwarden jika anda sedikit tersesat di kota. Tidak perlu khawatir tidak dapat menemukannya, anda pasti akan menemukannya karena tempat ini termasuk bagian dari tempat bersejarah di Leeurwarden dan itu berarti juga bagian dari tempat bersejarah di Eropa.
5. Gereja Saint Boniface
Tempat wisata di Leeurwarden Belanda berikutnya ialah Gereja Saint Boniface yang terkenal juga dengan sebutan Sint-Bonifatiustsjerke atau: Sint-Bonifatiuskerk. Di Eropa, memang tidak mungkin tidak melihat gereja bernuansa gothic. Bisa dibilang di seluruh daerah di Eropa pasti berdiri gereja Gothic.
Gereja ini diklaim sebagia Gereja kebangkitan Gothic yang dirancang oleh Pierre Cuypers. Gereja menawan ini dibangun antara 1882 dan 1884. Di Gereja yang didedikasikan untuk Saint Boniface ini terdapat sebuah organ pipa agung yang sampai sekarang masih dirawat.
Organ tersebut dibangun secara khusus oleh seorang ahli organ bernama Perancis Aristide Cavaillé-Coll. Organ ini awalnya dibangun untuk Saint Willibrord College di Katwijk namun kemudian rancangannya diputuskan ditempatkan di Saint Boniface.
Anda mungkin tidak dapat melihat bagian dalamnya, tapi anda bisa melihat bagian luarnya ketika berkunjung ke gereja ini, kemudian mengambil foto sebentar di bagian luarnya. Gereja Saint Boniface telah secara resmi emnjadi bagian dari Keuskupan Katolik Roma Groningen-Leeuwarden.
Kalau anda melihat sisi arsitekturnya saja, anda mungkin akan merasa familiar dengan gereja-gereja di skeitar tempat wisata di Roma. Kalau anda sudah pernah berkunjung ke Roma, anda akan menemukan kemiripannya. Hal itu tidak mengherankan, karena seni Gothic pada jaman dahulu kala memang merebak di daratan Eropa selama beberapa abad sehingga menjadi budaya yang mengakar di masyarakat setempat. Pesta-pesta gothic pun sering diselenggarakan di kalangan atas. Semua itu bertahan sampai beberapa lama hingga budaya modern muncul di eropa.
Rekomendasi tempat wisata di Leeuwarden
Selain tempat wisata yang sudah disebutkan di atas, anda mungkin masih penasaran, ada atau tidak tempat wisata lain di Leeurwarden yang cukup rekomended untuk dikunjungi. Jawabannya tentu saja ada, berikut kami rekomendasikan daftar tempat wisata di Leeuwarden dan sekitarnya.
- speel-en dierenpark sanjesfertier
- slauerhoffbrug
- historisch centrum leeuwerden
- holland casino leeuwerden
- frisian resistence museum
- dekemastate
- nature museum fryslan
- museum the grocer shop
- groten wielen
- grote wielen
Demikian pemaparan tentang tempat wisata di Leeuwarden yang patut untuk dimasukkan ke dalam daftar kunjungan wisata anda suatu hari nanti. Selamat mencoba!