Big Ben London – Setiap kali membicarakan tentang London pasti hal pertama yang terbayang adalah sebuah jam unik. Akan tetapi tak banyak orang yang tahu bahwa jam unik khas Eropa tersebut bernama Big Ben.
Tower jam ini merupakan icon dari perumahan Perdana Mentri London dan merupakan salah satu landmark yang paling terkenal di London. Big Ben merupakan wilayah Tower Elizabeth yang berada di ujung timur Perumahan Perdana Menteri di Westminster, Central London dan tepat berada di samping sungai Thames.
Menara jam yang total tingginya 96 Meter hingga ke puncak ini berganti nama pada tahun 2012. Di bulan Juni ia berganti nama menjadi Menara Elizabeth sebagai bentuk penghargaan untuk Ratu Elizabeth II pada saat itu. Akan tetapi kawasan Menara Elizabeth dan Perumahan Perdana Menteri hingga saat ini masih dikatakan area Big Ben.
Sejarah Dan Keindahan Big Ben
Secara umum, Big Ben adalah sebutan untuk kawasan perumahan Perdana Mentri dan Tower Ratu Elizabeth. Sebenarnya Big Ben adalah nama yang diberikan untuk lonceng yang beratnya kurang lebih 13 ton dan berada di dalam Tower Jam. Waktu terindah untuk melihat Big Ben adalah pada malam hari ketika ke empat jam yang ada di setiap sisi bagian atas tower membiaskan warna keemasan karean terkena sinar lampu.
Jam yang sangat besar ini pertama kali di buat pada tahun 1844 oleh John Warner dan putra-putranya di Stockton On Tees. Namun jam itu rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi karena material yang digunakan meleleh akibat panas. Pada tahun 1858 Lonceng di rombak habis-habisan dengan tujuan untuk perbaikan. Hingga akhirnya Big Ben pertama kali berbunyi di Westminster pada tahunnya yaitu 1959.
Tidak lama kemudian di tahun 1859 Big Ben kembali rusak. Salah satu upaya untuk memperbaikinya adalah dengan memasangkan palu yang ringan serta memutar lonceng sehingga masih bisa bertahan hingga saat ini. Lonceng bisa menghasilkan suara untuk di dengar pengunjung hingga hari ini.
Pada awalnya tujuan pembuatan Tower ini adalah untuk memudahkan komunikasi jika terjadi sesuatu di Istana Westminster. Hal ini dikarenakan tepat pada tahun 1834 pernah terjadi kebakaran di Istana Westminster, sehingga untuk memudahkan komunikasi maka pembangunan jam dan bel ini di anggap sebagai solusi agar bisa menghasilkan tindakan penyelamatan yang lebih cepat.
Sejarah penamaan Menara ini menjadi Menara Big Ben ada 2 versi. Versi pertama mengatakan bahwa nama itu diberikan setelah tembok Sir Benjamin, sebagai Komisaris pekerjaan merupakan laki-laki besar yang sangat di sayangi di rumah itu dan di juluki Big Ben.
Pendapat kedua adalah penamaan itu diberikan kepada Benjamin Caunt yang juga di kenal dengan Julukan Big Ben, hal ini dikarenakan beliau telah mengharumkan London karena telah mengikuti pertandingan tinju kelas terberat. Sehingga untuk menghargai keberaniannya, nama panggilannya itu diabadikan menjadi nama Menara Big Ben.
Pada bangunan yang elegan ini terdapat lempengan jam sepanjang 7 Meter. Jarum penunjuk menitnya sepanjang 4,2 Meter dan berat sekitar 100 kilogram. Panjang dari setiap angka yang menunjukkan waktu itu kurang lebih sekitar 60 Senti Meter.
Selain itu juga ada sekitar 312 jenis kaca yang digunakan pada setiap lempengan jam. Di atas jam ada lampu yang bersinar jika Perdana Menteri ada di rumah.
Big Ben ini sangat jarang mati, bahkan ketika ada serangan bom ketika Perang Dunia kedua masih membuat Menara Jam ini bertahan dan tetap menunjukkan waktu. Di bawah jam terdapat tulisan DOMINE SALVAM FAC REGINAM NOSTRAM VICTORIAM PRIMAM yang artinya “Oh Tuhan tolong selamatkan Ratu Victoria Dahulu”.
Menara Big Ben tidak terbuka untuk masyarakat umum, namun masyarakat Inggris bisa membuat rencana kunjungan dengan menuliskan surat kepada Perdana Menteri. Namun, kunjungan yang bisa di lakukan adalah hanya di lokasi perumahan secara umum, Westminster dan London SW1A 0AA.
Sangat disayangkan bagi para wisatawan Indonesia yang berencana melihat langsung Menara Big Ben atau Menara Elizabeth ini tidak diizinkan untuk melakukan tour ke sini. Bukan hanya wisatawan Indonesia, bahkan seluruh wisatawan dari luar Inggris tidak diizinkan untuk masuk. Akan tetapi pengunjung bisa mengunjungi Perumahan Perdana Menteri yang berada di bagian Samping Menara ini.
Ketepatan waktu Big Ben sangat akurat, keakuratan ini dihasilkan dari tumpukan koin yang diletakkan di atas Pendulum yang Besar. Bunyi lonceng Big Ben pertama kali disebarluaskan oleh BBC menjelang pergantian tahun 1923 menuju tahun 1924. Hingga sekarang, tradisi membunyikan lonceng itu masih tetap dijalankan.
Jam Buka Big Ben
Jam buka bagi pengunjung untuk melakukan tour di area Big Ben adalah sepanjang hari. Sehingga bisa kapanpun mengelilingi wilayah perumahan dan Tower Jam Lonceng ini. Akan tetapi paket tour yang tersedia dengan tour guide biasanya tersedia pada setiap hari Sabtu.
Jika pengunjung ingin menggunakan jasa tour guide perlu mengecek terlebih dahulu ketersediaan, karena terkadang juga tersedia pada hari kerja dan terkadang hari Sabtu juga ada yang tidak tersedia. Waktu-waktu tersedianya tour guide juga berbeda-beda. Sehingga perlu memeriksa ketersediaan tour guide terlebih dahulu pada website Kunjungi Perdana Menteri London sebelum merencanakan perjalanan sejarah ke tempat ini.
Harga Tiket Big Ben
Ada 3 macam tiket untuk jasa tour guide untuk mengunjungi area Big Ben. Karena guide ada yang berupa audio dan ada yang langsung di pandu oleh tour guide sungguhan.
1. Harga Audio Guide
Harga paket berbeda-beda berdasarkan usia pengunjung. Kriteria pengunjung di bagi menjadi 3, yaitu dewasa, remaja dan anak-anak.
- Untuk anak-anak harga tiket adalah 7,5 Pounsterling.
- Remaja harga tiketnya adalah 16 Pounsterling, harga yang sama juga berlaku untuk pengunjung yang masih pelajar dengan menunjukkan kartu pelajar.
- Harga tiket untuk orang Dewasa adalah 18,5 Pounsterling
2. Harga Jasa Tour Guide
Sama seperti harga tiket untuk audio guide, tiket untuk menggunakan jasa tour guide juga dibagi menjadi 3.
- Anak-anak gratis khusus untuk paket family guide, sedangkan untuk perorangan harga tiket 7,5 Pounsterling.
- Remaja diberikan harga tiket 16 Pounsterling.
- Khusus untuk paket family guide orang dewasa juga bisa mendapatkan harga tiket remaja, kecuali orang tua. Jadi pengunjung bisa mengajak orang lain yang di anggap keluarga untuk mendapat discount tiket.
- Dewasa harga tiket 18,5 Poundsterling.
Meskipun harga ke dua tiket sama, namun ada potongan-potongan harga untuk tiket yang di pandu oleh tour guide sungguhan.
Akan tetapi, pengunjung juga bisa mengeksplor Area Big Ben dengan panduan yang lebih murah. Pengunjung bisa membeli buku panduan dengan harga 5 Pounsterling. Pengunjung tidak akan menyesal untuk membeli buku ini, desain buku sangat indah dan di buat dengan material kertas yang bagus. Buku ini juga bisa di bawa pulang dan kita buka lagi di rumah.
Pengunjung tetap bisa mengunjungi tempat ini dengan gratis loh, hanya saja tidak ada pemandu yang akan menjelaskan kepada anda cerita-cerita di balik gedung-gedung unik yang anda lewati. Hal ini bukan masalah, karena sudah banyak keterangan-keterangan dan sejarah dari bangunan-bangunan yang ada di Area Big Ben ini.
Akses Menuju Big Ben
Ada beberapa cara pengunjung untuk bisa tiba di Area Big Ben, beberapa di antaranya adalah
- Untuk bisa tiba di tempat ini pengunjung bisa menggunakan beberapa Bus London dengan rute melintasi Big Ben dan Stasiun Westminster Tube yang berada di seberang Area Big Ben. Bus ini merupakan Bus yang jalurnya tetap, sehingga pengunjung bisa pulang ke penginapan dengan Bus yang sama.
- Pengunjung juga bisa menggunakan jalur kereta bawah tanah dengan tujuan Stasiun Westminster. Ada 2 Kereta yang bisa digunakan, yaitu kereta dengan jalur tetap yang akan kembali ke jalur-jalur yang di lewati tadi dan juga kereta yang menuju kota-kota tertentu yang melintasi tempat ini yaitu pada jalur 1.
Sebenarnya masih banyak tempat yang bisa kita jelajahi di negara ini dan negara lainya yang dapat kamu kunjungi seperti ini seperti:
- tian tan buddha
- Tempat Wisata Di Spanyol
- singapore zoo
- Tempat Wisata Di Jerman
- Tempat Wisata Di Timor Leste
Demikian informasi wisata menuju Area Big Ben, semoga bisa membantu wisatawan yang berencana mengexplore Menara Jam Lonceng yang fenomenal tersebut.