Alowisata

Pernahkah terpikir untuk berwisata dengan nuansa religi sebelumnya? Wisata bernuansa religi cukup diminati oleh sebagian orang loh. Kalau kamu pernah ke beberapa tempat wisata terindah di Turki, artinya kamu pernah melakukan wisata bernuansa religi. Ada satu lain negara yang sangat kuat nuansa religinya. Negara itu adalah Arab Saudi, di mana Mekkah disebut dengan Tanah Suci bagi umat beragama Islam. Bukan berarti hal yang bisa kamu lakukan di Mekkah hanyalah beribadah. Kamu juga bisa berwisata dengan mengamati sejarah yang terjadi di kota ini. Tempat wisata di Mekkah yang bisa kamu kunjungi seperti Gua Hira dan Jabal Nur, Jabal Rahmah, Gunung Uhud, dan Badr. Kalau kamu sudah pernah ke empat tempat wisata ini, kamu bisa pergi ke beberapa tempat wisata menarik di Istanbul, yang tidak terlalu jauh dari Arab Saudi.

Gua Hira dan Jabal Nur

Salah satu tempat wisata di Mekkah yang paling populer adalah Jabal Nur dan Gua Hira. Jabal Nur merupakan deretan gunung berbatu yang mengelilingi kota Mekkah. Tepatnya berada di arah Timur Laut kota Mekkah. Jika ingin melakukan pendakian, disarankan untuk berhati-hati karena Jabal Nur tersusun atas bebatuan yang cukup licin dan tajam.

Walaupun begitu, peminat wisatanya tetap banyak. Hal ini dikarenakan terdapat Gua Hira di lereng Jabal Nur. Gua Hira adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu yang pertama dari Allah SWT.

Jabal Rahmah

Jabal Rahmah adalah saksi bisu diturunkannya manusia pertama ke Bumi, yaitu Nabi Adam AS dan pasangannya, Siti Hawa. Nabi Adam AS dan Siti Hawa membutuhkan waktu 100 tahun untuk dipertemukan kembali. Pertemuan itu terjadi di Jabal Rahmah, yang juga dapat diartikan sebagai “gunung penuh rahmat” atau “gunung kasih sayang”.

Romantis ya? Mirip dengan tempat wisata romantis di Korea Selatan misalnya, dibangun sebuah tugu yang menunjukan titik pertemuan Nabi Adam AS dan Siti Hawa. Ada keyakinan bahwa orang-orang yang memohon untuk segera mendapatkan jodoh di sini, akan dikabulkan doanya oleh Allah SWT. Wallahu A’lam.

Gunung Uhud

Gunung Uhud atau bisa disebut juga dengan Jabal Uhud, merupakan tempat bersejarah bagi umat beragama Islam. Suatu perang yang dikenal dengan Perang Uhud pada tahun 625 M terjadi di sini. Perang tersebut terjadi karena kaum Quraisy yang mengalami kekalahan pada perang sebelumnya (perang Badar), ingin menuntut pembalasan. Singkat cerita, pada perang Uhud kaum muslimin mengalami kekalahan. Walaupun begitu, bukan berarti Gunung Uhud tidak memiliki daya tarik wisata.

Jangan membayangkan gunung-gunung di Indonesia saat kamu ingin mengunjungi tempat wisata di Mekkah ini. Mungkin sedikit mirip dengan gunung kapur ya. Hanya saja tetap berbeda karena gunung Uhud dikelilingi dengan padang pasir. Pemandangannya yang berbeda dari gunung tropis, bisa membuat kamu menyesal kalau tidak sempat mengunjunginya. Kamu yang tidak terbiasa berwisata ke gunung, tidak perlu khawatir. Gunung Uhud ini tidak terlalu tinggi loh untuk dinaiki.

Badr

Beberapa tokoh atau disebut syuhada yang tewas pada perang Badr dimakamkan di wilayah ini. Badr sendiri merupakan salah satu pemukiman yang terletak di antara kota Mekkah dan Madinah. Saat kamu ke tempat ini, kamu bisa mengunjungi mesjid Al-Arish yaitu mesjid yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya untuk menunaikan ibadah shalat selama perang terjadi. Uniknya, kamu juga akan disuguhkan dengan padang pasir yang memukau. Kamu akan menemukan hamparan pasir halus yang luas, tanpa sentuhan kerikil, bebatuan, ataupun rumput di padang Badr. Cocok sekali untuk kamu yang hobi berfoto dengan landscape background yang cantik.

Belum puas berkeliling tempat wisata di Mekkah tadi? Ada lokasi alternatif yang mungkin bisa memuaskan hasrat berliburmu. Tapi jangan lupa juga membeli oleh-oleh khas Arab Saudi untuk keluarga dan teman di rumah ya. Karena selain menunggu cerita, pasti orang-orang terdekatmu menunggu buah tangan dari kamu.

Tidak hanya berwisata dengan mengunjungi tempat-tempat di atas, kamu juga bisa lebih memaknai waktu liburanmu dengan mengunjungi beberapa tempat bersejarah lain yang bisa memberikan gambaran, seperti apa kehidupan sosial masyarakat di Arab Saudi. Seperti Najd dan Tayma misalnya.

Najd

Kalau kamu mencari satu tempat yang menyuguhkan dua hal sekaligus, berkunjunglah ke Najd. Pada dataran tinggi Najd ini, kamu akan menemukan kehidupan dari suku asli di Arab Saudi, dikelilingi dengan pemandangan alam yang unik khas negeri Minyak. Berbeda dengan alam Indonesia pada umumnya, Arab Saudi dikelilingi dengan gurun atau padang pasir.

Tetapi Najd merupakan salah satu daerah yang cukup baik untuk ditinggali di sana, karena di tempat inilah kamu bisa melihat oase yang indah. Untuk yang belum terbayang, oase itu bisa disebut sebagai dataran yang subur di tengah padang pasir, karena terdapat sumber mata air di dalamnya dan bahkan ditumbuhi oleh beberapa tanaman.

Tidak heran, suku Badui, salah satu suku asli di Arab Saudi, yang hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain memilih Najd sebagai salah satu daerah yang layak untuk ditinggali. Supaya lebih memahami suku Badui, kamu juga perlu coba berbagai oleh-oleh makanan khas Arab saat berkunjung ke negara ini.

Hal lain yang menarik dari Najd adalah sejarahnya. Najd ditetapkan sebagai salah satu provinsi di Arab Saudi pada masa kesultanan Najd. Prosesnya cukup menarik. Pada mulanya Najd tidak termasuk dalam daerah kekhalifan Islam. Kesultanan Najd yang berada di bawah pemerintahan Abdul Azis bin Saud melakukan hal yang biasa dilakukan oleh kesultanan atau kerajaan lainnya di dunia, yaitu memperluas wilayah kekuasaan.

Kesultanan Najd menaklukan kerajaan Hijaz dari Dinasti Hasyimiyah, yang bertindak sebagai pemelihara Mekkah dan Madinah. Pada masa itu lah, Najd dan Hijaz disatukan. Hijaz bersama dengan Al-Hasa, Asir, dan Qatif menjadi kerajaan Arab Saudi. Dan Najd merupakan salah satu provinsinya. Kamu yang penasaran bagaimana bentuk provinsi di Arab Saudi, berwisatalah ke Najd. Tempat wisata Najd ini pasti berbeda dengan tempat wisata yang ada di Indonesia.

Tayma

Berwisata sekaligus mengamati kehidupan sosial masyarakat atau sejarah dari suatu suku yang berbeda dari kita memang rasanya menarik. Tidak hanya untuk refreshing, dengan wisata seperti ini kita bahkan bisa mendapatkan pandangan yang berbeda untuk hidup yang kita jalani atau ide-ide untuk melakukan kegiatan yang baru. Ketika bekunjung ke Najd, kamu bisa mengamati pemukiman khas suku di Arab Saudi yang beragama Islam. Selanjutnya berkunjung lah ke Tayma untuk melihat hal yang berbeda.

Menurut catatan sejarah, Tayma merupakan salah satu pemukiman Yahudi yang terletak di bagian timur laut Arab Saudi. Tayma juga memiliki sumber air untuk memenuhi kehidupan masyarakatnya. Yang khas di sini adalah bangunan-bangunan megah yang dibangun sejak dahulu. Pada masanya, yakni pada abad ke-7 SM, Tayma memiliki Perjanjuan Lama dalam Kitab Yeremia yang membuat tempat ini cukup menonjol dibandingkan dengan tempat lain.

Itulah tempat-tempat menarik untuk dikunjungi saat kamu berada di Mekkah (Arab Saudi) dan sekitarnya. Tidak sedikit loh orang yang merencanakan ibadah ke tanah suci ini sekaligus berwisata ke beberapa tempat. Tidak heran juga banyak agen tour and travel yang menawarkan paket ibadah haji atau umroh sekaligus dengan paket wisata. Tapi sebelum pergi, kamu harus mencermati apakah paket wisata yang ditawarkan sudah mencakup tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi. Dari bebagai tempat wisata yang diuraikan di atas, masih banyak tempat wisata lain di Arab Saudi. Untuk kamu yang sudah bersiap, selamat berwisata!