Siapa yang tidak mengenai Myanmar? Negara yang menyajikan berbagai macam keindahan alam lengkap dengan adat istiadat mereka yang unik yang jarang anda temukan di negara lainnya. Myanmar merupakan salah satu negera yang ada di Benua Asia yang menjadi tujuan favorit bagi para turis, terutama mereka yang berasal dari benua lainnya karena pengen menyaksikan keindahan alam dan budaya yang disajikan oleh negara tersebut.
Selain menyediakan tempat wisata di Myanmar, negara yang memiliki ikon pagoda dan batu giok ini telah menyediakan berbagai macam makanan khas Myanmar yang harus anda cicipi, terutama bagi anda yang hobi berwisata kuliner untuk menikmati makanan khas dari setiap negara yang anda kunjungi.
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi kepada anda, khususnya anda para pecinta kuline mengenai makanan khas Myanmar yang harus anda coba ketika anda berlibur ke negara tersebut. Dijamin makanan yang ada di sini akan membuat anda takjub serta ketagihan ingin terus mencobanya. Kami juga menganjurkan anda membaca tentang makanan khas Jamaika dan oleh – oleh makanan khas Mesir.
1. Laphet Thohk
Makanan khas Myanmar yang wajib anda coba ketika anda berlibur di negara tersebut adalah Laphet Thohk. Makanan ini memang sudah sangat populer bagi masyarakat Myanmar yang memang menyukai kuliner, selain itu banyak para turis yang berkunjung ke Myanmar untuk sekedar ingin mencicipi makanan tersebut.
Sekedar informasi bahwasanya Laphet Thohk merupakan makanan yang berbentuk salad dengan menggunakan bahan utama yaitu daun teh yang sebelumnya telah difermentasikan.
Adapun cara membuat Laphet Thohk yakni daun teh yang sebelumnya telah difermentasikan tersebut kemudian akan dicampur dengan irisan kubir, bawang, tomat, irisan cabai, dan juga bawang putih yang sebelumnya sudah dicincang. Tentu makanan ini sangat direkomendasikan bagi anda yang merupakan pecinta sayur atau bagi anda yang termasuk vegetarian.
Makanan ini memang dipercaya akan khasiatnya untuk meningkatkan konsentrasi karena kandungan teina yang ada di dalam teh tersebut sangat ampuh untuk membuat tubuh anda bisa terjaga sepanjang hari serta akan membuat anda bisa tetap berkonsentrasi meski sedang melakukan pekerjaan yang banyak.
2. Nga htamin
Makanan khas Myanmar yang lainnya adalah Nga htamin. Jika Laphet Thohk merupakan makanan yang berbahan dasar sayuran, maka berbeda dengan Nga htamin yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka berarti nasi ikan. Berbicara tentang sejarah dari Nga htamin, dahulunya makanan ini berasal dari etnis Shin yang pada waktu itu merupakan etnis pemeluk agama buddha terbesar yang ada di Myanmar.
Adapun mengenai cara pembuatan dari Nga htamin cukup mudah. Yang pertama adalah anda harus memasak nasi tersebut dan kemudian mencampurkannya dengan kunyit maupun rempah – rempah lainnya sehingga nanti akan benar – benar menjadi beras.
Setelah itu, Nga htamin akan diberi denga taburan ikan serta minyak bawang putih yang pasti makanan ini akan menggugah selera anda, terutama bagi anda yang suka makan makanan khas dan unik dari suatu negara. Biasanya Nga htamin disajikan dengan bawang prai dan juga bawang putih mentah. Jadi, bagi anda yang tidak suka pedas atau tidak suka makan makanan mentah, kami sarankan untuk tidak sekali – kali mencobanya.
3. Hto-hpu nwe
Makanan khas Myanmar yang juga kami rekomendasikan bagi anda para pecinta kuliner adalah Hto-hpu nwe. Sama halnya denan Nga htamin, makanan khas ini juga merupakan makanan khas yang awalnya dipopulerkan atau berasal dari etnis Shin.
Hto-hpu nwe jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka makanan ini memiliki arti ” Tahu Hangat “. Namun uniknya, Hto-hpu nwe sama sekali tidak memakai tahu sebagai bahan utama dalam pembuatannya. Justru, makanan khas Myanmar ini merupakan sebuah bubur kentang yang dibuat dari chickpea atau yang lebih dikenal dengan tepung kacang polong.
Hto-hpu nwe memiliki warna yang agak kekuning – kenungian dan biasanya akan disajikan di atas bihun, dan kemudian akan ditaburi dengan daging babi ataupun juga daging ayam yang sebelumnya sudah ditumis. Dijamin anda akan merasa ketagihan ketika anda pertama kali mencoba Hto-hpu nwe. Selain itu, Hto-hpu nwe juga bisa disajikan dengan tambahkan minyak cabai, potongan sayur atau juga bisa ditambahkan dengan kaldu.
4. Mohinga
Makanan khas Myanmar selanjutnya yang bisa anda coba adalah Mohinga. Banyak orang yang mengatakan bahwasanya Mohinga merupakan makanan nasional Mohinga karena anda akan menemuinya hampir di seluruh daerah yang ada di negara tersebut. Mohinga merupakan makanan khas yang berbahan dasar tepung beras yang kemduian akan dicampurkan dengan kaldu, ikan, maupun juga bawang.
Biasanya, makanan ini juga disajikan dengan tambahan irisan pelepah pisang, telur rebus yang sebelumnya sudah dipotong – potong, maupun jug biasanya ditambahkan dengan air perasan jeruk. Tentu rasa yang akan anda dapatkan sangat lezat dan unik yang belum pernah anda temukan dimakanan manapun.
Biasanya masyarakat Myanmar menyajikan Mohinga untuk sarapan pagi, namun sekarang anda bisa menemukan makanan khas Myanmar tersebut di berbagai tempat makan atau gerobak kaki lima yang ada di pinggir jalan. Biasanya disajikan juga sebagai camilan maupun juga menu makan siang atau malam. Tentu sajian ini juga tidak kalah dengan makanan khas Argentina.
5. Sanwin Makin
Makanan selanjutnya yang juga tidak kalah unik adalah Sanwin Makin. Makanan ini merupakan sebuah hidangan penutup yang dibuat dari gandum, gula, kelapa, dan juga mentega. Tentu rasa yang akan anda dapatkan adalah gurih dan manis yang merupakan perpaduan sangat cocok di lidah anda.
Kami yakin ketika pertama kali anda mencoba Sanwin Makin, anda akan langsung ketagihan dan ingin terus mencobanya. Anda bisa dengan mudah menjumpai makanan tersebut di warung – warung tradisional yang ada di pinggir jalan seperti yang sering kita jumpai di negara kita indonesia.
6. Mont Di
Makanan khas Myanmar yang terakhir yang akan memanjakan lidah anda adalah Mont Di. Perlu anda ketahui bahwasanya Mont Di merupakan makanan yang hampir mirip dengan makanan cepat saji, namun makanan ini sangat populer dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Myanmar maupun juga turis yang berkunjung ke negara tersebut.
Untuk bahan dasar pembuatan Mont Di adalah dari bihun yang kemudian akan disajikan bersamaan dengan sup dimana sup tersebut dibuat dari nga-pi yang merupakan pasta ikan khas yang hanya ada di negara Myanmar. Biasanya masyarakat Myanmar menyajikan Mont Di tanpa dicampuri dengan kuah.
Selain itu, Mont Di juga akan disajikan dengan tambahan ikan goreng tepung maupun makanan pelengkap lainnya yang akan menambah cita rasa dari makanan khas tersebut. Sekedar informasi bagi anda bahwasanya ikan goreng tepugn yang dicampurkan ke dalam Mont Di merupakan jenis ikan belut dimana masyarakat Myanmar lebih mengenalnya dengan istilah Nga-shwe.
Itulah informasi yang bisa kami sampaikan berkaitan dengan makanan khas Myanmar yang wajib anda coba. Beberapa makanan tersebut juga menjadi ikon kuliner dari negara Myanmar seperti tempat makanan yang ada di toko – toko dekat wisata di kota Naypyidaw.