Monumen Arc de Triomphe de l’Etoile dikenal juga dengan sebutan Arc de Triomphe yang artinya gapura kemenangan. Monumen ini menjadi ikon kota Paris Perancis selain Menara Eiffel yang terkenal.
Bila Anda memiliki rencana liburan ke Paris, Perancis, sebaiknya jangan lewatkan untuk melihat-lihat monument Arc de Triomphe de l’Etoile. Masukkan nama monument tersebut sebagai salah satu tujuan kunjungan Anda selama berlibur di Paris. Dijamin tidak akan menyesal untuk melihat monument tersebut karena monument itu dibangun dengan selera arsitektur yang amat tinggi. Di samping itu, pemandangan di sekitarnya pun tak kalah menarik untuk dinikmati selama beberapa saat.
Monumen Arc de Triomphe de l’Etoile dari kejauhan nampak sebagai monument yang berbentuk melengkung dengan ukiran yang menyimbolkan kemenangan yang diraih oleh Napoleon pada abad ke 19.
Monument ini berdiri di tengah-tengah area area Place de l’Étoile, di ujung barat wilayah Champs-Élysées. Kemegahannya dihiasi oleh pepohonan di sekitarnya, dan juga traffic light yang sangat teratur. Anda tidak perlu takut untuk berjalan-jalan di area sekitarnya, karena area sekitar monument aman untuk setiap wisatawan yang ingin melihat-lihat, mengambil foto, atau santai sejenak.
Mitos Arc de triomphe de l’Étoile
Arc de Triomphe merupakan sebuah minumen yang berdiri di bukit Chailot, Kota Paris. Monumen tersebut berada di pusat konfigurasi persimpangan jalan raya seperti bintang lima dan disebut juga dengan titik nol Paris, Perancis. Bila Anda pernah nonton film-film Perancis, pasti pernah ada salah satu adegannya yang menampilkan minumen ini sebagai latar belakan cerita, terutama film bertema sejarah.
Bahkan drama korea The Package juga menjadikan monument ini sebagai salah satu latar belakang untuk mendukung cerita yang bertema utama travelling itu. Dalam drama, pemandu wisata menjelaskan fungsi dan tujuan utama Arc De Triomphe. Dalam drama juga disebutkan, konon siapa saja yang menginjak bintang lima atau simbol titik nol yang berada tak jauh dari Monumen Arc de Triomphe akan kembali lagi ke Perancis.
Tokoh utama dalam drama tersebut, benar-benar menginjakkan kakinya di antara lima bintang itu. Setelah mereka kembali ke negara asalnya, ternyata dua di antara wisatawan yang datang dan menginjakkan kaki di sana kembali lagi ke tempat itu hanya dalam tiga bulan kemudian karena berbagai alasan.
Drama bertema kota Paris, terutama ketika mengangkat tempat-tempat tertentu sebagai latar belakangnya menjadi sangat menarik. Kemungkinan karena Perancis dikenal sebagai negara romantis, sehingga cocok untuk film-film bertema romantis.
Film Before sunset, before sunrise, dan juga before midnight pun memanfaatkan latar belakang kota Paris sebagai latar cerita. Kisah romantis dua sejoli dalam film itu pun jadi terasa semakin manis. Jadi, mungkin benar bahwa siapa saja yang datang ke Paris, Perancis pasti akan menemukan cinta.
Sejarah Arc de triomphe de l’Étoile
Monumen Arc de Triomphe dibangun sejak 1806, setelah Nopoleon memenangkan pertempurannya di Austerlitz. Pembangunannya memakan waktu yang sangat penjang, penyelesaikan fondasi bagian dasar monument ini saja memakan waktu selama 2 tahun. Pada tahun 1810, Napoleon pun baru bisa melihat bentuk kontruksi utuh monument dari kontruksi yang terbuat dari Kayu.
Pembangunan monument Arc de Triomphe dilaksanakan setelah Napoleon memerintahkan perencanan pembangunannya di tahun 1806. Napoleon memint pembangunan monument tersebut dengan tujuan untuk menghormati Grande Armée. Desain rancangan pembangunan Monumen Arc de Triomphe terinspirasi dari lengkungan infrastruktur di jaman purbakala.
Arsitek pertama yang mengerjakan pembangunan Arc de Triomphe de l’Etoile, Jean Chargrin tidka sempat mengerjakannya sampai selesai. Ia meninggal pada tahun 1811, kemudian pekerjaannya diteruskan oleh Jean-Nicolas Huyot.
Pembangunan Arc de Triomphe juga sempat berhenti karena terhadang peristiwa restorasi Bourbon di Perancis. Pembangunan dilanjutkan kembali pada masa kepemimpinan Raja Louis-Philippe pada tahun 1833-1836.
Pada 15 Desember 1840, ketika Napoleon meninggal, jenazahnya dibawa melewati monument ini dalam perjalanan menuju makamnya di Invalides. Di Monumen ini terdapat sebuah Makam Prajurit Tak Dikenal untuk mengenang korban Perang Dunia I pada 28 Januari 1921. Makam tersebut terpasang di bawah Arc de Triomphe di Paris. Keberadaan makam tersebut ditandai dengan adanya bunga-bunga yang tumbuh mengelilingi sebuah perapian yang konon tak pernah padam sejak tempat itu ditandai sebagai makam.
Panorama di Arc de triomphe de l’Étoile
Panorama di Arc de Triomphe terkenal amat unik. Terdapat jalan bernama Champs Élysées, yang disebut-sebut sebagai jalan terindah di dunia. wajah sekitar monument yang sangat ikonik ini dapat membuat seriap orang yang melihatnya kembali ke kenangan-kenangan lamanya.
Monumen ini benar-benar memiliki nilai sejarah dan kepentingan simbolis untuk negara Perancis. Pada siang atau pun malam hari, Arc de Triomphe nampak megah. Lampu yang menyorot kepadanya menambah kesan wibawa dan karisma yang tinggi, seagung kekuasaan Napoleon.
Monumen ini berdiri di pusat pertemuan 12 ruas jalan, sudah bisa dipastikan bahwa wilayah sekitarnya sangat ramai. Di sana, Anda bahkan bisa melihat adanya hotel-hotel berdiri. Jadi, untuk Anda yang ingin berwisata di sekitar Arc de Triomphe sangat baik jika memilih salah satu hotel di dekatnya untuk menikmati suasana dan pemandangan di sekiling monument.
Lokasi ini dikelilingi juga oleh pusat perbelanjaan, pasar tradional, restoran cafe-cafe, dan berbagai tempat hiburan lainnya. Area sekitar arc de triomphe juga kerap menjadi tempat diadakannya pawai atau parade budaya Paris, Perancis. Didekat monumen Arc de Triomphe ini juga disediakan wisata tur lokal. Anda bisa membeli tiketnya kemudian menikmati wisata tur dalam kota Paris Perancis.
Jam Buka
Waktu terbaik untuk melihat Arc de triomphe menurut situs setempat dibagi menjadi beberapa waktu, antara lain sebagai berikut:
- dari pukul 04.01 sampai 09.30 AM
- pada 10:00-11:00 AM
- Entri terakhir 45 menit sebelum penutupan
- Ditutup pada pukul 01.1 AM, pukul 05.1 AM, pukul 05.8 AM, pukul 07.14 AM, pukul 11.11 AM dan pukul 12.25 PM.
Tiket masuk
- Tidak ada biaya masuk
Akses menuju lokasi
- Bila Anda dari Perumahan Villa Mutiara Pluit ke l’Arc de Triomphe menggunakan Transportasi Umum akan membutuhkan waktu selama 64 menit sampai ke l’Arc de Triomphe menggunakan Bis – G03, Bis – TRANS TANGERANG, Bis – R25
- Bila Anda menempuh perjalanan dari AJ Bakery & Cake ke l’Arc de Triomphe menggunakan Transportasi Umum akan membutuhkan waktu selama 82 min sampai ke l’Arc de Triomphe menggunakan Bis – AC74A, Bis – R25
- Bila Anda menempuh perjalanan dari PT. KalStar Aviation ke l’Arc de Triomphe menggunakan Transportasi Umum, akan membutuhkan waktu selama 78 min dari PT. KalStar Aviation ke l’Arc de Triomphe menggunakan Bis – AC117, Bis – R25
- Bila Anda menempuh perjalanan dari Ruko Golden Boulevard Bsd ke l’Arc de Triomphe menggunakan Transportasi Umum ke l’Arc de Triomphe, membutuhkan waktu sekitar 82 menit menggunakan Bis – AC117, Bis – R25