Maladewa atau kini lebih dikenal dengan nama Maldives merupakan negara kepulauan di Samudera hindia, tepatnya di sebelah barat daya Srilanka. Pulau-pulau yang ada di Maladewa seperti Maafusi Island dan meeru Island juga sering disebut sebagai satu pulau terindah di asia yang banyak mempesona para wisatawan dengan keindahan alamnya yang menakjubkan sehingga menjadikan Maladewa atau Maldives sebagai negara tujuan di asia yang populer untuk dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai negara.
Sebagai ibukota dari Maldives atau Maladewa, tentu kota Male juga punya beberapa tempat wisata yang juga tak kalah indahnya dengan tempat wisata di Maladewa lainnya. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi tempat wisata di Male yang sayang untuk dilewatkan ketika liburan atau jalan-jalan ke maldives atau Maladewa.
1. Huruku Misky
Mungkin banyak yang tidak menduga kalau negara Maldives ini ternyata penduduknya 100 persen menganut agama islam.
Maka dari itu kapal ferry yang hendak menyebrangkan para penumpangnya dari bandara menuju pulau di Maldives tidak beroperasi di hari jumat karena untuk menghormati warganya yang ingin sholat jumat.
Di kota Male juga terdapat sebuah masjid, yang salah satunya adalah masjid Huruku Misky yang menjadi tempat beribadah bagi penduduk setempat. Masjid Huruku Misky atau sering juga disebut Friday Mosque ini juga merupakan salah satu masjid tertua dan paling indah di kota Male.
Masjid ini dibangun di atas sebuah candi tua yang menghadap ke arah matahari terbit dan bukannya menghadap ke arah kiblat. Namun para pengurus masjid sudah menempatkan deretan sajadah di masjid tersebut pada arah kiblat yang tepat sehingga membantu jemaah yang ingin sholat di Masjid tersebut.
Masjid Huruku Misky ini juga merupakan salah satu dari 16 masjid di Maladewa yang sudah dinobatkan oleh UNESCO sebagai salah satu situs warisan budaya dunia.
2. Mulee Aage
Tempat wisata di Male lainnya yang menarik untuk dikunjungi para wisatawan adalah Mulee Age yang terletak di pusat kota Male, Maladewa. Mulee age merupakan tempat kediaman resmi dari Presiden Maladewa dan terletak di Henveiru yang juga merupakan pusat bersejarah di Male.
Istana ini dibangun pada tahun 1914 oleh Sultan Muhammad Shamsuddeen III yang dipersembahkan untuk puteranya Pangeran Hasan Izzudin. Nama Mulee Aage sendiri mempunyai arti rumah baru Muli dan dibangun di situs Mulee’ge yang juga merupakan rumah leluhur keluarga sang sultan.
Bangunan Istana Mulee Aage ini memiliki ukuran yang tidak terlalu besar namun mempunyai bentuk dan warna bangunannya yang cukup unik. Dinding istana ini berwarna putih dan juga dipadukan dengan warna biru biru tosca yang membuat istana ini semakin indah untuk dipandang mata.
Selain itu salah satu hal yang juga terlihat mencolok dari istana ini adalah atapnya yang berwarna merah yang membuat istana ini mudah sekali untuk dikenali dan ditemukan. Selain itu yang membaut istana ini semakin cantik dan unik adalah jendela di istana tersebut yang dihiasi dengan ukiran kapas berwarna biru yang unik.
Biaya pembangunan istana Mulee Aage ini diperkirakan mencapai sekitar 30 jutua dollar dan istana Mulee Aage ini juga ditaksir sebagai salah satu bangunan publik paling mahal di Maladewa. Tak jauh dari istana Mulee Aage ini juga terdapat banyak tempat wisata di Male lainnya yang bisa dikunjungi seperti Medhu Ziyaraai dan juga munaru serta Haruku Musky atau masjid Jumat.
3. National Museum, Male
Tempat wisata di Male selanjutnya yang direkomendasikan untuk dikunjungi adalah National Museum Male yang sudah diresmikan sejak bulan November tahun 1952.
Museum ini dibuat dengan tujuan untuk melestarikan sejarah negara Maladewa sehingga tetap dikenal hingga generasi mendatang.
Museum ini memang menampilkan berbagai macam koleksi sejarah Maladewa mulai dari artefak, kostum, sepatu, koin, senjata, baju besi, dan masih banyak lainnya. Selain benda-benda diatas juga dipamerkan berbagai macam kostum yang juga digunakan dan dibuat pada saat Maladewa masih berbentuk kerajaan.
Bangunan dari Natioonal Museum ini juga terbilang cukup unik karena bangunan ini mempunyai desain interior berbentuk tulisan tangan Al-qur’an di dindingnya. Ukiran tulisan tangan Al-Qur’an yang ada pada dinding museum ini sudah ada sejak zaman kesultanan memerintah di Maladewa.
Museum ini juga mempunyai 3 lantai dan terletak di Taman Sultan yang juga merupakan kompleks Istana Kerajaan Maladewa yang sudah ada sejak abad 17. Pada tahun 1968 National Museum di Male ini mengalami kebakaran dan akhirnya kembali direnovasi pada tahun 2010 berkat bantuan dari pemerintah Cina
National Museum ini lokasinya juga mudah dijangkau baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti taksi dan bus. Museum ini melayani para pengunjungnya setiap hari minggu hinggs kamis mulai dari pukul 9.00 pagi hingga 17.00 sore waktu setempat.
Harga tiket masuk untuk ke National Museum ini untuk masing-masing pengunjungnya juga dibilang cukup terjangkau, yang jika dirupiahkan sekitar Rf5 hingga Rf20 per orangnya atau jika dirupiahkan sekitar 12.000 hingga 40.000 rupiah per orangnya. Di sekitar museum ini juga sudah tersedia banyak tempat penginapan bagi pengunjung yang ingin bermalam di sekitar wilayah museum ini.
4. HP Reef dan Manta Point
Tentu kurang lengkap mengunjungi tempat wisata di Male jika tidak mengkesplore keindahan pantai dan juga lautnya yang indah. HP reef dan Manta poin yang berada di sebelah utara dari Male ini bisa menjadi rekoendasi bagi pengunjung yang ingin berwisata bahari.
Tempat ini merupajan salah satu tempat untuk konservasi terumbu karang dan juga seting dijadikan tempat konservasi terumbu karang dan juga perlindungan satwa laut. Di tempat ini pengunjung bisa menyelam sembari melihat keindahan terumbu karang serta ikan-ikan, seperti ikan pari manta, yang mengelilingi terumbu karang yang membuat pemandangannya menjadi semakin cantik.
Berbagai biota laut dan juga terumbu karang yang ada di tempat ini benar-benar terjaga keasliannya dan terawat dengan baik sehingga keindahan laut yang terlihat benar-benar alami. HP reef dan Manta point ini memang juga sudah dikenal sebagai salah satu tempat menyelam yang menjadi favorit para wisatawan dari seluruh dunia.
Selain tempat wisata di Male yang sudah disebutkan diatas, Masih banyak lagi beberapa rekomendasi tempat wisata di Male maupun di sekitarnya yang bisa dikunjungi seperti:
- Vilingili
- Rasrani Bageecha
- Hulhule island
- Banana Reef
- Gallery Esjehi
- Pulau Vadhoo
- Male Fish Market
- Sinamale Bridge
- Tsunami Monument
- Hulhumale Moque
- Tsunami Monument
- Rasfannu
- Grand Friday Mosque
- Jumhooree Maidhaan
- Dan masih banyak lainnya
Demikianlah beberapa rekomendasi tempat wisata di Male yang menarik untuk dikunjungi, semoga bisa bermanfaat dan juga menambah wawasan seputar destinasi wisata, khususnya jika ingin berlibur ke Maladewa, khususnya ke Male.
Akhir kara, terimakasih banyak sudah membaca artikel ini dan sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya.