Anda bisa mencapai tempat wisata di Sokcho hanya beberapa jam saja dari Seoul menggunakan bus antar kota. Anda akan diantarakan ke kota pantai timur Korea Selatan, Kota Sokcho. Kawasan tempat wisata di Korea Selatan ini Paling terkenal sebagai pintu gerbang ke Taman Nasional Seoraksan yang fenomenal.
Sokcho sebenarnya memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan kepada para pelancong yang memiliki keinginan untuk berwisata di sana. Berikut merupakan beberapa tempat dan atraksi menarik di Sokcho yang kerap ramai dikunjungi oleh wisatawan dari domestik maupun luar negeri.
Kegiatan mendaki akan menjadi petualangan paling menyenangkan bagi wisatawan yang menyukai atua memiliki hobi ini. tempt wisata di Sokcho yang memiliki daya tarik tersebut adalah Ulsanbawi.
Kontur Ulsanbawi nampak seperti tulang belulang dinosaurus yang membatu, batu-batu granit keras yang membentuk Ulsanbawi menjulang tinggi, bagian ini sangat menantang bagi para pendaki yang ingin mencobanya.
Setelah tiba di gerbang Taman Nasional Seoraksan, Anda akan membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mendaki ke puncak. Jalan setapaknya dibuat dengan baik, tetapi semakin jauh Anda pergi, semakin curam jalannya. Anda harus mendaki kurang lebih 800 anak tangga hingga ke puncak. Mungkin sulit, tetapi ganjaran yang akan anda peroleh sepadan dengan usaha yang anda lakukan.
Sekembalinya Anda dari puncak beristirahatlah di salah satu dari banyak tempat peristirahatan di lereng gunung, minum sedikit makgeolli lokal, atau mungkin menyantap makanan makanan khas Korea Selatan berupa bibimbap sayuran gunung yang lezat. Maka, kami peringatkan kepada anda untuk jangan lupa membawa sepatu hiking jika berencana menaklukkan Gunung Ulsanbawi.
2. Sundae di Desa Abai
Ketika anda sampai di tempat wisata di Sokcho kami sarankan juga untuk menjajal makanan atau kuliner khas daerah ini. ada sebuah makanan tradisional yang amat terkenal dari Desa Abai di Sokcho, makanan tersebut dinamakan Sundae.
Sundae tradisional Korea terdiri dari campuran darah babi, barley, mie plastik dan semua bahan lainnya dimasukkan ke dalam usus babi dan kemudian direbus sampai matang. Hasilnya seperti sosis, yang kemudian dibelah ketika hendak disantap.
Enaknya, jika Anda mengunjungi Desa Abai, anda dapat menjajal kelezatan lokal ini dengan bumbu tradisional mereka. Salah satu restoran yang kami rekomendasikan ialah ojingeo sundae. Tempat itu mirip dalam konsep restoran cepat saji namun dengan versi tradisional.
yang ini mana mengganti usus babi dengan kulit cumi pembungkus isiannya yang berupa i mie, cumi cincang, tahu dan sayuran. Ini mungkin akan terlihat aneh, tapi ketika anda sudah mencicipinya, tidak akan ada kata-kata indah yang dapat menggambarkan kelezatannya.
Peringatan untuk wisatawan muslim, yang tidak diijinkan untuk menyantap makanan yang mengandung babi, maka sebaiknya bertanyalah kepada pelayan apa saja yang jadi bahan masakan jika anda ingin makan di kawasan ini.
bisa juga dengan memilih menu yang aman seperti bibimbap. Setelah selesai, luangkan waktu untuk berjalan-jalan di jalan sempit desa kecil Abai.
3. Kuil gua Geum-gang-gul
Kawasan ini terletak berdekatan dengan Taman Nasional Seoraksan. Tempat wisata ini bernama Geum-geng-gul. Untuk mencapai kawasan itu anda harus mendaki kawasan berbukit yang berkelok-kelok melalui hutan di sepanjang tepi sungai hijau.
Dapat dipastikan bahwa panorama yang akan anda lihat di sekitar sini sangat lain daripada tempat wisata yang lain. Gunakan kesempatan terbaik anda untuk mendapatkan foto untuk mengabadikan moment terbaik anda.
Saat melewati kolam-kolam batu yang indah di Biseondae ‘Fairy Rock’, jalan setapak kembali naik dengan curam, zig-zag naik ke sisi gunung yang berkabut ke kuil Budha yang tersembunyi di dalam gua Geum-geng-gul. Sesampainya di sana, anda dapat menyaksikan pemandangan yang menakjubkan dan juga anda bisa menghirup udara yang amat menyegarkan. Seluruh kawasan bisa menjadi lokasi foto selfie terbaik anda.
4. Pasar Ikan Jungang
Sokcho adalah kota tepi laut, dan sangat jelas bahwa orang-orang lokal menyukai makanan laut mereka. Entah itu diolah menjadi ikan kering, digoreng, dibakar atau diasamkan, semuanya menjadi sangat enak untuk disantap di kawasan ini.
Jika Anda sudah berada di Sokcho jangan lewatkan sedikitpun waktu anda untuk tidak menyantap hidangan ikan dari orang-orang Sokcho. Kalau anda ingin membeli ikan kering sebagai oleh-oleh maka mampirlah ke Pasar ikan Jungang yang berada tepat di tengah kota. Di sana anda akan mendapatkan pengalaman yang fantastis, penuh dengan pelanggan dan pedagang yang sibuk mencari, menemukan, dan menjual barang dagangan.
Setiap incinya, anda akan melihat pedagang memperlihatkan ikan-ikan segar atau ikan-ikan yang sudah diolah. Anda tinggal memilih beberapa ikan terbaik menurut hati anda untuk dibawa pulang. Kalau anda hanya ingin melihat-lihat, itupun tidak menjadi masalah, anda dapat mencicipi ikan goreng khas Sokcho di restoran mereka.
5. Jelajahi jalanan Sokcho
Seperti halnya ketika sampai di tempat wisata di Paris, cara terbaik untuk menikmati pemandangan dan suasana kota itu adalah dengan berjalan-jalan menjelajahi kotanya.
Hal yang sama kami rekomendasikan kepada anda ketika sampai di Sokcho. Jangan lewatkan waktu tanpa menjelajahi kota Sokcho. Cobalah luangkan waktu untuk berjalan-jalan di pinggiran kota Sokcho.
Kagumi petak-petak kecil tanah, yang dirancang dan dibun dengan cermat dan dirawat dengan baik. Ambil beberapa foto dari berbagai mural yang dibuat menghiasi dinding. Tersenyumlah dan ucapkan halo kepada salah satu orang lokal kalau anda ingin mempraktikan bahasa korea anda.
kalau tiba-tiba ada anak lokal yang ingin mempraktikan bahasa Inggris mereka maka sebaiknya anda sapa mereka dengan ramah. Dengan cara ini, anda akan semakin dekat dengan Sokcho dan pengalaman berpetualang di Sokcho takkan pernah terlupakan.
6. Pertapaan Gyejoam
Jika mendaki ke puncak Ulsanbawi membawa kebahagiaan dapat menaklukkan 800 anak tangga curam, maka pertimbangkan untuk berhenti di tengah jalan sebelum mencapai puncaknya.
anda harus mampir dulu ke Gyejoam Hermitage yang fantastis. Kawasan ini merupakan kawasan yang dulunya adalah pertapaan. Pertapaan Gyeojoam kini bisa menjadi tempat singgah para wisatawan yang ingin menaiki gunung Ulsanbawi. Ketika anda sudah sampai di kuil pertapaan Gyeojoan ini bersantailah dengan minuman dingin.
Ketika anda di dalam kawasan ini, anda juga akan mendengar suara biksu berdoa. Maka, sambil beristirahat kenapa tidak anda serap sekalian suara para biksu yang menambah ketenangan itu. di samping itu Perhatikan bagaimana lingkungannya terasa tenang dan asri. Hingga anda mungkin berpikir tidak pernah ingin kembali ke negara anda sendiri ketika sudah menikmatinya.
Rekomendasi Tempat Wisata di Sokcho
Selain daftar tempat wisata di atas, Sokcho sebenarnya masih memiliki daftar panjang tempat wisata yang menarik untuk dijelajahi kapan saja. berikut daftar tempat wista di Sokcho.
Demikian pemaparan tentang tempat wisata di Sokcho untuk anda, sebaiknya masukkan tempat wisata yang akan memberikan pengalaman berbeda setiap kali memasuki sebuah negara. Jangan sia-siakan waktu yang sudah anda gunakan untuk menjelajah.
Oleh-oleh khas Hanoi – Hanoi adalah ibu kota Vietnam yang cukup populer dengan wisata sejarahnya.…
Ada banyak sekali aneka makanan terbaik di dunia yang harus anda coba, bahkan mungkin salah…
Memiliki nama lengkap Frankfurt am Main, adalah pusat ekonomi dan bisanis yang penting di Jerman.…
Jepang masih menjadi salah satu negara tujuan wisata ketika ingin berlibur, karena ada banyak hal…
Bukan saja terkenal dengan sistem pendidikan terbaiknya, Finlandia juga populer dengan pemadangan alamnya yang menakjubkan.…
Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang wilayahnya dilintasi oleh garis ekuator atau garis…