Beberapa orang mungkin mengenal Arab Saudi hanya sebagai tujuan kegiatan agama khususnya orang Islam yang setiap tahunnya berdatangan dari penjuru dunia untuk menunaikan ibadah haji dan umrah. Namun tahukah kamu bahwa sebenarnya Arab Saudi itu juga kerap dikunjungi turis untuk tujuan wisata, seperti masjid Nabawi dan masjid Al Haram yang selalu menarik pengunjung. Baik mereka yang menyukai wisata arsitektur, religius, atau sekedar senang berjalan – jalan.
Sama halnya seperti tempat wisata di Spanyol yang tak melulu berkaitan dengan sepak bola. Atau juga tempat wisata di Mesir yang tidak melulu padang pasir. Arab Saudi juga punya beragam daerah wisata dan tentunya oleh oleh khas Arab Saudi yang wajib dibawa pulang untuk diberikan kepada sanak saudara. Ini juga cocok untuk dijadikan rekomendasi bagi kamu yang tengah berkunjung ke Arab Saudi dalam rangka tujuan ibadah dan ingin kembali dengan membawa beberapa benda khas negeri itu.
1. Kurma
Siapa tak kenal kurma? Buah berwarna coklat manis yang rasanya mirip seperti karamel yang selalu menjamur di saat akan memasuki bulan Ramadan ini adalah buah yang kerap dikaitkan dengan negara Arab.
Bahkan beberapa orang salah kaprah mengartikannya sebagai buahnya orang Islam karena kisah tentang buah kurma yang selalu ada di kitab suci maupun cerita nabi – nabi. Kenyataannya, buah ini adalah buah yang tumbuh di dataran Arab yang gersang.
Jadi semua orang yang tinggal di daerah serupa menyukainya dan mengenalnya, apapun agama maupun etnisnya. Buah kurma di Arab Saudi sudah menjadi salah satu benda yang wajib dijadikan oleh – oleh dengan beragam variasinya, salah satu yang paling digemari adalah buah kurma berlapis coklat. Semua orang menjadikannya sebagai oleh – oleh khas Arab Saudi yang wajib dibawa pulang.
2. Abaya
Pernahkah kamu mendengar nama abaya? Abaya adalah pakaian yang kerap digunakan oleh wanita – wanita Arab yang memiliki beragam warna dengan desain yang longgar, lebar dan adem. Mirip dengan kaftan yang beberapa tahun lalu sempat populer di Indonesia. Meskipun tampak tertutup dan berlengan serta memiliki rok panjang, abaya sangat nyaman dikenakan bahkan saat musim panas, seperti bagaimana kondisi alam Arab Saudi secara umum.
Desainnya pun beragam dan gayanya tidak terbatas sehingga pilihanmu tidaklah sedikit. Jika kamu mau, kamu juga bisa memesan abaya yang dibuat hanya untukmu lengkap dengan balutan aksesoris seperti taburan permata atau sekedar dekorasi biasa yang khussu dibuat hanya untukmu. Saat ini juga muncul desain abaya modern yang dikombinasi dengan gaya kimono Jepang sehingga bisa dibuka tutup dengan lebih mudah dan nyaman digunakan untuk bepergian ke mana saja. Jadi, jangan lagi berpikir seluruh pakaian wanita Arab itu hitam – hitam ya.
3. Perhiasan, Perak dan Emas
Berkeliling di tempat wisata di Arab Saudi tentunya kamu akan menemui banyak orang yang mengenakan perhiasan mencolok, juga toko – toko perhiasan yang bertebaran di mana – mana. Harga emas di Arab Saudi jauh lebih murah dibanding negara manapun, begitu juga perak.
Jadi jika kamu penggemar perhiasan, atau bila kamu ingin memberikan perhiasan buat orang – orang yang kamu sayangi, Arab Saudi adalah tempat yang cocok untuk membeli benda ini.
Tapi jangan salah, tidak hanya perhiasan yang harganya murah. Emas batangan maupun koin emas juga bisa kamu beli di sini dengan harga yang lebih miring. Baik untuk dijadikan kenang – kenangan ataupun untuk menjadi asset investasi, emas dan perak adalah benda – benda yang tidak lekang dimakan waktu sejak zaman nenek moyang dulu.
4. Kaligrafi Hijaiyyah
Kaligrafi huruf Hijaiyyah atau huruf Arab adalah sesuatu yang tidak asing lagi di kalangan orang Indonesia terutama orang Islam yang umumnya telah dikenalkan untuk belajar Al Quran sejak kecil. Di Indonesia juga terdapat banyak pajangan lukisan dengan bentuk kaligrafi yang dijual di berbagai toko lukisan maupun toko buku.
Namun pergi ke Arab Saudi, kaligrafi Hijaiyyah harus tetap menjadi salah satu kandidat oleh – oleh khas Arab Saudi yang Wajib dibawa pulang. Kaligrafi Hijaiyyah yang mungkin hanya menjadi salah satu seni dan tipe dekorasi di Indonesia, adalah huruf utama yang digunakan di Arab Saudi.
Sehingga tak heran bila terdapat lebih banyak karya seni dan kerajinan unik dibuat dari huruf ini. Selain dalam bentuk lukisan, dekorasi dengan kaligrafi Hijaiyyah juga dibuat dalam bentuk kalung, liontin, gelang, dipahat, menjadi ukiran dalam emas, jadi motif kaos dan pakaian, serta lebih banyak lagi. Keren kan kalau bisa menghadiahi kawan emas berpahat kaligrafi Hijaiyyah?
5. Minyak dan Parfum
Banyak orang di Indonesia yang tidak terlalu menyukai minyak wangi atau parfum dari Arab dengan alasan baunya yang kurang enak atau sekedar tidak suka dengan asosiasi nama yang diberikan kepada minyak ini.
Padahal minyak dan parfum Arab adalah satu oleh – oleh khas Arab Saudi yang wajib dibawa pulang lho. Sebotol kecil minyak dan parfum Arab Saudi ini harganya tidak boleh diremehkan dan bisa digunakan untuk waktu yang panjang.
Sebagai tips, sebenarnya banyak pilihan aroma minyak dan parfum Arab yang bisa dipilih. Juga, sebaiknya hanya menggunakan sedikit sekali (kadang hanya perlu setetes) untuk sekali penggunaan karena baunya yang memang cukup kuat dan bertahan cukup lama. Jadi oleh – oleh ini sebenarnya sangat cocok untuk dibagikan kepada kerabat karena ia bisa bertahan cukup lama walau ukurannya kecil.
6. Keris Arab
Ada senjata sejenis keris dari Arab yang berbentuk melengkung di bawahnya mirip dengan bentuk huruf J. Keris ini digunakan oleh penduduk Arab khususnya pemimpin atau orang terhormat dari suku Badui dengan cara diletakkan di pinggangnya sebagai bagian dari perlindungan sekaligus tanda bahwa ia orang yang disegani.
Keris ini dibuat dari bahan seperti emas atau perak dan kerap kali juga dihiasi dengan desain dari permata ataupun pelat emas.Meski terdengar mahal, keris ini sangat cocok diberikan untuk kerabat atau pun koleksi di rumah bila kamu benar – benar menginginkannya.
Namun ada baiknya tanyakan dulu kepada petugas bandara atau maskapai penerbangan kamu sebelum membelinya karena mungkin saja mereka tak akan memberikan izin untuk membawa pulang benda ini dengan alasan benda tajam. Setidaknya pergilah ke pengrajin, ambil foto, dan peganglah salah satu dari benda yang bernama Khanjar dalam bahasa Arab ini.
7. Susu Unta
Susu apa yang pernah kamu minum? Kemungkinan besarnya adalah susu sapi dan kambing. Namun apa pernah kamu minum susu unta? Kemungkinannya belum, karena susu ini hanya diproduksi menjadi salah satu oleh – oleh khas Arab Saudi yang wajib dibawa pulang dan tidak terlalu banyak diekspor, setidaknya tidak sejauh hingga ke Indonesia.
Cobalah susu unta dengan tekstur creamy yang banyak dijual dengan beragam rasa seperti
- rasa kurma,
- susu asli,
- coklat,
- hingga rasa bumbu.
jadi jangan sampai kamu lewatkan oleh oleh yang satu ini karna menjadi oleh oleh khas arab saudi yang paling di buru oleh wisatawan yang berlibur atau menghabis kan waktu di negara ini.
8. Furnitur
Banyak orang mengenal gedung tertinggi di dunia yakni Burj Khalifa sebagai salah satu bangunan yang memiliki banyak kemewahan di dalamnya. Meski tidak berada di Arab Saudi, furniture Burj Khalifa sedikit banyak sangat mirip dengan furnitur khas Arab Saudi karena letak kedua negara yang memang berdekatan dan juga saling mempengaruhi satu sama lain dalam banyak hal. Maka dari itu bila memungkinkan, kamu bisa melirik furnitur Arab Saudi seperti meja kecil atau kursi yang bisa dibawa pulang ke Indonesia.