Tapi tidak hanya itu yang bisa kamu lakukan di sana. Kamu bisa mengunjungi berbagai tempat wisata di sana. Bahkan kamu bisa melakukan berbagai upaya penghematan saat berlibur ke sini. Alowisata akan berikan sembilan tips jalan-jalan murah ke Nepal ala backpacker.
Ketika memutuskan untuk backpacker ke Nepal, kita tetap tidak bisa menghindari transportasi menggunakan pesawat. Yang satu ini memang mau tidak mau memerlukan biaya yang besar. Tapi untuk menghemat, tentu kita harus berusaha mencari tiket promo. Cobalah untuk mengulik tiket pesawat untuk penerbangan ke Nepal, dari negara lain seperti Malaysia atau Singapura. Kadang memang kamu perlu melakukan penerbangan transit untuk mendapatkan harga yang jauh lebih murah.
Untuk backpacker, salah satu kuncinya adalah membawa sedikit barang bawaan. Kita bisa melakukan penghematan dari menghilangkan kebutuhan bagasi. Kalau memang tidak bisa menghindari bagasi, lakukan penghematan dengan membeli bagasi dengan muatan yang dibutuhkan secara online. Karena biaya bagasi akan sangat mahal jika dilakukan saat check in.
Setiap orang bisa memiliki tujuan yang berbeda saat berlibur ke suatu tempat. Ada yang ingin mengeksplor tempat baru, ada pula yang ingin bersantai dan menikmati waktu di tempat yang nyaman, atau tujuan lainnya. Di Nepal, kamu bisa melakukan banyak hal. Untuk yang ingin berpetualang, kamu bisa mengunjungi Kathmandu, Pokhara, Sarangkot, Chitwan, Bakhtapur, dan Nagarkot. Tapi jika kamu hanya ingin bersantai, Kathmandu dan Pokhara sudah cukup lengkap.
Pemilihan tempat di awal dapat membantu kamu mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan. Dengan begini, kamu dapat memperhitungkan estimasi budget di awal. Jika kira-kira melebih budget yang disiapkan, kamu bisa segera melakukan perubahan sebelum terlambat. Kamu juga bisa sekalian melakukan perjalanan backpacker ke India jika memungkinkan karena masih berdekatan.
Kamu yang melakukan perjalanan backpacker ke Nepal, tidak disarankan untuk melakukan perjalanan yang mengandalkan spontanitas. Salah satu tujuan backpacker kan untuk menghemat biaya wisata. Perjalanan yang spontan terlalu beresiko untuk membuat kita mengeluarkan biaya tidak terduga. Jadi sebaiknya semua dapat diduga-duga sejak awal.
Itinerary adalah kunci yang harus dimiliki oleh backpacker. Tentukan list destinasi tempat wisata di Nepal dengan baik. Cari tahu semua biaya yang harus dikeluarkan untuk dapat mengunjungi tempat yang kamu mau dengan melakukan sedikit riset. Selanjutnya tinggal kamu sesuaikan dengan budget yang dimiliki.
Kalau beruntung, kamu bisa mendapatkan tumpangan tempat tinggal atau transportasi. Lebih bagus lagi jika teman barumu itu memahami tempat wisata dan cara menuju ke sana yang paling baik dengan harga yang terjangkau. Cara ini bisa semakin memperhemat pengeluaranmu saat backpacker ke Nepal.
Penting sekali jika backpacker ke Nepal membatasi hasrat ingin berbelanja. Bukan tidak sama sekali, hanya saja kamu perlu membatasi dengan mempertimbangkan budget yang dimiliki. Kalau memang harus berbelanja, datangilah tempat yang sepi dikunjungi turis untuk mendapatkan harga lokal. Jika bertualang bersama orang lokal, akan lebih baik lagi untuk melakukan penawaran saat berbelanja.
Biaya lebih hemat melalui biaya untuk menyewa transportasi seperti motor atau mobil. Bisa juga untuk biaya akomodasi atau penginapan jika memungkinkan kamu untuk tinggal satu kamar dengan partner untuk mendapatkan harga murah. Atau biaya konsumsi jika kamu beruntung menemukan harga diskon jika berpasangan.
Beruntung, kamu akan menemukan hotel dengan fasilitas yang lengkap (termasuk fasilitas antar-jemput ke bandara) dengan harga yang relatif murah di Nepal. Memang harga penginapan di sini lebih terjangkau daripada harga penginapan di negara-negara lain, misalnya saat kamu mengunjungi tempat wisata di China yang dekat dengan Nepal. Jika ingin lebih berhemat, carilah penginapan yang memberikan fasilitas sarapan gratis setiap harinya.
Kalau bingung harus memakan apa, alowisata akan memberikan sedikit saran. Selama backpacker ke Nepal, minimal kamu harus mencicip Momo (semacam dumpling), Dal bhat (set makan berat khas Nepal), Juju dhau (yoghurt tradisional Nepal), dan Masala tea (ini juga termasuk oleh-oleh makanan khas India). Sisanya kamu eksplor sendiri dengan mengitari tempat makan di Nepal. Jangan khawatir, cita rasanya pasti unik.
Satu yang harus kamu perhatikan adalah kebersihan tempat, baik tempat makan, penginapan, dan sebagainya. Ini harus kamu lakukan di manapun. Tujuannya agar pencernaanmu tidak terganggu. Ga lucu kan kalau kamu mendadak harus menambahkan biaya tambahan untuk berobat ke dokter dan pengobatan terdekat selama di sana.
Kalau kamu termasuk orang yang rentan sakit, kamu harus membawa obat-obatan pribadi sebelum berangkat. Apalagi jika kamu memiliki obat khusus yang biasa kamu konsumsi di Indonesia. Lebih baik menjaga dengan membawa perbekalan yang cukup, daripada mencoba obat baru yang belum tentu cocok bagi tubuh kita.
Itulah sembilan tips backpacker ke Nepal dari alowisata. Jika sudah melakukan persiapan dengan baik, kamu tinggal menikmati liburan dengan mengunjungi destinasi wisata yang kamu inginkan. Bagi yang masih bingung, selanjutnya mungkin kamu bisa mencari informasi mengenai tempat wisata di bawah ini:
Walaupun hanya sembilan tempat yang disebutkan di atas, sebenarnya masih banyak tempat menarik di Nepal. Lakukan perjalanan yang menyenangkan sambil tidak lupa membeli oleh-oleh khas Nepal ya. Selamat berlibur!
Oleh-oleh khas Hanoi – Hanoi adalah ibu kota Vietnam yang cukup populer dengan wisata sejarahnya.…
Ada banyak sekali aneka makanan terbaik di dunia yang harus anda coba, bahkan mungkin salah…
Memiliki nama lengkap Frankfurt am Main, adalah pusat ekonomi dan bisanis yang penting di Jerman.…
Jepang masih menjadi salah satu negara tujuan wisata ketika ingin berlibur, karena ada banyak hal…
Bukan saja terkenal dengan sistem pendidikan terbaiknya, Finlandia juga populer dengan pemadangan alamnya yang menakjubkan.…
Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang wilayahnya dilintasi oleh garis ekuator atau garis…