Alowisata

Berwisata adalah kebutuhan semua orang di tengah-tengah kesibukan yang membuatnya memiliki banyak tekanan. Untuk mengurangi perasaan tertekan itu, seseorang harus pergi ke tempat baru untuk mendapatkan udara segar.

Ada banyak tempat yang dapat anda jadikan tujuan utama berwisata, salah satu yang kami sarankan ialah mengunjungi kota Yangon di Myanmar. Sebelum pergi menikmati tempat wisata di Yangon, jangan lewatkan beberapa tips  penting jalan jalan ke Yangon berikut supaya acara jalan-jalan anda begitu sempurna.

1. Jawab Pertanyan petugas Imigrasi dengan Jelas

Saran pertama yang kami berikan untuk anda ialah jawab pertanyaan petugas imigrasi dengan jelas, pemeriksaan di petugas imigrasi di Yangon terkenal tidak begitu ketat, mereka hanya mengajukan beberapa pertanyaan dan sebaiknya anda jawab dengan baik supaya petugas tidak mencurigai anda sebagai penyelundup barnag terlarang.

Selain itu, seperti halnya memasuki tempat wisata di Paris Perancis, semua orang pasti akan diperiksa oleh petugas imigrasi, jadi tunjukkan dokumen resmi untuk memasuki Myanmar. Bila semua itu bisa terlewati dengan baik, anda bisa langsung menikmati budaya dan seluruh tempat wisata di Yangon atau tempat wisata di Myanmar secara umum yang m.enjadi salah satu destinasi wisata terfavorit

2. Menukar uang di Money Changer

Sebelum melanjutkan perjalanan, anda sebaiknya menukar uang terlebih dahulu di Money Changer. Lokasi money changer di Myanmar pada umumnya tidak jauh dari pintu luar kedatangan di bandara, jadi anda bisa langsung mencapai tempat itu dalam beberapa menit setelah sampai.

Kami sarankan agar anda tikda hanya membuka uang lokal tetapi juga uang dolar. Kami sarankan untuk membawa uang dolar Amerika saja, dan jangan gunakan rupiah untuk transaksi di Myanmar, karena rupiah tidak diterima. Di samping itu, penukaran uang di Money Changer Myanmar juga tidak menerima uang rupiah hanya uang dolar saja.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan soal uang dolar yang sebaiknya anda bawa ialah jangan membawa dolar lama karena dolar Amerika seri lama juga tidak akan diterima sebagai alat pembayaran di Myanmar.

3. Transportasi umum

Supaya perjalanan wisata anda berjalan lancar anda bisa memilih transportasi umum atau menyewa mobil, namun jika anda ingin mendapatkan pengalaman berjalan-jalan di kota dengan transportasi umum maka kami sarankan untuk segera ke pusat informasi, di sana anda bisa menanyakan transportasi yang bertugas di kota Myanmar lengkap dengan cara mendapatkan layanan tersebut.

Anda bisa meminta peta yang menunjukkan jalan lengkap dengan informasi mengenai alat transportasi apa saja yang bisa didapatkan oleh anda selama berada di Myanmar. Bila berkunjung ke tempat wisata di Swiss, kita bisa melihat peta di jalan-jalan, tapi kalau di Myanmar mungkin agak sulit, jadi lebih baik bawa peta dari petugas informasi resmi.

Ada banyak sekali bus di depan pasar, ada juga tuk-tuk dan mini bus parkir di pasar atau di terminal. Nah, ini yang agak report jika anda kurang memahami, yakni nomor bus di Myanmar menggunakan nomor bus lokal, jadi anda pun harus mendapatkan informasi lengkap terlebih dahulu tentang nomor bus yang ada di negara tersebut. Bila sudah mengetahui dan bisa membacanya, anda akan aman.

4. Penginapan di sekitar Maha Bandoola Garden

Banyak turis memilih menginap di sekitar tempat wisata, untuk di Yangon, turis pada umumnya akan memilih untuk menginap di dekat Maha Bandoola Garden. Ada hostel murah di sekitar tempat wisata tersebut, alasan pemilihan tempat menginap di titik itu ialah karena penginapan akan berdekatan dengan beberapa tempat wisata sekaligus, selain Maha Bandoola, wisatawan bisa dengan mudah menuju Sule Pagoda dengan berjalan kaki, dan ke berbagai taman lainnya di sekitar Sule Pagoda.

Turis bisa langsung menatap tugu yang menjulan tinggi di taman Maha Bandoola Park bila mendapatkan kamar di lantai yang cukup tinggi untuk mendapatkan pemandangan kota. Tugu tersebut merupakan tugu The Independence Monument, yang artinya diperingati sebagai tugu peringatan kemerdekaan Myanmar dari penjajahan Inggris sejak tahun 1948.

Tak heran, sebagai negara bekas jajahan inggris, bangunan di sekitar Maha Bandoola Garden dikelilingi oleh bangunan-bangunan bergaya Victoria, atau arsitektur khas Inggris yang digemari ratu Elizabeth. Hal itu nampak terlihat di sisi utara Yangon City Hall dan Sule Pagoda.

Sementara di sisi timur terdapat bangunan arsitektur bergaya kolonial, dulu tempat tersebut dimanfaatkan sebagai gedung high court, Yangon Region Court, dan ada juga bangunan Myanmar Foreign Trade Bank dan Immanuel Baptist Church.

5. Kenali budaya masyarakat Myanmar

Ada beberapa kegiatan yang bisa anda lakukan ketika berkunjung ke negara lain, salah satu hal yang kami tawarkan ialah kenali budaya masyarakat Myanmar. Anda akan melihat banyak hal yang mungkin memiliki kemiripan dengan budaya masyarakat di tempat wisata di Laos atau sekitarnya. Itu tidak jadi soal bukan? malah akan menambah wawasan anda tentang masyarakat setempat.

Sebagai bocoran, masyarakat Myanmar terbiasa memakai sarung, terutama laki-lakinya. Pemakai sarung tidak hanya orang tua tetapi remaja juga melakukannya.

Sedangkan untuk para perempuan, kebanyakan dari merkea memakan sirih, sehingga gigi mereka nampak merah atau hitam gelap. Hal itu bisa anda lihat secara langsung kalau anda berjalan-jalan ke pasar tradisional di Myanmar. Interaksi budaya mereka cukup menarik untuk disimak atau pun diabadikan di dalam foto.

6. Membei Souvenir di China Town

Berwisata tidak  akan puas rasanya kalau tidak ditutup dengan belanja oleh-oleh, jadi sesuai jalan jalan ke Yangon dan melihat-lihat ke semua area, kami sarankan anda tutup perjalanan wisata pribadi anda dengan memasuki kawasan China Town. Di sana, anda bsia menemukan berbagai maam toko yang cukup aman untuk membeli souvenir, sekaligus untuk melihat budaya keturunan Tionghoa yang bermukim di kawasan Yangon, Myanmar.

Berwisata ke luar negeri akan menjadi semakin berarti ketika anda tidak hanya bersenang-senang melihat-lihat tempat wisata yang menyajikan pemandangan indah, tapi juga budaya setempat. Interaksi lokal sangat menarik untuk dipahami, karena ada kemungkinan anda akan kembali lagi ke tempat wisata yang sama suatu hari nanti bukan? jadi cobalah untuk berbaur dan merasakan beragam budaya di sekitar anda.

7. Makan makanan khas Myanmar

Bila ke Kamboja anda tidak melewatkan untuk mencicipi makanan khas Kamboja maka begitu pula sebaiknya yang anda lakukan ketika berkunjung ke tempat wisata di Yangon, Myanmar. Silahkan pilih restoran yang menurut anda rekomended, anda bisa menemukannya di internet atau dari peta untuk turis yang anda bawa.

Ada banyak sekali pedagang kaki lima di setiap kawasan Myanmar. Karena kondisi kotanya seperti Indonesia, Thailand, dan Taiwan, tentunya anda bisa membayangkan seperti apa pedagang kaki lima di sana, ada sebagian dari mereka yang juga sama-sama memanfaatkan trotoar untuk berdagang.

Pilihlah tempat makan yang terbaik, dan cobalah cicipi makanan khas Myanmar seperti Laphet Thohk, Nga Htamin, Hto-hpu nwe, Mochinga, Sanwin Makin, Mont Di, dan lain-lain.

Berikut tempat wisata rekomended untuk melengkapi acara jalan jalan ke Yangon

Nah berikut ini adalah tempat wisata di Yangon yang kami rekomendasikan kepada anda untuk dinikmati selama memiliki waktu untuk berwisata ke Yangon. Masukkan nama-nama tempat wisata berikut ini ke dalam daftar wisata anda.

• Maha Bandola Garden
• Yangon Regional Court
• Sule Pagoda
•  Foreign Trade Bank
• Immanuel Baptist Church.
• China Town
• Dan lain sebagainya