Samarkand merupakan suatu kota yang terletak di tengah Uzbekistan, tepatnya di Provinsi Samarqand yang sudah ada sejak 3.000 tahun lalu. Kota terbesar ketiga di Uzbekistan ini juga menjadi salah satu perlintasan para pedangan di jalur sutera pada abad ke 15.
Samarkand juga merupakan kota dengan arsitektur islam terindah di dunia karena banyak terdapat kubah dan menara masjid yang indah. Kota ini juga merupakan salah satu kota tempat wisata di Uzbekistan dimana para pengunjungnya bisa berwisata religi untuk mengenal sejarah islam.
Kota Samarkand jangan sampai dilewatkan alias wajib dikunjungi ketika sedang berlibur jalan-jalan ke Uzbekistan, terutama yang ingin berwisata religi. Selain karena banyak bangunan kubah dan menaea yang cantik, penduduk juga terkenal ramah, dan tiket untuk masuk ke tempat wisata juga terbilang murah.
Sebagai informasi tambahan, sejak Februari 2018 Pemerintah Uzbektistan membebaskan visa bagi warga Indonesia yang mau berkunjung, dan belaku selama 30 hari. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi tempat wisata di Samarkand yang bisa dikunjungi untuk berwisata reliigi mengenal sejarah Islam di Uzbekistan.
Registan square merupakan jantung kota Samarkand dimana di tempat ini terdapat alun-alun tempat banyak orang berkumpul. Di Registan Square ini terdapat sebuah kompleks pendidikan yang sudah ada dari abad pertengahan yang terdiri dari 3 gedung madrasah besar dan 1 masjid.
Ketiga madrasah besar tersebut adalah Ulukbek, Sherdor dan Tilla Koli, yang dibangun olreh dua penguasa di waktu berbeda. Madrasah Ulukbek dibangun oleh Ulukbek, penguasa saat itu pada tahun 1417, sedangkan Madrasah Sherdor dan Tilla Koli dibangun oleh Yalangtush Bahadur pada tahun 1622 dan 1646.
Sebagai salah satu tempat berkumpul, Registan Square ini juga sering diselenggarakan konser dan juga acara-acara lainnya yang mengundang banyak wisatawan. Registan Square juga sudah terdaftar sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO.
Gur-e Amir atau Guri Amir merupakan sebuah makam dari Tarmelene atau Timur, sang penakluk yang terkenal di Samarkand, beserta putra dan cucunya. Pembangunan tempat ini dimulai sejak tahun 1403 oleh Tarmelene sebagai makam untuk cucunya, Muhammad Sultan, yang terbunuh dalam kampanye militer
Di Mausoleum Gur emir ini juga terdapat Khanaka dan Madrasah yang menghadap ke halaman depan dan juga empat menara di sudut halaman. Pada awalnya madrasah ini di bangun sebagai pusat pendidikan yang membuat pembangunan mausoleum ini berbeda dengan yang lainnya.
Mausolem Gur-e Amir ini juga menjadi panutan atau inspirasi bagi model arsitektur mughal nantinya, seperti Taj Mahal India. Mausoleum Gur-e Amir pun kini juga telah direstoeasi dan menjadi salah satu tempat wisata di Uzbekistan yang menjadi andalan pemerintahnya. ‘
Tempat wisata di Samarkand Uzbekistan lainnya, khususnya di kota Samarkand yang juga banyak dikunjungi oleh para wisatawan adalah Shah-i-Zinda Mousoleum complex. Tempat wisata yang berada di utara kota Samarkand ini mempunyai desain bangunan yang indah yang berpondasikan batu bata.
Sesuai namanya, Shah-i-Zinda Mousoleum complex merupakan sebuah komplek pemakaman para Shai-i-Zinda, atau bisa diartikan sebagai “Raja Hidup”. Salah satu monumen makam di Shai-i-Zinda Mousoleum complex yang paling terkenal adalah Kussam Ibnu Abbas, yang merupakan sepupu Nabi Muhammad SAW.
Kussam Ibnu Abbas datang ke Samarkand untuk menyebarkan agama islam pada abad ke 7. Namun menurut cerita legenda, bahwa dia dipenggal kepalanya karena imannya tersebut, tapi dia mengambil kepalanya dan pegi ke sumur dalam dimana dia dipercaya hidup disana sampai saat ini.
Shah-i-Zinda Mouselum complex ini sudah didirikan sejak abad ke 11 Masehi, namun hingga kini tetao memancarkan keindahannya. Bangunan Shah-i-Zinda ini hampir menyerupai masjid dengan kubah yang didomunasi oleh warna biru. Ketika memasuko Shah-i-Zinda Mousoleum complex ini pengunjung juga disambut dengan gapura megah khas timur tengah.
Mousoleum Kussam Ibnu Abbas , yang terdiri dari Masjid dan juga monumen makam dari Kussam Ibnu Abbas ,merupakan pusat dari Shah-i-Zinda Mouselum complex ini. Mausolleum Kussam Ibnu Abvas ini juga berdekatan dengan “masjid kecil” Zyorat-khona yang merupakan salah satu bangunan tertua di kota Samarkand.
Masjid Bibi Khanym adalah salah satu bangunan masjid bersejarah sejak abad ke 14 yang terletak di pinggiran di Kota Samarkand. Hingga saat ini Masjid Bibi Khanym adalah masjid terbesar di Asia Tengah dan menjadi salah satu masjid termegah dalam dunia Islam.
Masjid yang didirikan di tanah seluas sekitar 14.000 meter ini berbentuk persegi empat dengan ukuran luas masjid 109 x167 meter persegi. Masjid ini juga mempunyai minaret setinggi 19 meter yang menempel pada pintu gerbang utama yang tingginya mencapai 35 meter.
Arsitektur bangunan masjid ini berfokus pada mozaik, ukiran kayu, marmer, dan juga lukisan pleseter yang terkenal pada zaman itu. Secara keseluruhan, bangunan masjid bibi khanym ini berwarna coklat dengan dihiasi ukiran dan kaligrafi yang berwarna biru.
Masjid ini juga mempunyai kubah yang cukup unik berbentuk belah ketupat dengan tekstur bergelombang dan corak domminan berwarna biru. Kubah utama mesjid ini mempunyai tingi sekitar 40 meter dan diapit dua kubah kecil di kanan dan kirinya. Bangunan masjid ini merupakan sebuah tanda cinta yang diberikan Timur Lenk, penguasa timurid saat iru kepada istrinya. Nama Bibi Khanym, yang merupakan nama mesjid ini merupakan nama istri dari Timur Lenk tersebut yang berasal dari Tiongkok.
Pada Tahun 1897 bangunan masjid Bibi Khanym ini runtuh dikarenakan gempa bumi besar yang melanda Uzbekistan pada saat itu. Kemudian pada tahun 1974 pemerintah Uzbekistan melakukan rekonstruksi terhadap bangunan masjid tersebut dengan tetap mempertahankan ciri khas arsitektur timurid.
Ulugh beg Observatory atau Observatorium Ulugh Beg adalah sebuah tempat penelitian astronomi yang dibangun di kota Samarkand sejak tahun 1420. Observatorium ini dibangun oleh Muhammad Taragai Ukugh Beg, seorang penguasa Samarkand pada zaman tersebut yang juga merupakan ahli astronomi.
Hasil Observasi yang dilakukan oleh Ulug begh dan timnya terangkum dalam kitab Ziji-Djadid-iSultani dan beberapa kitab lainnya yang ditulis dalam bahasa arab. Kitab- kitab ini kemudian banyak diterjemahkan oleh astronom-astronom dari Inggris dan Perancis beberrapa ratus tahun kemudian.
Beberapa astronom timur tengah terkenal juga lahir dari lembaga observatorium ini, seperti Giyath al-Din Jamshid Al Kushyi dan Qadizada Al Rumy. Beberapa peralaran yang ada di observatorium ini juga menjadi inspirasi dan ditiru di bebeapa observatorium di eropa karena dianggap cukup canggih pasa zaman tersebut.
Demikianlah beberapa tempat wisata di Samarkand, Uzbekistan yang bisa kamu jadikan referensi untuk liburan nanti bersama teman maupun keluarga. Selain yang sudah disebutkan diatas, masih ada beberapa tempat wisata di Samarkand yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi, seperti :
Uzbekistan merupakan salah satu negara tujuan wisata di Asia yang menarik untuk dikunjungi, terutama kota Samarkan. Jadi jangan lupa menyiapkan agenda liburan mu untuk menuju ke tempat wisata di timur tengah yang satu ini ya. Terimakasih sudah membaca dan selamat berlibur.
Oleh-oleh khas Hanoi – Hanoi adalah ibu kota Vietnam yang cukup populer dengan wisata sejarahnya.…
Ada banyak sekali aneka makanan terbaik di dunia yang harus anda coba, bahkan mungkin salah…
Memiliki nama lengkap Frankfurt am Main, adalah pusat ekonomi dan bisanis yang penting di Jerman.…
Jepang masih menjadi salah satu negara tujuan wisata ketika ingin berlibur, karena ada banyak hal…
Bukan saja terkenal dengan sistem pendidikan terbaiknya, Finlandia juga populer dengan pemadangan alamnya yang menakjubkan.…
Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang wilayahnya dilintasi oleh garis ekuator atau garis…