Uzbeksitan merupakan salah satu negara tujuan wisata di Asia, khususnya Asia tengah yang bisa menjadi rekomendasi tujuan wisata, terutama wisata religi adalah Uzbekistan. Salah satu kota tempat wisata di Uzbekistan yang bisa dijadikan referensi untuk berlibur adala kota Bukhara yang terletak di sebelah tengah Uzbekistan.
Kota Bukhara ini juga merupakan salah satu kota perdagangan terpenting di Ubekistan selain kota Samarkand karena kota ini juga dahulu merupakan wilayah jalur sutra di Timur tengah.
Kota Bukhara mencapai kejayaannya pada abad ke 9 hingga 13 Masehi karena merupakan pusat peradaban islam danjuga perdagangan di Asia Tengah. Maka dari itu, UNESCO pun memasukkan kota kelahiran Imam Bukhari ini sebagai salah satu situs warisan dunia.
Setidaknya terdapat lebih dari 140 peninggalan aritektur di kota Bukhara yang sudah dibangun sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu. Untuk mengunjungi tempat wisata yang ada di Bukhara ini pengunjung bisa berjalan kaki karena kota Bukhara ini cukup kecil dan juga lokasi wisatanya yang cukup berdekatan.
Berikut adalah tempat wisata di kota bukhara yang sangat menarik untuk dikunjungi,
Lyab-i hauz merupakn sebuah tempat dimana terdapat salah satu dari beberapa hauz atau kolam yang mesih tersisa di kota Bukhara. Tempat wiisata ini dibangun sejak abad ke 16 dan 17 sesudah masehi dan sampai saat ini bentuknya juga belum banyak berubah.
Kolam lyabi hauz ini mempunyai panjang sebesar 42 meter dan lebar 36 meter dengan kedalaman kurang lebih 5 meter, Di area pinggir kolam ini juga tersusun dari balok batu yang berbentuk seperti tangga.
Terdapat 3 bangunan yang mengelilingi Lyab-i hauz ini. Yang pertama adalah Madrasah Kulkedash yang dibangun tahun 1568-1569 yang ada di utara kolam. Selain itu ada juga sebuah Kanakha yang merupakan tempat penginapan para sufi dan dan sebuah madrasah di sisi barat dan timur kolam.
Selain itu di tempat ini juga terdapat sebuah masjid yang dahulu digunakan sebagai tempat ibadah umat Yahudi sebelum akhirnya direnovasi. Di tempat ini juga beragam restoran yang menjual makanan khas timur tengah bagi yang ingin berwisata kuliner.
Citadel Ark of Bukhara merupakan sebuah benteng yang sudah ada di kota Bukhara sejak abad ke 4 SM. Benteng ini difungsinkan sebagai tempat tinggal Bukhara Khan, penguasa saat itu berserta dengan keluarganya,dan juga tempat menjamu para kerabat dan pejabat.
Di kompleks Citadel Ark of Bukhara ini pengunjung juga dapat menemukan masjid, toko pakaian, gudang, penjara dan lain sebabenteng Citadel gainya. Selain itu di kompleks ini juga dibangun ruang paviliun musik tempat raja mendengarkan musik dan menikmati pertunjukan tari.
Bangunan benteng yang ada di lahan seluas 3,9 hektar ini keseluruhan bahannya dibuat dari material tanah yang diawetkan. Di sekitar benteng Citadel Ark Bukhara ini juga dibangun tembok setinggi 30 meter.
Citadel Ark Bukara memanjang dari timur ke Barat dan dibingkai oleh dua menara yang mengapit balkon putih berukuran 25×15 meter. Benteng ini mempuunyai tinggi sekitar 20 meter dengan panjang 789 meter.
Menurut cerita legenda setempat, benteng ini dibangun oleh seorang pahlawan epik bernama Siyavush sebagai bukti cintanya kepada putri penguasa afrasiab. Ayah sang putri tersebut meminta syarat kepada Siyavvush agar membangun istana yang dibatasi oleh kulit banteng supaya dapat menikah putrinya.
Tapi karena kecerdikannya, Siyavvushpun memotong kulit banteng tersebut menjadi tipis dan menghubungkan ujungnya sebagai batas istana yang akan dibangunnya.
Benteng Citadel Ark Bukara ini juga sudah beberapa kali dihancurkan. Namun juga dipulihkan kembali karena keberadaan bangunan tersebut yang masih berguna. Benteng tersebut juga pernah direstorasi saat pemerintahan Samaniyah dan Sheibanid sehingga bangunan tersebut terlihat lebih modern.
Tempat wisata di Bukhara selanjutnya yang menjadi salah satu favorit para wisatawan dan menjadi kebanggaan kota Bukhara adalah Masjid Kalyan.
Masjid ini dibangun pada tahun 713 dan kompleks masjid ini dipeluas pada tahun 1121 di zaman kekuasan dinasti Karakhnaid.
Namun sayangnya masjid ini hancur akibat serangan dari Gengis Khan pada awal abad ke 18 dan hanya Menaranya lah yang selamat. Pada tahun 1514 akhirnya masjid Kalyan inipun kembali direnovasi oleh otoritas Bukhara pada waktu itu.
Masjid Kalyan di Bukhara ini secara keseluruhan bangunannya menggunakan batu bata yang diambil dari Hasarbaf. Seni arsitektur persia juga terlihat dari corak ke 288 kubah yang ada di masjid ini yang ditopang oleh 208 pilar.
Dominasi warna biru serta hiasan kaligrafi dan juga motif mozak berbentuk flora khas kebudayaan arsitektur Persia sangat terlihat jelas di kubah-kubah ini. Kompleks Bangunan Masjid Kalyan ini juga dilengkapi dengan dua bangunan lainnya, yaitu Menara Kalyan dan juga Madrasah Mir-i Arab,
Menara Kalyan merupakan menara masjid setinggi 46 meter dan berdiamete 6 hingga 9 meter yang tentu mempunyai fungsi utama sebagai tempat untuk menyuarakan adzan. Namun selain itu, dahulu menara ini juga digunakan sebagai tempat eksekusi hukuman mati para terpidana dan juga sebagai menara pantau
Sedangkan Madrasah Mir-i Arab merupakan madrasah terbesar kedua di kota Bukhara yang dibagun pada tahun 1536 oleh Syekh Abdullah Yamani. UNESCO pun juga telah menetapkan kompleks masjid Kalyan ini sebagau salah satu situs warisan budaya dunia.
Tempat wisata lainnya yang bisa dikunjungi ketika sedang jalan-jalan ke Uzbekhiztan, khsusnya ke kota Bukhara adalah Cashma Ayub. Lokasi Chasma Ayub Mousolem ini berada tak jauh dari Mousoleum Sarmani yang ada di Bukhaea,
Ada sebuah verita yang mengatakan bahwa Nabi Ayub dahulu ke tempat ini kemudian membuat sumber air dengan cara memukul tanah dengan tongkatnya. Hal ini dilakukannya untuk membantu penduduk di sana yang sedang menderita kekurangan air.
Sumber air tesebut juga dipercaya juga memiliki manfaat untuk menyembuhkan penyakir. Cobalah juga untuk meminum air di tempat yang sering disebut spring of job ini dan rasakan manfaat dan juga kesegarannya.
Di tempat ini juga diterdapat mousoleum atau makam yang didirikan pada masa pemerintahan Amir Temur. Makam tersebut berbentuk prisma pesegi panjang dengan kubah ganda berbentuk kerucut.
Demikianlah beberapa tempat wisata di Bukhara yang bisa dikunjungi ketika sedang berlibur di kota yang ada di Uxbekhiztan tersebut. Di samping itu masih ada beberapa tempat wisata lainnya di kota Bukhara yang bisa dikunjungi, seperti:
Selain Kota Bukhara, pengunjung juga melihar temoat wisata di kota-kota lannya, seperti tempat wisata di Samarkand jika berkunjung ke Uzbekistan, Semoga artikel ini bermanfaat untuk rekomendasi liburan kali ini, terutama bagi yang mencari rekomendasi tempat wisata di timur tengah, khususnya Uzbekistan.
Terimakasih sudah membaca artikel ini dan selamat berlibur.
Oleh-oleh khas Hanoi – Hanoi adalah ibu kota Vietnam yang cukup populer dengan wisata sejarahnya.…
Ada banyak sekali aneka makanan terbaik di dunia yang harus anda coba, bahkan mungkin salah…
Memiliki nama lengkap Frankfurt am Main, adalah pusat ekonomi dan bisanis yang penting di Jerman.…
Jepang masih menjadi salah satu negara tujuan wisata ketika ingin berlibur, karena ada banyak hal…
Bukan saja terkenal dengan sistem pendidikan terbaiknya, Finlandia juga populer dengan pemadangan alamnya yang menakjubkan.…
Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang wilayahnya dilintasi oleh garis ekuator atau garis…