Belanja menjadi bagian penting dari setiap kegiatan travelling. Traveller di seluruh dunia pasti ingin membawa pulang oleh-oleh dari negara yang dikunjunginya, oleh karena itu sasaran terakhir dari suatu kegiatan berlibur adalah menuju tempat belanja oleh-oleh.
Kalau ada tempat belanja murah di Thailand yang secara khusus menjual pernak-pernik khas negaranya, di mesir pun juga ada sebuah tempat belanja yang menjual khusus oleh-oleh khas Mesir. Tempat ini tidak terlalu jauh dari tempat wisata di Mesir, jadi tempat ini pun sering masuk ke dalam paket open trip berkeliling mesir di antara agen-agen travel di seluruh dunia.
Tempat shopping oleh-oleh khas Mesir ini disebut dengan Khan El-Khalili. Tempat ini berbentuk semacam sebuah caravanserai dan menjadi pusat aktivitas ekonomi negara. Khan El-Khalili juga menjadi tempat menginap bagi para pedagang dari seluruh dunia.
Sejarah Singkat Khan El-Khalili
Khan El-Khalili tercatat dibangun sejak tahun 1382 oleh Emir Djaharks el-Khalili. Sejak diresmikan sampai dibuka untuk umum, pasar ini menjadi tempat yang strategis untuk berdagang di pusat kota Kairo. Pasalnya Khan El-Khalili berada di pusat kota Kairo, sehingga tidak hanya menjadi pusat perdagangan yang strategis untuk semua pedagang di seluruh dunia, tetapi juga menjadi salah satu tempat wisata di Mesir bagi turis-turis asing, baik yang berniat berbelanja atau sekedar melihat-lihat keramaian pasar Khan El-Khalili.
Perlu diketahui bahwa Emir Djaharks el Khalili merupakan seorang pejabat Kerajaan Dinasti Mamalik yang mendirikan Khan besar di Kairo. Pemerintahannya di bawah Burji Mamluk Sultan Barquq (1382-1399M). berdasarkan pada unsur tersebutlah, pasar ini dinamakan Khan el-Khalili sebagaimana pendirinya bernama Emir Djaharks el-Khalili. Sejarah singkat ini hanya sebagian kecil dari sejarah pendirian tempat wisata belanja yang populer di wilayah Mesir ini.
Sejarah panjang mengenai konsistensi pasar ini menjadi sebuah tempat populer dan rujukan wisata wisatawan di seluruh dunia seperti tempat belanja di Korea Selatan memang bukan perkara yang bisa dijabarkan dalam satu paragraph. Bagaimanapun ada banyak faktor yang melatarbelakanginya, salah satunya ialah barang dagangan yang dijual di pasar ini pada umumnya adalah barang-barang khas Mesir yang akan sulit untuk ditemukan di negara lain.
Oleh-oleh khas Mesir
Seperti halnya tempat belanja di Thailand yang menyediakan pernak-pernik khas Thailand, barang-barang yang dijual di pasar Khan El-Khalili ini berupa barang-barang yang dibutuhkan sehari-hari, namun coraknya sangat khas Mesir.
Bila traveler dari seluruh dunia membayangkan memiliki barang barang khas Mesir, mereka bisa membeli segala macam pernak-pernik khas Mesir, seperti t-shirt yang juga ditawarkan sebagai oleh-oleh khas Thailand, di Mesir pun juga ditawarkan berbagai macam kaos dengan corak lokal.
Selain itu, hal-hal berbau handmade dan sangat berciri khas Mesir yang bisa Anda beli ialah
- gelang,
- kalung,
- lampu,
- miniatur piramid,
- pashmina,
- scarf,
- bumbu dapur,
- keffiyeh,
- karpet,
- magnet kulkas,
- papyrus,
- alat musik tradisional,
- topi mantel,
- kartu pos,
- sepatu kulit,
- abaya,
- peralatan shisha,
- sampai kostum penari perut.
Tidak hanya pernak-pernik hiasan dinding atau fashion item, di pasar Khan El-khalili juga dijual rempah-rempah yang berfungsi sebagai obat herbal. Dijual pula bumbu-bumbu masak kering yang efektif untik dibawa dalam perjalanan jauh. Bila ada yang menyukai lukisan, di pasar ini juga dijual benda-benda seni untuk memanjakan pengunjung pasar yang menyukai lukisan. Yup! Kalau mau dibayangkan tempat ini mirip dengan Pasar Bringharjo, yang merupakan salah satu tempat wisata di Yogyakarta.
Pasar Bringharjo menyediakan segala macam benda khas nusantara, baik itu fashion item sampai benda-benda seni sebagai hiasan. Pun ada juga pelukis wajah di pinggir jalan, dan penjual pernak-pernik aksesoris sehari-hari untuk para perempuan. Di Khan El-Khalili ada juga penjual lukisan yang menawarkan lukisan Papyrus, yaitu berupa lukisanyang dibuat di atas kanvas yang terbuat dari sejenis serat tanaman. Tradisi menggunakan kertas papyrus untuk melukis di Mesir sudah dilakukan sejak ribuan tahun. Harga lukisan Papyrus pada umumnya hanya 2 pound.
Seperti halnya kain batik yang dijual dalam berbagai jenis, seperit batik lukis tangan atau cetak printing, lukisan papyrus juga ditawarkan dengan berbagai macam jenis. Harga lukisan yang paling tinggi ialah lukisan yang dibuat secara handmade, atau dibuat oleh tangan terampil senimannya secara langsung. Papyrus sampai sekarang menjadi salah satu barang yang ramai dibicarkaan dan sering dicari oleh wisatawan dari seluruh dunia.
Kalaupun tidak membeli apapun, banyak juga pengunjung yang datang ke pasar tersebut sekedar untuk berfoto di antara bangunan tua pasar Khan El-Khalili. Bangunan pasar tersebut termasuk dalam bangunan pasar tua, sehingga memperlihatkan daya tarik yang berbeda dari bangunan lainnya. Pada intinya, kini bangunan pasar Khan El-Khalili menjadi bangunan yang nampak kurang teratur, namun memberi kesan eksotis tersendiri dan tetap instagramable dengan pengaturan tertentu dalam pemotretan.
Tawar-menawar di Pasar Khan el-Khalili
Pedagang di pasar Khan El-Khalili berasal dari seluruh dunia, sehingga Anda takkan kesulitan menemukan pedagang dari India, Indonesia, Malaysia dan lain sebagainya. Bagi pengunjung pasar yang berasal dari Indonesia dan kebetulan berbelanja di kios milik orang Indonesia maka mereka akan langsung menawari dalam bahasa Indonesia.
Di samping itu, kegiatan tawar menawar di pasar Khan El-Khalili sudah biasa terjadi. Sebagaimana pasar tradisional yang terbuka dengan sistem tawar menawar, maka ketika berbelanja dan Anda berusaha mendapatkan harga yang lebih murah, tawarlah harga yang ditawarkan dengan harga yang Anda inginkan tanpa ragu. Tawarlah dengan harga yang wajar, mulai dari setengah dari harga asli.
Sekedar informasi, di pasar ini gantungan kunci biasa dijual dengan harga 1,75 pound per buah, sedangkan kaos dijual dengan harga 15 pound per potong, dan lain-lain. rata-rata harga masih bisa ditawarkan dengan separuh harga. Tips: dalam menawar tidak perlu bersitegang, tawar saja secara normal.
Tempat rehat di Pasar Khan el-Khalili
Setelah berkeliling dan belanja oleh-oleh khas Mesir di Pasar Khan El-Khalili mari mampir ke bebeapa café yang dekat dengan pasar Khan El-Khalili untuk melepaskan penat. Mari pesan kopi dan duduk-duduk untuk sementara waktu sambil ngobrol dengan teman kita. Dikarenakan café berada di kawasan mesir, tentunya jenis kopi yang dihidangkan sebagian besar adalah Arabic coffee. Anda tak perlu kecewa karena cita rasanya sangat kuat, bagi yang suka minum kopi pahit pasti cocok dengan cita rasanya. Kopi hitam pahit dengan cita rasa yang kuat ini bisa membantu Anda yang suka begadang untuk begadang sampai pagi sambil mengerjakan tugas-tugas.
Café-café yang berdiri di sekitar pasar Khan el Khalili pada umumnya memiliki dekorasi yang serupa, yakni bertemakan interior tradisional khas Mesir. Selain ada kopi dalam menu yang ditawarkan, café-café tersebut sudah pasti menawarkan masakan khas lokal. Masakan khas Mesir tak kalah enak kok dibandingkan dengan masakan nusantara, jadi layak untuk dicoba.
Kalaupun Anda tidak suka dengan cita rasanya atau ragu untuk membeli karena takut tak dapat menikmati, Anda bsia memesan masakan khas barat, seperti pizza, burger, kentang goreng dan lain sebagainya yang ditawarkan di café-café tersebut. tidak perlu heran kenapa menu-menu tersebut ada di Mesir, tentu saja karena terjadi akulturasi budaya, baik dalam ekonomi sampai pada kulinernya.
Melihat turis yang datang dari berbagai negara, maka sudah menjadi hal yang sewajarhnya jika pengusaha kuliner menyiapkan masakan yang akrab dengan lidah turis-turis asing tersebut. tidak hanya sebagai sebuah solusi mengambil peluang usaha, tapi juga untuk meningkatkan kenyamanan para turis yang datang ke negaranya.
Setelah sibuk berbelanja dan selesai menikmati kopi, barulah kembali ke penginapan untuk mengorganisir barang belanjaan dengan lebih baik. Selamat berwisata!
Lokasi pasar Khan el-Khalili
- Al-Azhar Street, Kiro 11511, Mesir