Asia Tenggara masih menujukkan pesonanya. Selain Indonesia yang terkenal dengan wisata alamnya dan Singapura yang terkenal dengan wisata hiburannya, Asia Tenggara juga memiliki pesona lain. Myanmar, negara yang dijuluki negeri seribu pagoda ini memiliki sejumlah potensi wisata yang bisa jadi rekomendasi Anda ketika liburan nanti. Bahkan potensi wisata di Myanmar tidak kalah loh dengan potensi wisata berupa bangunan terkenal di negara lain seperti misalnya bangunan terkenal di Laos. Mau tahu dimana saja bangunan terkenal di Myanmar yang bisa dikunjungi? Simak artikel berikut ini.
- Pagoda Shwedagon
Belum lengkap rasanya jika berwisata ke Myanmar tanpa mengunjungi Pagoda Shwedagon. Lokasi pagoda ini berada di puncak Singuttara, kota kuno Yangoon. Bangunan berlapis emas ini adalah pusat kegiatan keagamaan skaligus kegiatan sosial masyarakat Yangoon dan juga Myanmar.
Menurut legenda, Pagoda Shwedagon berdiri sejak 2.600 tahun lalu hingga menjadikannya pagoda tertua di Myanmar bahkan dunia. Akan tetapi, menurut sejarah Pagoda Shwedagon dibangun oleh etnis Mon antara abad ke 6 sampai 10. Puncak menara stupa Pagoda ini ditutupi oleh lebih dari 5.000 berlian dan 2.000 batu rubi. Bahkan juga terdapat permata 72 karat. Pada bagian tenggara terdapat patung 37 Nat (spirit) yang dipercaya menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Myanmar.
- Kyaiktiyo Pagoda
Kyaiktiyo Pagoda atau Golden Rock Pagoda menjadi bangunan terkenal di Myanmar lainnya yang bisa Anda kunjungi. Pagoda ini merupakan situs perjalanan suci umat Budha di Mon, Myanmar. Terdapat pagoda kecil yang berdiri kokoh di atas batu granit yang dilapisi oleh kertas emas. Berdasarkan legenda, batu emas dan pagoda itu bisa berdiri karena beralaskan rambut Budha.
Batu dan pagoda ini berada di puncak Gunung Kyaiktiyo. Batu itu seolah-olah melawan gravitasi, saat kita melihatnya seakan akan batu itu dapat jatuh dan menggelinding. Namun nyatanya berdiri sangat kokoh.
Karena berada di puncak gunung, pengunjung harus melakukan pendakian untuk mencapai batu emas. Setelah mendekati puncak gunung, terdapat dua patung singa yang berjaga di depan pagoda. Pengunjung harus melepas alas kaki mereka karena merupakan bagian penghormatan ketika memasuki situs suci. Sampai di puncak gunung, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan batu dan pagoda setinggi 7,6 berlapis emas yang sangat indah. Namun harus Anda perhatikan, karena batu ini hanya boleh disentuh oleh laki-laki saja.
- Candi Mingun
Candi Mingun ini merupakan candi terbesar yang ada di Myanmar, jadi Anda tidak boleh melewatkanya ketika jalan-jalan ke Myanmar. Namun candi ini belum selesai dibangun karena suatu ramalan. Candi ini dibangun karena Raja Bodawpaya berhasil mendapatkan gigi Budha.
Senang karena keberhasilannya ini, ia pun memerintahkan untuk membangun candi terbesar di Myanmar sebagai tempat menyimpan gigi tersebut. Tetapi ada ramalan yang menyebutkan bahwa kerajaan itu akan runtuh ketika candi ini selesai dibangun, maka proyek pembangunan candi ini dihentikan. Jika Anda melihat candi ini, terdapat retakan besar. Retakan ini terjadi karena 2 gempa besar pada tahun 1883.
Di dekat Candi Mingun, terdapat lonceng Mingun yang tingginya 3,7m dengan berat mencapai 90 ton. Raja Bodawpaya yang memerintahkan membuat lonceng ini tahun 1808. Dia terobsesi untuk membuat lonceng terbesar di dunia. Untuk memastikan lonceng ini menjadi yang terbesar, pada akhirnya pembuat lonceng ini harus dieksekusi agar tidak membuat lonceng yang serupa.
- Pagoda Kakakku
Pantas saja kalau Myanmar dijuluki sebagai negara seribu pagoda. Tempat wisata yang ada di Myanmar memang didominasi oleh bangunan pagoda yang sangat indah. Nah, pagoda yang tidak kalah indahnya adalah Pagoda Kakakku. Letaknya hanya 2 jam perjalanan dari Danau Inle. Di kompleks ini, terdapat 2.400 pagoda yang indah dan megah.
Tempat ini cocok sekali jika Anda ingin suasana yang tenang saat sedang berwisata. Karena pagoda ini juga masih sepi pengunjung. Anda juga bisa ditemani pemandu wisata yang akan menjelaskan sejarah pagoda ini.
Untuk masuk ke dalam kompleks Pagoda Kakakku, Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp.108.000. Pada bagian depan kompleks terdapat pasar, Anda juga bisa membeli cemilan seperti kacang-kacangan.
- Benteng dan Istana Mandalay
Benteng dan istana ini berasal dari dinasti terakhir yaitu dinasti Konbaung sebelum seluruh Myanmar jatuh ke tangan Inggris. Terletak di pusat kota Mandalay, benteng dan istana ini selalu ramai oleh pengunjung.
Pegunjung hanya perlu membayar tiket sebesar US$5 per orang untuk dapat melihat istana dan benteng ini. Anda juga sebaiknya mempersiapkan paspor jika ditanya oleh petugas.
Anda tidak boleh sembarangan mengambil foto, karena area sekeliling istana ini memang sudah dijadikan markas tentara Myanmar. Sedangkan istana sendiri bebas dinikmati oleh pengunjung. Istana yang berdiri saat ini merupakan rekonstruksi dari bangunan asli. Istana ini sempat terbakar ketika masa pendudukan Inggris di Myanmar.
- Candi Ananda
Bangunan terkenal di Myanmar selanjutnya adalah Candi Ananda. Menurut catatan sejarah, candi ini didirikan pada tahun 1105 M pada masa pemerintahan Raja Kyanzittha dari Dinasti Pagan. Nama Ananda berasal dari Yang Ariya Ananda, yang merupakan sepupu tertua Budha.
Candi Ananda ini merupakan salah satu candi dari empat candi yang masih bertahan di Bagan. Candi Ananda memiliki empat buah patung Budha yang masing-masing berdiri menghdap ke utara, timur, barat dan selatan. Candi ini juga dikatakan sebagai keajaiban arsitektur dan juga keindahannya karena merupakan perpaduan antara gaya Arsitektur Mon dengan gaya India.
- Reruntuhan Mrauk U
Berada di negara bagian Rakhine, Mrauk U adalah kota ter penting dan perkasa pada masa kerajaan Rakhine. Saat ini Mrauk U menjadi tujuan wisata terkenal. Atraksi utamanya adalah reruntuhan kota. Terdapat sisa-sisa istana utama yang ada di pusat kota. Kabarnya, terdapat lebih dari 6.000 kuil yang berada di kota ini. Namun karena kejatuhan dinasti dan kondisi cuaca, menyebabkan kerajaan ini jatuh.
Selain meihat reruntuhan kota yang kaya akan sejarah, Anda juga bisa mengunjungi Chin Villages yang masih berada di kota Mrauk U. Disini Anda bisa merasakan suasana pedesaan sekaligus suasana pantai yang akan membuat suasana hati andan tentram dan terbebas dari hiruk pikuk kebisingan kota.
- Desa Indein
Desa Indein memiliki kompleks candi dan stupa yang kaya akan sejarah. Walaupun terisolasi atau agak jauh dari pusat kota, tempat ini bisa membuat pengunjung enggak untuk beranjak. Selain terdapat banyak candi, desa ini juga terdapat hutan bambu. Memang dikenal agak menyeramkan, namun sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Terutama untuk Anda yang suka tempat yang sepi dan tenang.
Setelah melihat banyak stupa dan bejalan di atas tanah merah gersang, Anda tidak perlu khawatir akan kelaparan atau keroncongan mengingat di tempat ini. Walaupun desa tua dan dekat hutan, Anda masih bisa menemukan penjual makanan, minuman dan souvernir dan juga oleh oleh. Cocok juga untuk anda yang gemar berwisata kuliner makanan khas Myanmar kan?
- Pagoda Hsinbyume
Pagoda besar ini terletak di sebelah barat sungai Irrawaddy. Letaknya juga dekat dengan Mingun Pahtodawgyi. Dibangun pada 1816 oleh Bagyidaw. Pembangunan ini didedikasikan khusus untuk mengenang permaisurinya yaitu Putri Hsinbyume yang meninggal saat melahirkan. Jadi, bisa dibilang pagoda ini merupakan lambang cinta yang dibuat sang raja untuk permaisurinya.
Pagoda berwarna putih ini memiiki tujuh teras yang mewakili tujuh gunung yang menuju Gunung Meru, menurut mitologi Budha. Jadi, memang pagoda ini didesain sesuai dengan deksripsi Gunung Meru. Pada 1836, Pagoda Hsinbyume sempat rusak parah akibat gempa, namun berhasil dipulihkan oleh Raja Mindon pada 1874.
Bagaimana, tempat wisata di Myanmar berupa bangunan terkenal ini tidak kalah dengan tempat wisata di negara lain bukan? Boleh banget nih Anda memasukkan Myanmar sebagai destinasi wisata yang akan Anda kunjungi selanjutnya.