Buat kalian para viewers yang sudah bosan dengan rutinitas sehari – hari dan ingin melakukan perjalanan liburan di luar negeri, kami memiliki rekomendasi yang bagus dan tak kalah cantik pemandangannya jika dibandingkan benua eropa. Negara Tunisia adalah tujuannya. Berwisata di negara Tunisia akan banyak menjumpai bangunan – bangunan yang terlihat hampir sama dengan bangunan terkenal di Italia. Didalam negara ini banyak bangunan bersejarah peninggalan yunani kuno, seperti coloseum ataupun bangunan – bangunan yang menjadi tempat wisata di Milan.
Negara Tunisia berada di sebelah negata Libya dan Aljazair. Negara ini juga berada di wilayah laut mediterania atau biasa disebut laut tengah. Memang negara ini tidak terlalu luas namun bisa disebut memiliki keindahan yang membuat takjub bagi para wisatawan. Selain keindahan alam, Tunisia sangat dikenal sebagai pemilik bangunan – bangunan bersejarah yang masih terawatyang telah masuk di daftar UNESCO World Heritage.
Berikut tips – tips jika kalian ingin melakukan jalan jalan ke Tunisia.
- Mencari tiket promo
Siapa sih yang tidak suka mendapatkan tiket promo untuk menuju ke lokasi tujuan. Hampir semua orang menyukainya, hanya saja banyak diantara orang – orang yang menyerahkan begitu saja ke agen travel karena malas untuk berburu tiket promo padahal jika kalian mencari tiket sendiri akan mendapatkan harga yang lebih murah.
Kalian dapat mencari jauh – jauh hari sebelum keberangkatan, atau jika kalian memang sedang senggang atau tidak terikat dengan pekerjaan, kalian dapat mencarinya kapan saja keberangkatan ke Tunisia saat promo. Kebanyakan tiket promo diberangkatkan ketika di hari – hari biasa, sangat jarang ditemui tiket promo bersamaan dengan liburan panjang.
Namun jika memang kalian tidak memiliki waktu untuk berburu tiket promo kalian bisa menemui di pameran maskapai di pusat perbelanjaan yang biasanya di gelar ketika sedang mendekati musim liburan. Jadi selamat berburu tiket promo ya para viewers..
- Menukar uang dinar tunisia yang cukup
Seperti tips – tips yang sudah dibahas sebelumnya, poin ini memang sangatlah penting. Negara Tunisia memiliki mata uang dinar Tunisia, jika di kurskan 1 dinar tunisia sama dengan berkisar 5 ribu empat ratus sekian dalam rupiah. Sebenarnya banyak sekali money changer yang bisa anda temukan di negara ini, namun mengingat perjalanan wisata yang banyak, akan lebih baik jika anda menghabiskan waktu di tempat wisata daripada menghabiskan waktu untuk antri menukar uang rupiah ke dinar tunisia.
Jika kalian bingung untuk menemukan dimanakah money changer berada, anda bisa bertanya kepada para penduduk lokal ataupun ke satuan petugas pengawas yang banyak tersebar di negara ini. Negara ini adalah sangat anti dengan terorisme, maka dari itu pemerintahan setempat menugaskan banyak satuan petugas pengawas untuk berjaga- berjaga dengan membawa senapan, namun kalian tidak perlu takut, mereka tetap ramah dengan para wisatawan dan penduduk lokal. Atau kalian dapat jumpai money changer langsung di pusat perbelanjaan.
- Ikuti aturan yang ada jika tidak ingin dipenjara
Seperti yang kita ketahui bahwa negara Tunisia adalah negara Islam, maka kalian wajib mengikuti aturan dan menghormati hukum – hukum islam yang ada disana seperti jika kalian melakukan bepergian ke tempat wisata di madinnah ataupun tempat bersejarah di turki, kalian akan disuguhi dengan berbagai macam adat dan aturan – aturan yang lebih condong dengan hukum islam.
Sebagai contoh jika kalian jalan jalan ke Tunisia bertepatan pada bulan ramadhan, sekalipun kalian non muslim atau memang sedang berhalangan tidak puasa, maka jangan sampai kalian makan dan minum di tempat umum, terlebih lagi sampai merokok di tempat umum. Mereka tidak segan – segan untuk memenjarakan bagi setiap orang yang tidak menghargai atau tidak menghormati orang yang berpuasa. Hukuman bagi orang yang merokok di tempat umum pada saat bulan ramadhan minimal satu bulan penjara.
- Mencicipi makanan khas Negara Tunisia
Siapa yang tidak ingin mencicipi kelezatan makanan di negara ini? Hampir semua orang menyukai masakan timur tengah yang memiliki aroma dan ciri khas rempah – rempah yang sangat dominan. Kalian dapat menemui jika kalian sedang membeli oleh – oleh di pusat perbelanjaan souk central ataupun souk cha’biyah.
Negara Tunisia memiliki berbagai macam kuliner yang sedikit mirip dengan makanan khas turki, namun tetap memiliki ciri khasnya tersendiri, diantaranya adalah couscous, osbe, dan salade menchouia. Makanan di negara ini lebih dominan menggunakan telur rebus ataupun daging domba yang dipadukan dengan berbagai rempah – rempah spesial.
Namun perlu di ingat jika kalian tidak suka daging domba kalian dapat me request kepada pramusajinya untuk di ganti dengan daging ayam ataupun daging ikan tuna.
- Berburu barang bekas
Sebagai informasi untuk para viewers, negara Tunisia termasuk peringkat atas sebagai negara pengimport barang – barang bekas. Banyak para wisatawan yang sedang jalan6 jalan ke Tunisia akan melonggarkan waktunya hanya untuk mencari barang – barang bekas yang sesuai dengan selera mereka. Jangan salah barang – barang bekas yang di import oleh Tunisia tidak hanya barang – barang yang sudah buluk, kebanyakan barang – barangnya memiliki kualitas yang masih bagus.
Tempat untuk berbelanja barang – barang bekas ada di souk hafsiya dan souk ahwaj mosta’malah. Disini kalian dapat menemukan pakaian – pakaian keluaran butik – butik terkenal di seluruh dunia. Dan asal kalian tau penyupply pakaian bekas paling dominan di Tunisia adalah Negara Itali, kalian pasti mengerti brand – brand pakaian ternama apa saja yang dikeluarkan oleh Itali dan harga yang menjulang, namun di Tunisia kalian dapat menemukan dengan harga murah. Tentunya jika kalian pintar dalam urusan tawar menawar ya..
- Menggunakan bahasa tunisia
Bahasa yang digunakan oleh penduduk tunisia adalah bahasa arab. Tidak sulit bukan belajar bahasa arab terlebih jika kalian adalah seorang muslim, sedikit banyak pasti kalian mudah melafadzkannya.
Mengapa di sarankan menggunakan bahasa arab? karena jika kalian sedang berbelanja dan melakukan tawar menawar, para penjual disana akan merasa kalian bukan wisatawan tetapi penduduk indonesia yang memang menetap di negara tersebut. Lalu apa untungnya? untungnya adalah kalian akan mendapatkan harga yang lebih miring dibandingkan jika kalian benar – benar diberi harga sebagai wisatan.
Sebagai contoh kalian bisa mengatakan Laa untuk tidak, na’am untuk iya. Selebihnya kalian dapat menghafalkan beberapa kosa kata yang mudah untuk di ingat. Namun hal ini bukan juga menjadi patokan, bahkan para penjual di negara ini ada yang bisa berbahasa Indonesia sekalipun tidak lancar, karena penduduk Indonesia yang melakukan ibadah haji ataupun umroh biasanya melipir melakukan wisata ke negara Tunisia ini, jadi sedikit banyak para penjual juga ingin berbahasa Indonesia agar mudah dalam melakukan transaksi jual beli.
Selamat untuk berlibur ke Tunisia ya para viewers berikut adalah Jalan Jalan Ke Tunisia, jangan lupa utamakan keselamatan anda..