Di Belanda ada banyak sekali tempat bersejarah, anda harus mengunjungi satu per satu ketika anda memutuskan untuk berlibur ke tempat wisata di Belanda. Di sana, anda bisa menjumpai sebuah kota yang sangat teratur, dengan berbagai macam arsitektur yang indah. Ada beberapa yang merupakan peninggalan masa-masa budaya Gothic, barouque, dan lain sebagainya.
Kalau anda memiliki cukup waktu, datanglah juga ke kawasan tempat wisata di Veluwe Belanda. Tempat ini menyimpan banyak sekali tempat wisata yang tak kalah indah dengan tempat wisata di Lisse atau dari tempat wisata lain yang ada di Belanda. Berikut beberapa tempat wisata di Veluwe.
1. Nationaal Park De Hoge Veluwe
Anda sudah ke tempat wisata di Amsterdam di Belanda? Bagaimana kalau kali ini datang ke tempat wisata di Veluwe, salah satunya ialah Taman National De Hoge Veluwe.
Tempat wisata ini merupakan sebuah taman nasional Belanda yang berlokasi dekat dengan kota Ede, Wageningen, Arnhem dan Apeldoorn. Luas taman nasional ini kurang lebih 55 kilometer persegi. Taman ini memiliki beberapa area, ada tempat yang didominasi oleh padang rumput, gundukan pasir dan hutan.
Kalau anda penasaran dengan lanskap Zaman Es akhir, tempat ini adalah tempat yang tepat untuk melihatnya. Di mana ada daerah gundukan pasir dan dataran rendah yang mungkin dulu dimanfaatkan oleh manusia. Sekarang taman ini menjadi cagar alam terbesar di Belanda yang dulunya dikelola dan didirikan oleh pebisnis Belanda bernama Anton Kröller dan istrinya Helene Kröller-Müller. Taman Nasional ini dulunya aktif sebagai taman pribadi sampai tahun 1909. Sampai tahun 1923, taman tersebut masih terus dibangun dan diisi dengan berbagai satwa liar oleh yayasan pribadi milik Helene Kroller-Muller.
Tak heran jika satwa liar yang ada di kawasan tersebut sangat beragam dan masing-masing nampak berasal dari endemik lain. dulunya, satwa tersebut dikumpulkan dan dibiarkan lepas di taman tersebut dengan tujuan sebagai objek berburu. Di dalam taman bahan dibangun pondok khusus untuk para pemburu. Pondok berburu itu dinamakan St. Hubertus Hunting Lodge dan dinamai juga St. Hubertus. Keduanya dirancang oleh arsitek terkenal dari Belanda bernama Hendrik Petrus Berlege.
2. Museum Helene Kröller-Müller
Selain kaya dan membangun taman pribadi yang maha luas tersebut, Helene Kroller mUller merupakan seorang kolektor seni yang agung. Karya-karyanya dan karya seni koleksinya disimpan di sebuah museum yang juga ada di dalam taman nasional de Hoge Veluwe. Bagaimanapun hal itu terjadi karena dulunya, taman tersebut merupakan taman pribadi milik Helene.
Sayangnya, kondisi Ekonimi negara memburuk dan keluarga tersebut mengalami dampak dari keterpurukan ekonomi. Pasangan tersebut kemudian menghentikan pembangunan taman beserta museum. Akhirnya taman beserta museum tersebut jatuh ke tangan negara.
Pada tahun 1935 koleksi seninya pun disumbangkan kepada negara, yang kemudian negara melanjutkan pendirian Museum Hellene Muller bersama dengan museum Kröller-Müller. Taman itu pun dikelola oleh sebuah yayasan yang mendapatkan kontrol dari negara. Sekarang taman menjadi taman nasional terbesar di Belanda dan menjadi satu-satunya taman yang menerapkan tiket masuk untuk menikmati atraksi yang ada di dalamnya.
3. Galeri Seni KRÖLLER-MÜLLER
Tidak hanya di tempat wisata di Perancis saja anda bisa melihat karya seni agung. Tempat wisata di Veluwe juga memiliki galeri besar yang dinamakan galeri Kröller-Müller.
Tempat wisata ini menawarkan pemandangan sebanyak 90 lukisan dan lebih dari 180 gambar. Lukisan karya Van Gogh pun ada di dalam galeri Kroller-Muller. Ada sebuah ruang khusus untuk karya Van Gogh.
Ruang itu juga menampilkan sekitar 40 karya Vincent van Goght. Di samping karya seniman besar Van Gogh, anda juga bisa menemukan karya-karya master modern antara lain Claude Monet, Georges Seurat, Pablo Picasso dan Piet Mondriaan. Selain lukisan, di dalam galeri terdapat lebih dari 160 buah patung karya seniman ikonik, seperti Aristide Maillol ke Jean Dubuffet, dari Marta Pan ke Pierre Huyghe.
Galeri seni ini didirikan oleh kolektor seni Helene Kröller-Müller. Galeri seni ini secara resmi dibuka pada tahun 1938. Ia adalah salah satu dari orang pertama yang mengenali kejeniusan Van Gogh sehingga dia mengumpulkan karya-karyanya.
Pada tahun 1938, galerinya dirancang oleh arsitek terkenal asal Belanda Henry van de Velde dan kemudian dibuka untuk umum. Ketika galeri ini semakin ramai dan mendapatkan sambutan hangat dari para pecinta seni, dibukalah sayap baru yang difungsikan sebagai ruang pameran. Ruang itu dibangun pada tahun 1961 dan dirancang oleh Wim Quist. Ruangan itu dibuka dan disewakan kepada khalayak umum pada tahun 1977.
Karya-karya yang mendapat banyak sorotan di galeri ini antara lain karya lukis Van Gogh, Piet Mondrian, Georges-Pierre Seurat, Odilon Redon, Georges Braque, Paul Gauguin, Lucas Cranach, James Ensor, Juan Gris, dan Pablo Picasso.
Konsep galeri Kröller-Müller ini dibangun dengan menyatukan simbiosis antara seni, arsitektur, dan alam. Membuat tempat ini terlihat agung sejak dari penampilannya. Ditambah dengan karya-karya legendaris yang ada di dalmnya, membuat museum ini memiliki arti penting untuk peradaban, budaya, dan juga intelektual Belanda.
4. Istana Het Loo
Tempat wisata di Veluwe selanjutnya adalah berupa istana. Kalau anda berkunjung ke tempat wisata di Jepang, anda masih bisa melihat istana peninggalan jaman edo, di Belanda anda bisa melihat istana peninggalan raja Willim III dari inggris.
Istana itu bernama Het Loo, berlokasi di Apeldoorn, Belanda. Istana yang dibangun oleh Jacob Roman dan Johan van Swieten ini didedikasikan kepada Stathouder William III dan Mary II dari Inggris. Taman istana Het Loo didesain oleh Claude Desgotz pada periode dan 1684, dan mulai dibangun di tahun yang sama sampai tahun 1686.
Sampai abad ke 17, istana ini pernah menjadi kediaman Wangsa Oranye-Nassau. Istana ini direnovasi pada 1976. Renovasi itu memakan waktu bertahun-tahun dan baru selesai pada 1982.
Istana kemudian dibuka kembali pada tahun 1984 namun dengan fungsi yang berbeda. Tidak lagi menjadi tempat tinggal melaiinkan dijadikan museum nasional yang dibuka untuk umum. Masyarakat dapat melihat keagungan interior, furniture, barang-barang, dan lukisan-lukisan Wangsa Oranye-Nassau.
Istana ini didominasi dengan warna merah batu bata. Dari kejauhan, penampilannya sudah sangat megah. Di samping itu juga terlihat berwibawa dengan dikelilingi hutan di sisi kanan dan kirinya. Selain memiliki koleksi yang indah dan bersejarah bagi Belanda. Istana ini memiliki taman yang menarik perhatian masyarkat dunia. Taman air mancur itu menambah kesan anggun di halaman istana.
Untuk masuk ke dalam museum, anda harus membayar tiket r sebesar 14 Euro. Fasilitas yang akan diterima pengunjung ialah berupa satu perangkat audio yang berisi penjelasan setiap bagian istana. Anda bisa memencet tombol sesuai ruangan dan kemudian mendengarkan penjelasan terkait dengan ruangan tersebut.
Di dalamnya, anda juga bisa melihiat alat transportasi berupa kerea kuda sampai mobil-mobil kuno yang sempat dipakai oleh keluarga kerajaan. Semuanya benar-benar masih terawat dengan baik di dalamnya. Seolah-olah pemilik asli dari benda-benda tersebut masih hidup dan menggunakannya kapan saja mereka ingin pergi dari istana. Walau kenyataannya semua itu hanya peninggalan, namun kesan karisma pemilik masih tertinggal kuat di setiap inci benda-benda koleksi istana atau museum Het Loo itu.
Rekomendasi Tempat Wisata di Veluwe
selain tempat wisata mengagumkan tersebut di atas, masih ada lagi tempat wisata lain di Veluwe. Berikut daftar tempat wisata lainnya di Veluwe.
- royal burgers zoo
- netherlands open air museum
- apenheul primate park
- dolfinarium harderwijk
- veluwezoom national park
- danau veluwemeer
- koningin juliana toren
- posbank
- airbone museum hartenstein
- owehands zoo
- museonder
- country residence museum jachthuis sint hubertus
demikian pemaparan tentang tempat wisata di Veluwe. Semoga anda tidak kesulitan untuk memasukkannya ke dalam daftar kunjungan anda ke kota Veluwe, Belanda.