Berjalan-jalan ke Kamboja tidak lengkap jika belum berkunjung ke Phnom Penh. Phnom Penh adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Kamboja. Letaknya berada di tepi Sungai Mekong yang merupakan sungai utama di Asia. Saat ini Phnom Penh telah berkembang menjadi pusat pemerintahan, politik, industri, ekonomi, keamanan, dan warisan budaya. Sehingga tidak heran jika kota yang dijuluki sebagai “Mutiara Asia” ini menarik perhatian para wisatawan.
Phnom Penh sebagai tempat wisata menawarkan keindahan jalan-jalan yang lebar dan bangunan kolonial peninggalan Perancis. Oleh karena itu tempat ini tak kalah indahnya dengan tempat wisata di Perancis. Anda dapat menjumpai banyak atraksi di tempat ini. Selain itu, jalan-jalan di Phnom Penh juga dipenuhi oleh berbagai resotoran, kafe, dan bar yang hampir semuanya dapat dikunjungi dengan berjalan kaki. Phnom Penh termasuk ke dalam salah satu destinasi favorit wisatawan di Kamboja. Destinasi favorit wisatawan lainnya di Kamboja adalah Kota Siem Reap dan Sihanoukville.
Bagi Anda yang menyukai wisata sejarah, tempat ini adalah pilihan yang tepat. Di Phnom Penh terdapat banyak situs suci dan bangunan bersejarah yang menyimpan berbagai kisah. Arsitektur kota yang indah dan pesona Kamboja yang kental menambah daya tarik bagi kota ini. Selain tur sejarah, Phnom Penh juga menawarkan pengalaman tur budaya, tur wisata alam, tur kuliner, dan tur fotografi yang tak terlupakan. Berikut adalah beberapa tempat wisata di Phnom Penh yang wajib Anda kunjungi:
Royal Palace adalah tempat wisata yang sangat populer di kalangan wisatawan. Tempat ini adalah kompleks bangunan istana yang berfungsi sebagai rumah resmi Raja Kamboja dan keluarganya. Berdasarkan sejarah, para Raja Kamboja telah menghuni istana ini sejak dibangun pada tahun 1860-an. Bangunan dari Royal Palace memiliki struktur yang mencolok. Atapnya merupakan atap Khmer klasik dan bangunannya penuh dengan hiasan sepuhan emas.
Di dalam Royal Palace terdapat beberapa bangunan menarik, diantaranya adalah Throne Hall yang terletak di sebelah kiri pintu masuk utama dengan menaranya yang mencapai 59 m. Ruangan tersebut biasa digunakan untuk perayaan resmi, penobatan, dan audiensi pejabat asing serta pejabat pemerintah. Royal Palace berlokasi di Sothearos dan bersebelahan dengan Silver Pagoda.
Pengunjung yang datang ke tempat ini diperbolehkan memasuki Throne Hall dan bangunan di sekitarnya saja. Pengunjung yang datang juga harus mengenakan busana tertutup seperti celana yang menjangkau lutut dan kaos atau blus yang menjangkau siku.
Silver Pagoda terletak di sebelah selatan Royal Palace. Dinamakan demikian karena lantainya dilapisi 5 ton perak berkilauan. Tempat bersejarah ini juga dikenal sebagai Temple of the Emerald Buddha. Alasannya tidak lain karena kuil ini menjadi rumah bagi banyak harta nasional termasuk patung Buddha yang terbuat dari emas dan permata. Patung Buddha yang paling terkenal di kuil ini adalah patung Buddha kecil dari kristal hijau.
Selain patung-patung Buddha yang terkesan mewah, Anda juga dapat menikmati keindahan arsitektur kuil dimana di sepanjang dindingnya terdapat berbagai macam hasil karya pengrajin Khmer. Kuil ini adalah situs penting bersejarah bagi umat Buddha sama halnya seperti Gal Vihara yang menjadi salah satu tempat wisata di Sri Lanka.
Secara total tempat wisata di Phnom Penh yang satu ini memiliki 1.650 objek seni yang dapat Anda amati. Objek-objek tersebut adalah hadiah dari raja, keluarga kerajaan, pejabat, dan orang-orang yang beribadah di kuil, dimana mereka berdoa untuk kedamaian, kemakmuran, kebahagiaan, serta pelestarian warisan budaya Kamboja. Sebagai catatan, pengunjung yang datang ke tempat ini dilarang untuk mengambil gambar di dalam kuil.
Kejam adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kisah dari sejarah Ladang Pembantaian Choeung Ek. Tempat ini telah menjadi saksi bisu dari kekejaman Khmer Merah pada saat perang saudara di Kamboja. Secara singkat Khmer Merah adalah sayap militer Partai Komunis Kamboja yang dipimpin Pol Pot dimana selama masa kuasanya terjadi pembunuhan masal bagi sekitar 2 juta jiwa penduduk Kamboja.
Di Ladang Pembantaian, Anda akan ikut merasakan kepedihan yang dialami penduduk Kamboja kala itu. Tempat bersejarah ini memiliki 19 spot yang masing-masing spotnya bercerita mengenai proses kekejaman Khmer Merah. Contohnya pada spot ke-2 diceritakan bahwa para penduduk tahanan politik dari Penjara Tuol Sleng diturunkan dari truk dengan kaki yang dirantai baja. Kemudian pada spot ke-19 terdapat monumen peringatan dan stupa. Di spot ini Anda juga dapat melihat ribuan tengkorak manusia korban kekejaman Khmer Merah.
Ladang Pembantaian berlokasi di Desa Choeung Ek sekitar 15 km dari Phnom Penh. Para pengunjung akan disediakan alat pemutar suara dan headset sehingga penjelasan terkait lokasi pembantaian dapat tersampaikan tanpa adanya kendala bahasa. Jika Anda amat menyukai sejarah Anda juga dapat mengunjungi tempat-tempat bersejarah di India sebagai tujuan destinasi wisata Anda selanjutnya.
Museum Tuol Sleng merupakan bekas penjara dan menjadi tempat bersejarah yang berkaitan erat dengan Ladang Pembantaian Choeung Ek. Penjara ini adalah rumah bagi para penduduk yang ditahan dan nantinya dieksekusi di Ladang Pembantaian. Selain ditahan, penduduk yang dianggap bertentangan paham dengan Khmer Merah juga diinterogasi, disiksa, dan bahkan di bunuh dengan kejam.
Bangunan dari Museum Tuol Sleng yang terletak di pusat kota Phnom Penh ini terbagi atas 4 bagian, yaitu Gedung A, B, C, dan D. Di gedung-gedung ini terdapat bilik tahanan, bukti dokumentasi dari kekejaman Khmer Merah, dan alat-alat yang dipakai untuk penyiksaan. Berdasarkan sejarah ada sekitar 17 ribu orang yang masuk ke penjara ini.
Setelah melakukan wisata sejarah, Anda dapat bersantai dan menyaksikan keindahan Phnom Penh dari kapal pesiar yang berlayar di atas Sungai Mekong. Atraksi yang satu ini telah dianggap sebagai tempat wisata di Phnom Penh yang mampu mengikat hati para wisatawan. Wisatawan yang datang untuk mengikuti tur kapal ini banyak yang merasa puas karena pelayanan yang disediakan memenuhi atau bahkan lebih baik dari ekpektasi.
Kapal yang dinaiki juga memiliki keamanan yang bagus dan lengkap dengan fasilitas yang baik. Di dalamnya terdapat bar dan restoran yang menyajikan makanan lezat. Anda juga dapat melakukan tur dengan perahu dayung, tur kegiatan kunjungan yang dipandu dalam bahasa Inggris, serta menyaksikan keindahan matahari terbenam.
Konon katanya melihat matahari terbenam dari kapal ini menawarkan nuansa romantis yang tak kalah dengan Victoria Harbour Cruise sebagai salah satu tempat romantis di Hongkong. Semua bisa Anda dapatkan hanya dengan sekitar 270 ribu rupiah tanpa biaya tambahan.
Selain wisata sejarah, Phnom Penh juga mempunyai wisata alam yang luar biasa. Wildlife Alliance adalah organisasi konservasi satwa liar non-profit internasional yang saat ini memiliki program dan mitra di Kamboja. Jika Anda tertarik dengan dunia konservasi, Anda juga dapat mengunjungi Los Glaciares National Park Argentina.
Di Wildlife Alliance Anda dapat merasakan pengalaman tur alam dan satwa liar yang baru dan menyenangkan. Di sana Anda dapat berinteraksi langsung dengan hewan yang direhabilitasi dan dirawat oleh organisasi. Anda dapat bercengkerama dengan gajah-gajah, monyet, serta hewan lainnya. Anda juga akan mendapatkan pegetahuan berharga dari para pemandu profesional terkait kehidupan alam dan satwa liar.
Harga yang harus dibayar untuk masuk ke tempat ini memang tergolong cukup mahal namun sangat sebanding dengan segala pengalaman dan fasilitas yang ditawarkan. Selain itu sebagian dari uang yang Anda bayarkan juga bersifat charity untuk rehabilitasi hewan-hewan yang membutuhkan.
Jika Anda menyukai tempat seperti Wildlife Alliance, Anda juga pasti akan menyukai Bear Care Tour, sama halnya seperti Anda menyukai Torres del Paine. Tempat wisata di Phnom Penh ini menawarkan tur alam dan satwa liar berupa beruang. Bear Care Tour adalah pusat penyelamatan beruang, khususnya beruang madu. Di dalamnya terdapat lebih dari 120 beruang madu yang berhasil diselamatkan.
Selama tur para pengunjung akan membantu tim Bear Care untuk menyiapkan makanan dan perlakuan khusus lainnya agar beruang tetap senang dan sehat. Sebagai catatan, para pengunjung dilarang berinteraksi langsung dengan beruang, karena beruang-beruang tersebut merupakan hewan liar yang diselamatkan dan sedang dibiasakan dengan kehidupan alam liar. Para pengunjung juga disarankan untuk menggunakan sepatu tertutup, sunscreen, dan pakaian yang cocok untuk berjalan-jalan di hutan.
Oleh-oleh khas Hanoi – Hanoi adalah ibu kota Vietnam yang cukup populer dengan wisata sejarahnya.…
Ada banyak sekali aneka makanan terbaik di dunia yang harus anda coba, bahkan mungkin salah…
Memiliki nama lengkap Frankfurt am Main, adalah pusat ekonomi dan bisanis yang penting di Jerman.…
Jepang masih menjadi salah satu negara tujuan wisata ketika ingin berlibur, karena ada banyak hal…
Bukan saja terkenal dengan sistem pendidikan terbaiknya, Finlandia juga populer dengan pemadangan alamnya yang menakjubkan.…
Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang wilayahnya dilintasi oleh garis ekuator atau garis…