Nepal adalah salah satu negara eksotis yang begitu banyak menarik wisatawan untuk datang berkunjung dan menikmati seluruh kebudayaan serta arsitekturnya yang unik. Berada di dalam wilayah Asia Selatan, obyek wisata di Nepal tidak kalah dengan misalnya Taj Mahal India lokasi wisata yang sudah begitu terkenal secara internasional. Sebagai negara yang menjadi titik awal pendakian ke puncak Everest, Nepal juga menjadi negara yang memiliki kultur backpacking dan pendakian yang cukup unik.
Sebagai negara yang terkenal dengan berbagai tempat wisatanya, banyak juga oleh – oleh khas Nepal yang patut dibawa pulang selepas berkunjung. Mulai dari produk yang harganya cukup ramah antong hingga yang lebih berkelas dan mahal bisa kamu temukan di Nepal. Dengan kebudayaan yang unik yang dimilikinya, tentunya sayang melewatkan membeli souvenir dari Nepal setidaknya untuk diri sendiri. Berikut ini adalah daftar kami terkait rekomendasi oleh – oleh menarik dari Nepal.
- Lukisan Thangka
Tak sedikit turis yang datang ke Nepal hanya untuk membeli lukisan Thangka. Thangka adalah sejenis lukisan tradiisonal Nepal dengan pengaruh agama Hindu dan Budha yang kuat yang juga merupakan agama mayoritas.
Lukisan Thangka adalah lukisan buatan tangan yang dibuat di atas permukaan kain kanvas dari sutera atau katun dengan tambahan panel gambar, biasanya lukisan yang dibuat bertema keagamaan seperti gambar sang Buddha, mandala, dan juga pemandangan.
Pembuatan lukisan Thangka memakan waktu yang cukup lama tergantung dari ukuran lukisannya. Mulai dari yang kecil sekitar enam bulan hingga yang lebih besar bisa menghabiskan waktu selama satu setengah tahun. Harga lukisan Thangka mungkin tak murah namun dengan detail seni dan motif yang ditampilkan, bila kamu memiliki dana untuk membelinya, oleh – oleh ini adalah produk yang harus kamu bawa pulang.
- Pisau Khukuri
Ada banyak tempat wisata di Nepal yang bisa kamu kunjungi. Dan tak sedikit pula oleh – oleh khas Nepal yang patut dibawa pulang. Salah satunya pisau bernama khukuri yang merupakan karya seni apik asal Nepal.
Meski tergolong sebuah karya seni, pisau khukuri juga digunakan oleh para tentara Nepal Gurkha dan juga banyak digunakan di desa – desa di Nepal sebagai penunjang kehidupan sehari – hari. Selain itu pisau khukuri juga merupakan pisau nasional Nepal dan menjadi lambang cinta serta keberanian.
Bentuk pisau khukuri agak mirip dengan golok di Indonesia. Pisau ini sudah aktif digunakan sejak lama termasuk untuk berperang di abad ke 18 silam. Saat ini kamu bisa menemukan banyak pisau khukuri dengan beragam varian harga di Kathmandu yang kebanyakan sengaja didesain sebagai souvenir dan untuk dekorasi. Sebaiknya jangan membeli khukuri dengan ukuran yang terlalu besar agar tidak menyulitkan untuk dibawa keluar dari Nepal karena masalah imigrasi.
- Mangkuk Bernyanyi
Sekilas bentuk mangkuk bernyanyi sangat mirip dengan cobek atau ulekan yang memiliki motif dan dekorasi indah. Namun fungsi mangkuk bernyanyi bukanlah untuk mencampur bumbu – bumbu yang akan digunakan dalam masakan kemudian.
Dibuat dari metal, mangkuk bernyanyi adalah alat music yang akan menghasilkan suara menenangkan saat pukulannya dipertemukan dengan permukaan mangkok dalam gerakan memutar.
Suara yang dihasilkan oleh mangkuk bernyanyi dinilai memiliki khasiat untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan kesehatan otak. Bila kamu ingin membeli mangkuk bernyanyi, ada dua jenis produk yang dijual yakni produksi tangan dan mesin. Mangkuk produksi tangan lebih alami dengan beberapa sudut yang tampak tidak terlalu sama sementara yang buatan mesin lebih simetris. Harga produk buatan mesin jauh lebih murah.
- Beragam Kerajinan Tangan
Meski memilih jalan – jalan murah ke Nepal dan tidak bersedia mengeluarkan banyak uang, melewatkan membeli satu dua buah tangan berupa kerajinan tangan adalah hal yang tidak disarankan. Nepal adalah negara yang memiliki begitu banyak kerajinan tangan unik yang sangat sayang dilewatkan.
Sebut saja wayang – wayangan, topeng tradisional, pahatan kayu, hingga dekorasi dinding. Baik yang dibuat secara massal atau yang harganya lebih tinggi dan desainnya lebih unik.
Akan tetapi yang tetap harus diwaspadai dan diingat saat belanja kerajinan tangan di Nepal adalah benda – benda yang disebut barang antik. Hal ini patut dijauhi karena dua alasan. Yang pertama, pemerintah Nepal melarang pembelian barang – barang antik yang kerap kali adalah hasil tindak pencurian, sehingga bila kamu membelinya artinya kamu telah melakukan sesuatu yang illegal. Kedua, kemungkinan kamu ditipu juga besar, membayar mahal untuk barang yang dibilang antic namun sebenarnya palsu.
- Bendera Doa Tibet
Ada lagi oleh – oleh khas Nepal yang patut dibawa pulang yang tidak akan bisa kamu temukan di negara lain yakni dar cho atau bendera doa Tibet. Saat berkunjung ke Nepal, kamu tidak akan hanya bisa menemukan satu bendera nasional negara namun juga bendera warna – warni yang tergantung di banyak tempat penting.
Tujuan dari ditempatkannya bendera – bendera dar cho adalah sebagai doa untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, keberuntungan, dan kesehatan.
Dar cho dipenuhi dengan tulisan – tulisan mantra, teks sakral, dan simbol yang dipercaya memiliki kekuatan spiritual yang akan keluar sebagai doa saat angina bertiup sehingga doa – doanya menyebar ke seluruh tempat.
Dar cho tersedia di banyak tempat dan bisa kamu bawa pulang sebagai souvenir yang menarik. Kamu boleh mempercayai doa – doanya atau sekedar memajangnya sebagai dekorasi. Atau mungkin mempelajari mantra – mantra kunonya.
- Produk Kertas Lokta
Kertas lokta adalah kertas yang dibuat dari sekam padi yang dulunya digunakan sebagai permukaan untuk menulis manuskrip atau kanvas untuk melukis. Saat ini kertas lokta juga banyak dibuat sebagai souvenir mulai dari rumah lampu, album foto, buku catatan, juga tas tangan.
Produk yang dibuat dari kertas lokta sangat terkenal dan tersedia di berbagai toko di Nepal. Tak sedikit juga kerajinan kertas lokta yang dibuat menjadi kotak hadiah atau kalender. Sampai saat ini juga banyak lukisan yang dibuat di atas kanvas lokta dan membelinya bisa membawamu ke titik awal investasi seni.
Banyak tempat yang menjual kertas lokta, beberapa di antaranya;
- Durbar Square, Kathmandu
- Bhaktapur
- Patan
- Teh
Nepal mungkin tidak memiliki pulau dengan laut cantik seperti Meeru Island, namun Nepal memiliki banyak area pegunungan yang indah dan menyejukkan. Sehingga tak heran bila produksi teh di Nepal juga melimpah dan patut kamu bawa pulang untuk oleh – oleh. Selain itu orang Nepal juga memiliki budaya minum teh yang kuat.
Salah satu teh yang paling terkenal dan banyak diminum adalah chiya atau teh manis ala Nepal.Bila kamu berminat membeli teh saat di Nepal, sebaiknya kunjungi toko kecil lokal untuk memperoleh teh dengan kualitas yang lebih baik.
Selain teh chiya, Nepal juga memiliki banyak produk teh lainnya seperti oolong, earl grey, teh hijau, teh masala, dan lainnya. Biasanya tersedia juga teh dalam kemasan cantik untuk bingkisan. Selain itu, Nepal juga memiliki teh susu yang cukup menarik minat banyak wisatawan dan tentunya patut kamu cicipi.
Tips Belanja di Nepal Yang Perlu Kamu Ketahui
- Budaya jual beli di Nepal lebih mengedepankan sistem tawar menawar ketimbang harga tetap.
- Ada beberapa toko yang menjual dengan harga tetap namun biasanya jauh lebih mahal.
- Cobalah berkeliling ke beberapa toko sebelum membeli barang yang kamu inginkan.
- Teliti terlebih dahulu barang – barang yang mau kamu beli karena tak jarang para pedagang di Nepal nakal dengan menjual produk – produk palsu yang dıbanderol harga mahal.