Strasbourg adalah sebuah kota di belahan benua Eropa. Di kota tersebut terdapat banyak sekali bangunan-bangunan kuno. Di setiap bagian kota terdapat katedralnya yang menjulang tinggi, rumah-rumah mewah yang menawan, dan bangunan-bangunan peninggalan pemerintahan Louis XV yang elegan.
Jika anda berada di Strasbourg, anda akan merasa terlempar ke dunia lama yang khas dengan bangunan-bangunan arsitektur kuno. Namun, memang seperti itulah Eropa, tempat wisata di Eropa timur terbaik memang didominasi dengan daya tarik arsitektur kuno, karya seni, dan bangunan-bangunan elegan bermotif gotik.
Anda juga akan dengan mudahnya mendapati jalan-jalan batu yang kuno dan kanal. Semua itu mengundang wisatawan dari belahan dunia manapun untuk menjelajahi setiap bagian kota. Berkat lokasinya yang menguntungkan di persimpangan jalur lalu lintas dan perdagangan penting di Sungai Rhine, Strasbourg telah makmur sepanjang 2.000 tahun.
Pada abad ke-13, kota ini menjadi kota terkaya di Kekaisaran Romawi Suci dan tempat di mana seni dan ilmu pengetahuan berkembang. Saat ini, Strasbourg masih merupakan kota budaya dan memiliki museum seni rupa, arkeologi, dan kerajinan Alsatian yang luar biasa.
Penasaran dengan seperti apa tempat wisata di Strasbourg? Simak informasi singkat berikut ini.
1. Cathédrale Notre-Dame de Strasbourg
Jika tempat wisata di Perancis terkenal dengan catedral notre dame, di Strasbour anda bisa melihat sebuah cathedrale Notre-Dame de Strasbourg. Bangunan ini telah dianggap sebagai salah satu monumen paling indah dari arsitektur Barat, Katedral Notre-Dame membayangi Strasbourg dengan menara yang sangat besar.
Katedral yang mengesankan ini dibangun dari batu pasir Vosges merah. Masa pembangunannya cukup lama, dibutuhkan waktu sebanyak kurang lebih tiga abad untuk menyelesaikannya.
Gaya arsitekturnya menampilkan berbagai gaya arsitektur-dari abad ke-12 romantik yang mana itu menjadi tanda dimulainya pembangunan sampai kemudian terlihat ciri khas Gothic yang populer di akhir abad ke-15, ini menjadi tanda masa berakhirnya pembangunan.
Bagian luar dari Katedral terdapat pahatan-pahatan yang berfungsi sebagai pembelajaran dalam kisah-kisah alkitabiah, lengkap dengan ratusan angka. Bagian depan sisi barat merupakan bagian dari abad ke-13 yang menggambarkan adegan-adegan Kristus, karya Master Erwin dan para penerusnya.
Katedral Strasbourg memiliki jendela kaca patri abad pertengahan yang luar biasa megah, lebih megah jika dibandingkan dengan Katedral di Chartres. Di antara furniture yang paling indah adalah jendela kaca berwarna mawar di bagian depan catedral yang berada di sisi barat dan jendela kaca berwarna Bizantium di bagian podium paduan suara. Ada salah satu karya yang paling indah di katedral ini, karya tersebut berjuluk “Penobatan sang Perawan”. Karya seni tersebut kerap menarik perhatian wisatawan.
Di selatan transept berdiri astronom horloge, jam astronomi Renaissance. Karya ketepatan waktu ini menghibur pengunjung dengan parade para rasul setiap hari pada pukul 12:30 malam. Setelah berkeliling di dalam Katedral, pengunjung dapat naik ke puncak menara untuk pemandangan kota yang luar biasa, dataran Rhine, Hutan Hitam, dan Pegunungan Vosges.
2. Quartier des Tanneurs (La Petite France)
Bagian paling penting dari menjelajahi kota di wilayah Eropa ialah melihat-lihat tempat bersejarah di Eropa. Salah satunya ialah pusat bersejarah Strasbourg, Quartier des Tanneurs yang memiliki karakter arsitektur Alsatian yang menawan.
Tempat wisata ini merupakan sebuah pulau besar yang dikelilingi oleh Sungai Ill. Kawasan ini juga sudah resmi sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan disebut sebagai “La petite France”.
Anda bisa memperkaya petualangan anda dengan memasuki labiran kanal-kanalnya yang berkelok-kelok dan menelusuri kawasan rumah-rumah dengan desain setengah kayu. Rumah-rumah tersebut merupakan peninggalan abad ke 16-17 yang terpelihara dengan baik sampai sekarang. Dulu, kawasan tersebut menjadi tempat tinggal pada penyamak kulit dan nelayan lokal.
Anda bisa menikmati walk tour, berjalan di jalan berbatu di salah satu kawasan kota Strasbourg ini ini akan membuat anda memiliki kesempatan untuk mengagumi rumah-rumah tradisional Alsatian dengan balkon berbunga-bunga mereka. Di sepanjang tepi sungai berbukit yang dipenuhi pohon-pohon di Grande-le, wisatawan juga dapata menikmati berjalan-jalan yang menyenangkan dari hiruk-pikuk perkotaan. Anda pun bisa melihat Grande Ecluse, sebuah jembatan tertutup yang merupakan bagian dari bendungan Vauban atau melihat panorama di kawasan lain di sekitar Ponts Couverts.
3. Maison Kammerzell
Tempat wisata di Strasbourg selanjutnya ialah Place de la Cathédrale. Di kawasan tersebut ada tempat yang menjadi bagian penting dari Strasbourg ialah Maison Kammerzell. Bangunan ini menjadi ikon kota Strasbourg seperti bangunan Menara Eiffel sebagai ikon tempat wisata di Paris, Perancis.
Bedanya bangunan ini sekarang difungsikan menjadi hotel dengan restoran terkenal, terletak di seberang Tourist Office. Dulunya merupakan rumah tua burgher terbaik di kota.
Bangunan ini juga dianggap sebagai permulaan arsitektur khas Alsatian, Kammerzell House memiliki lantai batu yang dibangun di lantai atas, lantai setengah kayu, jendela bertimbal tradisional, dan ornamen-ornamen yang kaya akan hiasan berupa ukiran. Kawasan ini menjadi warisan budaya lokal, sejak dibangun tahun 1567 situs tersebut telah menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan dari seluruh dunia.
4. Eglise de Saint-Thomas
Gereja Saint-Thomas merupakan situs sebuah gereja kuno yang dibangun pada awal abad ke-6, didedikasikan untuk Rasul Saint Thomas. Setelah dihancurkan oleh api, Gereja Saint-Thomas dibangun kembali pada abad ke-12.
Penduduk Strasbourg dengan senang hati menyebut gereja ini “fille de la cathédrale mungil” atau “putri katedral”. Bangunan ini mencontohkan gaya arsitektur Alsatian Gothic dengan lima naves dengan tinggi yang sama. Bangunan ini memiliki sebuah mausoleum Baroque yang megah milik Maréchal de Saxe, yang terkenal karena kariernya yang luar biasa dalam bidang militer.
Selama 800 tahun lamanya Gereja Saint-Thomas memiliki peran yang besar selama Reformasi Protestan Alsace. Gereja adalah pusat gerakan Lutheran di wilayah tersebut. Sampai kini gereja masih digunakan sebagai rumah ibadah Protestan dan menawarkan layanan keagamaan setiap Minggu pagi serta setiap hari pada siang hari.
5. Eglise Saint-Pierre-le-Jeune
Tempat wisata di Strasbourg berikutnya ialah The Eglise Saint-Pierre-le-Jeune yang didirikan pada abad ke-7, awalnya merupakan sebuah kapel Merovingia. Pada abad ke-11, kapel diubah menjadi gereja Romawi dan diubah menjadi gereja bergaya Gothic , perubahan itu terjadi pada abad ke-13 sampai ke-14.
Daya tarik gereja ini ialah seni arsitekturnya yang unik. Bagian depan gereja memiliki lompatan yang indah dengan konsol berukir yang menggambarkan singa untuk mewakili Santo Markus dan seorang pria yang membunuh seekor naga.
Biara Saint-Pierre-le-Jeune berasal dari abad ke-11 dan merupakan satu-satunya biara kuno yang masih terawat di Strasbourg. Selama Reformasi (mulai tahun 1524), Eglise Saint-Pierre-le-Jeune menjadi rumah ibadah Protestan dan sejak itu telah digunakan untuk ibadah Protestan dan Katolik.
Gereja Saint-Pierre-le-Jeune masih merupakan gereja Protestan yang penting di Strasbourg dan menawarkan layanan keagamaan tradisional, konser, dan perayaan.
Rekomendasi tempat wisata di Strasbourg
Selain tempat-tempat wisata yang sudah disebutkan di atas, masih ada lagi tempat wisata di Strasbourg yang perlu anda ketahui, berikut beberapa di antaranya:
- Maison de l’Oeuvre Notre-Dame
- Upper Rhine
- Palais Rohan
- Musée des Beaux-Arts
- Musée des Arts Décoratifs
- Musée Alsacien (Alsatian Museum)
- dataran pertanian dan Pegunungan Vosges
Demikian pemaparan tentang tempat wisata di Strasbourg. Semoga bermanfaat untuk anda yang memiliki rencana perjalanan ke Strasbourg.
