Alowisata

War Remnant museum atau museum sisa perang merupakan tempat wisata di Vietnam dan salah satu museum terpopuler yang banyak dikunjungi di Vietnam. Dan 2/3 pengunjung merupakan wisatawan asing. Terletak di Kota Ho chi min,  Vietnam. Museum ini berisi beberapa sejarah dan peninggalan pada masa perang Vietnam. Museum ini bertujuan mendidik masyarakat, terutama generasi muda, agar mereka selalu mengenang jasa para pahlawan; menunjukkan bagaimana mengerikanya perang dan mendorong untuk selalu menjaga perdamaian di dunia.

Bagi anda pecinta sejarah tentunya tempat ini sayang sekali untuk dilewatkan. Selain itu, Ada beberapa Museum yang bagus di dunia yang bisa anda kunjungi seperti Anne Frank House yang merupakan salah satu Tempat Wisata di Belanda dan Lapangan Tiananmen yang berada di Tempat wisata di China

Museum  ini menyimpan lebih dari 20.000 dokumen, artefak dan foto; di mana lebih dari 1.500 dokumen, artefak, foto yang dipublikasikan untuk umum yang terbagi menjadi 8 bagian. Dalam 35 tahun terakhir, Museum ini sudah dikunjungi lebih dari 15 juta pengunjung wisatawan lokal maupun luar negeri. Saat ini dengan sekitar 500.000 pengunjung setiap tahunnya, War Remnants Museum adalah satu-satunya wisata sejarah yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Cara menuju kesana:

War Renmants museum terletak di 28 Võ Văn Tần, phường 6, Ho Chi Minh City, Quận 3 Hồ Chí Minh, Vietnam. Untuk menuju ke Museum War Renmants, anda bisa mengambil rute-152.

1. Setelah keluar dari bandara, belok kanan dan Anda akan melihat bus yang sudah menunggu di sana.
2. Jika tidak ada, berjalanlah menuju ke terminal terdekat yang bisa anda tempuh sekitar 5 menit dengan berjalan kaki. Bus menunggu di seberang jalan kecil. Tidak ada papan pengumuman yang menunjukkan di mana halte bus berada.
3. Dan mintalah untuk berhenti di war Renmants museum

Harga tiket

• Harga : 40.000 dong
• Pelajar , Mahasiswa , Tentara , Veteran , Senior pejabat mendapat diskon 50 %
• Keluarga korban, Cacat karena Perang, Gratis
• Anak di bawah 6 tahun, Gratis

Kontak Pengelola

• Telp : ( 84-4 ) 39302112
• Email: warrmhcm@gmail.com

Jam buka

• Setiap Hari dari jam 07.30 hingga 12.00
• Jam 13.30 hingga 17.00

Sejarah

Pada 31 Agustus 1858, serangan Prancis di Da Nang memulai agresi militer terhadap pemerintahan kolonial Vietnam. Selama hampir 100 tahun, rakyat Vietnam begitu heroik berjuang untuk kemerdekaan dan kebebasan negara Vietnam. Pada tanggal 02 September 1945, setelah kemenangan Revolusi Agustus, Presiden Ho Chi Minh membacakan Deklarasi Kemerdekaan, mengakhiri dominasi kolonial Prancis, serta menegaskan kemerdekaan dan kebebasan rakyat Vietnam.

Akan tetapi, Prancis yang kemudian dibantu Amerika Serikat terus melakukan agresi militer, berusaha mengembalikan peraturan tersebut dan menetapkan jenis kolonialisme baru di Vietnam. Selama 30 tahun, Rakyat Vietnam berjuang dan bertarung dengan begitu banyak pengorbanan dan kesulitan untuk melindungi kemerdekaan dan kebebasan negaranya.

Hingga pada pada tanggal 30 April 1975, perlawanan rakyat Vietnam berhasil memenangkannya secara penuh. Sehingga perdamaian, kemerdekaan, kedaulatan dan integritas teritorial negara tersebut dapat dipulihkan.  Untuk menyelamatkan sisa-sisa kepahlawanan rakyat Vietnam dalam perjuangan melawan Penjajahan, dan untuk mengecam kejahatan dan penjajahan itu akan merugikan dan menyengsarakan banyak pihak, dibuatlah sebuah museum sejarah perang Vietnam.

Museum War Renmant dulunya bernama Exhibition House for US and Puppet Crimer yang dibuka pertama kali pada tanggal 4 September 1975. Bangunan museum ini dulunya merupakan sebuah gedung Badan Informasi Amerika Serikat.

Museum ini pada umumnya menampilkan invlasi dan kekejaman yang dilakukan Pancis dan Amerika. Pada Tahun 1990, Museum ini dirubah lagi namanya menjadi Exhibition House for Crimes of War and Aggression yang bertujuan untuk menjatuhkan nama Amerika Serikat dan sekutunya. Namun, Pada tahun 1995 hubungan antara Amerika Serikat dan Vietnam mulai membaik hingga namanya dirubah menjadi War Remnants Museum.

Pameran

Musuem ini berisi sisa-sisa perang yang sangat bersejarah bagi bangsa Vietnam dan menunjukkan bagaimana kejamnya agresi militer yang dilakukan prancis dan Amerika Serikat pada masa itu. Disini anda bisa menyaksikan sendiri kekejaman yang didokumentasikan dan dipublikasikan dengan baik. Disini anda akan menemukan berbagai foto cukup vulgar yang menggambarkan kekejaman Amerika Serikat terhadap warga Vietnam, termasuk pembantaian My Lai yang terkenal.

Di dalam museum terdiri dari beberapa ruangan yang memang menampilkan tema tertentu. Salah satu yang cukup mengerikan adalah rungan yang menampilkan efek dari penggunaan Agent Orange, yaitu sebuah senjata Herbisida yang berefek pada penghancuran tanaman. Senjata ini mengandung dioxine yang menyebabakan penyakit turunan seperti kanker, hogdin, leukemia dan cacat bawaan.

Efek dari penggunaan senjata ini berefek jangka panjang dan berefek hingga sekarang. Selain itu juga menampilkan beberapa efek dari bom Napalm, semprotan defoliant yang digunakan pasukan Amerika dan Vietnam Selatan pada perang Vietnam.  Selain itu, ada beberapa pameran barang-barang sisa-sisa tentara Amerika seperti Senapan Amerika , senapan mesin, peluru Amerika,  peluru artileri, seragam Amerika dan sebuah pameran besar yang menampilkan foto-foto dari fotografer perang di seluruh dunia.

Salah satu pameran kontroversial menunjukkan kekejaman Amerika pada saat itu adalah sebuah foto tentara AS yang tersenyum sambil memegang kepala seorang pejuang Viet Cong yang terpenggal, dengan sebuah caption  “Setelah memenggal beberapa gerilyawan, seorang GI menikmati foto dengan kepala di tangannya”.

1. Lantai Dasar, Lantai dasar museum ini berisi koleksi poster dan foto yang menunjukkan dukungan dan gerakan anti perang internasional. Anda akan merasa begidik ketika melihat foto anak-anak yang terkena bom yang terpampang vulgar di dinding museum. Disini anda juga bisa melihat beberapa senjata percobaan yang digunakan dalam perang tersebut, seperti flechette, sebuah alat tempur artileri yang dipenuhi ribuan anak panah kecil. 
2. Lantai dua, Berisi pameran foto-foto dari berbagai fotografer perang dunia. Pameran ini disusun oleh fotografer perang legendaris Tim Page, Di Pameran ini berisi beberapa karya fotografer yang terbunuh selama konflik berlangsung pada masa perang, seperti karya Larry Burrows dan Robert Capa.
3. Luar Gedung, Di luar gedung tersebut terdapat berbagai senjata militer Amerika yang telah  ditinggalkan. Berikut adalah berbagai benda yang berada diluar gedung pameran War remnants Museum:
   • Koleksi Tank, Tank tempur utama yang dipamerkan disini memiliki Berat: 47,2 ton, dengan Kecepatan maksimal: 48km / jam. Dilengkapi dengan meriam 90mm, senapan mesin 7,62 mm, ukuran turret senapan mesin 50, sistem pemeriksaan inframerah api dan lampu xenon. Militer AS menggunakan 370 M.
   • KOLEKSI PESAWAT TERBANG, Divisi 1Kavaleri udara Amerika Serikat mengirim pasukanya ke Vietnam menggunakan pesawat Chinook. Pesawat ini juga mengangkut berbagai persediaan perang seperti amunisi, meriam dan lain sebagainya.
   • Saluran Pembuangan, adalah merupakan salah satu bukti kekejaman Amerika yang ditemukan di Bui Van VAT di 5, Thanh Phong, Kabupaten Thanh Phu, provinsi Ben Tre pada tanggal 25 februari 1969. Pada saat itu 3 orang kakak beradik sedang bersembunyi dari tentara Amerika di selokan. Namun, tentara Amerika menemukan ketiga anak tersebut dan membunuhnya di tempat.
   • Guillotine, . Merupakan sebuah ruang eksekusi seperti eksekusi pemenggal kepala abad ke-19, digunakan pertama kali oleh pemerintah kolonial Prancis dan kemudian diadopsi oleh pemerintahan Vietnam Selatan. Setelah Perjanjian Jenewa, pemerintah Vietnam membawa guillotine ini ke semua provinsi di selatan.
   • Beberapa penjara kandang harimau yang digunakan untuk mengeksekusi tawanan Vietnam, dan beberapa penjara yang sempit dan kemungkinan penuh dengan tawanan.

Keterangan disini juga menggunakan berbagai bahasa seperti inggris , Vietnam, dan Jepang, jadi mempermudah anda yang memang berasal dari luar Vietnam.

Pada dasarnya museum ini merupakan sebuah tempat untuk mengenang para pejuang-pejuang Vietnam dan kekejaman yang dilakukan oleh pemerintah Amerika dan sekutunya terhadap para penduduk Vietnam. Selain itu, terdapat caption yang membuat anda berfikiran bagaimana mengerikan pertempuran pada saat itu.