Backpacker ke Maroko—Maroko adalah salah satu negara terkenal di Afrika yang kerap menjadi salah satu destinasi wisata paling favorit. Kendati bentang alamnya hanya terdiri dari padang pasir dan pegunungan terjal, Maroko berhasil mendorong sektor pariwisata dengan pemanfaatan dan pengelolaan dua hal tersebut. Di sisi lain, Maroko juga menjadi satu-satunya negara dengan garis pantai terpanjang di Samudera Atlantik.
Mengunjungi tempat wisata di Maroko adalah salah satu hal yang direkomendasikan jika Anda ingin berlibur di benua Afrika. Banyak tempat dan aktivitas menarik di negara ini. Namun, liburan ke Maroko perlu dilakukan dengan perencanaan yang matang terutama jika Anda yang bepergian dengan cara backpacking. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar liburan bisa berjalan dengan lancar dan memuaskan seperti berikut ini.
- Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Maroko
Jika ingin backpacker ke Maroko, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah kapan waktu terbaik untuk mengunjungi negara yang terletak di utara benua Afrika ini. Sebagai salah satu negara Afrika dan terletak tidak jauh dari garis khatulistiwa, Maroko adalah negara dengan cuaca yang panas. Hindari untuk mengunjungi Maroko saat musim panas dan pilihlah sekitar bulan Maret, April, Oktober atau November. Pada bulan-bulan tersebut, cuaca akan sedikit bersahabat.
Kendati terletak di benua Afrika, ada beberapa bagian dari negara Maroko yang akan bersalju ketika musim dingin. Tentu, menikmati salju di benua Afrika adalah salah satu pengamanan yang menarik, apalagi ditemani dengan kudapan dan makanan khas Maroko. Namun jika Anda hanya bisa berlibur saat musim panas, maka mendaki pegunungan Maroko adalah pilihan terbaik.
Jika Anda tergila-gila dengan garis pantai Maroko yang menyandang status sebagai pantai yang terpanjang di Samudera Atlantik, cobalah untuk menjajal ombaknya pada bulan Oktobet hingga April. Namun jika Anda ingin merasakan nuansa yang lebih kental dari masyarakat lokal Maroko, datanglah pada bulan Ramadhan. Ada banyak kegiatan keagamaan yang bisa Anda ikuti.
- Peralatan Terbaik untuk Dibawa ke Maroko
Jika ini pertama kalinya Anda backpacker ke Maroko, jangan samakan pengalaman yang baru ini dengan pengalaman backpacker Anda ke negara lainnya di seluruh dunia. Maroko memiliki keunikannya sendiri yang hanya akan Anda temukan ketika backpackeran. Salah satu benda wajib yang harus Anda bawa adalah sweter atau jaket sebab suhu malam hari Maroko cukup dingin. Dalam gaya pakaian sehari-hari, cobalah untuk lebih konservatif karena Maroko adalah negara Islam. Menggunakan headscarf akan lebih baik bagi perempuan.
Selain peralatan dasar tersebut, Anda juga perlu melengkapi diri Anda dengan beberapa peralatan lainnya seperti; security belt, selain berfungsi sebagai sabuk, security belt biasanya memiliki bagian kantung yang bisa Anda gunakan sebagai tempat penyimpanan benda berharga; botol air minum, berguna sebagai persediaan air minum di tengah teriknya Maroko, juga bisa menekan budget untuk membeli air minum di tempat wisata.
Barang penting yang tidak boleh Anda lupa untuk dibawa ketika backpacker ke Maroko adalah hammock. Dari pada membawa tenda, membawa hammock akan lebih ringkas dan murah. Anda bisa membuat hammock sekiranya tidak akan menginap di penginapan lokal. Hanya saja, upayakan membuat hammock di tempat wisata di Afrika yang terdapat di Maroko dan terjamin aman.
- Tempat Menginap Paling Nyaman
Namun jika bermalam dengan hammock di tempat terbuka membuat Anda khawatir, maka sebaiknya Anda menyewa sebuah kamar di penginapan. Harga penginapan di Maroko bisa berbeda tegantung dengan fasilitas dan lokasi penginapan tersebut berada. Jika penginapan berada di dekat tempat wisata maka umumnya memiliki harga yang cukup tinggi, selayaknya penginapan di sekitar tempat wisata di Kairo.
Jika Anda berlibur di kota Marrakesh, cobalah untuk menginap di The Madrasa. Penginapan ini cukup direkomendasikan karena memiliki fasilitas yang nyaman, gratis sarapan, serta memiliki bagian rooftop. Jika berwisata di Imlil, cobalah untuk menginap di Kasbah Imlil. Penginapan ini berupa guesthouse yang sangat nyaman dan bersih.
Salah satu hal yang patut Anda pertimbangkan ketika memilih penginapan adalah lokasi yang strategis. Usahakan untuk menginap di tempat yang dekat dengan kedai makanan khas Afrika dan Maroko. dengan demikian, Anda tidak akan kesulitan mencari makanan.
- Lama Waktu yang Direkomendasikan untuk Backpacking
Lamanya waktu yang baik untuk kegiatan backpacking umumnya lebih fleksibel, tergantung dengan seberapa banyak budget yang Anda punya. Semakin tinggi budget yang Anda persiapkan, tentu Anda bisa semakin lama backpacker ke Maroko. Namun umumnya, waktu yang ideal untuk berlibur adalah sekitar 5 hari hingga 1 minggu. Namun, tentu tak akan semua tempat wisata di Maroko bisa Anda kunjungi. Kendati demikian, Anda jadi memiliki cukup banyak waktu dan budget untuk mengunjungi tempat wisata di Aljazair.
Jika Anda backpacker ke Maroko dalam waktu lima hari, maka kunjungi saja kota wisata di Maroko yang paling direkomendasikan. Anda bisa memulai liburan Anda dari Marrakech dan mengunjungi Djemaa El Fna pada malam hari. Jangan lupa untuk mengunjungi salah satu bangunan bersejarah di benua Afrika yang terdapat di Marrackech seperti Musuem of Art. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan perjalanan Anda ke tempat wisata lainnya.
Cobalah untuk mengunjungi Cascades D’ouzoud dan menikmati pemandangan air terjun yang indah. Lanjutkan ke Essaouira untuk menikmati makanan laut yang segar dari nelayan setempat. Jangan lupakan Taghazout, Imlil, High Atlas Mountain, serta Air Ben Haddou. Satu Minggu cukup untuk membuat pengalaman yang menyenangkan selama Anda berlibur di Maroko.
- Tips Khusus untuk Backpacker Wanita
Maroko adalah negara yang cukup aman jika Anda tahu bagaimana cara menjaga diri. Jika Anda seorang backpacker wanita, cobalah untuk mencari teman seperjalanan atau mengunjungi tempat wisata mainstream yang dikunjungi oleh bayak wisatawan. Di sisi lain, usahakan untuk menggunakan pakaian yang lebih tertutup sebab Maroko pada dasarnya adalah negara Islam. Hal ini bisa menjauhkan Anda dari norma sosial dan tatapan tidak enak dari masyarakat lokal.
Anda tidak dituntut untuk menggunakan hijab, tapi menggunakan pakaian yang cukup untuk menutup area bahu hingga lutut tentu akan lebih direkomendasikan. Terutama jika Anda mengunjungi selain tempat wisata di mana jarang terdapat wanita asing. Namun, beberapa tempat modern seperti Marrakesh memiliki masyarakat yang lebih terbuka tapi tentu akan lebih baik bagi Anda untuk menghormati kepercayaan Anda sebab Anda adalah tamu.
Tips penting untuk wanita backpacker ke Maroko adalah jangan berjalan sendirian saat malam hari sekali pun Anda hanya pergi ke pusat oleh-oleh khas Afrika di Maroko. Akan jauh lebih baik jika Anda memaksimalkan aktivitas pada saat siang hari dan menggunakan waktu malam hari untuk beristirahat secara optimal.
Maroko sebagai tempat wisata memang unik, terkait dengan penerimaannya terhadap wisatawan asing dan hubungannya dengan kepercayaan dan budaya yang dianut. Namun sesungguhnya, tips utama saat Anda menjadi backpacker ke Maroko adalah dengan menghormati masyarakat lokal maka Anda akan mendapat kenyamanan saat berwisata. Begitu juga jika Anda berwisata ke daerah pantai indah di Afrika yang terdapat di Maroko. pelajarilah situasi sebelum Anda memutuskan sesuatu.