Port Jackson adalah sebuah kota pelabuhan yang menjadi idaman wisatawan dunia untuk merasakan kota pelabuhan yang tertata rapi, indah, dengan pemandangan menakjubkan sebauh arsitektur dari Wisata Sydney Opera House dan Sydney Harbour Bridge.
Kota pelabuhan bersejarah ini disebut juga sebagai Sydney Harbour dan dianggap sebagai jantung kota Sydney, Australia. Port Jackson memiliki daya tarik utama yang memikat wisatawan, yakni saat matahari terbit, port Jackson akan memperlihatkan keindahan kota yang hangat. sinar matahari memantul dari lautan ke kapal-kapal yang bermuara. Angin bertiup tipis, hangat, karena surya baru saja membagikan kekuatannya pada angin-angin yang hendak menyapa setiap manusia.
Sejarah Port Jackson
Port Jackson dulu diduduki oleh suku Gadigal, termasuk juga Cammeraygal, Eora dan Wanegal. Orang Gadigal menduduki sepanjang wilayah bagian selatan Port Jackson, mulai dari sebuah tempat yang disebut dengan “South Head” dan “Petersham”.
Sementara suku Cammeraygal tinggal dibagian Utara pelabuhan. Lalu Eora menempati sisi bagian selatan dekat dengan pelabuhan tempat pendaratan orang Eropa pertama ke Australia, kemudian suku Wenegal berada di sisi bagian barat Petersham hingga Rose Hill.
Sedangkan secara geografis, Port Jackosn merupakan lembah sungai yang tenggelam. Hal itu diklarifikasi oleh Geographical Names Board of NSW, yang menyatakan Port Jackson merupakan kota pelabuhan yang sampir seluruh bagiannya terdiri atas air, dengan garis khayal yang menghuungkan antara North Head dan South Head.
Di Port Jackson terdapat North Harbour, Middle Harbour dan Sydney harbor, sebagai tiga pelabuhan penting untuk menjadi pintu masuk wisatawan, ataupun untuk distribusi bisnis. North Harbour merupakan pelabuhan terpendek di wilayah tersebut, hanya sebuah tanjung besar yang memanjang hingga ke Manly. Sedangkan, Middle Harbour memanjang ke Barat-Laut dan dihubungkan oleh jembatan di The Spit dan Roseville. Daerah hulu sungai-nya terletak dalam Taman Nasional Garigal. Area terpanjang ialah Sydney Harbour, luasnya membentang ke Barat sejauh Balmain, di mana muara sungai Paramatta dan Lane Cove berada.
Port Jackson Dihubungkan oleh Dua Jembatan Istimewa
Ada dua arsitekur istimewa yang menghubungkan Port Jackson yaitu Jembatan Sydney Harbour Bridge dan ANZAC Bridge. Jembatan ANZAC sebelumnya disebut sebagai Glebe Island Bridge. Di Port Jackson terdapat juga terowongan yang melintasi pelabuhan dari Sydney Harbour Tunnel ke bagian timur Jembatan.
Pada tahun 2005 diusulkan pembangunan fasilitas baru berupa kereta api penghubung di sebelah barat jembatan. Bagian selatan Port Jackson dari waktu ke waktu memang selalu mengalami reklamasi, dari daratan ke area pulau kecil. Port Jackson dikelola oleh New South Wales Maritime Authority dan Sydney harbour Foreshore Authority dan memanfaatkan bagian utara pelabuhan sebagai kegiatan residensial.
Pulau-pulau di sekitar kawasan Port Jackson
Ada beberapa pulau kecil di sekitar kawasan dekat Port Jackson, pulau-pulau itu memiliki nama yang unik, antara lain
- Shark Island (Pulau Shark),
- Clark Island,
- Fort Denison,
- Goat Island,
- Cockatoo Island,
- Spectacle Island,
- Snapper Island
- Rodd Island
Pulau-pulau ini terhubung dengan sistem reklamasi, seperti pulau Bennelong Island, Garden Island dan Berry Island yang telah digabungkan dengan pulau utama dengan jalan reklamasi.
Port Jackson mendapatkan predikat sebagai pelabuhan alam terbaik di duniadan sekaligus berperan sebagai pelabuhan utama di New South Wales, Australia. Pintu masuk kota pelabuhan Port Jackson memiliki lebar 1,5 mil membentang dari utara ke selatan. Pelabuhan dilengkapi dengan fasilitas angkatan laut dan angkatan militer juga berada di wilayah yang sama.
Pada tahun 2007, Port Jackson ditetapkan sebagai situs warisan Dunia UNESCO karena Port Jackson memiliki peran penting dalam menyambut kedatangan bangsa asing pada ratusan tahun lalu di wilayah Australia. Sejak saat itulah Port Jackson menjadi semakin terkenal dan menjadi tujuan wisata unik di mana wisatawan bisa melihat sisa-sisa sejarah dalam kota pelabuhan.
Kegiatan Seru di Port Jackson untuk Wisatawan
Port Jackson sampai sekarang masih berfungsi sebagai pelabuhan, karenanya mengamati kesibukan kota pelabuhan ini bisa menjadi salah satu kegiatan, terutama bagi Anda yang suka menulis catatan perjalanan. Pemandangan di sekitar Port Jackson benar-benar berciri khas sebagai sebuah kota pelabuhan yang tak pernah istirahat, menjadikan tempat ini sebagai salah satu favorit tempat wisata di Australia. Nikmati saja waktu Anda ketika di sana saat matahari terbit atau ketika senja hari.
Tidak seperti ketika Anda mengunjungi Pulau Fraser atau Pulau Lamma di Hongkong yang bisa dipijak, di Port Jackson hampir tidak ada tepi pantai yang bisa dipijak, Anda bisa menikmati pemandangan laut lepasnya dari sekitar kota Sydney Harbour. Pilihlah salah satu café dengan spot terbaik , Anda akan mendapatkan pengalaman berbeda.
Dari tempat Anda duduk, saat cuaca sedang cerah, Anda akan memperoleh pemandangan birunya laut, dihiasi dengan beberapa pulau kecil yang menyembul di antara gelombang laut. Bila Anda suka dengan aktivitas olahraga air, tak ada salahnya untuk menjajal berlayar bersama kapal-kapal yang disewakan. Rasakan rileksasi di atas gelombang air laut segar, berputar mengelilingi kawasan pelabuhan sampai Anda lelah, kemudian kembali ke café, ambil secangkir kopi Anda, sisanya nikmati waktu Anda sampai bosan dan kembali ke penginapan.
Dikenal dengan Nama Sydney Harbour
Wisatawan yang datang ke Port Jackson kebanyakan juga menyebut tempat ini dengan nama Syney Harbour karena menganggap Port Jackson adalah pusat kehidupan yang berpusat pada muara dari sungai yang mangaliri kota ini. Sebenarnya, Port Jackson merupakan sebuah destinasi wisata yang memberikan pemandangan pelabuhan. Panorama yang ditawarkan di sekitar Port Jackson ialah panorama alam alami dengan sekian banyak perahu yang mampir.
Susana yang tergambar dari kegiatan itu ialah keromantisan khas pelabuhan pinggir laut yang memiliki banyak aktivitas dari kapal-kapal yang bermuara di sana. Waktu yang jadi favorit wisatawan dari seluruh dunia untuk menikmati Port Jackson ialah ketika menjelang senja hari, Anda akan mendapatkan ratusan silued yang amat menarik untuk diabadikan dalam seni potret.
Berjalan-jalanlah sampai Anda puas, sebab Anda tidak hanya menemukan pantai yang indah, elok, dengan kapal-kapal bermuara, ketika bendera-bendera kapal dihembus angina, nuansa romantika membuat Anda semakin tak ingin meninggalkan tempat itu.
Perlu Anda ketahui, kenapa Port Jackson juga disebut sebagai jantung Sydney Harbour, karena Sydney Harbour dikenal sebagai tempat wisata taman bermain akuatis bagi penduduk Sydney. Menariknya tempat ini memiliki garis pantai memanjang sampai 240 kilometer. Di sisi pantai, di hiasi dengan taman yang tertata rapid an adanya padang belukar alami membuatnya nampak semakin menarik.
Dari lautan, Anda bisa melihat sebuah tempat tujuan wisata lain yang terkenal sampai ke seluruh dunia, yaitu Sydney Opera House dan Syney Harbour Bridge. Nikmatilah malam minggu Anda dengan melihat pertunjukan opera, juga bila ada kesempatan melintaslah di Sydney Harbour Bridge untuk mendapatkan sensasi rasa menyeberang di jembatan yang masuk ke dalam daftar jembatan terbaik di seluruh dunia.
Jam Buka
- Setiap hari, 24 jam
Tiket masuk
- Bebas, tidak ada tiket masuk
Akses ke Port Jackson
- Dengan menumpang penerbangan internasional langsung ke Bandara Sydney dari berbagai kota pusat di seluruh dunia.
- Dari bandara, kamu bisa naik taksi atau kereta api selama 30 menit ke Circular Quay, terminal kapal feri utama di Sydney.
- Anda bisa menggunakan ferry untuk menuju pelabuhan yang alami ini
- Kapal yang bisa Kamu jangkau dengan mudah dari tengah kota Sydney adalah yang berlayar di Parramatta river.
- Semua ferry yang ke sana biasanya pasti melewati wilayah Sydney Harbour karena Salah satu muara dari segala muara sungai ke laut.
- Harga ferry biasanya skeitar 13 AUD
- Tempat nya juga sangat dekat ke pusat kota Sydney sekitar 10-15 menit doang menggunakan ferry.