Alowisata

Mungkin masih belum banyak wisatawan yang berkunjung ke Yaman. Yaman adalah sebuah negara Timur Tengah yang berdekatan dengan Saudi Arabia. Nuansa berlibur di sini tidak jauh berbeda dengan suasana di tempat wisata di Arab Saudi maupun tempat wisata di Qatar Hanya saja lebih sepi dan didominasi oleh banyak objek wisata dengan nilai sejarah.

Banyak bangunan seperti benteng dan kastil tua yang bisa anda temukan di sini. Beberapa banguan memiliki arsitektur maupun interior percampuran antara budaya timur tengah dan barat, sama dengan gedung-gedung tua di tempta wisata di Turki. Tak hanya keindahan bangunan-bangunan tuanya, panorama alam Yaman juga merupakan salah satu daya tarik dari tempat wisata di Yaman.

Berikut 6 tempat wisata di Yaman bersejarah yang sayang jika anda lewatkan.

1. Dar Al-Hajar

Bangunan satu ini merupakan bangunan istana yang dibangun pada tahun 1930. Yahya Muhammad Hamiddin adalah seorang pemuka agam Islam di Yaman pada masanya. Ia membangun istana ini untuk mejamu para tamu dan berlibur saat musim panas. Istana ini dibangun dengan berbagai ruangan layaknya tempat tinggal dengan banyak kamar untuk para tamu maupun keluarganya. Banyak pertemuan penting juga di lakukan di isatana ini.

Bangunan dibangun dari sebuah bangunan yang sudah ada sejak tahun 1700-an, jadi bisa di bilang Yahya merobak ulang gedung lama tersebut menjadi sebuah isatana. Letakanya yang berada di batuan tebig pinggir laut membuat Istana ini menyajikan pemandangan alam Yaman yang indah.

Semenjak ekmatian Yahya karena dibunuh, gedung ini kemudian dijadikan sebagai museum karena arsitektur gedungnya yang unik dan menawa.

Jam Buka

• Sabtu – Kamis: 08.00-17.00
• Jumat tutup

2. Shaharah

Shaharah merupakan desa peradaban kuno di Yaman yang terletak 2600 di atas permukaan laut di sebuah gunung. Shaharah merupakan nama gunung sekaligus desa berbenteng yang berlokasi di cela-cela gunung. Jika anda mengujungi area desa gunung ini, anda juga akan melihat jembatan batu yang panjang nan kuno yang menyambungkan antara daratan satu dengan lainnya yang terpisah oleh jurang.

Mungkin bagi anada yang takut ketinggian akan ketakutan jika mengujungi tempat ini karena daerahnya yang curam. Namun, selama anda berhati-hati dan waspada terhadap langkah anda, tidak akan ada hal buruk terjadi.

Untuk bisa berkunjung ke desa gunung Shaharah, anda harus laporan dulu terhadap polisi setempat untuk mendapatkan ijin menjelajahi. Para polisi akan memeriksa visa liburan anda. Untuk menghindari pencegatan dalam perjalanan menuju Shaharah, sebaiknya anda yang melakuan pelapora terlebih dahulu. Lokasi satu ini meraupakan tempat wisata di Yaman yang tidak hanya bersejarah namun juga karena kondisi geografisnya.

3. Kastil Cairo

Kastil ini memiliki julukan sebagai Kastil Al-Qahira bagi masyarakat asli Yaman. Kastil ini dibangun pada jaman dahulu sebagai benteng petahanan ketika terjadi perang perebutan tahta kekuasaan di Yaman. Kastil ini berlokasi di gunung tertinggi di kota Taiz, membuatnya menjadi tempat strategis untuk mengawasi para musuh pada ajaman perang. Namun pada masa ini, kastil ini merupakan tempat yang pas untuk menyaksikan pemandangan kot dan alam di Taiz, Yaman yang indah.

Banguna kastil ini memiliki arsitektur yang megah dan menyatuh dengan perbukitan di pengunungan tersebut. Bangunan ini memiliki gaya arsitektur tua yang sederhana tanpa detail-detail tertentu, namun terlihat kokoh karena memang difungsikan sebagai benteng, namun juga sebagai tempat tinggal para prajurit dan petinggi perang.

4. Hababah Water Cistern

Hababah merupakan sebuah desa pemukiman warga Yaman kuno yang terkenal pada jaman pra-Islam di Yaman yang kalah itu sedang berperang saudara. Hababah dikelilingi oleh benteng yang kokoh dan terkenal susah ditembus. membuat desa Hababah menjadi pemukiman bagi para warganya. Pemukiman dan benteng di arena dibangun dengan tinggi dan kokoh dengan batu bata yang kuat.

Pada jantung pemukiaman terdapat kolam air dimana air hujan ditampung untuk keperluan sehari-hari para warga. Karena tidak ada sumber air yang mengalir di area ini, warga jaman dahulu hanya mengandalkan persediaan air  hujan yang ditampung di kolam ini. Kolam ini tidak hanya dibangun dengan fungsi namun juga memiliki nilai astetik yang sekarang bisa terekam sebagai situ sejarah yang indah. Tempat wisata di Yaman satu ini juga terbilang sunyi dan jauh dari keramian.

Beberpa anak-anak penduduk setempat masih suka bermain di area kuno satu ini dan berenang di kolamnya. Anda juga bisa menelusuri setiap sudut benteng yang menyimpan sejarah. Lokasinya yang cukup tinggi dari dataran kota juga bisa membuat anda meilhat pemandangan kota yang indah di area ini.

5. Masjid Agung Sana’a

Sama halnya tempat wisata di mekkah maupun tempat wisata di madinah, Yaman juga merupakan salah satu negara dengan banyak kisah tentang perkembangan sejarah agama Islam bersejarah yang ada di Yaman. Masjid Gaung Sana’a meruoakan salah satu masjid kuno dengan nilai sejarah yang masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO.

Masjid ini dibangundi sebelah timur Isatana Ghumdan pada abad ke-7. Masjid ini merupakan salah satu situs tetang masa-masa awal penyebaran agama Islam dimana Nabi Muhammad masih hidup. Beberapa isu lokal mengatakan Nabi Muhammad terlibat pula dalam perencanaan masjid ini sebagai pusat penyebaran agama Islam di Yaman, namun belum ada bukti konkrit akan pernyataan tersebut.

Pada masa perang, masjid ini beberapa kali di renovasi karena kerusakaan tertentu. Bangunan ini juga sempat dibangun dengan material Katredal Ghumdam yang dihancurkan.

Bangunan masjid ini masih digunakan sebagai tempat ibadah bagi penduduk setempat. Beberapa bagian dalam maupun luar masjid juga telah menunjukan tanda-tanda kerusakan. Namun, pemerintah Yaman tidak pernah berhenti untuk tetap melakukan renovasi karena gedung ini dilindungi oleh UNESCO.

6. Zabid

Zabid merupakan sebuah pemukiman kuno Yaman yang terdiri dari berbagai gedung tua, tempat tinggal para warga Yaman. Bangunan-bangunan disini memiliki perpaduan budaya antara Arab, Afrika, dan India. Model pemukiman Zabid mirip dengan labirin dengan banyak gang rumit seperti pemukiman warga kuno di tempat wisata di Mesir. Hati-hati ketika sedang menelusuri kota tua satu ini, anda mungkin memerluka pemandu dari Yaman agar anada tidak tersesat.

Setiap gedung memiliki corak yang lebih detil dengan ukiran khas dan pola-pola menarik. Salah satu pola yang paing sering ditemui adalah simbol bintang daud yang diaplikasikan pada tembok-tembok rumah, yang tidak hanya meberikan nilai astetik namun juga berfungsi sebagai fentilasi udara. Pemukiman ini juga masih didiami oleh para warga lokal Yaman meski sudah sangat tua. Beda dengan beberapa pemukiman batu sebelumnya yang telah dibahas yang sudah tidak berpenghuni lagi.

Area ini juga masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO, namun telah masuk dalam daftar bahaya. Karena bangunan telah mengalami pembaruan dengan model modern dan desain modern oleh para penduduk baru. Keaslian bangunan asli telah berkurang hingga 40%.