Satu negara tetangga yang paling dikenal di mata internasional berada tak jauh dari kita. Tempat wisata di Thailand negeri gajah putih yang beragam selalu menarik minat turis dari berbagai belahan dunia mulai baik untuk liburan kelas atas maupun yang sekedar pergi dengan modal seadanya. Pulau indah seperti Koh Lipe kerap menarik pengunjung untuk bersantai dan menikmati pemandangan pantai serta menceburkan diri di tengah hawa tropis Thailand yang panas.
Satu lokasi di Thailand yang cukup terkenal selain Bangkok, sang ibu kota, adalah Pattaya yang berada di selatan Thailand dan kerap didatangi untuk beragam tujuan salah satunya kegiatan malam yang sangat atraktif buat wisatawan glamor atau yang mencari hal – hal unik dan berbeda. Selain itu ada juga pantai – pantai dan restoran yang selalu menarik minat.
Akan tetapi banyak orang yang juga datang ke Thailand dengan modal terbatas dan ingin memperoleh pilihan aktivitas dan tempat wisata gratis di Pattaya untuk menghemat pengeluaran sehingga bisa tinggal lebih lama atau mungkin tujuannya hanya ingin memperoleh foto – foto bagus yang bisa dibagikan sebagai pengalaman jalan – jalan baik ke sosial media maupun blog pribadi. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi kami untuk tempat wisata gratis di Pattaya untuk menghemat pengeluaran.
Walking Street
Di sini kamu akan bisa menemukan banyak jajanan khas Thailand yang beragam. Tentunya untuk bisa memakannya kamu harus mengeluarkan uang. Namun jika hanya mau berjalan – jalan, tempat ini adalah lokasi yang paling cocok untuk dikunjungi karena terdapat beragam tempat menarik dan jalanannya yang secara umum juga sudah menarik, yang bisa memenuhi jepretanmu. Jalanan ini terbentang dari Beach Road hingga Pelabuhan Bali Hai/
Walking street memiliki hiasan lampu neon yang menjadi salah satu simbol utamanya. Di sini terdapat beragam tempat hiburan, makan, dan bersantai. Mulai dari restoran makanan laut, lokasi konser – konser secara langsung, bar go go, kelab malam, hotel, diskotik, bar khusus bir, dan juga lokasi – lokasi buat menonton acara olahraga bersama.
Pasar Terapung Pattaya
Pasar terapung Pattaya disebut – sebut sebagai pasar terapung buatan manusia terbesar di dunia. Sejak dibuka di tahun 2008, pasar ini terus menarik perhatian para wisatawan sebagai target wisata kunjungan. Pasar ini berada di atas lokasi seluas 100 ribu meter persegi dan dibangun dengan pembagian empat area yang masing – masing areanya mewakili arsitektur dan kebudayaan Thailand dari utara, barat laut, bagian tengah dan selatan.
Pasar terapung Pattaya bisa dibilang adalah perpaduan wisata arsitektur dan keunikan sekaligus tempat belanja yang bisa kamu kunjungi untuk memperoleh berbagai macam barang yang kamu mau, mulai dari mainan yang dibuat dari kayu khas Thailand, butik pakaian, hingga beragam makanan yang dijual di restoran, kafe, maupun kios – kios. Kadang ada juga pertunjukan lain yang dilakukan untuk menghibur para turis yang berkunjung. Yang juga unik, kadang kamu akan menemukan gajah yang ikut beraksi.
Meski tempat ini sebenarnya gratis, namun mereka menyediakan kotak donasi di mana kamu dipersilakan (dan umumnya para turis selalu) menyumbang buat pasar ini. Cara menuju pasar ini yang paling murah adalah dengan menggunakan songthaew warna putih dari selatan jalan tol Sukhumvit, dengan perjalanan sejauh 5,3 km kamu akan membayar sekitar 10 sampai 20 Baht Thailand. Kamu juga tentunya bisa menggunakan aplikasi kendaraan online, naik taksi atau menyewa kendaraan sendiri.
Wat Phra Yai
Mungkin kamu mengenal Wat Pho Thailand bila pernah mengunjungi negara ini. Sebagai negeri dengan banyak penganut agama Buddha, kuil tersebut bukanlah satu – satunya kuil di Thailand. Di Pattaya ada kuil lain bernama Wat Phra Yai.
Kuil yang berada di atas bukit Pratumnak di antara Pattaya dan pantai Jomtien tak mungkin tak akan menarik perhatianmu karena bangunannya yang setinggi 18 meter menjulang dan muncul dari balik pepohonan.
Selain itu, seluruh penduduk juga mengenal kuil ini karena saat dibangun di tahun 1940, Pattara masih berupa desa nelayan kecil yang penduduknya tak terlalu banyak. Salah satu atraksi paling menarik di sini adalah patung Buddha yang sangat kurus, melambangkan keadaan sang Buddha saat bertapa di bawah pohon Bodhi. Selain menarik wisatawan dan para penggemar komplek kuil beserta arsitekturnya, warga setempat juga kerap datang untuk beribadah dan berdoa.
Kuil ini didominasi warna kuning emas dengan dekorasi naga di beberapa titik dan juga naga panjang yang menghiasi seluruh pegangan tangga. Selain patung Buddha yang kurus, ada juga patung Buddha lainnya yang mewakili hidupnya sepanjang masa yang kerap didatangi wisatawan untuk berfoto bersama. Wisata kuil ini cukup digemari terutama bagi anak muda dan menyenangkan walau membutuhkan banyak jalan kaki, sebab tangganya juga tak sulit untuk dilewati.
Wat Yai Chai Mongkol
Kuil yang berlokasi di Ayutthaya ini kerap juga disebut Wat Yai Chai Mongkhon. Letaknya sekitar beberapa kilometer di tenggara Ayutthaya. Untuk mengunjunginy kamu mesti menyeberangi jembatan Pridithamrong. Kuil ini juga direkomendasikan sebagai tempat wisata gratis di Pattaya untuk menghemat pengeluaran, selain karena memang wisata yang cukup terkenal, tempat ini juga sangat indah dan kaya akan sejarah.
Wat Yai Chai Mongkol dibangun pada tahun 1357 oleh Raja U Thong untuk ditempati para biksu yang baru pulang dari Srilanka setelah belajar dibawah didikan Phra Vanarat Maha Tera. Awal nama kuil ini adalah Wat Pa Kaeo, sesuai dengan sekte para biksu yaitu Pa Kaeo yang berfokus pada kegiatan meditasi. Kuil ini sangat dihormati, terbukti dengan banyaknya bangsawan yang datang untuk meminta saran, tuntunan dan doa dari tempat ini.
Di tahun 1592, Ayutthaya diserang kerajaan Burma dan rajanya berhasil menduduki tempat ini. Namun raja Thailand meminta agar mereka tak menghancurkan kuil. Sehingga Raja Naresuan dari Burma membangun Phra Chedi Chai Mongkol atau berarti Chedi dari Kemenangan Yang Membawa Keberkahan. Saat ini bangunan itu dikenal juga dengan nama Phra Chedi Yai atau The Great Pagoda. Inilah alasannya mengapa nama Wat Yai Chai digunakan.
Wat Yansangwararam
Meski terletak agak jauh di selatan Pattaya, komplek kuil satu ini adalah satu lokasi yang masuk kategori tempat wisata gratis di Pattaya untuk menghemat pengeluaran. Ia berada sekitar 20 km dari pusat kota Pattaya, agak jauh memang namun keindahannya sangat sayang untuk dilewatkan. Terlebih bila kamu adalah penyuka arsitektur juga ketenangan.
Kuil Wat Yansangwararam terletak di lahan yang sangat luas lengkap dengan beberapa bangunan kuil lain, danau yang besar dan kebun sehingga memang suasananya sangat tenang. Arsitektur dari kuil ini juga cukup berbeda dari kuil lainnya di Thailand karena adanya pengaruh gaya dari India, Jepang, China, Lanna Thai, dan Swiss. Selain kuil ada juga beberapa monument, seperti yang paling terkenal adalah monument Raja Prajadhipok.
Tempat ini dibangun pada tahun 1976 untuk menghormati Somdej Phra Yanasangworn dan saat ini dimiliki dan berada dalam asuhan Raja Bhumibol Adulyadej, raja Thailand saat ini. Ada juga kelas meditasi yang ditawarkan pada pukul 6 pagi dan 6 sore. Sebaiknya kamu tidak datang ke sini saat musim liburan, karena akan ramai dengan wisatawan, terutama wisatawan lokal yang ingin beribadah sekaligus berlibur.
Oleh-oleh khas Hanoi – Hanoi adalah ibu kota Vietnam yang cukup populer dengan wisata sejarahnya.…
Ada banyak sekali aneka makanan terbaik di dunia yang harus anda coba, bahkan mungkin salah…
Memiliki nama lengkap Frankfurt am Main, adalah pusat ekonomi dan bisanis yang penting di Jerman.…
Jepang masih menjadi salah satu negara tujuan wisata ketika ingin berlibur, karena ada banyak hal…
Bukan saja terkenal dengan sistem pendidikan terbaiknya, Finlandia juga populer dengan pemadangan alamnya yang menakjubkan.…
Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang wilayahnya dilintasi oleh garis ekuator atau garis…