Secara ekonomi Kamboja memiliki industri tekstil sebagai penghasilan terbesarnya dimana penghasilan tersbesar kedua diikuti oleh industri pariwisata. Ya, kini negara ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan di kawasan Asia Tenggara. Tempat wisata di Kamboja yang banyak digemari wisatawan adalah Siem Reap (51%) dan Phnom Penh serta destinasi lainnya (49%).
Salah satu cara menikmati wisata Kamboja yang seru yaitu dengan berkunjung ala backpacker. Secara singkat backpacker adalah sebutan bagi orang yang melakukan perjalanan secara mandiri. Artinya tidak bergantung pada tur ataupun jasa travel. Prinsip utama dari backpacker ialah mandiri, membawa barang sesedikit mungkin (cukup tapi tidak berlebihan), bersifat mendidik, dan berbiaya murah. Prinsip-prinsip itulah yang menjadi alasan wisatawan memilih berpergian dengan cara backpacker.
Jadi, siapa bilang bahwa travelling adalah kegiatan yang mahal? Dengan trik berwisata ala backpacker, Anda dapat berhemat dan tetap menikmati jalan-jalan sepuasnya. Berikut adalah tips jitu melakukan backpacker ke Kamboja:
Persiapan yang matang sangat diperlukan apabila Anda ingin berpergian jauh, termasuk berpergian ala backpacker. Persiapan atau rencana tersebut meliputi:
Hal ini sangat penting karena akan menentukan arah tujuan Anda. Anda harus mengetahui kegiatan utama yang Anda ingin lakukan selama berada di sana. Contohnya jika Anda ingin melakukan wisata sejarah, Anda dapat mengunjungi Candi Angkor Wat dan Ta Prohm yang terkenal. Lalu jika Anda menyukai wisata alam, Anda dapat mendatangi Taman Nasional Phnom Kulen atau Sungai Mekong.
Setelah mengetahui tujuan utama Anda berkunjung ke Kamboja Anda akan dengan mudah menentukan tempat wisata Anda. Usahakan untuk memilih satu lokasi atau daerah yang di dalamnya terdapat banyak tempat wisata sekaligus, sehingga Anda dapat berhemat waktu dan biaya transportasi.
Sebaiknya Anda merencanakan waktu keberangkatan dari jauh-jauh hari. Setelah menentukan waktu keberangkatan, Anda juga wajib memilih waktu kepulangan sehingga dapat segera memesan tiket dan menuliskan perkiraan budget yang dibutuhkan. Waktu 3-4 hari merupakan waktu yang cukup untuk merasakan sensasi keunikan Kamboja.
Hal ini meliputi transportasi yang akan Anda gunakan untuk menuju Kamboja dan rute perjalanan Anda. Rute klasik menuju Kamboja umumnya ialah menggunakan pesawat dari Jakarta, transit di Kuala Lumpur, dan melanjutkan perjalanan ke Phnom Penh atau Siem Reap. Biasanya selain rute klasik, para backpacker cenderung melakukan perjalanan Vietnam-Kamboja dengan rute penerbangan Jakarta menuju Ho Chi Minh Vietnam, kemudian dilanjut dengan menggunakan bus ke Phnom Penh, lalu pergi ke Siem Reap, dan kembali ke Jakarta.
Dengan rute perjalanan ini, backpacker dapat pergi ke Kamboja sambil mampir dan menikmati tempat wisata di Ho Ci Minh Vietnam.
Tips yang satu ini adalah hal yang sangat penting bagi para wisatawan ketika akan melakukan backpacker ke Kamboja, yaitu mencari info promo. Tentunya dengan promo Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan harga normal. Apalagi saat ini sudah banyak maskapai penerbangan yang menyediakan promo menarik. Inilah pentingnya merencanakan waktu kepergian Anda, sebab promo tidak bisa didapatkan secara tiba-tiba.
Tips selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan adalah membuat budget pengeluaran selama Anda berwisata. Tips ini merupakan rahasia sukses bagi para backpacker. Budget atau anggaran yang dimaksud mencakup biaya memasuki tempat wisata, transportasi, tempat tinggal, makan, dan oleh-oleh. Untuk di Kamboja sendiri paling tidak Anda hanya harus menyiapkan sekitar 3 juta rupiah untuk 3 hari. Apabila Anda memilih pergi ke Angkor Wat di Siem Reap, maka biaya 3 juta tersebut diperuntukan bagi:
Rincian tersebut hanya gambaran dan tentunya masih dapat Anda ubah sesuai kebutuhan serta keinginan Anda. Akan lebih baik lagi jika Anda memecah rincian di atas menjadi biaya harian yang lebih detail.
Berdasarkan rincian anggaran yang sudah Anda buat, tips backpacker ke Kamboja selanjutnya adalah mencari referensi. Referensi ini dikumpulkan sebagai sumber informasi untuk melengkapi rencana anggaran Anda, seperti tempat yang akan Anda kunjungi, tempat menginap, transportasi yang akan digunakan, tempat makan dan harganya, serta pasar yang menjual oleh-oleh murah. Secara lebih jelas akan diulas sebagai berikut:
Selain tempat wisata utama, Anda juga dapat mencari tempat lainnya yang akan Anda kunjungi tapi tidak memerlukan biaya banyak. Misalnya di sekitar tempat wisata Angkor Wat Anda dapat pergi ke Pub Street dan Pasar Apung. Pasar Apung ini tak kalah menarik dengan Damnoen Saduak Floating Market di Thailand.
Sebaiknya Anda mengusahakan untuk mencari tempat menginap strategis yang dekat dengan tujuan utama wisata Anda. Sebagai contoh, Anda dapat menginap di Petit Villa Hotel yang mewah namun murah dan dekat dengan wisata Angkor Wat. Anda juga bisa mencari jasa booking hotel yang tidak harus langsung membayar lewat kartu kredit, tetapi bisa dibayar saat tiba di hotel.
Agar semakin menghemat biaya, Anda dapat menyewa sepeda di Kamboja untuk berkeliling. Hal ini dapat ditanyakan kepada pengelola hotel yang bersangkutan. Jika tidak ingin bersepeda Anda dapat menggunakan tuk-tuk atau bajaj. Biasanya satu orang akan dikenakan biaya 14 ribu, namun hal ini masih bisa ditawar.
Biaya makan di Kamboja berkisar antara 40-60 ribu rupiah. Agar tetap hemat, Anda bisa menyediakan air 1.5 liter dan botol kecil untuk diisi ulang setiap kali akan berpergian. Anda juga dapat membawa cemilan dan makanan cepat saji dari rumah sesuai selera. Selain itu cobalah untuk menyantap makanan khas Kamboja di pinggir jalan, bukan hanya di kafe-kafe dan restoran. Makanan pinggir jalan di Kamboja bukan pilihan yang buruk dan rasanya pun enak di lidah.
Sebelum memutuskan untuk berbelanja oleh-oleh, Anda sebaiknya mencari referensi tempat belanja murah di sekitar daerah wisata yang Anda kunjungi. Biasakan untuk tawar menawar dalam berbelanja agar mendapat harga yang wajar. Contoh tempat belanja murah yang dapat Anda kunjungi di sekitar Angkor Wat adalah Old Market dan Angkor Night Market.
Tips berikutnya merupakan tips tambahan untuk backpacker ke Kamboja. Ketika berkunjung ke suatu tempat, tidak ada salahnya mempelajari budaya yang ada. Selain menambah wawasan, hal ini dapat membantu Anda dalam membaur dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Contohnya, tawar menawar di Kamboja adalah hal yang biasa. Oleh karenanya saat Anda berbelanja jangan ragu untuk menawar harga. Selain itu, Anda juga wajib waspada dan menjaga barang bawaan, karena banyak kejadian dimana wisatawan kehilangan barang berharganya.
Selamat melakukan backpacker ke Kamboja! Anda juga dapat membaca tips backpacker lainnya untuk kawasan Asia Tenggara seperti tips backpacker ke Phuket Thailand.
Oleh-oleh khas Hanoi – Hanoi adalah ibu kota Vietnam yang cukup populer dengan wisata sejarahnya.…
Ada banyak sekali aneka makanan terbaik di dunia yang harus anda coba, bahkan mungkin salah…
Memiliki nama lengkap Frankfurt am Main, adalah pusat ekonomi dan bisanis yang penting di Jerman.…
Jepang masih menjadi salah satu negara tujuan wisata ketika ingin berlibur, karena ada banyak hal…
Bukan saja terkenal dengan sistem pendidikan terbaiknya, Finlandia juga populer dengan pemadangan alamnya yang menakjubkan.…
Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang wilayahnya dilintasi oleh garis ekuator atau garis…