Amerika Serikat tak hanya punya Times Square New York atau Patung Liberty. Tempat wisata di California juga mesti dikunjungi jika kamu sudah berada di negeri Paman Sam ini. Atau bila California terlalu luas, ada tempat wisata di Los Angeles yang bisa kamu singgahi untuk bersenang – senang dan melepas penat. Tak hanya dengan uang banyak dan berkunjung ke tempat yang menuntutmu membayar mahal, namun juga dengan cara hemat ala backpacker.
Menikmati perjalanan wisata Backpacker Ke Los Angeles mungkin terdengar aneh, apalagi bagi orang Indonesia yang negaranya saja sudah terletak cukup jauh. Los Angeles juga terkenal sebagai kota dengan jalanan macet dan area liburan yang mahal seperti Disneyland. Namun dengan menabung terlebih dulu dan mengikuti tips – tips di bawah ini, dijamin kamu akan bisa menginjakkan kaki di salah satu tempat paling dikagumi di muka bumi ini.
1. Hindari Hollywood
Los Angeles memang terkenal dengan Hollywood yang memiliki beragam atraksi menarik dan bisa jadi memberimu peluang lebih besar untuk mendapati kru film atau televisi yang tengah syuting bersama aktor dan aktris idamanmu. Namun saat bepergian dengan dana terbatas atau ketika ingin berhemat, Hollywood adalah area yang harus dihindari.
Namun tunggu dulu, kami tak bilang untuk menghindari Hollywood sebagai salah satu atraksi wisata yang mesti dikunjungi. Tentu saja walaupun liburan ala backpacker, Hollywood mesti dikunjungi. Siapa yang tak mau melewati area show Jimmy Kimmel ataupun memotret seluruh sudut kota yang selalu mengundang perhatian seluruh entertainer ini? Namun jangan tinggal di sana, selain terlalu ramai dan bisa membuat penat, harga penginapan juga super mahal.
2. Kunjungi Griffith Park
Salah satu hal yang pastinya mau dilakukan para wisatawan adalah melihat tanda tulisan Hollywood berwarna putih yang super terkenal itu! Cara paling oke yang kerap dijajal para turis hemat alias backpacker adalah dengan mengunjungi Griffith Park (karena memang lambang ini berada di area taman yang sama, namun pemandangannya dari sini jauh lebih indah dan jelas sekali).
Memang kamu tidak akan mampu menyentuh tulisannya, karena kamu akan menyaksikannya dari jauh. Namun ini sudut yang bagus sekali untuk berfoto. Kamu perlu sedikit mendaki untuk mencapai pemandangan yang bagus, yakni sekitar jarak 2 km setelah naik mobil dari Hollywood ke Griffith Park Observatory. Kalau punya aplikasi kendaraan online, kamu bisa menggunakannya, biayanya sekitar 10 Dollar Amerika.
3. Berburu Pemandangan atau Matahari Terbenam di Griffith Observatory
Tak hanya sekedar untuk memperoleh jepretan bagus lambang Hollywood, Griffith Park juga lokasi yang bagus untuk melihat seluruh pemandangan Los Angeles dari ketinggian secara gratis! Udaranya juga lebih segar dan suasananya lebih tenang dibandingkan di bawah.
Jika kamu ingin menyaksikan matahari terbenam atau sekedar duduk – duduk sembari menyaksikan pemandangan kota dari tempat yang lebih nyaman (terutama bila kamu bukan penggemar kegiatan mendaki atau kurang menyukai hal – hal yang terlalu berbau alami seperti hutan dan bebatuan), kamu juga bisa menuju Griffith Observatory yang juga menyediakan akses internet gratis.
4. The Grove
The Grove adalah salah satu atraksi wisata paling terkenal di Los Angeles, yakni sebuah komplek luar ruang dengan butik – butik dari merek ternama, tempat makan, dan tempat hiburan umum. Walau terdengar mahal, lokasi satu ini mesti kamu kunjungi meski kamu seorang wisatawan berbujet terbatas. Sebab tempat ini berada di samping pasar Fairfax Farmer dan juga tempat yang kerap dijadikan lokasi syuting banyak orang ternama yang bermain di acara televisi keluaran CBS.
5. Rodeo Drive dan Melrose Street
Bila tak mau mengeluarkan uang untuk belanja, tak berarti kamu tak boleh window shopping atau sekedar melihat – lihat pajangan toko – toko. Dan tempat yang paling tepat untuk kegiatan ini adalah Rodeo Drive dan Melrose Street. Kami ulangi, sebagai wisatawan backpacker, kedua tempat ini adalah lokasi yang patut dikunjungi HANYA untuk melihat – lihat, bukan belanja ya. Sebab butik – butik yang ada di sini antara lain Bulgari dan Hugo Boss.
Ya, sebab kedua lokasi ini kerap dikunjungi para artis Hollywood untuk belanja beragam produk mulai dari pakaian (buatan desainer), perhiasan, kacamata, hingga tas. Bila Rodeo Drive berisi toko – toko desainer ternama, Melrose Street berisi lebih banyak produk fashion yang edgy (dan tetap mahal). Mau window shopping ke tempat lain lagi? Ada Robertson Boulevard.
6. Santa Monica
Tak boleh juga dilewatkan adalah area Santa Monica. Ada pelabuhan yang kerap ditampilkan di banyak film produksi Hollywood dengan taman bermainnya yang penuh dengan gemerlap cahaya. Ada juga area toko dan alun – alun yang selalu penuh dengan banyak orang, restoran enak, dan beragam pilihan toko penjual produk fashion yang salah satunya mungkin bisa memenuhi keinginanmu. Lokasinya juga tak jauh dari pelabuhan dan bisa disinggahi sekedar buat duduk dan bersantai atau mengayuh sepeda.
Bila kamu mau mengarungi kegiatan yang lebih menantang lagi, kamu juga bisa mendaki gunung yang ada di Santa Monica. Atau mungkin juga memulai perjalanan sejauh 3 km dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda ke pantai Venice. Harga sewa sepeda pun umumnya masih di bawah 10 Dolar Amerika per 2 jam.
7. Beragam Wilayah Etnis dan Area Khusus
Amerika itu terkenal dengan penduduknya yang berasal dari seluruh dunia. Tentunya kamu pernah mendengar Chinatown, Koreatown, Little India, Thai Town, Little Ethiopia, dan Little America. Tempat – tempat ini sangat patut dikunjungi untuk berjalan – jalan dan memperoleh suasana yang benar – benar berbeda dari lokasi Los Angeles lainnya. Juga untuk berburu makanan khas negara setempat yang pastinya punya rasa jauh lebih otentik atau bahkan tak bisa kamu temukan di sudut lain Los Angeles.
Tak hanya wilayah etnis, ada juga lokasi – lokasi di Los Angeles yang dipenuhi dengan klub dengan musik – musik kontemporernya yang khas. Tak lupa juga museum seperti Museum Seni Kontemporer yang berada di 250 S Grand Avenue dengan beragam pop art dan koleksi fotografinya juga banyak koleksi lainnya.
8. Pantai Venice dan Pantai Lainnya
Los Angeles juga terkenal dengan kehidupan pantainya karena memang terdapat banyak pantai di sana seperti Malibu, yang terbesar dan pernah dijadikan lokasi syuting Baywatch. Ada juga Venice yang kerap digunakan para backpacker untuk bersantai dan bahkan menemukan teman baru.
Bila kamu bisa main skateboard, banyak orang di sini melakukannya. Atau bila mau berselancar, pantai Zuma bisa juga dipilih, walaupun Malibu dan Venice juga punya kegiatan serupa.
9. Mempertimbangkan Musim Liburan
Tak boleh dilupakan adalah mempertimbangkan waktu kunjungan ke Los Angeles. Ingatlah di manapun itu, musim liburan adalah hal yang tidak bisa dihindari. Bulan Juli dan Agustus adalah puncak musim liburan di sini, di mana tak hanya padatnya turis yang berkunjung, namun juga meningkatnya harga – harga penginapan dan banyak hal lainnya, yang tentunya akan menggagalkan rekreasi backpackingmu.
Jika tujuanmu adalah Backpacker Ke Los Angeles, maka kunjungan ke Los Angeles sebaiknya dilakukan antara bulan Maret sampai Mei atau September hingga November, di mana tak terlalu banyak turis dan juga harga penginapan jauh lebih murah. Namun hindari berkunjung pada bulan Juni karena pada bulan ini kabut cukup banyak dan kerap kali menimbulkan hal – hal yang kurang mengenakkan.