Pernahkah Anda mendengar nama Anne Frank? Seorang gadis keturunan Yahudi yang harus bersembunyi di rumah-rumah keluarga yang peduli pada nasibnya karena ia diburu oleh tentara Nazi?
Bila membaca biografinya, nasib Anne Frank sangat tragis, kehidupan masa remajanya habis di dalam ruang persembunyian. Selama itu, ia menulis diari untuk menghilangkan penat. Suatu hari, diary itu ditemukan kemudian ditulis ulang dan dicetak, sebagai salah satu bukti sejarah. Catatan harian Anne Frank menjadi salah satu catatan sejarah yang masuk sebagai kesaksian bersejarah dalam kemanusiaan.
Arti Rumah Biografi Anne Frank Bagi Sejarah
Kalau Anda memiliki kesempatan berwisata ke tempat wisata di amsterdam, tempat wisata di Paris, dan lain-lain kemanakah kiranya Anda akan pergi? Disarankan untuk menjajal berwisata sejarah, berkunjung ke museum-museum di Belanda akan membuat Anda merasakan keindahan, kemegahan, dan keunikan arsitektur dari masing-masing arsitektur museum, di samping bisa memahami sejarah lewat koleksi museum yang ada.
Anne Frank House sangat direkomendasikan untuk Anda yang ingin berpetualang ke sekitar tips tempat liburan ke Eropa musim dingin. Museum bersejarah dan sekaligus rumah biografi dengan nama Anne Frank House ini didirikan dengan tujuan untuk mengenang jaman ketika Yahudi dihabisi oleh Nazi.
Museum biografi ini didedikasikan khusus untuk penulis buku harian Yahudi Anne Frank, yang merupakan saksi sejarah pada masa perang Dunia II.
Biografi Singkat Anne Frank
Kenapa buku, tulisan, dan sosok Anne Frank menjadi penting bagi sejarah? Karena Anne Frank telah menuliskan dan sekaligus menjadi salah satu korban perang dunia II. Pada masa itu, Anne Frank terpaksa harus bersembunyi dari kejaran Nazi yang ingin menghabisi seluruh keturunan Yahudi bersama keluarganya dan empat orang lainnya di sebuah rumah.
Buku harian Anne Frank dikenal dengan sebutan Secret Annex, dan diterbitkan pertama kali pada tahun 1957. Meski buku ini berhasil diterbitkan setelah Perang Dunia II berakhir, Anne Frank tidak selamat pada tragedy tersebut, hanya kenangan dan pemikirannya saja yang hidup dan menginspirasi banyak orang sampai sekarang.
Untuk melindungi kenangan itu, didirikanlah museum biografi oleh sebuah lembaga yang menamakan dirinya Anne Frank Foundation. Museum biografi dibuka sejak tahun 1960, dan pernah mengalami pemugaran, terutama di bagian tempat persembunyian Anne Frank.
Isi Museum Anne Frank
Penasaran seperti apa isi museum Anne Frank? Sebagaimana konsepnya, rumah biografi Anne Frank diisi hal-hal yang ada di kehidupan Anne Frank semasa ia hidup, termasuk tempat persembunyiannya.
Di dalam rumah biografi ini, Anda akan melihat segala bentuk persekusi dan diskriminasi yang akan mengingatkan Anda pada rasa kemanusiaan. Anda juga bisa melihat skrip buku Anne Frank, sebuah replika buku dari bentuk aslinya.
Sampai kini, Anne Frank House merupakan museum yang masuk peringkat sepuluh besar sebagai tempat wisata di Amsterdam terfavorit dan wajib dikunjungi wisatawan, setelah Rijksmuseum dan Museum Van Gogh. Sebagai museum yang didedikasikan untuk Anne Frank, secara lebih luas museum ini sebenarnya didedikasikan untuk rasa kemanusiaan, sebagai peringatan bahwa lebih baik tidak ada perang, jika terjadi persekusi dan diskriminasi, banyak orang akan mengalami penderitaan, Anne Frank hanyalah satu di antara semuanya.
Waktu yang Harus Diluangkan untuk Melihat Anne Frank House
Ketika Anda mengunjungi Anne Frank House siapkan waktu selama satu jam untuk berkeliling. Anda harus melihat semuanya, karena begitulah caranya menghormati benda-benda pameran. Sebetulnya, di dalam museum yang juga dikenal dengan sebutan Secret Annexe tidak ada benda-benda asli peninggalan orang Yahudi setelah masa perang dunia ke II.
Alasannya, karena selama perang rumah orang-orang Yahudi di deportasi dan dilucui seluruh isinya. Semua dikirim ke Jerman, bahkan meski itu hanya berupa perabotan, karpet, dan barang-barang kecil lainnya.
Rumah yang jadi persembunyian Anne Frank yang sebenarnya pun sebetulnya hilang karena tindakan ini, meski pun begitu pemugaran kembali berhasil dilakukan berdasarkan petunjuk dari tulisan Anne Frank.
Anne Frank House mengalami pembaharuan
Ketika Anne Frank House masuk ke dalam daftar yang mengalami pembaharuan, banyak yang khawatir museum ini tidak akan dibuka untuk umum. Akan tetapi, pihak museum menyatakan museum ini tetap dibuka, pembaharuan hanyalah langkah untuk mempersiapkan museum bagi pengunjung dari generasi baru.
Selama berkunjung ke Anne Frank House Anda akan mendapatkan pengalaman Tur audio gratis. Tersedia dalam sembilan bahasa berbeda, karena tidak ada bahasa Indonesia, maka sebaiknya pahami bahasa inggris yang dijadikan sebagai salah satu bahasa penuturan di tempat big ben dan sekitarnya.
Disarankan untuk mengikuti anjuran, saran, dan arahan dari guide agar Anda mengerti arti penting dair benda-benda yang dipamerkan. Selama melihat-lihat, penting untuk Anda sebagai wisatawan menjaga ketertiban dan tidak menyentuh barang-barang yang dipamerkan.
Aturan Selama Tur Anne Frank House
Ada aturan yang harus ditaati oleh pengunjung sealma tur Anne Frank House, yaitu :
- wisatawan tidak diijinkan untuk mengambil foto selama melihat-lihat, Anda harus menyimpan semua hal yang Anda lihat dalam ingatan.
- Fotografi tidak diijinkan karena kebijakan museum memandang setiap pengunjung yang tiba di museum dan melihat benda-benda yang sedang dipameran akan mengalami pengalaman emosional.
- Otoritas museum tidak ingin pengunjung lain mengganggu pengalaman emosional itu dengan kegiatan fotografi dan syuting.
- Di samping itu, kebijakan arkeologi menyatakan fotografi dan syuting juga berbahaya bagi artefak asli yang rapuh di Anne Frank House, dikhawatirkan akan ada tindakan pemalsuan berbekal dari foto-foto yang diambil dari dalam museum.
Buku Harian Anne Frank Rapuh
Buku harian Anne Frank saat ini dalam kondisi yang amat rapuh, sehingga bentuk aslinya tidak dipamerkan di dalam Anne Frank House. Untuk sementara, museum hanya menyimpan bentuk replikanya dalam bentuk facsimiles.
Singkat cerita bagaimana buku harian Anne Frank ditemukan ialah berkat Otto Frank, satu-satunya anggota keluarga Frank yang selamat ingat bahwa buku harian Anne Frank disimpan oleh penolong bernama Miep Gies. Otto Frank kemudian berupaya menemukannya, ia berhasil, dan akhirnya buku tersebut berhasil diterbitkan pertama kali pada tahun 1947.
Sejak kemunculannya, buku itu langsung booming dan sudah diterjemahkan ke dalam berbagai macam bahasa asing. Pertama kali terbit dalam bahasa Inggris dengan judul The Diary of a Young Girl, isinya kisah perjalanan hidup Anne Frank dari 12 Juni 1942-1 Agustus 1944.
Harga Tiket
- Dewasa : 9 euro
- Usia 10-17 : 4,50 euro
- Umur 0-9: gratis
- Tiket online: euro 0,50 biaya tambahan
- Bila Anda memiliki Kartu Museum Belanda: masuk bebas, tapi Anda harus memesan tanggal dan online timeslot.
- Menggunakan European Youth Card: euro 4,50 * tapi Anda harus memesan tanggal dan timeslot online.
- Menggunakan kartu pelajar atau ISIC: tidak ada diskon atau masuk gratis.
Jam Buka
- Pukul 09.00-22.00
Rute menjangkau Anne Frank House
- Anne Frank House beralamat di pusat kota Amsterdam di Prinsengracht 263-267.
- Untuk menjangkaunya, Anda bisa berjalan kaki selama 20 menit dari Central Station ke museum.
- Bisa juga dengan menaiki Trem 13, 14 dan 17 berhenti di pemberhentian ‘Westermarkt’.