Kesempatan berwisata ke Australia bisa datang kapan saja, sebelum pergi pastikan Anda sudah membuat rencana yang terbaik. Masukkan beberapa daftar tempat wisata yang Anda inginkan ke dalam daftar kunjungan prioritas. Bila Anda menyewa agen, mintalah mereka untuk memenuhi keinginan Anda menjadi kenyataan.
Salah satu tempat wisata di Australia yang direkomendasikan untuk Anda ialah Sydney Opera House dan Kings Park di Perth yang merupakan sebuah taman alami, berupa campuran antara tanaman rumput dengan kebun raya dan padang alami di Gunung Eliza. Taman dengan luas 4.06 kilometer persegi ini memiliki pemandangan semak alami yang sangat nyaman untuk dilihat lama-lama, dihiasi dengan 80 spesies burung, taman ini juga memiliki pemandangan indah dari Sungai Swan dan Darling Range.
Di taman ini ada sekitar 324 varietas tanaman asli dan 215 spesies jamur. Keindahan, keunikan, dan juga petulangan yang ditawarkan Kings Park menjadi salah satu alasan wisatawan menjadikannya sebagai lokasi wisata populer di Australia Barat. Dalam setahun, tempat ini bisa dikunjungi oleh lebih dari lima juta wisatawan. Kunjungan tersebut melebihi kunjungan di
- tempat wisata harbour bridge Australia,
- wisata Uluru,
- Wisata Taronga Zoo, dan lain sebagainya.
Fasilitas Wisata Kings Park
Fasilitas wisata kings park berisikan berbagai macam fasilitas modern untuk melengkapi suasana liburan wisatawan dari seluruh dunia. beberapa fasilitas yang populer di kalangan wisatawan antara lain
- Kings Park State War Memorial
- Klub Tenis Royal Kings Park
- menikmati waduk dengan jalan-jalan di sekitarnya atau memandanginya dari hotel ditemani dengan segelas wine yang bisa Anda pesan di hotel.
Beberapa wisatawan yang lebih suka suasana santai pada umumnya akan memilih berjalan-jalan di bawa kanopi pohon-pohon yang ditanam dengan rapih di sekitar waduk. Wisatawan kebanyakan akan melihat plakat-plakat yang menghiasi setiap pohon. Plakat-plakat tersebut berisikan nama-nama keluarga atau anggota keluarga, baik itu pria maupun wanita yang meninggal dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Kenangan buruk dan sekaligus perjuangan para pahlawan diabadikan, direpresentasikan ke dalam pohon-pohon yang hidup di tengah kawasan wisata Kings Park. Karena hal ini pulalah Kings Park dilindungi oleh pemerintah setempat. Bagi yang suka menikmati interaksi antara fauna, Anda bisa melihat-lihatnya pula dengan mobil safari yang siap mengantarkan Anda kapan saja. Beberapa fauna yang berada di Kings Park ada yang diimpor dari negara tetangga untuk meramaikan taman.
Di samping fauna, telah sering disinggung sebelumnya, dalam satu kawasan Kings Park juga terdapat ratusan varietas tanaman, karenanya setiap tahun di bulan September, Kings Park rutin mengadakan pameran bunga liar dalam acara the Kings Park Festival.
Sejarah Kings Park
Kings Park berada di kawasan Gunung Eliza yang menyimpan sejarah kelam tersendiri, sebelum terkenal sebagai kawasan wisata yang menawarkan panorama alam alami yang akan membuat siapa saja rindu kembali, Mount Eliza dulunya dikenal dengan nama Mooro Katta dan Kaarta Gar-up. Nama tersebut diberikan oleh warga aborigin yang tinggal di Nyoongar.
Sebelum terjadi eksplorasi Eropa dan penyebaran pemukiman, kawasan ini menjadi kawasan budaya, sebagai lokasi seremonial budaya yang penting bagi suku Whadjuk yang memiliki kebiasaan hidup dengan cara berpindah-pindah membangun kemah dan berburu di wilayah tersebut.
Kawasan itu berubah ketika Willem de Vlamingh dari Eropa berkunjung ke daerah tersebut, kurang lebih sekitar tahun 1697. Kunjungannya yang pertama diceritakannya kepada orang lain, singkat cerita sampai pada waktu di mana Gubernur Letnan Koloni Swan River, James Stirling, menemukan tempat tersebut dan memilih kawasan itu sebagai tempat pemakaman dengan pertimbangan tempat tersebut merupakan tempat terbaik untuk menikmati musim semi di area setempat. Gubernur menjadikan tempat tersebut sebagai pemakaman para pahlawan dan korban Perang Dunia sebagai bentuk penghormatan.
Selanjutnya, Jenderal Colony John Septimus Roe memahami fungsi dan arti penting daerah tersebut, sehingga kawasan tersebut dibebaskan dari kepentingan umum, sebaliknya dimanfaatkan sebagai kawasan konservasi alam yang alami.
Pembukaan Kawasan Kings Park untuk Umum
Meski diputuskan bebas dari kepentingan umum, bukan berarti pemerintah setempat akan menutupnya dari masyarakat umum. Pemerintahan modern mengganti kebijakan dengan menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan objek wisata, dan resmi dibuka sejak 1895. Penggantian kebijakan ini juga membuatnya mengganti nama, awalnya disebut Perth Park karena kawasan ini berada di Perth, namun perubahan akhirnya dilakukan, nama Kings Park terpilih pada tahun 1901, alasannya untuk menandai kenaikan tahta raja Inggris Raja Edward VII yang juga melakukan kunjungan ke Perth of George, Duke of Cornwall dan Princess Mary.
Konservasi alam di kawasan Kings Park memberikan dampak baik pula kepada warga sekitar. Pasalnya waduk di sekitar Mount Eliza tersebut berperan penting sebagai waduk yang menyediakan air pada daerah-daerah di sekitarnya. Pengelolaan Kings Park dilkukan oleh Botanic Gardens and Parks Authority (BGPA) sejak tahun 1999. Kings Park pernah mengalami kejadian buruk, yaitu kebakaran pada awal 2009. Akibat kebakaran ini kawasan barat daya Kings Park rusak.
Kings Park, Taman Kota terluas di Australia Barat
Penyebutan Kings Park yang artinya ‘Taman Raja’ ini tidak berlebbihan, bila dilihat dari luas wilayahnya yang mencapai 4 kilometer persegi. Selain itu, keanekaragaman hayati, berupa fauna dan flora yang terdapat di kawasan ini juga menjadi alasan tersendiri kenapa taman ini disebut Kings Park. Beragam keindahan dapat dirasakan oleh wisatawan, dengan 11 ribu jenis pohon langka, ratusan jenis burung, rumput, kawasan waduk, didukung dengan fasilitas dan peraturan yang ketat terkait dilarang menembak burung membuat taman ini menjadi surga.
Tak hanya surga bagi burung dan fauna lain yang mendapatkan hak tinggal di kawasan ini saja, tetapi kawasan ini juga menjadi surge untuk wisatawan yang berkunjung ke dalamnya. Keserasian tempat dengan fasilitas yang memadai membuat kawasan Kings Park nyaman untuk dinikmati selama berjam-jam. Banyak wisatawan beranggapan, Anda belum mengungjungi kota Perth bila belum pernah menginjakkan kaki di kawasan Kings Park.
Kawasan ini dibuka untuk wisatawan secara gratis, juga tidak ada biaya parkir. Setiap orang bebas keluar masuk, baik wisatawan domestic maupun wisawatan mancanegara. Dengan luas wilayah dan keindahan alaminya, tak salah bila kawasan ini disebut dengan taman kota terbesar dan terindah di dunia melampaui New York Central Park.
Spot Favorit di Kings Park
Spot favorit wisatawan di Kings Park ialah di Fraser Avenue, titik tersebut membuat wisatawan bisa menikmati pemandangan kota dan lengit Perth, baik di siang atau pun di malam hari. Dari titik tersebut, wisatawan juga bisa menikmati hamparan sungai Swan (Swan River) yang menentramkan.
Jam Buka
- Buka 24 jam sepanjang tahun
Tiket masuk
- Tidak ada tiket masuk/free
Akses menuju Kings Park
- Untuk menjangkau Kings Park Anda bisa menggunakan bus
- KIngs Park berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Jantung Kota Perth
- Anda bisa memanfaatkan bus gratis dari kota, atau menggunakan taksi dengan tariff sekitar 1,7 dolar Australia per kilometer
- Jika akan berkunjung dari Bandara Perth, cukup mencari bus ke arah jantung kota Perth, kemudian lanjutkan lagi dengan bus menuju Kings Park yang juga gratis.