Swiss terkenal sebagai negara dengan keindahan alam yang bisa bersanding dengan negara indah manapun. Swiss adalah salah satu tujuan wisata yang paling diinginkan oleh wisatawan di seluruh dunia. Tempat wisata di Eropa ini menjanjikan pemandangan yang mampu memberikan relaksasi, refreshing, dan banyak hal lain yang menyenangkan untuk semua orang. Meski negara ini kecil, namun urusan fasilitas pariwisatanya nomor satu. Negara ini mengambil keuntungan yang besar dari objek pariwisatanya.
Setiap wilayah tempat wisata di Swiss dipromosikan secara penuh oleh pemerintah setempat. Dikarenakan menjadi salah satu komoditi yang penting maka setiap wilayanya dipelihara dengan sangat baik, terlihat kebersihannya terjaga, transportasi yang nyaman dan berjalan sesuai dengan jadwal. Di samping itu masyarakatnya juga tidak mengganggu aktivitas para wisatawan, mereka menerima wisatawan dengan baik, memberi wisatawan kesempatan untuk mengeksplor kawasan yang sudah diijinkan. Tentu mereka akan ramah ketika kita juga bertamu dnegan baik.
Jalan jalan ke Swiss tidak akan puas hanya sehari saja, jadi persiapkan rencana perjalanan anda dalam beberapa hari kedepan. Travller dari seluruh dunia berkata, mengelilingi Swiss minimal selama dua minggu baru kita sudah menjelajahi semuanya. Seperti berkunjung ke tempat wisata di Paris, Perancis, kita membutuhkan waktu lebih dari seminggu untuk melihat seluruh kawasannya yang indah. Lalu, apa saja yang harus kita persiapkan dan yang harus kita ketahui untuk jalan-jalan di Swiss dengan aman dan lancar? Cek informasi berikut ini:
1. Dua minggu untuk menjelajahi Swiss
Dibutuhkan waktu minimal dua minggu untuk keliling Canton St. Gallen dekat dengan border France dan juga Lugano Locarno di canton Ticino yang berbatasan dengan wilayah Itali. Di sini, anda akan melihat objek wisata yang unik, campuran antara kekhasan Swiss dengan Itali sekaligus juga bahasa yang berbeda dari masyarakat Swiss kota. Mungkin seperti ketika anda berkunjung ke perbatasan India dan Pakistan, anda akan merasakan budaya dan bahasa yang sangat kontras dengan yang ada di ibu kota.
Tentu saja dua minggu tidak boleh dilewatkan hanya berkeiling di Canton St. Gallen saja, karenanya buatlah susunan rencana perjalanan. Anda harus menyiapkan rute perjalanan anda supaya dalam waktu dua minggu, anda sudah menjelajahi setiap tempat dengan baik. alokasikan waktu yang cukup untuk masing-masing tempat, minimal setengah sampai satu jam, kemudian berpindah ke objek wisata yang lain di Swiss.
Jalan-jalan ke Swiss jangan seperti angina lalu, tapi perhatikan baik-baik setiap lini budaya yang diperlihatkan Swiss melalui objek wisata arsitektur dan juga kulinernya. Masing-masing benar-benar akan memberi anda pengalaman yang berbeda.
2. Rute Highlight
Buat rencana yang padat, pastikan ada rute highlight yang jadi prioritas selama jalan jalan ke Swiss. Sebab, pasti tidak semua tempat bisa dikunjungi, namun dengan adanya rencana atau rute highlight, anda bisa mengunjungi tempat-tempat wisata hits yang terkenal di seluruh dunia. pastikan landmark kota sudah masuk ke halaman rencana perjalanan anda, supaya anda bisa membuktikan pernah pergi ke Swiss dengan foto selfie di landmark kota.
Seperti halnya ketika pergi ke tempat wisata di Dubai, orang-orang pasti tidak akan melewatkan kesempatan untuk berfoto di sekitar area Burj Khalifa karena tempat wisata berupa gedung pencakar langit ini menjadi simbol atau ikon penting Dubai. Gedung ini sudah diresmikan menjadi gedung tertinggi di dunia. semua orang mengagumi tempat itu jadi kenapa tidak jika anda juga membuat foto yang menunjukkan anda sedang berada di salah satu tempat wisata terbaik di Swiss, misalnya di Zurich.
Masukkan Zurch yang berada di wilayah Timur Swiss, Luzern, Interlaken, Bern, Lausanne, sampai ke Geneve di wilayah Barat sebagai rute Highlight anda. main-mainlah sampai ke puncuk gunungnya dengan menggunakan kereta gantungnya, juga cobalah untuk snow hiking satu kali, atau main sledging/kereta luncur di atas salju.
3. Siapkan Tiket Pesawat ke Swiss
Untuk pergi jalan jalan ke Swiss, anda harus naik pesawat. Ada cukup banyak maskapai di dunia ini yang menawarkan perjalanan menuju kota-kota besar di Swiss, sayangnya untuk di Indonesia sendiri masih belum ada pesawat yang dapat direct flight langsung ke Swiss. Dibutuhkan transit selama beberpa waktu dari Indonesia untuk tiba di Swiss.
Harga tiket berkisar antara USD 700-1500 untuk sekali terbang. Ingat, untuk ke Swiss anda harus sudah menyiapkan tiket pulang pergi karena hal ini juga harus dilaporkan ke bagian imigrasi. Well, kembali ke maskapai yang menyediakan rute perjalanan ke Swiss, berikut maskapai pesawat yang menyediakan perjalanan ke Swiss:
- KLM
- Lufthansa (+Swiss Air)
- Singapore Airlines
- Malaysia Airlines
- Garuda Indonesia
- Emirates
- Qatar Airways
- AirAsia
Air Asia dan Garuda Indonesia akan mengantarkan perjalanan anda hanya sampai ke London, setelah itu anda bisa melanjutkan perjalanan dengan naik kereta atau pesawat dari London ke Swiss. Pilih kota tujuan utama seperti ke adalah Geneva, Bern, atau Zurich, sebab ada banyak pesawat yang melakukan perjalanan ke kota-kota tersebut. selanjutnya, siapkan rute perjalanan wisata anda dari salah satu kota tersebut.
4. Akses Masuk ke Zurich Airport
Jika anda memilih untuk turun di Zurich Airport (ZRH), berikut adalah saran dan informasi dari kami:
- Zurich yang juga dikenal sebagai Kloten Airport merupakan bandara tersibuk di Swiss.
- Lakukan pemesanan tiket di awal jika anda ingin menghemat perjalanan, setidaknya dua bulan sebelum anda melakukan perjalanan.
- Harga tiket menuju ke Zurich dari Jakarta kira-kira Rp5,5 juta sekali jalan, jika pulang pergi berarti sekitar Rp10 juta lebih. Harga tersebut untuk dua kali transit, anda bsia transit di Singapura, Paris, atau London.
- Dari Bandara, anda bisa melanjutkan perjalanan dengan naik kereta atau bus kota menuju pusat kota. Waktu yang akan anda habiskan dari bandara menuju pusat kota kira-kira 12 menit.
- Harga tiket kereta dari bandara ke Stasiun Zürich Hauptbahnhof (Zürich HB) kira-kira 6,6 CHF (sekitar Rp 89.000 dengan kurs 1 CHF = Rp13.625) untuk orang dewasa yang akan menumpang kereta di gerbong kelas 2.
- Biaya untuk penumpang berusia di bawah 16 tahun akan membayar setengah harga, sementara anak-anak di bawah 6 tahun tidak perlu membayar biaya perjalanan. Ketentuannya, anak-anak harus melakukan perjalanan bersama dengan orang tua.
5. Akomodasi
Kami sarankan agar anda menginap di hostel sederhana dengan harga sekitar Rp500 ribu per malam tanpa sarapan, jika ingin termasuk sarapan, anda harus membayar lebih. Bila anda ingin akomodasi lebih murah lagi pilihlah kamar single yang lebih sederhana atau menginap di hostel khusus para backpacker, ada City Backpacker Biber yang berada kurang lebih 500 meter dari pusat kota.
Selain itu ada juga Langstars Backpackers yang berlokasi sekitar 1,5 km dari pusat kota, dan terakhir yang kami sarankan untuk anda ialah Youth Hostel Zurich yang berada sekitar 2,5 km dari pusat kota.
Di samping backpacker hostel, yang lebih mahal dari mereka ada kamar-kamar double dan single di hotel-hotel dan penginapan terkenal di Swiss, seperti memilih tipe kamar double di Casa Heinrich Studios yang berlokasi di 1,8 km dari pusat kota. Selain itu tempat terkenal lain yang selalu masuk ke daftar hotel highlight bagi wisatawan ialah The Flag Zurich, penginapan yang berada di sekitar 4 km dari pusat kota.
Pilih akomodasi anda yang paling tepat untuk kebutuhan anda, sesuaikan juga dengan budget yang anda miliki supaya tidak mengeluarkan biaya terlalu besar.
6. Tempat-tempat yang harus dikunjungi di Swiss
Swiss memiliki banyak sekali tempat wisata yang menarik, kami sarankan tempat-tempat wista yang harus anda kunjungi di Swiss. Di Zurich ada banyak sekali tempat wista yan menarik, Fraumünster Church, menyusuri Sungai Limmat, melihat Danau Zurich, trekking ke Uetliberg, mengunjungi kota tua di daerah Niederdorf, dan masih banyak lagi yang lainnya seperti museum dan galeri seni.
Di Zurich saja, ada sekitar 50 buah museum dan 100 galeri seni. Nama-nama objek wisata terkenal di Swiss antara lain: Danau Jenewa, The Chillon Castle, Schilthorn and Piz Gloria, Gunung Matterhorn, Interlaken, Air Mancur Genewa Jet D’aeu, Taman Nasional Swiss, Kota Mahal Zurich, Aletsch Glacier, Kota Zermatt, Kota Luzern atau Lucerne, Kota Bern, Rapperswill, dan lain sebagainya.
Dokumen yang harus Disiapkan ketika Jalan jalan ke Swiss
- Pasport harus dibawa ke mana pun negara tetangga yang akan anda kunjugi, jangan lupa bawa paspor dengan masa berlaku minimal tiga bulan sejak anda meninggalkan negara Schengen.
- Buatlah dan bawalah visa, anda dapat mengurus visa Swiss dengan apply formulir dari kedutaan Swiss di Jakarta.
- Bawalah Bukti reservasi penerbangan Pulang dan pergi
- Bawa bukti reservasi selama tinggal di Swiss plus full itinerary tempat-tempat yang akan anda kunjungi
- Bawalah bukti polis asuransi perjalanan selama di Swiss dengan jumlah nilai pertanggungan minimal 30.000 Euro.
- Bawalah bukti keuangan anda dalam bentuk fotokopi, baik itu rekening bank, slip gaji, dan surat keterangan bekerja
- Semua dokumen ini akan menjadi back-up keamanan untuk anda, bila terjadi sesuatu, pihak keamanan dapat membantu berdasarkan dokumen-dokumen yang anda bawa.