Alowisata

Sebagian besar orang Indonesia mungkin memasukan Eropa di daftar destinasi wisatanya. Eropa memang sangat berbeda dengan Indonesia, dari segi budaya bahkan hingga ke iklimnya. Indonesia hanya memiliki dua musim dalam satu tahun, sedangkan Eropa memberikan suasana yang berbeda dengan empat musim yaitu musim panas, musim semi, musim gugur, dan musim dingin. Jika kamu berwisata ke Eropa di musim dingin, beruntunglah kamu karena akan menemukan salju yang tidak pernah kamu rasakan di Indonesia. Asal siap-siap saja memakai baju hangat yang cukup tebal agar tubuhmu tidak terlalu kaget dengan perbedaan iklim di sana.

Tapi Eropa itu luas loh. Ada sekitar 50 negara berdaulat di benua Eropa yang diakui oleh dunia. Dari kesemua negara tersebut, tentu memiliki perbedaan satu sama lain. Makanya, jika kamu ingin berwisata ke Eropa, sebaiknya lebih mengkerucutkan lagi keinginanmu untuk berkunjung ke negara mana. Ada satu negara terkenal di dunia yang bisa jadi pilihanmu.

Dan satu kotanya ini akan menarik kamu kunjungi. Kota Milan atau Milano di Italia! Banyak sekali tempat wisata di Italia, tapi seterkenal apa sih Milan itu? Bagi kamu pecinta sepak bola pasti tidak asing dengan kota ini. Milan adalah kota asal klub sepak bola A.C. Milan dan Inter Milan. Namanya saja sudah mencerminkan asal kotanya ya. Milan sendiri sepertinya memang cukup fokus dengan olahraga bidang sepak bola, hingga mampu melahirkan dua klub kelas dunia.

Walaupun begitu, bukan hanya energi sepak bola saja yang bisa kamu nikmati di Milan. Milan juga melahirkan banyak fashion brand terkenal, seperti Prada, Gabbana, Bugatti, Dolce, dan sebagainya. Jadi bisa dibilang, Milan juga merupakan salah satu kota surga untuk berbelanja produk fashion. Masih banyak daya tarik kota Milan lainnya. Kamu bisa menemukan berbagai tempat wisata di Milan yang bersejarah dan menarik untuk dikunjungi.

1. Sforza Castle

Tempat wisata di Milansatu ini bernilai seni tinggi loh. Sforza castle yang dulunya pernah menjadi rumah tinggal keluarga bangsawan Milan, akan memanjakan kamu dengan patung-patung unik dan bangunan tua dengan detail arsitektur yang megah. Karya seni kuno seperti pahatan Michelango atau koleksi instrumen musik kuno hingga museum arkeologi yang tersedia di sini tidak akan membuat kamu menyesal mengunjunginya.

Bahkan ada satu ruangan khusus yang lukisan langit-langitnya di desain oleh Leonardo da Vinci, yaitu ruangan sala delle asse. Asyiknya, kastil ini berlokasi di tengah kota jadi tidak sulit untuk dijangkau oleh para wisatawan lokal maupun asing. Kamu bisa menggunakan kereta bawah tanah atau Metro di jalur hijau hingga ke stasiun Lanza. Bisa juga kamu memilih jalur merah untuk berhenti di stasiun Cairoli.

Dari stasiun ini kamu bisa melanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 10 sampai 15 menit ke kastil yanag berada di Piazza Castello 20121 Milan. Jangan datang ke sini di hari Senin ya. Sforza castle terbuka untuk umum setiap hari kecuali hari Senin, dari pukul 09.00 AM hingga 05.30 PM. Tips untuk kamu yang kurang suka keramaian, masuklah ke kastil melewati pintu samping. Tapi sebenarnya kamu tidak akan terganggu dengan keramaian di sini, karena kastil seluas 25,9 hektar ini mampu menampung banyak sekali pengunjung. Hebat jika kamu berhasil mengelilingi seluruh kastil.

2. Teatro Alla Scala

Di Milan, kamu tidak hanya sekali dapat melihat bangunan megah. Selain Sforza castle, Teatro Alla Scala juga merupakan tempat wisata di Milan yang wajib untuk dikunjungi. Teater ini mampu menampung pengunjung hingga 2.800 orang. Kebayang kan, sebesar apa teatro alaa scala di Milan. Teater sebesar ini sudah ada sejak tahun 1778. Teater ini merupakan teater yang sangat bersejarah di dunia.

Perkembangannya hingga saat ini masih baik diterima oleh publik secara luas. Bertujuan serupa dengan akademi sains ultra brainy yang berada pada tempat wisata di San Fransisco bernama Golder Gate Park. Untuk melestarikan khususnya kesenian opera, dibentuk akademi yang melatih musikus muda, penari, dan staf teknis pendukung lainnya, bernama Accademia d’Arti Mestieri dello Spettacolo (Academy for the Performing Arts).

Karena teater satu ini tidak hanya dikenal di Italia tetapi juga di dunia. Akan lebih baik jika kamu mempersiapkan kedatanganmu jauh-jauh hari sebelum kamu tiba di lokasi. Kamu disarankan untuk memesan tiket lebih awal karena biasanya tiket pertunjukan di Teatro alla scala cepat habis terjual. Selain menikmati pertunjukan opera, kamu juga bisa mengunjungi museum seni di dalam teatro alla scala yang berisi koleksi gambit, patung, alat musik dan lain sebagainya. Museum ini jelas berbeda dengan museum lain. Apalagi jika dibandingkan dengan museum orang asli ketika kau bepergian ke tempat rekreasi di Selangor.

Jika bangunan bersejarah di Amerika, salah satunya adalah St. Paul Chapel. Di Eropa terdapat Katedral yang khususnya berada di Milan. Katedral ini sangat epik karena pembangunannya mencapai 500 tahun. Wow! Mungkin lebih dari 5 generasi diperlukan untuk membuatnya sempurna. Mulai dibangun sejak tahun 1386 dan masih berdiri dengan kokoh hingga saat ini.

Kekuatannya didukung oleh 135 menara dalam satu kesatuan. Dihiasi dengan 3.200 patung dan detail arsitektur menarik lainnya. Katedral Milan merupakan bangunan yang yang besar dan menjulang tinggi. Tapi kamu tidak perlu khawatir kelelahan jika ingin menuju ke atapnya.

Selain tangga, Katedral juga difasilitasi dengan lift agar pengunjung dapat berkeliling hingga ke lantai teratas. Bagi kamu yang tidak mau masuk ke dalam Katedral, kamu juga bisa menikmatinya cukup dari luar bangunan atau di Piazza del Duomo, alun-alun Katedral yang dilengkapi dengan patung Vittorio Emanuele. Berdekatan dengan perumahan Palazzo Reale, Museum Duemo, dan Museum of Contempary Art.

4. Galeri Vittorio Emanuele II

Di awal kita sempat membahas soal Milan sebagai surga fashion. Salah satu tempat wisata di Milan yang tidak bisa kamu lewatkan adalah Galeri Vittorio Emanuele II. Dari namanya mungkin kita membayangkan galeri seni seperti yang bisa kita temukan saat pergi ke tempat wisata di Inggris. Sayangnya bukan.

Tempat ini merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Milan yang berdiri sejak tahun 1867. Kamu yang berbelanja di sini, tidak hanya akan dipuaskan dengan fasilitasnya, tetapi juga dengan bangunan yang sangat bergaya Eropa. Kamu tetap akan menikmati langit Eropa walaupun sedang berada di dalam pusat perbelanjaan.

Atapnya terbuat dari kaca besar yang disusun sedemikian rupa sehingga terlihat megah namun tetapi aman bagi pengunjung. Gaya Eropa yang kuat didukung oleh mosaik dengan simbol kota-kota baru yang bersatu dengan Italia.

Sebenarnya masih banyak sekali tempat wisata di Milan yang menarik untuk didatangi. Tetapi empat tempat di atas lah yang bisa disebut sebagai tempat yang ikonik di Milan. Semuanya sangat bergaya Eropa dan memiliki sejarahnya tersendiri. Persiapkan hari berliburmu dengan baik, dan berkelilinglah ke lebih banyak tempat wisata di dunia. Misalnya melanjutkan perjalanan untuk mengulik tempat wisata di Eropa Timur.