Napier dikenal sebagai kota kecil yang funky, di wilayah Teluk Hawke. Napier merupakan ibu kota paling Art Deco di dunia. Pada tahun 1931, gempa bumi dahsyat mengguncang kota dan merusak hampir sebagian besar bangunan gaya Art Deco di kota tersebut. untuk memulihkannya, otoritas kota memutuskan melakukan pembangunan kembali bangunan-bangunan yang ada.
Saat ini, bangunan-bangunan yang terpelihara dengan baik ini disahkan menjadi monumen yang dilindungi secara nasional. Alhasil semua bangunan ikonik tersebut menjadi bangunan yang ikonik sehingga menjadi bagian penting dari tempat wisata di Selandia Baru.
Penggemar arsitektur dan sejarah Art Deco dapat mampir kemari untuk menikmati dan belajar terkati sejarah dan budayanya yang aktif sejak tahun 1930-an di kota ini. anda pun bisa mampir ke kawasan desa-desa terpencil untuk lebih mengenal penduduk Selandia Baru. berikut merupakan beberapa tempat wisata di Napier yang kami rekomendasikan kepada wisatawan di seluruh dunia yang ingin menjelajahi Selandia Baru.
Seperti ketika bepergian ke tempat wisata di tempat wisata di Paris Perancis di mana kebanyakan orang akan mengagumi seni arsitekturnya.
Tempat wisata di Napier yang kami rekomendasikan kepada anda pun adalah kegiatan menyaksikan dan menimati pemandangan arsitektur art Deco di kawasan tempat wisata di Napier.
Di sini anda bisa melihat bangunan yang dipulihkan akibat gempa bumi yang menghancurkan pusat kota pada tahun 1931. Gempa bumi tersebut telah meratakan pusat kota. Setelahnya dilakukan pembangunan kembali yang mana sebagian besar difokuskan pada Art Deco dan gaya Spanyol, yang kemudian menjadi mode di Amerika Serikat.
Hasilnya adalah kumpulan arsitektur Art Deco yang luar biasa yang konon hanya dapat dibandingkan dengan Distrik Art Deco di tempat wisata di Miami. Pembangunan kembali yang menonjolkan seni Art Deco ini membuat Napier memiliki julukan sebagai “ibukota Art Deco dunia.”
Sebagian besar desainnya adalah karya arsitek lokal Louis Hay yang memasukkan motif Maori ke dalam banyak fasad bangunan untuk memberikan sentuhan Selandia Baru yang khas. Bangunan yang paling terkenal di antara banyak bangunan Art Deco di kota adalah Masonic Lodge dan Criterion Hotel.
Arsitektur kota ini menjadi daya tarik terbesar di kota Selandia Baru. masyarakat setempat bahkan membuka fasilitas tur sepeda dan tur mobil vintage. Sementara bagi mereka yang ingin menjelajah secara mandiri, maka anda bisa melakukannya sejak pagi sampai sore hari.
2. Akuarium Nasional Selandia Baru
Akuarium Nasional Selandia Baru adalah rumah bagi berbagai kehidupan laut paling beragam di negara ini.
Di Oseanarium, yang mana pengalamannya mungkin tidak jauh berbeda dengan Universal Studios salah satu tempat wisata di Singapore ini dapat menjadi salah satu tujuan wisata prioritas bersama keluarga.
Anda dan keluarga kemudian dapat melihat spesies hiu, ikan pari, dan ikan karang yang tinggal di kawasan Teluk Hawke. Selain itu, anda juga bisa melihat berbagai jenis ikan tropis, kura-kura, dan gurita. Pengalaman menyenangkan ini dapat anda abadikan di dalam sebuah foto yang praktis dapat menjadi oleh-oleh anda ketika pulang nanti.
3. Marine Parade Napier
Kawasan pejalan kaki tepi laut Napier di Marine Parade dipagari dengan Norfolk Pines yang tinggi dan merupakan salah satu tempat wisata di Napier yang menarik perhatian pengunjung dari seluruh dunia.
Kemenarikan tempat wisata ini dikarenakan di sini ada banyak monumen dan instalasi seni untuk dinikmati di sepanjang tepi lau. Salah satu karya seni yang terkenal ialah patung perunggu Pania of the Reef.
Pania seperti putri duyung, ia adalah salah satu sosok dari mitologi Maori. Putri duyung ini menjauh dari lautan karena terpikat dengan kekasihnya yang orang daratan, sayangnya dia tidak dapat kembali ke laut atau pun tinggal di tanah yang kering.
Monumen lain yang patut dilihat ialah monumen Spirit of Napier, air mancur Tom Parker, dan Marine Parade Arch dengan lonceng kapal dari HMS Veronica, yang merupakan salah satu monuman untuk mengenang gempa bumi yang pernah terjadi di kota ini pada tahun 1931. Kota ini benar-benar indah, mungkin lebih indah dari tempat wisata di Roma.
4. Tremains Art Deco Weekend
Tempat wisata selanjutnya yang cukup memukau sebagai salah satu tempat wisata di Napier ialah Tremains Art Deco Weekend.
Jika Anda berada di Selandia Baru selama bulan Februari, jangan lewatkan Nemer’s Tremains Art Deco Weekend. Pada saat itu, kota akan merayakan dan membuat festival arsitektur Art Deco. Anda akan melihat seluruh kota dihias dengan tema tahun 1930-an.
Akan ada kemeriahan yang luar biasa, mulai dari ada parade mobil vintage, peragaan busana, konser musik luar ruangan, acara bertema piknik, dan tarian bertema Great-Gatsby, dan masih banyak lagi yang lainnya. Ketika event ini berlangsung seluruh kota akan terasa meriah.
Penduduk setempat dan pengunjung atau pelancong dapat mengambil kesempatan ini untuk berpakaian gaya tahun 1930-an. Anda akan merasakan keramaian yang luar biasa karena lebih dari 40.000 orang menghadiri festival. Kemeriahan ini dapat berlangsung selama empat hari setiap tahun.
5. Otatara Pa: Desa Berbenteng Maori
Otatara Pa atau dikenal juga sebagai Desa Berbenteng Maori ini memiliki luas sekitar 40 hektar. Desa berbenteng Maori dalah salah satu situs arkeologi paling penting di Selandia Baru.
Otatara Pa adalah pa terbesar di wilayah Teluk Hawke dan merupakan rumah bagi kepala suku Turauwha, yang mendominasi wilayah tersebut. Saat ini, pa adalah cagar sejarah, dan penggalian dan pelestarian yang hati-hati di sini berarti bahwa banyak fondasi tempat tinggal bertingkat dan lubang makanan masa lalu yang masih dipertahankan. Anda dapat melihatnya tapi kami peringatkan untu berhati-hati.
Bukit yang didudukinya memiliki panorama luar biasa dari pedesaan sekitarnya hingga ke Napier dan di seberang ke Cape Kidnappers. Pada hari yang cerah, pemandangan terbentang hingga Gunung Ruapehu di kejauhan dapat terlihat dengan jelas.
6. Cape kidnappers
Tepat di sebelah selatan Napier, tempat wisata di napier berupa tanjung Cape Kidnappers menjorok ke laut. Tempat ini dikenal sebagai tempat yang sangat indah meski hanya memperlihatkan tebing-tebing curam yang terbentuk dari pantai.
Cape Kidnappers diberi nama oleh Kapten Cook pada tahun 1769 ketika suku Maori singgah di tempat ini. Mereka berdagang dengan kapal Cook. Saat ini, semenanjung terjal ini diklaim sebagai rumah bagi koloni gannet terbesar di dunia dengan burung-burung yang membuat sarang di sekitar tebing curam itu.
Kalau anda ingin menikmatinya, anda bisa melakukan tur dengan traktor di sepanjang pantai. Traktor tersebut mudah diatur karena memang disediakan untuk para pelancong. Sehingga anda dapat mengendarainya dengan mudah meski baru sekali itu melihatnya.
Kalau tidak suka melakukan tur dengan kendaraan ini, anda dapat mendaki di sepanjang pantai selama delapan kilometer dari kota Clifton untuk menikmati tebing-tebing Kidnappers yang curam.
Rekomendasi Tempat Wisata di Napier
Selain tempat wisata di atas, kami juga akan merekomendasikan tempat wisata yang lainnya. Tempat-tempat wisata berikut mungkin akan memberikan pengalaman yang sama serunya dengan tempat-tempat di atas.
Demikian pemaparan kali ini tentang tempat wisata di Napier untuk anda cermati dan jadikan tujuan wisata suatu hari nanti.
Oleh-oleh khas Hanoi – Hanoi adalah ibu kota Vietnam yang cukup populer dengan wisata sejarahnya.…
Ada banyak sekali aneka makanan terbaik di dunia yang harus anda coba, bahkan mungkin salah…
Memiliki nama lengkap Frankfurt am Main, adalah pusat ekonomi dan bisanis yang penting di Jerman.…
Jepang masih menjadi salah satu negara tujuan wisata ketika ingin berlibur, karena ada banyak hal…
Bukan saja terkenal dengan sistem pendidikan terbaiknya, Finlandia juga populer dengan pemadangan alamnya yang menakjubkan.…
Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang wilayahnya dilintasi oleh garis ekuator atau garis…