Tempat wisata di Marseille — Alternatif lain dari kota wisata di Perancis selain Paris yang bisa Anda kunjungi adalah Marseille. Marseille merupakan kota yang terletak di pesisir tenggara negara Perancis dan memilik jumlah penduduk terbesar ke dua setelah Paris. Berperan sebagai satu dari empat kota pelabuhan penting di Eropa, membuat Marseille menjadi tempat yang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
Tidak jauh bebeda dengan Paris, kota Marseille memiliki banyak tempat bersejarah di Perancis yang lantas menarik banyak wisatawan. Jika Anda belibur ke Perancis, ada baiknya Anda juga mengunjungi Marseille. Lantas, tempat wisata mana saja yang perlu Anda kunjungi di Marseille? Berikut adalah 11 tempat wisata di Marseille yang bisa Anda pertimbangkan untuk dikunjungi.
- MuCEM (Musée des Civilisations de l’Europe et de la Méditerranée)
Jika Anda menyukai wisata sejarah maka Anda harus menyempatkan diri untuk mengunjungi MuCEM. Sesuai dengan namanya, MuCEM adalah museum yang merekam peradaban di daerah Mediterania sejak beribu tahun yang lalu. Di MuCEM, Anda juga bisa menapaktilas bangunan bersejarah di Perancis serta kehidupan masyarakatnya.
Musée des Civilisations de l’Europe et de la Méditerranée terletak di 7 Promenade Robert Laffont kota Marseille. Ada tiga bagian situs yang bisa Anda eksplorasi dengan bebas dengan bagian museum yang terbaru diarsitekturi oleh Rudy Ricciotti. Selain sejarah peradaban masyarakat Mediterania, Anda juga bisa mempelajari banyak hal seperti sejarah Jerusalem, tujuh keajaiban dunia, serta keagamaan.
- Basilique Notre-Dame de la Garde
Dibangun sejak tahun 1853 sampai tahun 1864, Basilique Notre-Dame de la Garde mengalami peralihan fungsi bangunan berkali-kali. Di masa kuno, bangunan berasitektur Neo-Byzantine ini digunakan sebagai pusat observasi. Pada abad pertengahan berubah menjadi kapel tempat ziarah. kini, Notre-Dame de la Garde menjadi pusat aktivitas keagamaan dan tentu saja tempat wisata di Perancis.
Selain karena desain arsitekturnya yang menawab, Basilique Notre-Dam de la Garde menyuguhkan pemandangan tepi laut yang menawan. Mula-mula, Anda bisa menjelajahi ruang bawah taman basilika yang dipenuhi dengan barang pameran. Setelah itu, habiskanlah waktu di teras yang nyaman. Anda bisa menikmati laut Mediterania serta pulau Frioul jauh di seberang.
- Vieille Charité
Vieille Charité yang terletak di Place des Moulins adalah bangunan yang menjadi tanda kepedulian pemerintah kota Marseille terhadap rakyatnya. Bangunan yang pertama kali didirikan pada tahun 1640 ini memiliki tujuan utama untuk menjadi rumah bagi masyarakat kota yang miskin papa. Dari tahun ke tahun, bangunan-bangunan dengan fungsi publik yang penting mulai dilengkapi seperti rumah sakit pada tahun 1749.
Semenjak tahun 1986, Vieille Charité mulai dialihfungsikan sebagai tempat wisata di Marseille dengan menjadi tempat utama pergelaran berbagai event budaya dan ilmu pengetahuan. Wisatawan mancanegara bisa mengikuti berbagai jenis event tersebut sambil menikmati arsitektur bergaya Italian Baroque yang indah. Vieille Charité tentu adalah bangunan yang tidak kalah menariknya dari Menara Eiffel Paris.
- Calanques National Park
Selain mengunjungi berbagai tempat bersejarah, Anda juga bisa menikmati salah satu kota romantis di Eropa ini dengan mengikuti scenic bout tour di Taman Nasional Calanques. Atau, cukup dengan berjalan santai di area taman nasional sambil menikmati pemandangan bentang darat yang unik tempat dataran mediteria bertemu dengan pegunungan Calanques.
Selain bersantai, Anda juga bisa melakukan berbagai jenis kegiatan olahraga di Taman Nasional Calanques. Ada banyak pilihan jenis olahraga seperti berenang, kayaking, panjat tebing hingga hiking. Taman Nasional Calanques terletak sejauh 15 kilometer dari pusat kota Marseilles. Untuk tiba di taman nasional ini, Anda bisa menggunakan kapal feri maupun mobil.
- Le Panier (Old Town)
Selayaknya area kota tua di berbagai belahan dunia, Le Penier adalah kawasan bermukim di Marseille yang sudah berumur. Letaknya sendiri berada di lereng bukit, sebelah atas Vieux Port. Kawasan yang sudah menjadi hunian bagi masyarakat yunani kuno sejak tahun 600 SM ini kini menjadi pusat sejarah dan budaya Marseille.
Selain kaya akan sejarah, Le Penier juga kaya akan landscape hunian zaman dulu yang indah. Terdapat banyak tangga, butik seniman lokal, dan galeri seni. Selain itu, Anda juga membeli minuman khas Perancis di banyak toko makanan. Perjalanan paling ideal bagi wisatawan berawal dari bagian utara Le Panier, yakni melewati Vieux Port. Berjalan santailah ke La Canabiére dan akhiri perjalanan di Vielli Charité.
- Château d’If
Sebagai kota pelabuhan, tidak lengkap rasanya jika Anda melewatkan berwisata ke Château d’If. Château d’If adalah sebuah pulau kecil yang bisa Anda raih hanya dengan menumpangi kapal feri pelabuhan Marseilles. Château d’If adalah salah satu gugus dari kepulauan Frioul yang penuh dengan nilai sejarah. Selain itu, bentang alam di Château d’If juga sangat indah dan menawan.
Pemandangan indah di Château d’If terdiri dari kawasan teluk yang dipelihara dengan baik, hamparan pantai yang masih perawan, air laut berwarna biru kehijauan, aliran anak sungai, serta karang terjal penuh batu kapur. Hamparan indah pemandangan tersebut berpadu dengan sinar matahari kawasan mediteranian yang tidak pernah mengecewakan. Jangan lupa untuk membeli satu dua barang buatan lokal untuk dijadikan oleh-oleh khas Prancis.
- Cathédrale de la Major
Tempat wisata di Marseielle lainnya yang patut Anda kunjungi adalah Cathédrale de la Major. Sesuai namanya, bangunan tersebut adalah katedral yang terletak di Place de la Major, kota Marseille. Tepatnya, Cathédrale de la Major terletak di tepi laut tak jauh dari kawasan kota tua LePanier. Oleh karena itu, Cathédrale de la Major menjadi bangunan yang berdiri megah sendiri di antara aktivitas dan fasilitas pelabuhan.
Selesai di bangun pada tahun 1893, Cathédrale de la Major memiliki arsitektur yang indah perpaduan Romanesque dan Byzantine. Menara Cathédrale de la Major dibangun setinggi 16 meter dengan interior utama yang dipenuhi mosaik berbahan dasar marmer. Dengan luas kawasan yang mencapai 141 meter, Cathédrale de la Major menjadi bangunan gerejawi terbesar pada abad ke 19.
Sebelum Anda pulang setelah mengunjungi 7 tempat wisata di atas, masih ada ratusan tempat wisata lainnya yang harus Anda jadikan tujuan. Sempitkanlah prioritas Anda menjadi tiga tempat wisata berikut ini.
- Basilique Saint-Victor. Menjadi tempat ibadah sejak abad ke lima, Basilique Saint-Victor adalah bangunan yang penting bagi umat Kristiani di awal masa penyebarannya. Meski merupakan bangunan tua, beberapa menaranya mulai dibangun sejak abad ke 11 dan 14 masehi.
- Vieux Port, adalah old harbour atau pelabuhan lama di kota pesisir Marseille. Pelabuhan ini sudah digunakan sejak 600 tahun sebelum masehi, selayaknya kemunculan La Penier atau kota tua yang terletak tidak jauh darinya.
- Musée d’Histoire de Marseille terletak tidak jauh di Le Panier, merupakan museum sejarah utama kota Marseille. Sejarah yang tercatat dimulai dari masa Gallo-greek origins, masa abad pertengahan hingga kehidupan Marseille pada masa kini.
Kota Marseille sebagai kota dengan penduduk terbanyak kedua setelah Paris sudah tentu juga memiliki deretan tempat wisata di Marseille yang tidak kalah dengan deretan tempat wisata di Paris. Keberadaan tempat wisata tidak hanya dimaksudkan untuk menarik minat wisatawan mancanegara, melainkan juga menjadi wadah perlindungan sejarah dan budaya kota Marseille—kota pesisir yang sudah berjaya sejak beratus-ratus tahun sebelum masehi.