Alowisata

Begitu banyak tempat wisata di China yang bisa kita sebutkan satu per satu. Beberapa yang paling terkenal adalah wisata bertema sejarah yang menunjukkan kemahsyuran dan kehebatan China sejak dulu kala. Meski begitu, mungkin banyak yang tidak tahu tempat bersejarah di China yang paling penting yang tidak boleh dilewatkan wisatawan selain Tembok Besar China yang juga akan dibahas dalam artikel ini. Padahal China memiliki banyak lokasi wisata sejarah yang masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.

Tempat wisata ini juga tersebar di banyak kota mulai dari ibu kota Beijing, kota Dunhuang, Lhasa, Xi’an, juga Qufu. Meski letaknya tidak berdekatan, namun tak ada alasan bagi kamu untuk tak mengunjungi semua lokasi yang ada karena masing – masing tempat memiliki pesonanya sendiri – sendiri dan juga menunjukkan budaya dan etnis China yang beragam. Sementara bila kamu lebih berminat dengan sisi modern negeri ini kamu bisa berkunjung ke kota Shanghai dan membeli banyak oleh – oleh khas Shanghai yang tersedia di banyak pusat belanja dengan transportasi terintegrasi.

Berikut adalah beberapa tempat bersejarah di China yang mesti kamu kunjungi.

1. Tembok Besar China, Tembok Pertahanan Paling Panjang di Dunia

Dalam bahasa Mandarin Tembok Besar China disebut Chang Cheng. Lokasinya berada di Beijing. Situs sejarah satu ini juga pernah masuk dalam salah satu keajaiban dunia dan merupakan tempat wisata yang paling berpengaruh di dunia.

Pada zaman dahulu, bangunan ini merupakan tempat pertahanan dinasti – dinasti kekaisaran di China. Bila menilik banyak benteng di dunia, maka Tembok Besar China adalah arsitektur benteng terbesar yang masih tersisa dari sejarah. Usianya kurang lebih sekitar 2.300 tahun.

Pembangunan Tembok Besar China dilakukan oleh beberapa dinasti sehingga bangunannya berdiri di beberapa area, merentang di pegunungan sebelah utara China. Bila kamu senang mendaki, maka pergilah ke lokasi yang paling terawat dan terlindungi di Mutianyu dan Jinshanling. Jangan lupa juga gunakan topi bila berkunjung di siang hari dan siapkan stamina serta sebotol air agar tidak kelelahan.

2. Kota Terlarang, 9999 Ruangan Untuk 24 Kaisar

Selanjutnya, tempat bersejarah di China yang paling penting yang tidak boleh dilewatkan wisatawan masih ada di Beijing. Kota Terlarang atau The Forbidden City atau The Palace Museum yang berlokasi dekat dengan Lapangan Tiananmen adalah salah satu atraksi menarik di China. Dulunya tempat ini merupakan istana yang ditinggali keluarga dari kekaisaran dinasti Ming pada tahun 1368 – 1644 dan dinasti Qing pada tahun 1644 – 1911.

Bangunannya sendiri dibuat sepenuhnya berdasarkan aturan fengshui, sesuatu yang masih terus digunakan di China hingga kini meski tidak seketat dulu lagi. Istana ini tidak hanya sangat luas dan memiliki banyak ruangan, namun juga merupakan istana kekaisaran yang paling terawat di China serta merupakan bangunan istana kuno paling besar di dunia.

Luasnya sekitar 7,2 hektar. Tak heran bangsa China begitu membanggakannya sebagai sebuah pencapaian arsitektur tradisional mereka.

3. Tentara Terracotta, Kuburan Pasukan Kaisar Qin

Bing Ma Yong mungkin bukan nama yang akrab di telinga. Akan tetapi bila menyebut nama tentara Terracotta, mungkin kamu akan langsung mengenalinya. Berada di Xi’an, museum ini merupakan lokasi tempat patung manusia dan kuda dengan ukuran sesuai kenyataan berada.

Jumlahnya tidak main – main, lebih dari 8.000 patung berjejer seolah tengah bersiap menuju medan perang. Selain itu ada juga 1.000 senjata dari perunggu yang telah ditemukan.

Penemuan tentara Terracotta ini diusulkan menjadi kandidat “keajiaban dunia ke delapan” dan juga merupakan museum militer paling besar di dunia. Satu lagi fakta menarik adalah para tentara Terracotta dibuat berdiri menghadap ke timur ke arah musuh Kaisar Qin pada masa perang di tahun  475 – 221 Sebelum Masehi. Selain itu, semua patung juga memiliki wajah yang berbeda!

4. Istana Potala, Karya Akbar Arsitektur Tibet

Bila kamu mencari sesuatu yang berbeda, maka ada satu tempat bersejarah di China yang paling penting yang tidak boleh dilewatkan wisatawan di wilayah Lhasa, daerah otonom Tibet. Istana Potala adalah tempat yang paling cocok untuk kamu mengawali perkenalan dengan budaya Tibet.

Istana ini dibuat pertama kali untuk ditinggali oleh Songtsen Gampo (617 – 650), yang juga merupakan pendiri dinasti Tu Bo. Kemudian di tahun 1700an setelah direnovasi ulang, menjadi tempat tinggal Dalai Lama.

Selain bangunan istana, di dalamnya kamu juga bisa melihat banyak relief sejarah seperti misalnya lebih dari 10 ribu patung Buddha yang dibuat dari emas, perak, giok, kayu juga tanah liat, kemudian ada juga 10 ribu thangkas (lukisan yang berhubungan dengan agama Buddha). Ada juga beberapa karya seni lain seperti lukisan mural, pahatan kayu, dan dekorasi lukisan yang memenuhi istana.

5. Summer Palace, Taman Kekaisaran Paling Besar

Kembali ke Beijing, ada Summer Palace yang merupakan taman kekaisaran paling besar di China. Selain itu, lokasinya juga masuk dalam daftar UNESCO sebagai warisan budaya dunia sejak 1998. UNESCO menyebut Summer Palace sebagai “karya agung desain taman China”. Tempatnya sendiri dipenuhi dengan lansekap alami yang digabung dengan benda seni buatan manusia seperti koridor, istana, kuil, jembatan, dan pavilion yang membuat tampilannya semakin estetis.

Dinasti Qing (1644 – 1911) menggunakan Summer Palace sebagai tempat beristirahat di musim panas, sehingga desain yang ada di dalam istana memang sangat elegan dan menarik. Kamu juga bisa naik perahu di Danau Kunming. Ada juga banyak toko di Jalan Suzhou yang menjual barang antik, makanan ringan, kain sutra, perhiasan, dan teh. Biasanya para pelayan toko menggunakan kostum dari era dinasti Qing.

6. Mogaoku, Tanah Seni Agama Buddha

Bergeser ke Dunhuang, ada Mogaoku yang memiliki banyak lukisan mural dan patung Buddha. Tidak, ini bukan kuil melainkan tempat seperti gua yang memiliki sekitar 735 pahatan, 450 ribu lukisan mural 2.415 patung Buddha yang dibuat dari tanah liat, dan juga sekitar 50 ribu relief sejarah. Sehingga orang – orang menyebut Mogaoku sebagai tempat yang merupakan “Tanah Suci” yang paling penting dan paling besar yang berisi karya seni Buddha.

Karya pahatan di Mogaoku sudah dimulai sejak tahun 366 dan pembangunannya terus berlanjut hingga 16 dinasti sehingga terbentuk begitu banyak kesenian Buddha seperti saat ini. Mogaoku terletak di Dunhuang yang dahulu merupakan salah satu kota penting jalur sutra kuno, di mana kamu juga bisa menyaksikan Crescent Spring, yaitu oasis (sumber mata air) miniature di tengah padang pasir.

7. Tiga Situs Kong Hu Cu (Konfusius)

Kong Hu Cu atau Konfusius atau orang China menyebutnya dengan nama San Kong, merupakan orang yang penting di China dan di berbagai penjuru dunia yang keturunannya masih terus bisa dijajaki hingga kini. Di Qufu kamu bisa melihat seluruh tablet kuno, bangunan – bangunan seperti kuil dan mansion yang masih ditinggali keturunan Kong Hu Cu, juga koleksi karya beliau.

Mansion keluarganya memiliki sekitar 480 ruangan dan berisi relief sejarah termasuk kaligrafi. Sementara makam Kong Hu Cu merupakan pemakaman seluruh anggota keluarga beliau yang jumlahnya mencapai lebih dari 100 ribu. Orang – orang menyebut pemakaman ini dengan nama Kong Lin atau artinya Hutan Kong Hu Cu. Sementara kuil Kong Hu Cu awalnya merupakan tempat tinggal beliau yang diubah menjadi kuil setelah kematiannya. Kuil ini juga merupakan komplek bangunan kuno terbesar kedua di dunia.