Bicara tentang tempat wisata di Amerika Serikat memang tak akan ada habisnya. Tak ada orang yang tak mau mengunjungi Times Square New York, sekali saja dalam hidup mereka. Namun saat bicara tentang makanan, Amerika Serikat kerap dianggap mencuri dari berbagai negara dan memperkenalkan makanan – makanan itu sebagai milik mereka. Sebenarnya ini tak sepenuhnya benar, karena mereka juga membuat makanan versi mereka sendiri baik asli maupun modifikasi.
New York adalah salah satu area yang memiliki banyak makanan ikonik yang memang berasal dari sana meskipun mungkin mirip dengan beberapa makanan dari negara lain. Akan tetapi makanan – makanan ini telah dimodifikasi dengan cara New Yorkers – orang – orang yang tinggal di New York – sehingga sebenarnya cukup berbeda dengan makanan dari negara asalnya. Di bawah ini adalah 8 rekomendasi makanan khas New York paling enak yang wajib dicicipi yang kami rekomendasikan.
1. Cheesecake
Makanan penutup yang kerap dihindari orang yang tengah berdiet ini sudah ada di New York sejak era awal penjajahan benua Amerika, ada buku resep tua yang ditulis Martha Washington untuk catatan pribadinya mengenai cara membuat cheesecake meskipun lebih menggunakan bahan – bahan seperti krim segar.
Namun setelah krim keju ditemukan pada tahun 1870an, cheesecake seperti yang sekarang banyak kita lihat dengan biskuit di bawah dan keju di atasnya mulai berkembang dan digemari.
Cheesecake ini pertama kali dibuat oleh imigran Yahudi yang berbeda dengan cheesecake Martha Washington yang lebih mirip cheesecake Italia. Kamu bisa mencicipinya di toko kue Junior’s, yang telah berdiri sejak 1950 di 386 Flatbush Avenue Extension di Brooklyn. Meski banyak toko lain menjualnya, tempat ini tetap dianggap memiliki cheesecake terbaik. Makan cheesecake setelah berkunjung ke Patung Liberty, pasti enak sekali.
2. Lobster Newberg
Alkisah, dahulu lobster adalah makanan yang dianggap tak berkelas. Lalu seorang kapten kapal bernama Ben Wenberg membawanya kembali ke New York dan memperkenalkannya kepada pemilik kapal Charles Demonico.
Ia memasaknya, nama menu segera dikenal sebagai Lobster Wenberg. Namun pertengkaran yang terjadi membuat Demonico mengganti nama menu menjadi Lobster Newberg. Menu ini masih digemari sampai sekarang.
Menunya sendiri seolah menjadi tanda ke mana saja kapten Wenberg telah berlayar dengan semua bumbu yang digunakan dalam masakan lobster ini. Bumbu yang digunakan antara lain krim, konyak, dan cayenne paper. Salah satu dari 8 rekomendasi makanan khas New York paling enak yang wajib dicicipi ini bisa ditemui di restoran Delmonico’s di 56 Beaver Street.
3. Ayam General Tso
Menu satu ini mungkin yang paling dikenal di Indonesia karena namanya yang kerap kita dapati dalam daftar menu makanan di restoran Asia atau China modern, biasanya lebih sering disebut dengan nama bahasa Inggrisnya saja, General Tso’s Chicken. Meski selalu hadir di restoran China, kenyataannya makanan ini tidak berasal dari China sama sekali.
Koki Peng Jia yang bekerja di restoran mewah China di Amerika pada sekitar tahun 70an, membuat resep yang dibuat dengan kecap asin dan saus pekat ditambah taburan cabai ini dan memberinya nama berdasarkan Jenderal Tso Tsung Tang, yang berasal dari provinsi Hunan di China. Kamu bisa mencobanya di Chinese Musician, di Greenpoint Avenue, Brooklyn, tempat di mana menu ini kerap mendapat reputasi paling baik dibandingkan restoran lainnya.
4. Egg Benedict
Makanan ini kerap digemari orang Amerika sebagai menu sarapan atau brunch (gabungan sarapan dan makan siang). Terdiri dari telur yang di poach (direbus tanpa cangkang), ditambah dengan bacon Kanada yang disusun di atas English muffin dan disiram saus hollandaise, menu ini pertama kali disajikan di Hotel Waldorf pada 1890 yang saat itu disajikan dengan parutan jamur truffle di atasnya, namun sekarang tidak lagi disajikan seperti itu.
Saat ini tempat terbaik untuk mencicipi egg benedict adalah dengan mengunjungi restoran Perancis yang biasanya membuat saus hollandaise dengan kekentalan yang tepat. Salah satu restoran yang bisa kamu kunjungi adalah Tartine, di 235 West 11th Street. Jangan lupa sarapan ini dulu sebelum pergi ke Universal Studio Hollywood.
5. Fried Chicken dan Waffle
Di tahun 1940an, Well’s Restaurant yang ada di Harlem adalah salah satu tempat yang cukup ramai dikunjungi sepanjang hari. Tempat ini selain menjadi restoran juga merupakan klub jazz yang cukup diminati pada dini hari.
Hal ini membuat penciptanya berpikir untuk mendapatkan menu yang cocok disajikan sebagai makan malam sekaligus sarapan, sehingga menu ini tercipta. Gabungan dari ayam goreng yang sudah lebih dulu dikenal dan juga waffle dari Belanda yang kerap disajikan pagi hari.
Rasa manis dan gurihnya ternyata tidak berhenti setelah Well sang pemilik restoran wafat. Sampai saat ini, fried chicken dan waffle masih menjadi salah satu menu favorit di New York. Namun berhati – hatilah karena banyak tempat menggunakan tepung waffle artifisial untuk menekan bujet. Kami rekomendasikan makan di Doug E’s Fresh Chicken and Waffles yang berlokasi di Adam Clayton Powell Boulevard.
6. Clam Chowder dari Manhattan
Makanan ini adalah sejenis sup krim yang berisi kerang. Asal muasal sup ini kemungkinan adalah makanan temuan orang Amerika – Italia sebab menunya bergaya Sicily dan juga Creole. Biasanya clam chowder berwarna putih, namun di Manhattan supnya berwarna merah. Variannya ada yang memiliki sup merah kaya rasa atau ditambah cincangan bawang bombay dan potongan paprika.
Kedua varian salah satu dari 8 rekomendasi makanan khas New York paling enak yang wajib dicicipi ini ada di restoran berbeda yang sama – sama memiliki reputasi baik di kalangan lokal maupun wisatawan. Restoran pertama ada di Emmons Avenue yaitu Randazzo’s Clam Bar dengan clam chowder sup krim merah kaya rasa dan restoran kedua yakni Oyster Bar yang ada di Grand Central, dengan clam chowder gaya Creole berisi cincangan bawang bombay dan paprika.
7. Hamburger
Siapa tak kenal makanan satu ini, mungkin saat mengingat Amerika, salah satu makanan yang akan kita sebut pertama kali adalah hamburger. Sebenarnya hamburger adalah nama yang diberikan untuk makanan asal Hamburg yang diperkenalkan oleh pelayar asal Jerman yang tinggal di West Side dan tengah kangen berat dengan kampung halamannya dan makanan di sana.
Di Hamburg, makanan ini hanyalah daging cincang yang dibentuk menjadi padat dan disajikan dengan saus. Namun kemudian orang – orang mulai memakannya dengan roti seperti yang kita kenal sekarang dan hal ini menjadi fenomena besar di Amerika. Salah satu tempat yang menyajikan hamburger versi lain ada di JG Melon, dengan hamburger foie grasnya.
8. Sandwich Daging Kornet dan Pastrami
Pecinta daging tak boleh melewatkan menu satu ini yang berisi daging super tebal ditambah saus mustard di atasnya. Selain karena memang patut dicoba, wisatawan ataupun seseorang yang tengah berkunjung ke New York untuk pertama kalinya, kemungkinan besar akan dibawa ke Katz’s Deli, restoran di East Houston Street yang menyajikan sandwich satu ini. Restoran ini sudah berdiri sejak 1888 oleh orang Jerman Yahudi.
Pastrami adalah daging yang dibumbui dengan banyak rempah dan garam lalu diasap dan dikukus sehingga rasanya benar – benar gurih, empuk, dan punya tekstur khusus seperti daging asap. Pastrami dan kornet ditumpuk dalam roti dan disajikan bersama acar tomat hijau, acar timun, atau acar lainnya yang diberikan secara gratis dan bisa kamu pilih tingkat keasamannya mulai dari yang sedikit hingga sangat asam. Mereka juga menyediakan kentang goreng, namun rasanya sandwich ini sudah cukup berkalori jadi sebaiknya tidak perlu makan kentang gorengnya lagi.